Anda di halaman 1dari 18

Hukum I Termodinamika

Pertemuan 14
Oleh :
Moh. Wahyu Aminullah, S.T., M.T
Universitas Tridinanti
Palembang
2020
Hukum ke Nol Termodinamika
Sistem dan Lingkungan
• Termodinamika, alam semesta dibagi atas dua bagian, yaitu sistem dan
lingkungan. Sistem = bagian yang sedang kita kaji/selidiki sedangkan
lingkungan = semua bagian alam di luar sistem. Proses pemuaian gas dalam
silinder maka:
• sistem = gas dalam silinder dan lingkungan = silinder beserta semua bagian
alam di sekelilingnya. Ketika kita membahas pemuaian gas dalam silinder
dan proses penyerapan dan pelepasan panas oleh silinder, maka: sistem =
gas dan silinder, dan lingkungan = seluruh bagian alam di luar silinder.
• Sistem termodinamika yang akan kita pelajari : termodinamika gas. Variabel
sistem termodinamika ini ; besaran fisis yang menerangkan keadaan gas.
Contoh variable termodinamika: suhu, tekanan, volume, dan jumlah mol gas.
Proses
• Proses = peristiwa perubahan keadaan gas dari satu
keadaan awal ke satu keadaan akhir. Misalkan mula-mula
keadaan gas diungkapkan oleh variable-variabel P1, V1,
dan T1. Jika pada keadaan selanjutnya nilai variable
tersebut adalah P2, V2, dan T2, maka dikatakan gas telah
melewati suatu proses.
• Jenis Proses :-Proses Adiabatik
- Proses diatermik
- Proses Kuasistatik
Jenis Proses pada termodinamika
• Proses diatermik
• Proses Adiabatik
Kebalikan dengan proses
Pada proses adiabatik, tidak
adiabatik adalah proses
terjadi pertukaran kalor antara
diatermik. Pada proses ini kalor
sistem dan lingkungan. Proses
diijinkan berpindah dari sistem
adiabatik dapat terjadi jika
ke lingkungan dan sebaliknya.
sistem dan lingkungan dibatasi
Proses ini dapat berlangsung
oleh sekat yang tidak dapat
jika sistem dan lingkungan
dilalui kalor. Contoh sekat yang
dibatasi oleh ekat yang mudah
sulit dilewati kalor adalah
dilewati panas. Contoh sekat
dinding termos air panas.
diatermik : logam.
Proses Kuasistatik
• Persamaan gas tersebut telah berada dalam keadaan statik. Artinya tidak
ada lagi proses yang berlangsung dalam gas atau tidak ada agi perubahan
pada variable-variabel termodinamika gas. Selama gas mengalami suatu
proses, persamaan tersebut tidak berlaku. Dengan demikian, selama proses
berlangsung, kita tidak dapat menentukan tekanan meskipun suhu dan
volum diketahui karena tidak ada persamaan yang dapat dipakai.
• Namun, jika proses yang terjadi berlangsung sangat lambat, maka setiap
saat kita dapat menganggap gas seolah-olah berada dalam keadaan statik.
Proses yang demikian disebut proses kuasistatik.
• Selama proses kuasistatik persamaan gas dapat digunakan. Jadi, selama
proses berlangsung kita dapat menghitung volume gas jika tekanan dan
suhunya diketahui.
Diagram P-V
Proses-Proses Khusus
• Proses Isokhorik • Proses Isokhorik
• Proses isobarik
• Proses isotermal
Proses isokhorik= proses • Proses isobarik
yang berlangsung pada Proses isobarik = proses yang
berlangsung pada tekanan tetap. Jika
volum tetap.
digambarkan pada diagram P-V, kurva
Jika digambarkan pada proses isobarik : kurva mendatar.
diagram P-V, kurva proses Contoh proses ini : proses yang
berlangsung dalam wadah yang
isokhorik = kurva tegak . dilengkapi sebuah piston di bagian
Contoh proses ini : proses atasnya. Piston tersebut dapat
yang berlangsung pada gas bergerak. Piston tersebut mendapat
tekanan dari udara luar (atmosfer)
dalam wadah tertutup yang sehingga nilainya konstan. Dengan
volumnya tidak berubah demikian, tekanan dalam gas juga
selama proses berlangsung konstan.
Proses isotermal
• Proses isotermal = proses yang berlangsung pada suhu tetap.
• Dengan persamaan gas ideal, P = nRT/V, maka Pberbanding
terbalik dengan V. Contoh proses ini : proses yang berlangsung
dalam wadah logam di mana wadah tersebut dicelupkan dalam
air yang voumenya sangat besar. Karena volume air yang sangat
besar, maka selama proses berlangsung suhu air dapat dianggap
konstan sehinagg suhu gas dalam wadah juga dianggap konstan.
Juga proses ini dapat dihasilkan dengan memasang pemanas
otomatik yang bisa mengontrol suhu sehingga konstan.
• Proses isobarik: (a) volume • Proses isotermal: kurva kanan
mengalami pertambahan (b) volum berlangsung pada suhu yang lebih
mengalami pengurangan. tinggi daripadai kurva kiri (TB > TA)
Hukum I Termodinamika
Hukum I termodinamika = hukum kekekalan
energi yang diterapkan pada sistem
termodinamika.
• Pertambahan energi dalam gas hanya
tejadi karena adanya kerja yang dilakukan
lingkungan pada gas dan adanya aliran
masuk kalor ke dalam gas. Secara
matematika, pernyataan di atas dapat
diungkapkan oleh persamaan :
Contoh Soal
Dalam suatu proses isobaric, volum
gas berubah dari 1 L menjadi 2 L.
Tekanan gas adalah 105 Pa. Jika pada
proses tersebut kalor masuk ke dalam
gas sebanyak 500 J, berapa
perubahan energi dalam gas?
• Jawab :
Contoh Soal
• Ketika menyerap kalor,
sebanyak 0,2 mol gas
monoatomik mengalami
proses isokhorik hingga
suhunya berubah dari 100 oC
menjadi 300 oC. Berapakah
kalor yang terlibat? Apakah
kalor tersbut masuk ke gas
• atau keluar dari gas?
• Jawab :
Kapasitas Kalor Gas
• Untuk gas monoatomik pada
semua suhu atau gas diatomik
yang berada ada suhu rendah kita
telah tunjukkan U = (3/2)nRT, atau
ΔU = (3/2)nRΔT.
Kapasitas kalor pada tekanan tetap

Anda mungkin juga menyukai