Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunianya sehingga tersusunnya makalah ini
Pengembangan dan pembelajaran dari materi yang ada pada makalah ini
semoga dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah wawasan lebih dalam
lagi tentang Etika Profesi.
Dalam penyusunan makalah ini,masih banyak kekurangan. Untuk itu, kami
mengharap apabila ada saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan
yang akan datang
Akhirnya kami ucapkan trimakasih atas kesediaan pembaca untuk
membacanya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang .............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan .........................................................................................................4
1.4 Manfaat .......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dari Etika dan Profesi.................................................................................6
2.1.1 Pengertian Etika ................................................................................................6
2.1.2 Pengertian Profesi .............................................................................................7
2.2 Pengertian Dari Etika Profesi.......................................................................................10
2.3 Fungsi dari Etika Profesi..............................................................................................12
2.4 Pentingnya Kode Etik Profesi dan Pelanggaran Kode Etik Profesi.............................13
2.5 Manfaat Etika Profesi dan Tanggung Jawab Proffesi..................................................14
Etika Profesi 2
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk lebih mendalami mengenai dunia kerja, perlu lebih mendalami topik-topik
yang berkaitan dengan peningkatan kualitas diri dan pribadi sebagai seorang pekerja
maupun sebagai seorang profesional. Dalam melaukukan perkerjaan perlu juga dibatasi
dengan kode etik, yang mana seorang pekerja dalam melakukan kinerjanya. Maka etika
profesi seorang pekerja yang dalam menjalankan tugas akan berjalan dengan secara
profesional dan tepat sesuai dengan tujuan pekerjaannya.
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu “Ethikos” yang berati timbul dari
kebiasaan, adalah cabang utama dari filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang
menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk dan tanggung jawab.
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang
dalam bahasa Yunani adalah"Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi
kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap atau permanen". Profesi juga
sebagai pekerjaan yangmembutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
Etika Profesi 3
suatu pengetahuan khusus. Contoh profesi adalah pada
bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik.
Kode etik profesi dalam bidang apapun merupakan bagian dari etika profesi. Kode
etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas
dan dirumuskna dalam etika profesi. Kode etik lebih memperjelas, memepertegas, dan
merinci norma-norma ke bentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-
norma tersebut sudah tersira dalam etika profesi. Tujuan utama dari kode etik adalah
memberi pelayanan khusus dalam masyarakat tanpa mementingkan kepentingan
pribadi atau kelompok.
1.2. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan etika profesi.
2. Untuk mengetahui apa fungsi dari Etika Profesi.
3. Untuk mengetahui pentingnya Kode Etik serta Pelanggaran pada Kode Etik
Profesi .
Etika Profesi 4
4. Untuk mengetahui manfaat dari Etika Profesi dan Tanggung Jawab Profesi.
1.3. Manfaat
1. Manfaat dibuatnya makalah ini yaitu untuk mengetahui lebih dalam lagi
mengenai Etika Profesi sehingga kita tidak salah dalam menerapkannya dalam
kehidupan kita sehari-hari.
2. Diharapkan dengan mengetahui mengenai Etika Profesi maka kita dapat
mengetahui fungsi dan manfaat yang akan kita dapatkan dalam menerapkan
Etika Profesi.
3. Diharapkan untuk kedepannya dapat menerapkan Etika Profesi dengan baik
dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
Etika Profesi 5
1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan
kewajiban moral (akhlak)
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan/ masyarakat.
Secara umum Etika (Etimologi) berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”,
yang berarti karakter,watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika
berkaitan erat dengan perkataan moral yang berarti juga dengan adat kebiasaan
atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan),
dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral memiliki
pengertian yang hampir sama, namun dalam kegiatan sehari-hari terdapat
perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan,
sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Etika Profesi 6
Persamaan antara etika dengan etiket yaitu:
Macam-macam etika:
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan
Etika Profesi 7
1. ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis
dan rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia
sikap dan pola prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam
keputusan etis, teori- teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang
menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam
Etika Profesi 8
ETIKA KHUSUS, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang
kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil
keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya
lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun,
penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai perilaku saya dan
orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang dilatarbelakangi oleh
mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip moral dasar
2.
Etika Profesi 9
disebut professional, sedangkan professional sendiri mempunyai makna
yang mengacu kepada sebutan orang yang menyandang suatu profesi dan
sehari-hari.
2. Asosiasi Profesional
anggotanya.
mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi baik itu dalam suatu
4. Ujian Kompetisi
Etika Profesi 10
Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk
5. Pelatihan institutional
6. Lisensi
7. Otonomi kerja
8. Kode etik
Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan
9. Mengatur diri
tangan pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi
Etika Profesi 11
Diperolehnya penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama
Profesi yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan
imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai
Etika Profesi 12
2. Menurut (Anang Usman, SH., MSi.)
Etika profesi adalah sebagai sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
profesional dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai pelayanan
dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai keseluruhan terhadap para anggota
masyarakat yang membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama,
1. Tanggung jawab
Terhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat
pada umumnya.
2. Keadilan
3. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang
menjadi haknya.
4. Prinsip Kompetensi,melaksanakan pekerjaan sesuai jasa profesionalnya,
kompetensi dan ketekunan
5. Prinsip Prilaku Profesional, berprilaku konsisten dengan reputasi profesi
6. Prinsip Kerahasiaan, menghormati kerahasiaan informasi
Etika Profesi 13
1. Menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab kepada para profesional, lembaga,
organisasi, industri, negara dan masyarakat umum.
2. Membantu para profesional dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat dalam
mengahadapi dilema pekerjaan mereka.Menjaga reputasi atau nama baik.
3. Untuk menjaga kelakuan dan integritas para tenaga profesi.
4. Pencerminan dan pengharapan dari komunitasnya, yangmenjamin pelaksanaan kode
etik tersebut dalam pelayanannya.
5. Mencerminkan pengharapan moral-moral dari komunitas.
1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang
2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi
yang bersangkutan
3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi
2.4 Pentingnya Kode Etik Profesi Dan Pelanggaran Kode Etik Profesi
Etika Profesi 14
Pentingnya Kode Etik Dan Tanggung Jawab Profesi
Ada beberapa alasan mengapa kode etik perlu untuk dibuat. Beberapa alasan tersebut
adalah:
a. Kode etik merupakan suatu cara untuk memperbaiki iklim organisasional sehingga
individu-individu daoat berperilaku secara etis.
b. Kontrol etis diperlukan karena sistem legal dan pasar tidak cukup mampu
mengarahkan perilaku organisasi untuk mempertimbangkan dampak moral dalam
setiap keputusan bisnisnya.
c. Perusahan memerlukan kode etik untuk menentukan status bisnis sebagai sebuah
profesi, dimana kode etik merupakan salah satu penandanya.
d. Kode etik dapat juga dipandang sebagai upaya menginstitusionalisasikan moral dan
nilai-nilai pendiri perusahaan, sehingga kode etik tersebut menjadi bagian dari
budaya perusahaan dan membantu sosialisasi individu baru dalam memasuki
budaya tersebut.
Etika Profesi 15
3. Kode etik profesi merupakan himpunan norma moral yang tidak dilengkapi dengan
sanksi keras karena keberlakuannya semata-mata berdasarkan kesadaran
profesional.
4. Memberi peluang kepada profesional yang untuk berbuat menyimpang dari kode
etik profesinya.
Etika profesi pada awalnya terbentuk guna kepentingan kelompok profesi itu
sendiri karena bermula dari pemasalahan-permasalahan yang imbul, dalam
perkembangannya sesuai dengan situasi dan kondisi ilmu pengetahuan filsafat yang
terkait dengan etika maka berkembang menjadi lebih maju sesuai dengan hasil penelitian
empiris yang didukung oleh norma yang ada diperoleh suatu hipotesa dan sampailah
pada hasil akhir profesi guna kepentingan masyarakat dengan konsekuensi logis etika
profesi merefleksikan kinerjanya secara etis atas kebutuhan masyarakat.
Etika profesi merupakan bagian dari kebutuhan profesi dalam system pergulatan profesi
baik diantara profesi itu sendiri maupun terhadap masyarakat.
Perkembangan masyarakat yang makin majemuk , mengglobal, berkembang maju
baik bidang ekonomi, teknologi, serta bidang yang lain. Komunikasi antar daerah
maupun negara makin cepat membuktikan mobilitas masyarakat makin meninggi dan
tidak terkendali. Seiring dengan hal tersebut maka peran profesi makin dibutuhkan baik
dari segi kualitas maupun kuantitas. Kualitas dari profesi harus makin meningkat guna
mengimbangi kemajuan jaman serta kuantitas dari bertambahnya jenis kebutuhan
penanganan oleh profesi akibat kemajuan dari berbagai bidang merupakan tantangan
profesi yang harus didukung perangkat etika profesi yang memadai sebagai suatu
tanggung jawab profesi. Tanggung jawab etika profesi tidak dapat lepas dari manfaat
etika profesi.
Etika Profesi 16
Adapun manfaat etika profesi dalam perkembangan terdiri dari:
a) Manfaat terhadap diri sendiri. Penyandang profesi memiliki kesempatan luas untuk
mengabdikan diri demi kepentingan publik.
b) Manfaat terhadap masyarakat. Masyarakat dapat memperoleh pelayanan sesuai
dengan kebutuhannya mengingat profesi memiliki keahlian khusus yang tidak
dimiliki pihak lain.
c) Manfaat terhadap negara. Penyandang profesi dapat berperan serta memajukan
negara dengan keahlian bidang tertentu yang dimilikinya. Segala bidang dalam
aktifitas negara saling terkait, apabila segala bidang kehidupan dapat berjalan
dengan maksimal maka mekanisme pembangunan dalam segala bidang menjadi
maju yang berdampak pada kemajuan negara.
d) Manfaat terhadap hukum. Negara kita adalah negara hukum dan hukum sebagai
panglima yang tertinggi. Profesi pada bidangnya masing-masing tetap hukum
menjadi panutan bagi profesi sesuai pandangan segala segi kehidupan harus
berpatokan pada hukum yang berlaku. Profesi hukum merupakan profesi yang
terdepan dalam berupaya menegakkan hukum berfungsi sebagai panutan bagi
profesi selain hukum dan masyarakat.
Setiap orang memiliki kebebasan baik secara natural maupun secara yuridis untuk
menentukan sikap dalam kehidupan sehari-hari termasuk memilih pekerjaan/profesi
yang akan digeluti. Kebebasan tersebut menimbulkan konsekuensi logis terhadap
dampak positif maupun negatif yang harus diterima dengan analogi segala langkah
kehidupan tidak dapat lepas dari efek positif dan efek negatif. Tanggung jawab tidaklah
dapat lepas dari akibat kebebasan memilih yang harus diterima dengan lapang dada.
Kebebasan tidaklah dapat dilaksanakan dengan sebebas-bebasnya mengingat kebebasan
dapat menyentuh hak hukum atau kebebasan orang lain. Kebebasan harus diartikan
sebagai kebebasan hukum yakni kebebasan sesuai ketentuan hukum yang berupaya
mengcover moral , hukum kebiasaan, dan adat istiadat yang berlaku dimasyarakat.
Etika Profesi 17
Tanggung jawab merupakan bentuk pelaksanaan kewajibannya dan yang tak kalah
pentingnya tanggung jawab atas kesalahan yang telah diperbuat. Tanggung jawab oleh
sebagian ahli hukum diartikan sebagai tanggung gugat. Tanggung gugat sebenarnya
merupakan tanggung jawab atas tuntutan hukum, tapi disisi lain terdapat tanggung jawab
moral yang tidak dapat digantikan oleh tanggung gugat secara hukum, bahkan moral
pertanggungjawabannya diwakilkan pada kode etik melalui Dewan Kehormatan.
Terdapat pertanggungjawaban lain yang tidak dapat terselesaikan yaitu tanggung jawab
hati nurani serta dampaknya terhadap nama baik penyandang profesi.
Etika Profesi 18
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari semuanya yang telah kami bahas dari makalah ini, maka kami dapat menarik
beberapa kesimpulan yaitu :
1. kode etik profesi merupakan pedoman mutu moral profesi si dalam masyarakat
yang di atur sesuai dengan profesi masing-masing.
2. Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita di terima oleh profesi itu
sendiri serta menjadi tumpuan harapan untuk di laksanakan dengan tekun dan
konsekuen. Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu
instansi pemerintah karena tidak akan di jiwai oleh cita-cita dan nilai hidup dalam
kalangan profesi itu sendiri.
3. Sebagai manusia yang beradab, dalam menyikapi dan menggunakan teknologi ini,
mestinya kita dapat memilah mana yang baik, benar dan bermanfaat bagi sesama,
kemudian mengambilnya sebagai penyambung mata rantai kebaikan terhadap
sesama, kita juga mesti pandai melihat mana yang buruk dan merugikan bagi orang
lain untuk selanjutnya kita menghindari atau memberantasnya jika hal itu ada di
hadapan kita.
3.2. Saran
Agar dapat memahami dan memperoleh pengetahuan baru maka kami memberikan saran
yaitu :
Etika Profesi 19
1. Memperbanyak pemahaman terhadap kode etik dan tanggung jawab profesi
2. Mengaplikasikan keahlian sebagai tambahan ilmu dalam praktek pendidikan yang di
jalani.
3. Pembahasan makalah ini menjadikan individu yang tahu akan pentingnya kode etik
dan tanggung jawab profesi.
4. Kode etik yang diterapkan hendaknya disesuaikan dengan keadaan yang
memungkinkan untuk dapat dijalankan bagi kelompok profesi.
5. Terhadap pelaksanaan profesi hendaknya menjalankan profesi yang jalani sesuai
dengan kode etik yang ditetapkan agar profesi yang dijalani sesuai dengan
tuntutannya.
Etika Profesi 20
DAFTAR PUSTAKA
https://indahwardani.wordpress.com/2011/05/11/pengertian-etika-profesi-etika-profesi-
dan-kode-etik-profesi/
http://catrayuhandari.blogspot.co.id/2016/01/makalah-etika-profesi.html
http://candra-tugasetikaprofesi.blogspot.co.id/2010/04/fungsi-etika-profesi.html
http://kelompoketika04.blogspot.co.id/2013/06/kesimpulan-dan-saran.html
https://yanhasiholan.wordpress.com/2013/10/16/pengertian-etika-profesi-dan-etika-
profesi/
Etika Profesi 21