Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ETIKA

DI SUSUN OLEH :
NAMA : DENNY ARDANT DUPTIAR
NIM : 111901113
KELAS :A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah “Etika” untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Kewirausahaan”.
Makalah “Etika” ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah etika sosial ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Baubau, 11 April 2021

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................1
1.1 Latar belakang......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 1
1.3 Tujuan....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................ 2
2.1 Pengertian Etika dan Etika Menurut para ahli....................2
2.2 Etika Profesi............................................................................. 3
2.3 Etika Bisnis............................................................................... 4
2.4 Etika Agama............................................................................. 4
2.5 Etika Sosial............................................................................... 5
BAB III PENUTUP........................................................................ 6
3.1 Kesimpulan............................................................................... 6
3.2 Saran.......................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 7

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan etika telah sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika
memberi orang cara hidup melalui serangkaian aktivitas sehari-hari. Artinya,
moralitas dapat membantu orang mengambil sikap yang benar dan mengambil
tindakan untuk mencapai kehidupan seperti ini. Dalam analisis terakhir, etika
dapat membantu kita membuat keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita
ambil dan apa yang perlu kita pahami bersama untuk menerapkan etika ke
semua aspek kehidupan kita.
Etika yang dikemukakan oleh Keraf (2005:14) berasal dari bahasa yunani
“Ethos” yang berarti kesedihan dan martabat. Secara umum, konsep etika
adalah upaya sistematis yang menggunakan akal untuk menjelaskan
pengalaman moral individu dan masyarakat, sehingga menetapkan aturan untuk
mengontrol perilaku manusia dan nilai-nilai utama dalam kehidupan.
Kita tahu bahwa moralitas adalah penilaian atas perilaku dan perilaku yang baik
atau buruk, sopan atau tidak sopan, tugas utama moralitas adalah menemukan
ukuran baik atau buruk dari perilaku individu, dan memahami norma, nilai, dan
konsep moral yang berlaku dalam masyarakat.

1.2 Rumusan Masalah


1. Mengetahui pengertian etika dan etika menurut para ahli?
2. Apa itu etika profesi?
3. Etika bisnis?
4. Etika agama?
5. Etika sosial?

1.3Tujuan
6. Untuk mengetahui apa itu etika dan etika menurut para ahli
7. Untuk mengetahui apa itu etika profesi
8. Untuk mengetahui apa itu etika bisnis
9. Untuk mengetahui apa itu etika agama
10.Untuk mengetahui apa itu etika sosial
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika dan Etika Menurut Para ahli

Asal kata etika adalah ethikos dalam bahasa Yunani. Merujuk serapan bahasa
Yunani tersebut, arti dari etika adalah timbul dari kebiasaan. Sedangkan
menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) etika adalah ilmu tentang apa
yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Munculnya etika saat manusia merefleksikan unsur-unsur etis ke dalam
pendapat-pendapat yang spontan. Kebutuhan akan refleksi tersebut bisa
dirasakan, karena pendapat etis bisa saja berbeda dengan pendapat orang lain.
Itulah mengapa akhirnya dibutuhkan etika, di mana tujuannya untuk mencari
tahu apa yang harus dilakukan oleh manusia.
Sebagai bagian dari suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.
Beda dengan ilmu-ilmu lain yang mempelajari tingkah laku manusia, sudut
pandang etika adalah sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari
sudut baik atau buruk suatu perbuatan manusia.

Etika Menurut beberapa ahli


1. Aristoteles
Pengertian etika menurut Aristoteles dibagi menjadi dua, yaitu Terminius
Technikus dan Manner and Custom. Terminius Technikus adalah etika yang
dipelajari sebagai ilmu pengetahuan dengan mempelajari suatu problema
tindakan atau perbuatan manusia.
Sedangkan Manner and Custom adalah pembahasan etika yang berhubungan
atau berkaitan dengan tata cara serta adat kebiasaan yang melekat pada kodrat
manusia yang sangat terkait dengan arti baik dan buruk suatu perilaku, tingkah
laku atau perbuatan manusia.

2. K. Bertens
Sedangkan menurut K. Bertens etika adalah nilai-nila dan norma-norma moral,
yang jadi pegangan seseorang atau suatu kelompok untuk mengatur perilaku
3. W. J. S. Poerwadarminto
W. J. S. Poerwadarminto berpendapat, etika adalah ilmu pengetahuan tentang
asas-asas akhlak atau moral.

4. Hamzah Yakub
Menurut Hamzah Yakub etika adalah menyelidiki suatu perbuatan mana yang
baik dan mana yang buruk.

5. Soegarda Poerbakawatja
Etika adalah sebuah filsafat berkaitan dengan nilai-nilai, tentang baik dan
buruknya tindakan an kesusilaan.

