Anda di halaman 1dari 26

Siti Krisnawati.

1
Etika Profesi dan Etika Kepegawaian

Salam TLM ITL Trisakti:


BELAJAR. BELAJAR. BELAJAR. SUKSES !!!
1. Definisi Etika , Definisi Profesi, Definisi Etika Profesi
2. Karakteristik Profesi
3. Syarat Profesi
4. Sifat Prilaku Profesi
5. Kode Etik Profesi
6. Fungsi Kode Etik Profesi
7. Etika Kepegawaian
8. Materi TLM ITL Trisakti 97531
9. Doa Penutup

Siti Krisnawati
2
TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Mahasiswa dapat mengerti dan


memahami tentang etika, profesi
dan etika profesi

2. Mahasiswa mengetahui dan


memahami tentang karakteristik
profesi, syarat dan fungsi prefesi
serta manfaat kode etik profesi

3. Mahasiswa dapat memahami


tentang TLM ITL Trisakti 97531

Siti Krisnawati

3
Siti Krisnawati
4
Konsep Pemahaman Penerapan Etika Kerja
5
Pegawai Pada Perusahaan

Deantologi
/kewajiban Keutamaan Teleologi/tindakan
berbuat baik dan tujuan hrs baik

Etika Ethos Etiket

Kode Etika Perusahaan/


Moral Organisasi : etika kepegawaian
etik

ETIKA CUSTOMERS
Siti Krisnawati
Definisi Etika
Etika secara umum adalah nilai, norma,atau aturan profesional tertulis yang
mengenai sesuatu hal baik dan benar maupun tidak baik dan tidak benar

Etika / ethos (dalam Bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan
atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep
yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah
tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk
atau baik.

Menurut Martin etika adalah batasan maupun standar yang akan mengatur
pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya yang kemudian disebut
sebagai aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat
berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan
difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang
secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode
etik.

Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self
control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk
kepenringan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Siti Krisnawati
6
Klasifikasi Etika
7

• Membahas prinsip-prinsip moral


Etika umum dasar

• Membahas prinsip –prisip dasar


Etika khusus di setiap bidang kehidupan

Etika individual : menyangkut kewajiban dan sikap manusia


terhadap dirinya dendiri

Etika social : mengenai sikap dan kewajiban serta pola prilaku


manusia sebagai anggota masyarakat

Siti Krisnawati
Jenis –Jenis Etika
1. Etika deskriptif : berusaha 2. Etika Normatif: berusaha
meneropong secara kritis dan menetapkan sikap dan pola prilaku
rasional mengenai sikap dan prilaku Ideal yang seharusnya dimiliki
manusia dalam hidup ini sebahai manusia dalam hidup
sesuatu yang bernilai

Siti Krisnawati
8
Bidang Etika Sosial

Sikap Etika Etika Etika Etika Etika


terhadap keluarga profesi politik Masyarakat idiologi
sesama

Hukum, ekonomi (bisnis), agama, medis dan yang lainnya

9
Siti Krisnawati
Apa itu profesi ???

 Gilley dan Eggand (1989) mendifinisikan profesi sebagi


bidang usaha manusia berdasarkan pengetahuan, dimana
keahlian dan pengalaman itu pelakunya diperlukan oleh
masyarakat .

 Dari definisi tersebut meliputi 3 aspek :


1. Aspek pengetahuan tertentu
2. Aplikasi kemampuan/kecakapan / ketrampilan/ skill
3. Berkaitan dengan kepentingan umum.

Jadi , profesi merupakan suatu pekerjaan yang mengandalkan


ketrampilan khusus yang tidak didapatkan pada pekerjaan
pekerjaan pada umumnya

Siti Krisnawati
10
8 Karakteristik Profesi

1.Ketrampilan 5.Asosiasi
Teoritis Profesional

2.Pengetahuan Yang 6.Ujian Kompetensi


Ekstensif

3.Pelatihan
7.Lisensi
Institusional

4.Otonomi Kerja 8. Kode Etik Profesi

Siti Krisnawati 11
Syarat –Syarat Profesi

 Melibatkan kegiatan intektual


 Menggeluti suatu ilmu khusus
 memerlukan persiapan professional
(skill/ketrampilan )
 Mementingkan layanan di atas
kepentingan pribadi
 Mempunyai organisasi professional yang
kuat dan terjalin erat
 Menentukan standart sendiri (kode etik)

