KEPERAWATAN
Suatu bentuk pelayanan kesehatan
profesional.
Bagian integral dari pelayanan kesehatan.
Berdasarkan ilmu & kiat keperawatan.
Pelayanan berbentuk bio-psiko-sosial-
spiritual komprehensif
Ditujukan pada klien dalam rentang
sehat-sakit
Seluruh proses hidup manusia.
TUJUAN KEPERAWATAN
Membantu individu:
Bebas dari masalah kesehatan.
Mengembangkan potensi individu untuk
mencapai kesehatan yang optimal.
Memproleh derajat kesehatan yang
optimal.
Pengertian
Menurut John M. Echols & Hassan Shadily (1990):
Secara etimologi: profesi dari kata profession yang berarti
pekerjaan.
Professional artinya orang yang ahli atau tenaga ahli.
Professionalism artinya sifat professional
Schein (1962)
Profesi merupakan sekumpulan
pekerjaan yang membangun suatu
norma yang sangat khusus yang
berasal dari perannya di masyarakat.
Pengertian Profesi
Menyajikan jasa berdasarkan ilmu
pengetahuan (Lynn dalam Nurdin, 2004).
Menggunakan teknik dan prosedur
dengan landasan intelektual (Cully dalam
Nurdin, 2004).
Pekerjaan yang memerlukan spesialisasi
akademik (Danim, 1995).
PROFESI merupakan pekerjaan yg:
a. Memiliki pengetahuan khusus
b. Melaksanakan peran bermutu
c. Terikat pada kesetiaan yang diyakini
d. Melalui Pendidikan Perguruan Tinggi
e. Mempunyai wadah organisasi
KARAKTERISTIK PROFESI
ABRAHAM FLEKSNER (1915):
Aktivitas intelektual
Dasar ilmu & belajar
Untuk tujuan praktek/ pelayanan
Dapat diajarkan
Terorganisir secara internal/ tertata secara
sistematik
KARAKTERISTIK PROFESI
Susman (1966):
Berorientasi pada pelayanan
Memiliki kelompok ilmu pengetahuan
teoritik
Memiliki otonomi dari kelompok
pelaksana
KARAKTERISTIK ESENSIAL SUATU
PROFESI (Shortrigde, LM)
1. Kode Etik
sebagai pedoman pelaksanaan standar &
tangung jawab pribadi.
2. Orientasi pada pelayanan
komitmen untuk memberi asuhan oleh
pakar (ahli) dalam memenuhi kebutuhan
asuhan kesehatan.
3. Landasan pengetahun yang kokoh
menggunkan berbagai konsep, teori,
prinsip sebagai landasan asuhan.
4. Otonomi
kewenangan tanggung jawab mengatur
keprofesian.
KARAKTERISTIK PROFESI
(Edgar Schein, 1972):
1. Para tenaga profesional terkait dengan
pekerjaannya & merupakan sumber penghasilan
utama.
2. Profesional mempunyai motivasi kuat sebagai
landasan pemilihan karier profesional.
3. Profesional mempunyai kelompok ilmu
pengetahuan & keterampilan khusus yang
diperoleh melalui pendidikan & latihan dalam
waktu tertentu.
4. Profesional mengambil keputusn demi klien
berdasarkan aplikasi prinsip & teori.
5. Profesional berorientasi pada pelayanan,
menggunakan keahlian demi kebutuhan khusus
klien.
6. Pelayanan yang diberikan pada klien didasarkan
pada kebutuhan klien.
7. Tenaga profesional membentuk perkumpulan
profesi.
KRITERIA PROFESI
1. Bersifat unik.
2. Dikembangkan & diteliti.
3. Mempunyai wadah/organisasi.
4. Pekerjaan yang menggunakan kode etik.
5. Pekerjaan yang mendapat imbalan jasa.
6. Pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang punya
wewenang.
7. Pekerjaan dilakukan secara bertahap.
8. Keputusan yang berdasarkan unsur konsep,
prinsip/teori.
CIRI KEGIATAN PROFESI
a. Menampakkan tanggung jawab & tanggung
gugat
b. Motivasi kuat (panggilan jiwa)
c. Memiliki keterampilan khusus
d. Keputusan berdasarkan konsep diri
e. Pelayanan berdasarkan kebutuhan
f. Adanya otonomi tindakan
g. Berorientasi pada pelayanan
h. Mempunyai standar etika profesi
CIRI-CIRI DAN SYARAT-SYARAT PROFESI
MENURUT ROBERT W. RICHEY (ARIKUNTO, 1990)