Anda di halaman 1dari 23

PERAWAT SEBAGAI

PROFESI

Idawati Ambohamsah, S.Kep., Ns., M.Kes


KENAPA???
?
PENGERTIAN
Secara etimologi: profesi dari kata profession yang
berarti pekerjaan. Professional artinya orang yang
ahli atau tenaga ahli. Professionalism artinya sifat
professional (John M. Echols & Hassan Shadily,
1990).
Menyajikan jasa berdasarkan ilmu
pengetahuan (Lynn dalam Nurdin,
2004).
Menggunakan teknik dan prosedur
dengan landasan intelektual (Cully
dalam Nurdin, 2004).
Pekerjaan yang memerlukan
spesialisasi akademik (Danim, 1995).
SYARAT-SYARAT
PROFESI
1. Panggilan hidup yang sepenuh waktu
2. Pengetahuan dan kecakapan atau keahlian
3. Kebakuan yang universal
4. Pengabdian
5. Kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif
6. Otonomi
7. Kode etik
8. Klien
9. Berperilaku pamong
10. Bertanggung jawab, ( Syafrudin Nurdin, 2005)
CIRI-CIRI DAN SYARAT-SYARAT PROFESI MENURUT
ROBERT W. RICHEY (ARIKUNTO, 1990)

1. Lebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal


dibandingkan dengan kepentingan pribadi.
2. Seorang pekerja profesional, secara aktif memerlukan
waktu yang panjang untuk mempelajari konsep-konsep
serta prinsip-prinsip pengetahuan khusus yang
mendukung keahliannya.
3. Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi
tersebut serta mampu mengikuti perkembangan dalam
pertumbuhan jabatan.
LANJUTAN….
4. Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah
laku, sikap dan cara kerja.
5. Membutuhkan suatu kegiatan intelektual yang tinggi.
6. Adanya organisasi yang dapat meningkatkan standar
pelayanan, disiplin diri dalam profesi, serta
kesejahteraan anggotanya.
7. Memberikan kesempatan untuk kemajuan, spesialisasi,
dan kemandirian.
8. Memandang profesi suatu karier hidup (alive career) dan
menjadi seorang anggota yang permanen.
PERBEDAAN PROFESI
DAN PEKERJAAN
Profesi Pekerjaan
Suatu kegiatan yang Suatu kegiatan yang
dilakukan seseorang dilakukan untuk
untuk menafkahi diri dan menafkahi diri dan
keluarganya dimana VS keluarganya dimana
profesi tersebut diatur pekerjaan tersebut tidak
oleh Etika Profesi dimana ada yang mengatur dan
Etika Profesi tersebut dia bebas karena tidak
hanya berlaku sesama ada etika yang mengatur.
Profesi tersebut.
(LANJUTAN....)

Profesi Pekerjaan
Ada Etika yang mengatur • Tidak ada Etika
(KODE ETIK) yang mengatur;
Menghasilkan jasa bagi VS • Tidak ada
orang lain menghasilkan jasa
Tidak ada campur tangan bagi orang lain;
orang lain.
• Adanya campur
tangan orang lain
KODE ETIK
PERAWAT
PENGERTIAN KODE ETIK
Kode etik adalah persetujuan bersama, yg
timbul dari diri anggota itu sendiri untuk
mengarahkan perkembangan mereka
sesuai dgn Nilai-nilai ideal yg diharapkan.

