Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

ETIKA PROFESI

NUR ISMIANTI
45221042
1B

Jurusan Administrasi Niaga


Program Studi D4-Administrasi Bisnis
Pengajar : Dr. Harbani Pasolong,M.Si

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

2021
Tugas
Meriview bab 1 buku etika profesi!

BAB 1
A. PENDAHULUAN
Pada dasarnya suatu profesi perlu etika itu dikarenakan suatu profesi adalah
pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan
yang mengandalkan suatu keahlian. Dimana keahlian yang dikerjakan dan dihasilkan
untukharus berpedoman dengan sebuah etika. Dimana etika adalah aturan perilaku, adat
kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar
dan mana yang buruk. Dilihat dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
setiap profesi yang dikerjakan itu harus memenuhi sebuah etika agar semua pekerjaan
yang dihasilkan akan sesuai dengan tujuan baikyng ingin dicapai, dengan cara pencapaian
yang baik dan hasil pekerjaaannya pun kemuadian akan baik. Berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang telah dilakukan seseorang sangatlah perlu untuk menjaga profesi
dikalangan masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau obyek). Dengan kata lain
orientasi utama profesi adalah untuk kepentingan masyarakat dengan menggunakan
keahlian yang dimiliki. Akan tetapi tanpa disertai suatu kesadaran diri yang tinggi,
profesi dapat dengan mudahnya disalahgunakan oleh seseorang apabila tidak disadari
dengan kesadaran sebuah etika, maka etika berperan dalam suatu profesi.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya dapat memproleh
kepercayaan dari masyarakat,bilamana dalam diri para elit professional tersebut ada
kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan
jasa keahlian profesi kepada masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa
yang semua dikenal sebagai profesi yang terhormat akan segera jatuh tergedragasi
menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak
diwarnai dengan nilai-nilai idealism dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak
adanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elit
professional ini.
B. PENGERTIAN ETIKA
Pengertian etika (etimologi), etia itu berasal dari bahasa Yunani yakni “etos”,
yang berarti watak kesusilaan atau juga adat kebiasaan (custom). Etika tersebut biasanya
berkaitan erat dengan adanya perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa lati,
yakni “Mos” serta dalam bentuk jamaknya ialah Mores, yang berarti adat kebiasaan atau
juga cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik. (kesusilaan), serta
menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika serta moral kurang lebih sama
pengertiannya, namun tetapi di dalam kegiatan sehari-hari terdapat suatu perbedaa, yakni
moral atau moralitas untuk suatu penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika
adalah untuk dapat pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku. Dalam pergaulan hidup
bermasyarakat bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional diperlukan suatu
system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan
tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata
krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga
kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram,
terlindung tanpa merugikan kepentingan serta terjamin agar perbuatannya yang tengah
dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan
hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika
masyarakat kita.
Adapun pendapat yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :PRAKOSO
(2015:44), mengatakan bahwa etika adalahmerupakan nilai-nilai dan norma-norma moral
yang menjadi pegangan sesorang/suatu kelompok masyarakat dalam mengatur
perilakunya”. Ini berarti etika merupakan kebiasaan /tingkah laku yang berkaitan dengan
nilai-nilai, norma-norma moral, tata cara hidup yang baik, ataupun hidup yang baik, yang
menjadi pegangan bagi sesorang/kelompok masyarakat dan diwariskan secara turun-
menurun etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran
dan nilai yang baik.
Berdasarkan pengertian etika yang telah dikemukakan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud etika dalam buku ini adalah “ilmu yang mempelajari
tentang apa yang baik dan apa yang tidak baik dilakukan oleh manusia”. Etika dalam
perkembngannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia
orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari itu
berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam
menjalani hidup ini.
Ada 2 macam etika yang harus kita apahami bersama dalam menentukan baik dan
buruknya perilaku manusia:
1. Etika deskriptif yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan
rasional sikap dan perilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalm
hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
2. Etika normatif yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola
perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai.
Etika secara umum dapat dibagai menjadi :
a) Etika umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi bagaimana manusia
bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis,
teori etika dan prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi
manusia yang bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau
buruknya suatu tindakan.
b) Etika khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam
bidang kehidupan khusus.

Sistem penilain etika:


1. Titik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik
atau jahat, Susila atau tidak Susila.
2. Perbuatan atau kelakuan sesorang yang telah menjadi sifat baginya atau
telah mandarah daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti.

C. PENGERTIAN PROFESI
Profesi sendiri berasal dari bahasa latin “proffesio” yang mempunyai dua
pengertian yaitu janji/ikrar dalam pekerjaan.
Sedangkan dalam arti sempit profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan
keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial
dengan baik.
Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud profesi dalam buku ini adalah “ merupakan suatu jabatan atau pekerjaan
yang menuntut keahlian atau suatu keterampilan untuk melaksanaknnya”.
Perbedaan profesi, professional, dan profesionalisme:
1. Profesi mengandung hal-hal sebagai berikut: mengandalkan suatu keterampilan
atau keahlian khusus, dilaksanakan sebgaia suatu pekerjaan atau kegiatan utama
2. Professional mengandung hal-hal sebgai berikut: orang yang tahu akan keahlian
dan ketarampilannya.
3. Profesionalisme mengandung hal-hal sebagai berikut : orang yang snagat
menguasai pekerjaannya.

Perbedaan etika dan etiket


1. Etika
a. Selalu berlaku, walaupun gak ada saksi mata
b. Bersifat jauh lebih absolut
c. Memandang manusi dari segi dalam
d. Memberi norma tentang perbuatan itu sendiri
2. Etiket
a. Cuma berlaku dalam pergaulan
b. Bersifat relative
c. Cuma memndang manusia dari segi lahirnya aja
d. Menyangkut suatu perbuatan ynag harus dilakukan oleh manusia.

D. PENGERTIAN ETIKA PROFESI


Pengertian etika profesi yang telah dikemukan oleh para ahli antara lain : menurut
Kaiser dalam suhwardi lubis, mengatakan bahwa etika profesi adalah merupakan suatu
sikap hidup berupa keadilan untuk dapat memberikan pelayanan yang professional
terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban suatu keahlian ialah sebagai pelayanan
didalam rangka melaksanakan suatu tugas yang merupakan kewajiban terhadap
masyarakat”.

Prinsip-prinsip dasar etika profesi


1. Prinsip tanggung jawab
2. Prinsip keadilan
3. Prinsip otonomi
4. Prinsip integritas moral
5. Prinsip kompetisi
6. Prinsip kerahasiaan

E. PERANAN ETIKA DALAM PROFESI


Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan orang
saja, tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling kecil yaitu
keluarga sampai pada suatu bangsa.
F. KODE ETIK PROFESI
Yaitu tanda-tanda atau symbol-simbol yang berupa kata-kata atau tulisan atau
bneda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu.

G. SANKSI PELANGGARAN KODE ETIKA

H. TUJUAN DAN FUNGSI KODE ETIK PROFESI

I. TEORI ETIKA
1. Teori egoism
2. Teori utilitarianisme
3. Teori deontology
4. Teori hak
5. Teori keutamaan
6. Teori etika otonom
7.

Anda mungkin juga menyukai