Siti Krisnawati

12
Etika Profesi
Cabang filsafat yg mempelajari penerapan
Prinsip prinsip moral dasar atau norma norma etis umum pd
bidang khusus (profesi) manusia

Jenis Profesi

13

Siti Krisnawati
Kode etik profesi
Kode etik profesi sebetulnya bukan merupakan hal yang baru. Sudah lama
diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu kelompok khusus dalam
masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan dipegang
teguh oleh seluruh kelompok itu. Salah satu contoh tertua adalah ; SUMPAH
HIPOKRATES, yang dipandang sebagai kode etik pertama untuk profesi dokter.
Hipokrates adalah doktren Yunani kuno yang digelari : bapak ilmu kedokteran,
hidup dalam abad ke-5 SM.

Profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam


diri para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika
profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi kepada
masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semual dikenal
sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi
sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai
dengan nilai-nilai idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan
tidakadanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para
elite profesional ini.

Siti Krisnawati
14
Definisi Kode Etik Profesi

Kode; yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata,


tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu,
misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu
kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan
peraturan yang sistematis.

Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok
tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat
maupun di tempat kerja

Menurut Sonny Keraf:


kode etik merupakan kaidah moral yang berlaku khusus untuk
orang-orang profesional dibidang tersebut.

15
Siti Krisnawati
16
FUNGSI KODE ETIK PROFESI

 Sebagai pedoman
 Sebagai penegakan disiplin
 Memelihara keberlangsungan
profesionaliesmenya
 Menghindarkan konflik

MAKSUD DAN TUJUAN KODE ETIK

 Menjamin agar tugas keprofesian dengan baik


 Menjunjung tinggi martabat profesi.
 Menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotaprofesi
 Meningkatkan mutu organisasi profesi.
 Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
 Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
 Kepentingan semua pihak terlindungi
 Menjamin hak penerima jasa untuk mendapat layanan yang baik sesuai
imbalan yang diberikan baik secaa finansial , moral, kultural juga formal
Siti Krisnawati
Sifat Kode Etik Profesional

1. Singkat 5. Dapat diterima


2. Sederhana 6. Praktis dan dapat dilaksanakan
3. Jelas dan konsisten 7. Konfrenhensif /lengkap
4. Masuk akal 8. Positif dan formulatif

Penyebab Pelanggaran Kode Etik Profesi


1. Pengaruh sifat kekeluargaan
2. Pengaruh jabatan
3. Pengaruh lemahnya penegakan hokum
4. Tidak bejalannya /lemahnya pengawasan dari masyarakat
5. Belum terbentukknya kesadaran diri berprilaku etis serta
kurangnya kesadaran menjaga martabat luhur profesianya
6. Tidak memiliki moralitas yang tinggi
Siti Krisnawati
17
Prinsip Kode Etik Profesi
 Pengakuan dan pemahaman ketentuan atau prinsip –prinsip
yang terkandung di dalam kode etik profesi
 Ikatan komitmen dan pernyataan kesadaran untuk mematuhi
kode etik profesi dalam menjalankan profesinya
 Kesiapan dan kerelaan serta kesadaran bahwa kelalaian /
pelanggaran kode etik mengandung konsekuensi sanki

Sanksi Pelanggaran Kode Etik Profesi


 Sanksi sosial
 Sanksi hukum (perdata dan atau pidana
 Sanksi dari organisasi profesi

18
Etika Kepegawaian
Pada suatu organisasi perkantoran kelompok pegawai/karyawan masing-masing harus melakukan
pekerjaan dalam suatu sistem kerja.

Tiap pegawai menduduki jabatan tertentu. Jabatan diterima akibat diberikan wewenang yang
menimbulkan tanggung jawab hingga mengakibatkan keharusan menjalankan kewajiban.

Untuk melaksanakan kewajiban tersebut pegawai harus melaksanakan pekerjaan melalui


penyelesaian tugas secara teratur, terarah dan terencana juga terukur.

Berkaitan dengan Hak dan kewajiban antara pegawai dan majikan/pimpinan menerapkan aturan
tingkah laku dalam pekerjaan sehingga menimbulkan peningkatan moral, semangat kerja, yang
akhirnya akan berakibat peningkatan produktifitas dan keuntungan sehingga membawa
kesejahteraan bagi seluruh karyawan kantor tersebut.

Namun demikian moral dan etika pegawai harus mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara.
Pedoman etika yang digariskan kantor harus sesuai dengan nilai –nilai dalam Pancasila dan UUD 45.
Peraturan Perundang-undangan dan peraturan yang dikeluarkan oleh kantor masing-masing serta
norma- norma adat kebiasaan yang baik yan berlaku dilingkungan kantor maupun masyarakat pada
umumnya.

Siti Krisnawati 19
Norma Dan Etika Pegawai

 Melakuan tugas sesuai dengan jabatannya dengan penuh dedikasi


dan keinsyafannya dan semangat tinggi untuk kepentingan
perusahaan, masyarakat (kesejahteraan rakyat pada umumnya),
tanpa meninggalkan kepentingan keluarga dan diri pribadi.

 Melakukan tindak tanduk, perilaku dan sikap yang sesuai dengan


jabatan yang dipangkunya baik di dalam maupun diluar dinas.

 Taat dan setia pada jabatan yang dipangkunya, penuh


kepercayaan untuk tetap menjaga nama baik perusahaan baik dan
Negara tempat pegawai menjadi anggota warga Negara.

 Mendukung dan membela ideologi Negara Pancasila, UUD 45,


kebijaksanaan yang sah dari pemerintah.

20
Siti Krisnawati
MATERI TLM ITL TRISAKTI 97531

TRISAKTI FOUNDATION
TRISAKTI INSTITUTE OF TRANSPORTATION AND LOGISTICS
TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP AND MANAGEMENT (TLM)

TRIPLE 3 (THREE) CODE OF CONDUCT

SEVEN MAIN STEPS


1. Institution, Infrastructure & facilities, HRD; 2. Accreditation; 3. Quality Standarization;
4. Regulation; 5. Reputation; 6. Promotion; 7. Collaboration

• Dra. Siti Krisnawati , Dipl. PR, C.I., LM.NLP, M,Pd.

21
REPUTASI
BAGI PESERTA DIDIK ITL TRISAKTI

22
Siti Krisnawati
23

Segala upaya dan tindakan untuk memperoleh


penilaian positif bagi individu dan organisasi dari
pihak lain yang relevan dengan kepentingan
pribadi, institusi dan negara.

Siti Krisnawati
24

 Bangga sebagai bagian dari ITL Trisakti


 Dikenal dengan Mahasiswa yang Disiplin dan Berprestasi
 Lulus tepat waktu
 Setelah Lulus (Cepat terserap Industri dan prestasi lainnya)
 Setelah lulus dapat berperan serta dalam berbagai aspek
(ekonomi /bisnis / entrepreneur), cedikiawan, dan
negarawan.
 Selalu belajar hal baru secara berkelanjutan mengikuti
perubahan Global

Siti Krisnawati
25

Bertens, Kees., ETIKA, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta


De Voss, H., Pengantar Etika, Tiara Wacana, Yogya
http://eprints.undip.ac.id/4907/1/Etika_Profesi.pdf

Siti Krisnawati
26
Terimakasih…

Siti Krisnawati

Anda mungkin juga menyukai