Kode etik adalah hasil murni yg sesuai


dg aspirasi profesi demi kepentingan
bersama dan kerukunan
KODE ETIK
Merupakan pernyataan tentang prinsip
perilaku profesional yang disepakati oleh suatu
profesi

• Manusia/klien
ELEMEN KODE
Perilaku perawat • Praktek
dalam kaitannya
ETIK PERAWAT dengan: • Masyarakat
• Teman sejawat
TUJUAN KODE ETIK
1. Tanpa sanksi hukum, kode etik tidak akan dilanggar
oleh para anggotanya.
2. Sebagai jaminan kepada masyarakat bahwa anggota
profesi akan memberikan yang terbaik baginya.
3. Perawat akan menggunakan pengethnya dan
keahlian demi kepentingan masyarakat.
4. Sebagai kewajiban bagi perawat dalam memberikan
pelayanan dilandasi pertimbangan moral.
5. Menghasilkan pelayanan yang bermutu tinggi.
TUJUAN KODE ETIK KEPERAWATAN

1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi. Dalam hal ini
yang di jaga adalah image organisasi dan mencegah orang luar
memandang rendah atau remeh suatu profesi. Oleh karena itu, setiap
kode etik suatu profesi akan melarang berbagai bentuk tindak tanduk
atau kelakuan anggota profasi yang dapat mencemarkan nama baik
profesi di dunia luar.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota. Yang
dimaksud kesejahteraan ialah kesejahteraan material dan spiritual atau
mental. Kode etik umumnya menerapkan larangan-larangan bagi
anggotanya untuk melakukan perbuatan yang merugikan
kesejahteraan. Kode etik juga menciptakan peraturan yang di tujukan
kepada pembahan tingkah laku yang tidak pantas atau tidak jujur para
anggota profesi dalam interaksinya dengan sesame anggota profesi.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota
profesi. Dalam hal ini kode etik juga berisi tujuan
pengabdian profesi tertentu sehingga para anggota
profesi mengetahui tugas dan tanggungjawab
pengabdian profesinya. Kode etik merumuskan
ketentuan yang perlu dilakukan oleh para anggota
profesi dalam menjalankan tugasnya.
4. Untuk meningkatkan mutu, kode etik juga memuat
tentang norma-norma serta anjuran agar profesi selalu
berusaha untuk meningkatkan mutu profesi, sesuai
dengan bidang pengabdiannya.
KODE ETIK KEPERAWATAN MENURUT PPNI
(MUNAS VI PPNI NOMOR: 09 VI/PPNI/2000)

1. PERAWAT DAN KLIEN


a. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien,
dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan,
kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan
agama yang dianut serta kedudukan sosial.
b. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan
senantiasa memelihara suasana lingkungan yang
menghormati nilai-nilai budaya, adat-istiadat dan
kelangsungan hidup beragama dari klien.
c. Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka
yang membutuhkan asuhan keperawatan.
d. Perawat wajib menghasilkan segala sesuatu yang
diketahui sehubungan dengan tugas yang dipercayakaan
kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang
berwewenang sesuai dengan hukum yang berlaku.
2. PERAWAT DAN PRAKTIK

a. Perawat memelihara dan meningkatkan kompetensi


dibidang keperawatan melalui belajar terus menerus.
b. Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan
keperawatan yang tinggi disertai kejujuran professional
yang menerapkan pengetahuan serta keterampilan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien.
c. Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada
informasi yang akurat dan mepertimbangkan kemampuan
serta kualfikasi seseorang bila melakukan konsultasi,
menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang
lain.
d. Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi
keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku
keperawatan.
3. PERAWAT DAN MASYARAKAT

Perawat mengemban tanggung jawab


bersama masyarakat untuk memprakarsai
dan mendukung berbagai kegiatan dalam
memenuhi kebutuhan dan kesehatan
masyarakat.
4. PERAWAT DAN TEMAN SEJAWAT

a. Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan


sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan
lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana
lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan menyeluruh.
b. Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga
kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan
secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal.
5. PERAWAT DAN PROFESI

a. Perawat mempunyai peran utama dalam


menentukan standar pendidikan dan pelayanan
keperawatan serta menerapkannya dalam
kegiatan pelayanaan dan pendidikan
keperawatan.
b. Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan
pengembangan profesi keperawatan.
c. Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya
profesi untuk membangun dan memelihara
kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya
asuhan keperawatan yang bermutu tinggi.
PERAWAT = PROFESI
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai