Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 4

ETIKA PROFESI

abcd
Mardiyahtul Husnah R. / R0220072

Muhammad Washul / R0220091

Anggota
ISEFORP AKITE

Nahli Aulia Atiqah F. / R0220086

Kelompok
Novera Djotry Kartikasari / R0220093

Nurul Asmaaul Husna / R022096

Puspaning Dewi Ayu / R0220101

Rahmadani Dwi Prasetyo / R0220104


Etika Profesi dari Berbagai DEFINISI
Sumber

ABDULKADIR
SONNY KERAF KBBI
MUHAMMAD

Kode etik profesi adalah norma yang

kode etik merupakan kaidah Kode etik adalah norma dan


ditetapkan dan diterima oleh

moral yang berlaku khusus asas yang diterima oleh


kelompok profesi yang mengarahkan

untuk orang-orang kelompok tertentu sebagai


dan memberi petunjuk kepada

profesional dibidang landasan tingkah laku.


anggota bagaimana seharusnya

tersebut
berbuat dan sekaligus menjamin mutu

moral profesi di mata masyarakat.


KESIMPULAN KELOMPOK

Kode etika profesi adalah suatu norma dan


perilaku seseorang yang harus ditegakkan,
di hormati oleh sekumpulan orang dalam
menjalankan tugas sebagai profesi
tersebut.

MARC RIBOUD
ADANYA PENGETAHUAN KHUSUS
yang biasanya keahlian dan keterampilan

yang dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan

pengalaman bertahun-tahun.

ADA STANDAR DAN STANDAR

Ciri Etika MORAL YANG SANGAT TINGGI


Ini biasanya setiap aktor profesional

Profesi mendasarkan

profesional.
kegiatannya pada kode etik

MELAYANI KEPENTINGAN
KOMUNITAS
artinya setiap pelaksana profesional harus

meletakkan kepentingan pribadi di bawah

kepentingan komunitas.
ADA IZIN KHUSUS UNTUK
MENJALANKAN PROFESI
Setiap profesi akan selalu terkait dengan

kepentingan masyarakat, di mana nilai-nilai

kemanusiaan dalam bentuk keselamatan,

Ciri Etika keamanan,

sebagainya,
kelangsungan

sehingga untuk
hidup

menjalankan
dan

Profesi suatu profesi

izin khusus.
harus terlebih dahulu memiliki

PROFESIONAL BIASANYA
MENJADI ANGGOTA SUATU
PROFESI
RAGAM KODE ETIK

KODE ETIK TNI

1. Menjalankan Segala Kewajiban dengan Penuh


Rasa Tanggung Jawab Kepada Tentara
Maupun Negara Republik Indonesia.
2. Memegang Segala Rahasia Tentara Sekeras-
Kerasnya.
3. Menjaga Kehormatan Diri di Muka Umum.
4. Senantiasa Menjadi Contoh dalam Sikap dan
Kesederhanaannya.
RAGAM KODE ETIK

KODE ETIK GURU

1. Guru membimbing peserta didik untuk


memahami, menghayati, dan mengamalkan
hak-hak dan kewajibannya sebagai individu,
warga sekolah, dan anggota masyarakat.
2. Guru berusaha membina hubungan
kerjasama yang efektif dan efisien dengan
orangtua/wali siswa dalam melaksanakan
proses pendidikan.
3. Guru memelihara dan meningkatkan kinerja,
prestasi, dan reputasi sekolah.
RAGAM KODE ETIK

KODE ETIK POLISI

1. Memelihara keamanan dan ketertiban


masyarakat (kamtibmas)
2. Melindungi, mengayomi, dan melayani
masyarakat
3. Mematuhi dan menaati terhadap hukum
4. Sopan santun dalam kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa,dan bernegara.
RAGAM KODE ETIK

