AKKL - 3 GRIDA
S
Mengenal Etika Profesi
Drs. H. Etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral
Burhanudin Salam yang menemukan perilaku manusia dalam hidupnya.
Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur
Maryani &
perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan
Ludigdo
yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi
Pengertian Profesi Menurut De George
yaitu :
Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
Pengertian Profesi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu :
PENGERTIAN
1. Pengertian etika (etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “ethos”, yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral
yang merupakan istilah dari bahasa Latin,yaitu “mos” dan dalam bentuk jamaknya “mores”, yang
berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik
(kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
4. Pentingnya etika profesi dapat disimpulkan bahwa suatu profesi hanya dapat memperoleh
kepercayaan dari masyarakat, apabila dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat
untuk menanam nilai-nilai moral pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada
masyarakat yang memerlukannya. Tanpa memperhatikan adanya etika pada suatu profesi, apa yang
semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh menjadi sebuah pekerjaan
pencarian nafkah biasa yang tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan berakhir dengan tidak
adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite profesional ini oleh
masyarakat.
ă Keadilan
ă Otonomi
6. Dalam melaksanakan tanggung jawab mereka sebagai professional, anggota harus menerapkan
penilaian professional dan moral yang sensitive dalam segala kegiatannya.
7. Etika profesi mengatur seseorang dalammenjalani profesinya agar tidak melencengi dari norma dan
aturan yang berlaku dalam profesi tersebut
8. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
• Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas
yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui
suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
• Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga
dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para
pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).
• Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu
instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau
perusahaan.
9. a.Kode etik merupakan suatu cara untuk memperbaiki iklim organisasional sehingga individu-
individu berperilaku secara etis.
b.Kontrol etis diperlukan karena sistem legal dan pasar tidak cukup mampu mengarahkan
perilaku organisasi untuk mempertimbangkan dampak moral dalam setiap keputusan bisnisnya.
c.Perusahan memerlukan kode etik untuk menentukan status bisnis sebagai sebuah profesi,
dimana kode etik merupakan salah satu penandanya.
d.Kode etik dapat juga dipandang sebagai upaya menginstitusionalisasikan moral dan nilai-nilai
pendiri perusahaan, sehingga kode etik tersebut menjadi bagian dari budaya perusahaan dan
membantu sosialisasi individu baru dalam memasuki budaya tersebut.
10. Jika ada seseorang yang melanggar kode etik profesi dapat dikenai sanksi sesuai ketentuan undang
– undang dan hukum yang berlaku. Hukum untuk menjerat pelanggaran kode etik ada 2 yaitu
hukum primer dan hukum sekunder.
TERIMAKASIH
Semoga bisa bermanfaat
^^