Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 1

PAJAK PENGHASILAN PASAL 22


NAMA KELOMPOK

A. DESWITA M. SALMAN NUR PUTRI


MAHARANI H ALFARIDZI ISMIANTI DARWENA
POKOK BAHASAN
01 DEFINIS PPh 22

02 OBJEK DAN BUKAN OBJEK PPh 22

03 SUBJEK DAN BUKAN SUBJEK PPh 22

04 CARA MENGHITUNG
DEFINISI PPh
01 22
PPh 22 ialah pajak yang dipungut oleh
bendaharawan pemerintah, baik pemerintah pusat
maupun pemerintah daerah, instansi atau lembaga
pemerintah dan lembaga-lembaga Negara lain yang
berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan
barang dan badan-badang tertentu, baik badan
pemerintah maupun swasta, berkenaan dengan
kegiatan dibidang impor atau kegiatan usaha
dibidang lain.
02
OBJEK DAN
BUKAN OBJEK
PPh 22
OBJEK
Objek PPh 22 adalah suatu kegiatan. Kegiatan-
kegiatan yang dimaksud meliputi impor barang,
ekspor barang tertentu, penjualan barang tertentu,
atau penjualan kepada pembeli tertentu. Contoh
kegiatan yang dikenakan pajak PPh 22 adalah
“penjualan barang yang tergolong sangat mewah
oleh wajib pajak badan yang melakukan penjualan
barang tergolong sangat mewah
BUKAN
OBJEK
1. Impor barang dan atau penyerahan barang yang berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan tidak terutang pajak
penghasilan
2. Impor barang yang dibebaskan dari pungutan bea masuk dan atau
pajak pertambahan nilai
3. Impor sementara, jika pada waktu impornya nyata-nyata
dimaksudkan untuk diekspor kembali
4. Impor kembali yang meliputi barang-barang yang telah diekspor
kemudian diimpor kembali dengan kualitas yang sama atau barang-
barang yang telah diekspor untuk keperluan perbaikan, pengerjaan,
dan pengujian yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
03
SUBJEK DAN
BUKAN SUBJEK PPh
22
SUBJEK
Subjek pajak PPh 22 meliputi badan usaha
(industri semen, kertas, baja, otomotif, dan
farmasi), Agen Tunggal Pemegang Merek
(ATPM), produsen atau importer bahan bakar
minyak, badan usaha yang bergerak dalam
bidang usaha industri baja, dan pedagang,
pengumpul (pengumpul hasil hutan, pertanian,
dsb).
BUKAN SUBJEK
Menurut UU, ada 3 golongan bukan subjek pajak:
KANTOR PERWAKILAN NEGARA ASING
PEJABAT DIPLOMATIK
ORGANISASI INTERNASIONAL
04 CARA MENGHITUNG PPh 22

PPh Pasal 22 dihitung dengan mengalikan tariff dan pasar pengenaan pajak.
Dasar pengenaan pajak dalam PPh pasal 22 meliputi nilai impor,nilai ekspor,
dan harga beli atas pembelian barang oleh instansi tertentu atau harga jual atas
penjulan hasil produksi oleh usaha bidang tertentu.

PPh pasal 22 = Tarif X Dasar pengenaan Pajak


JIKA ADA KURANGNYA KAMI
MINTA MAAF DAN JIKA ADA
LEBIHNYA TIDAK USAH
DIKEMBALIKAN KARENA KAMI
ORANG YANG IKHLAS
ANY
QUESTION ???

Anda mungkin juga menyukai