KODE ETIK PENGACARA

1. Advokat dalam perkara-perkara perdata harus


mengutamakan penyelesaian dengan jalan damai.
2. Advokat wajib memelihara rasa solidaritas
diantara teman sejawat
3. Advokat tidak diperkenankan menarik atau
merebut seorang klien dari teman sejawat.
4. Advokat tidak dibenarkan mengajari dan atau
mempengaruhi saksi- saksi yang diajukan oleh
pihak lawan dalam perkara perdata atau oleh jaksa
penuntut umum dalam perkara pidana.
RAGAM KODE ETIK

KODE ETIK PNS

1. Berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan


masyarakat dalam melaksanakan tugas
2. Saling menghormati antara teman sejawat baik
secara vertikal maupun horizontal dalam suatu
unit kerja, instansi, maupun antar instansi
3. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan
informasi yang tidak benar
4. Menjalin kerja sama secara kooperatif dengan
unit kerja lain yang terkait dalam rangka
pencapaian tujuan
RAGAM KODE ETIK

KODE ETIK DOKTER

1. Seorang dokter wajib, dalam setiap praktik


medisnya, memberikan pelayanan secara kompeten
dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya,
disertai rasa kasih sayang (compassion) dan
penghormatan atas martabat manusia
2. Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu
yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan
juga setelah pasien itu meninggal duniaS
3. Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari
teman sejawat, kecuali dengan persetujuan
keduanya atau berdasarkan prosedur yang etis.
RAGAM KODE ETIK

KODE ETIK HAKIM

1. Berperilaku adil
2. Berperilaku jujur
3. Berperilaku arif dan bijaksana
4. Bersikap mandiri
5. Berintegritas tinggi
6. bertanggung jawab
7. Menjunjung tinggi harga diri
8. Berdisiplin tinggi
9. Berperilaku rendah hati
10. bersikap profesional
RAGAM KODE ETIK

KODE ETIK AKUNTAN

1. Integritas
2. Standar teknis
3. Perilaku profesional
4. Tanggung jawab profesi
5. Kepentingan publik
6. Kerahasiaan
7. Objektivitas
RAGAM KODE ETIK

KODE ETIK JURNALIS

1. Wartawan Indonesia bersikap independen,


menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan
tidak beritikad buruk.
2. Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang
profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
3. Wartawan Indonesia selalu menguji informasi,
memberitakan secara berimbang, tidak
mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi,
serta menerapkan asas praduga tak bersalah.
RAGAM KODE ETIK

KODE ETIK INSINYUR

1. Mengutamakan keluhuran budi.


2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya
untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk
kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya.
4. Meningkatkan kompetensi dan martabat
berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran
Etika Ahli Kesehatan Kerja merupakan

seperangkat perilaku anggota profesi

Ahli Kesehatan Kerja dalam hubungannya

dengan klien/ pasien,teman sejawat dan

masyarakat pekerja serta merupakan

bagian dari keseluruhan proses

kesehatan kerja ditinjau dari segi norma

dan nilai moral. Masalah-masalah

kecelakaan, penyakit akibat kerja,

keluhan-keluhan tenaga kerja, kehilangan

waktu bekerja, banyaknya angka absensi,

menurunnya angka produktivitas tenaga

kerja, dan sebagainya, memerlukan

perhatian penuh pihak profesi Ahli

ETIKA PROFESI K3 Kesehatan Kerja, hukum, agama dan

masyarakat luas.
K
Jakarta, 19 April 2001 .Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta

pihak kepolisianmengusut sembilan Kantor Akuntan Publik, yang

a
berdasarkan laporan Badan PengawasKeuangan dan Pembangunan

(BPKP), diduga telah melakukan kolusi dengan pihak bankyang pernah

s
diauditnya antara tahun 1995-1997. Koordinator ICW Teten Masduki

kepadawartawan di Jakarta, Kamis, mengungkapkan, berdasarkan

u temuan

terhadap
BPKP,

sekitar
sembilan

36
darisepuluh

bank bermasalah
KAP yang

ternyata
melakukan audit

tidakmelakukan

s pemeriksaan sesuai dengan standar audit.


TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai