Anda di halaman 1dari 14

PEMBELAJARAN INTERPROFESSIONAL EDUCATION

(IPE)
ETIKA DAN NILAI PROFESI
DOSEN PENGAMPU NURSYAHID SIREGAR, M.KEB
Oleh :

KELOMPOK 3 KUTAI BARAT


YANTI MAYA
YULIANTI NINGSIH
ALFRIDE LOUISE
NURSYANI LATIF
ENITA MANDASARI
1 Pengertian

1. Etika adalah ilmu yang mempelajari seni berpikir dalam


menentukan argumentasi terhadap tindakan yang
dilakukan atau tidak dilakukan oleh seorang agen.
2. Nilai adalah seperangkat keyakinan dan sikap pribadi
seseorang tentang kebenaran, keindahan, dan
penghargaan dari suatu pemikiran, objek, atau perilaku
yang berorientasi pada tindakan dan pemberian arah
serta makna pada kehidupan seseorang.
OUTLINE
1.PENGERTIAN NILAI/ETIK 2. NILAI/ETIK DALAM
PROFESI PROFESI

3. NILAI/ETIK MASING-MASING 4. PRINSIP NILAI/ETIK


PROFESI ANTAR PROFESI

5. MANFAAT NILAI/ETIK
DALAM KALABORASI
2. NILAI/ETIK DALAM PROFESI
• Diperlukan nilai nilai dasar dalam bersikap dan
beprilaku kerja tinggi/berkinerja untuk
mewujudkan visi dan misi
kelompok/organisasi.
• Kesepakatan & Komitmen
mengimplementasikan nilai dan norma
bersama sebagai dasar berpikir, bersikap dan
berperilaku dalam Tim Kolaborasi
• Pengertian tentang nilai, ada beberapa pendapat sebagai berikut:
• Papper (1958): Nilai adalah segala sesuatu tentang baik dan
buruk 
• Perry (1954): Nilai adalah segala sesuau ang menarik bagi
manusia sebagai subyek.
• Kluckhohn (1951): Nilai adalah seleksi pengaruh perilaku.

Dari berbagai pendapat tersebut di atas, dikemukakan suatu


batasan nilai yaitu: Nilai adalah sesuatu yang dipentingkan
manusia sebagai subjek, menyangkut segala sesuatu yang
3. NILAI/ETIK MASING-MASING PROFESI

A. Nilai Etik Keperawatan


Kode Etik adalah pernyataan standar
profesional yang digunakan sebagai pedoman
perilaku dan menjadi kerangka kerja untuK
membuat keputusan
 Kode etik keperawatan Indonesia dapat dijelaskan
sebagai berikut :
 Perawat dan Klien
 Perawat dalam membuat keputusan
 Perawat dan masyarakat
 Perawat dan teman sejawat
 Perawat dan Profesi
B. Nilai/Etik Keperawatan Gigi
Terapis Gigi dan Mulut dalam menjalankan
profesinya harus mampu membawa diri
dalam bersikap dan melakukan tindakan
yang terpuji, baik dalam hubungannya
dengan masyarakat, teman sejawat, dirinya
sendiri, klien maupun terhadap profesinya
C. Nilai/Etik Ahli Kesehatan Lingkungan

Kode Etik (Code of Ethical Conduct)


Sanitarian merupakan rumusan “sikap
tindak” yang menurut profesi sanitarian
“baik” khususnya bagi masyarakat dan
lingkungan yang disusun berdasarkan kajian
dan prinsip Etik. Kode etik harus dipatuhi,
dan bila dilanggar akan diberi sanksi.
D. Nilai/Etik Ahli Gizi

Ahli Gizi yang melaksanakan profesi gizi


mengabdikan diri dalam upaya memelihara dan
memperbaiki keadaan gizi, kesehatan,
kecerdasan dan kesejahteraan rakyat melalui
upaya perbaikan gizi, pendidikan gizi,
pengembangan ilmu dan teknologi gizi, serta
ilmu-ilmu terkait.
E .Kode Etik Kebidanan
Kode etik adalah suatu ciri profesi yang bersumber
dari nilai-nilai suatu kedisiplinan ilmu yang
memberikan tuntutan bagi anggota dalam
menjalankan profesi.
Undang-Undang No. 4 Tahun 2019 tentang
Kebidanan pada Pasal 2 menyatakan bahwa,
Penyelenggaraan Kebidanan berasaskan:
• Perikemanusiaan,Nilai ilmiah, Etika dan
profesionalitas, Manfaat, Keadilan,Perlindungan;
dan Keselamatan Klien.
4. Prinsip Nilai / Etik Antar Profesi

Prinsip Dasar Etika Profesi


• Prinsip Tanggung Jawab >> bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pekerjaan dan juga terhadap hasilnya, bertanggung jawab
atas dampak yang mungkin terjadi dari profesinya bagi kehidupan orang
lain atau juga masyarakat umum
• Prinsip Keadilan >> mengedepankan keadilan dalam menjalankan
pekerjaannya, keadilan itu harus diberikan kepada siapa saja yang berhak.
• Prinsip Otonomi >> seorang professional tersebut berhak untuk dapat
melakukan atau tidak melakukan sesuai dengan mempertimbangkan kode
etik.
• Prinsip Integritas Moral >> seorang professional tersebut harus
memiliki komitmen pribadi untuk dapat menjaga kepentingan
profesi, dirinya, serta juga masyarakat
5 Manfaat Nilai / Etik dalam Kolaborasi Antar Profesi

Etika profesi merupakan bagian dari kebutuhan


profesi dalam sistem pergulatan profesi baik
diantara profesi itu sendiri maupun terhadap
masyarakat. Perkembangan masyarakat yang
makin majemuk , mengglobal, berkembang
maju baik bidang ekonomi, teknologi, serta
bidang yang lain
Adapun manfaat etika profesi adalah

• Manfaat terhadap diri sendiri Penyandang profesi memiliki kesempatan


luas untuk mengabdikan diri demi kepentingan publik.
• Manfaat terhadap masyarakat Masyarakat dapat memperoleh pelayanan
sesuai dengan kebutuhannya mengingat profesi memiliki keahlian khusus
yang tidak dimiliki pihak lain.
• Manfaat terhadap negara. Penyandang profesi dapat berperan serta
memajukan negara dengan keahlian bidang tertentu yang dimilikinya.
Segala bidang dalam aktifitas negara saling terkait, apabila segala bidang
kehidupan dapat berjalan dengan maksimal maka mekanisme
pembangunan dalam segala bidang menjadi maju yang berdampak pada
kemajuan Negara.
• Manfaat terhadap hukum. Negara kita adalah negara hukum dan hukum
sebagai panglima yang tertinggi. Profesi pada bidangnya masing-masing
tetap hukum menjadi panutan bagi profesi sesuai pandangan segala segi
kehidupan harus berpatokan pada hukum yang berlaku.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai