DISUSUN OLEH
N Tanda Tangan
PERCOBAAN Tgl Koreksi
O Mahasiswa Asisten
Mengerjakan berbagai macam
1
sambungan kabel
Instalasi penerangan 1 fasa
2
untuk melayani 1 beban
instalasi penerangan 1 fasa
3
untuk melayani 2 beban
instalasi penerangan 1 fasa
4 untuk melayani 2 beban dan 1
stop kontak
instalasi penerangan 1 fasa
5 untuk melayani 2 beban secara
bergantian
instalasi penerangan 1 fasa
6 untuk melayani 3 beban
dengan hubungan serin paralel
Instalasi penerangan 1 fasa
7 untuk sistem penerangan
ruang pentas/pertunjukan
Instalasi penerangan 1 fasa
8 dengan sistem penerangan
hubungan pemeriksa
Instalasi penerangan 3 fasa
9 untuk melayani beben-beban
berupa motor
PENDAHULUAN……………………………………………………………!
DAFTAR ISI…………………………………………………………………!
LATIHAN 1.
Mengerjakan berbagai macam sambungan kabel…..................…………..!
LATIHAN 2.
Instalasi penerangan 1 fasa untuk melayani 1 beban………..................….!
LATIHAN 3.
instalasi penerangan 1 fasa untuk melayani 2 beban yang diberikan dan 1 beban tunggal.....!
LATIHAN 4.
instalasi penerangan 1 fasa untuk melayani 2 beban dan 1 stop kontak……..…............…….!
LATIHAN 5.
instalasi penerangan 1 fasa untuk melayani 2 beban secara bergantian………............………!
LATIHAN 6.
instalasi penerangan 1 fasa untuk melayani 3 beban dengan hubungan seri paralel………....!
LATIHAN 7.
Instalasi penerangan 1 fasa untuk sistem penerangan ruang pentas/pertunjukan…............…..!
LATIHAN 8.
Instalasi penerangan 1 fasa dengan sistem penerangan hubungan pemeriksa …............……..!
LATIHAN 9.
Instalasi penerangan 3 fasa untuk melayani beben-beban berupa motor………….............…...!
1. Tujuan :
- Mengerjakan alat-alat kerja tangan tukang listrik secara tepat dan benar
- Menggunakan alat ukur seperti mistar baja, rol meter, sigmat secara
benar
2. Bahan-bahan :
3. Alat-alat perkakas :
- Tang kombinasi
- Tang potong
- Tang lancip
- Tang pengupas
- Kabel
- Mistar baja
4. Informasi singkat :
- Sambungan yang baik adalah yang kuat, mempunyai kontak yang
sempurna dan rapi
- Bentuk sambungan seperti ini hanya dapat dilakukan pada kabel- kabel
berpenampang kecil
5. Langkah kerja :
6. Analisa :
- Sambungan plain cross joint ,adalah sambungan 3 kabel dimana satu kabel
dikupas isolasinya tanpa diputus,kemudian 2 kabel yg akan disambung
dililitkan secara tolak belakang .
PIG TAIL
WESTER UNION
PLANT JOINT
- Setiap kabel dalam instalasi listrik mempunyai jenis dan fungsi tang
berbeda sesuai dengan kebutuhannya
1. Tujuan :
Keterangan :
: Saklar tunggal
A. Tang D. Multitester
B. Obeng E. Taspen
C. Palu F .Kabel NYA 2,5 mm
3. Langkah kerja :
4. Analisa :
5. Kesimpulan :
Lampu L1 dapat hidup dan mati dipengaruhi oleh saklar tunggal SK yang
terpasang, saklar yang terpasang menjadi titik point hidup dan matinya lampu
L1. Untuk stop kontak selalu standbye tegangan, stop kontak ini sebagai
penyedia tegangan bila ada alat listrik / elektronik yang akan digunakan, yang
memerlukan suply listrik. Instalasi ini sering dijumpai di pengawatan instalasi
rumah.
LATIHAN 3
1. Tujuan :
Keterangan :
A. Tang D. Multitester
B. Obeng E. Taspen
C. Palu F. Kabel NYA 2,5 mm
3. Langkah Kerja :
4. Analisa :
5. Lampiran.:
6. Kesimpulan :
Lampu L1 dan L2 dapat mati dan hidup bersamaan, tetapi saat hidup
bersamaan nyala lampu L1 dan L2 redup, ini dipengaruhi oleh saklar SK
1, dan untuk saklar SK 2 dalam posisi off, pada kondisi ini lampu L1 dan
L2 terpasang secara seri, diketahui bahwa seri adalah pembagi tegangan,
maka kedua lampu L1 dan L2 nyalanya redup. Bila pada kondisi ini saklar
SK 2 di on kan, maka L1 akan padam dan L2 akan menyala terang, karena
posisi saklar SK 2 dan lampu L2 terhubung paralel maka tegangan untuk
lampu L2 tidak terbagi. Saat saklar SK1 dan SK2 diposisikan off maka
kedua lampu L1 dan L2 akan padam bersamaan, karena tegangan putus di
saklar SK1 dan SK2.
LATIHAN 4
1. Tujuan :
Keterangan :
A. Tang D.Multitester
B. Obeng E.Taspen
C. Palu F.Kabel NYA 2,5 mm
3. Langkah kerja :
4. Analisa :
5. Lampiran.:
6. Kesimpulan :
Lampu L1 dan L2 dapat hidup dan mati secara bersamaan atau sendiri-sendiri
karena sumber tegangan sendiri-sendiri di salar SK. Saklar SK adalah saklar
seri dimana di saklar SK terdapat dua pemutus dan penyambung tegangan,
sehingga lampu L1 dan L2 mendapat sumber tegangan sendiri-sendiri,
pengaturan lampu L1 dan L2 diatur dari saklar SK. Sedangkan Stop kontak
selalu standbye tegangan listrik yang dapat digunakan untuk alat elektronika
atau alat listrik lainnya. Instalasi ini ditemui pada instalasi-instalasi rumah
LATIHAN 5
1. Tujuan :
i. SKEMA HUBUNGAN
c.
2. Peralatan :
a. A. Tang D. Multitester
b. B. Obeng E. Taspen
c. C. Palu F. Kabel NYA 2,5 mm
3. Langkah kerja :
4. Analisa :
6. Kesimpulan :
Lampu L1 dan L2 dapat hidup dan mati bersama-sama, dan lampu L1 dan
L2 tidak dapat hidup atau mati sendiri-sendiri, ini dikarenakan lampu L1 dan L2
dipasang secara paralel. Hidup dan matinya lampu L1 dan L2 dikontrol dari saklar
SK1 an SK2, karena saklar SK1 dan SK2 adalah saklar hotel / saklar tukar serta di
pasang sesuai gambar diatas, maka saklar SK1 dan SK2 dapat mengatur hidup dan
matinya lampu L1 dan L2. Dengan kata lain saklar SK1 dapat menghidup dan
mematikan lampu L1 dan L2, dan saklar SK2 juga dapat menghidup dan mematikan
lampu L1 dan L2. Instalasi ini biasa ditemui di kamar hotel, dan juga bisa dipasang
di kamar tidur di rumah.
Pemasangan saklarnya biasanya satu di dekat pintu dan satunya di dekat tempat tidur
LATIHAN 6
1. Tujuan :
Keterangan :
L1,L2,L3: Lampu pijar
SKT:Stop kontak
2. Peralatan :
A. Tang D. Multitester
B. Obeng E. Taspen
C. Palu F. Kabel NYA 2,5 mm
3. Langkah kerja :
4. Analisa :
5. Lampiran :
6. Kesimpulan
- Jika SK1 posisi ON dan SK2 posisi on maka lampu L1,L2 dan L3
terangkai secara paralel ,maka lampu L1,L2 dan L3 hidup bersamaan
terang.
- Jika SK1 posisi OFF dan SK2 posisi OFF atau ON maka lampu L1,L2
dan L3 mati ,karena tidak ada supply tegangan .
- Jika SK1 posisi ON dan SK2 posisi off maka lampu L1,L2 dan L3
terangkai secara seri,maka lampu L1 dan L3 hidup tetapi redup dan L2
padam.
LATIHAN 7
1. Tujuan :
SKEMA HUBUNGAN
Keterangan :
SK : Saklar tunggal SK1,
SK2 : Saklar tukar / hotel
L1, L2, L3 : Lampu warna
2. Peralatan :
- A. Tang D. Multitester
- B. Obeng E. Taspen
- C. Palu F. Kabel NYA 2,5 mm
3. Langkah Kerja :
4. Analisa :
- Saklar SK on maka lampu L1, L2, dan L3 ada yang hidup satu,
tinggal control dari saklar SK1 dan SK2
5. Lampiran :
a. Instalasi dalam keadaaan tidaak menyala
b. Instalasi dalam keadaan menyala
6. Kesimpulan :
Saklar SK adalah saklar utama, bila saklar SK off maka lampu L1,
L2, dan L3 tidak ada yang akan menyala walaupun saklar SK1 dan SK2
kita operasikan, karena tegangan putus di saklar SK. Bila saklar SK on
maka tegangan akan mengalir ke SK1, dimana saklar SK1 adalah saklar
tukar dan dipasang sesuai gambar di atas. Tegangan listrik di saklar SK1
dapat ditukar-tukar. Saklar SK1 dapat mengatur tegangan baik ke lampu
L1 atau ke saklar SK2. Tegangan dapat ditukar-tukar, bisa ke arah lampu
L1 atau ke arah saklar SK2. Bila tegangan di alirkan ke lampu L1 maka
lampu L1 akan hidup, sedangkan saklar SK2 tidak dapat aliran tegangan.
Karena saklar SK2 mendapat aliran tegangan maka lampu L1 dan L2 tidak
ada yang hidup. Bila di saklar SK1 tegangan di tukar ke arah saklar SK2
maka lampu L1 tidak dapat tegangan dan lampu L1 mati. Di saklar SK2 (
dimana saklar SK2 juga saklar tukar ) tegangan dapat ditukar- tukar yaitu
ke arah lampu L2 atau L3. Bila tegangan di alirkan ke arah lampu L2 maka
lampu L2 akan hidup sedangkan lampu L3 mati. Kemudian bila saklar
SK2 ditukar aliran tegangan kea rah lampu L3 maka lampu L3 yang akan
hidup dan lampu L2 akan mati. Instalasi ini biasa dipasang di penerangan
ruang pentas / pertunjukan.
LATIHAN 8
1. Tujuan :
SKEMA HUBUNGAN
2. Langkah kerja :
3. Analisa :
- Lampu L1,L2 bisa menyala bersamaan dan lampu L3 padam, bisa juga
lampu L1 padam L2 menyala dan L3 padam.
- Lampu L1 tidak dapat hidup sendiri kecuali ada lampu L2 atau L3 yang
hidup.
4. Kesimpulan :
- Lampu L1,L2 bisa menyala bersamaan dan lampu L3 padam jika SK2
off dan SK1 on maka L3 padam dan lampu L2 menyala.
Lampu L3 padam karena tidak mendapat supply dari SK2. Saat saklar
SK1 on maka tegangan dialirkan yaitu ke lampu L2 dan saklar SK0.saat
tegangan dari SK1 ke lampu L2 sampai maka
lampu L2 menyalas edangakan aliran listrik yg mengalir menuju ke SK0
ini berfungsi untuk menghidupkan atau mematikan lampu L1 ,sebagai
pemeriksa saklar SK1.
- Saat saklar Sk1 off dan saklar Sk2 on maka tegangan akan dialirkan ke
titik lampu L3 dan saklar SK0.pada lampu L2 tidak menyala karena tidak
mendapat tegangan karena tidak mendapat tegangan dari saklar
Sk1.pada saklar SK2 tadi posisi on maka lampu L3 akan menyala dan
satu tegangan lagi ke arah saklar Sk0 untuk pengaturan lampu L1 ingin
dihidupkan atau dimatikan lampunya.bila saklar Sk1 dan SK 2 posisi
off,maka lampu L2 dan L3 padam begitupun dengan lampu L1.Lampu
L1 ini ikut padam walaupun saklar Sk0 off,ini dikarenakan tegangan
yang didapatkan dari SK0 berasal dari saklar Sk1 atau Sk2.
1. Tujuan :
Keterangan gambar :
3. Analisa :
4. Lampiran :
5. Kesimpulan :