2.2 Etika Profesi

Etika profesi merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana
mereka harus menjalankan profesinya secara profesional . Dengan etika profesi
diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat
mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukannya dari segi tuntutan
pekerjaan. AUDITOR sebagai pelaku yang menjalankan proses audit/
pemeriksaan memilki tanggung jawab yang cukup tinggi dalam sebuah
perusahhan. Tanggung jawab tersebut banyak berhubungan dengan aset /
kekayaan yang dimiliki perusahaan. Hal ini tentu sangat berkaitan dengan etika
profesi dari masing-masing individu maupun team, jika dilihat dari kasus-kasus
yang terjadi saat ini pelaku profesi yang berhubungan dengan uang atau
kekayaan lebih mudah dan lebih banyak melakukan pelanggaran terhadap kode
etiknya. Kenapa hal ini bisa terjadi, ada beberapa hal yang mungkin menjadi
menyebabkan pelaku profesi melanggar kode etik, diantaranya yaitu :
- Lemahnya hukum di negara kita
- Pemahaman individu terhadap agama(iman) yang dianut masih rendah
- Kesejahteraan yang tidak seimbang (ekonomi)
- Sistem dalam suatu perusahaan atau organisasi yang masih bisa di
manipulasi

2.3 Etika Bisnis


Etika bisnis berlaku sebagai benteng bagi pemangku kepentingan, etika bisnis
juga memiliki fungsi yang mampu menyinergikan antar pemangku kepentingan
dalam bisnis. Bisnis yang beretika akan membawa dampak baik pada
perusahaan. Penerapan etika dalam kegiatan bisnis akan membawa dampak
yang positif bagi kelangsungan suatu bisnis. Dalam dunia bisnis etika memiliki
peran penting bagi perjalanan organisasi bisnis.Bisnis merupakan aktivitas yang
memerlukan tanggung jawab moral dalam pelaksanaannya, sehingga etika
dalam praktik bisnis memiliki hubungan yang erat. Bisnis tanpa etika akan
membuat praktik bisnis menjadi tidak terkendali dan justru merugikan tujuan
utama dari bisnis itu sendiri. Bagi perusahaan jasa memberikan layanan kepada
pelanggan adalah tujuan utama untuk menarik pelanggan dan menawarkan
produknya. Menentukan karakteristik pelanggan dan memberikan pelayanan
adalah tugas utama dari setiap pihak internal pada perusahaan. Kualitas layanan
yang diberikan kepada pelanggan(pihak eksternal) sangat tergantung pada
kualitas relasi dan kerjasama
pelanggan internal.

2.4 Etika Agama

Etika menuntut orang agar bersikap rasional terhadap semua norma. Sehingga
etika akhirnya membantu manusia menjadi lebih otonom. Etika dibutuhkan
sebagai pengantar pemikiran kritis yang dapat membedakan antara yang sah dan
tidak sah, apa yang benar dan apa yang tidak benar. Etika memberi
kemungkinan kepada kita untuk mengambil sikap sendiri serta ikut menentukan
arah perkembangan masyarakat. Sedangkan agama yang kebenarannya absolut
(mutlak) berfungsi sebagai petunjuk, pegangan serta pedoman hidup bagi
manusia dalam menempuh kehidupannya dengan harapan penuh keamanan,
kedamaian, sejahtera lahir dan batin. Agama sebagai sistem kepercayaan, agama
sebagai suatu sistem ibadah, agama sebagai sistem kemasyarakatan. Agama
merupakan kekuatan yang pokok dalam perkembangan umat manusia.Agama
sebagai kontrol moral. Sebagai contoh dalam kehidupan modern yang serba
pragmatis dan rasional, manusia menjadi lebih gampang kehilangan
keseimbangan, mudah kalap dan brutal serta terjangkiti berbagai penyakit
kejiwaan. Akhirnya manusia hidup dalam kehampaan nilai dan makna. Ketika
itu agama hadir untuk memberikan makna. Ibarat orang tengah kepanasan di
tengah Padang Sahara. Agama berfungsi sebagai pelindung yang memberikan
keteduhan dan kesejukan, serta memiliki ketentraman hidup. Dengan demikian,
ajaran agama mencakup berbagai dimensi kehidupan manusia (multi
dimensional) senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan
tidak pernah mengenal istlah ketinggalan zaman (out of date). Kedua fungsi
tersebut tetap berlaku dan dibutuhkan dalam kehidupan sosial. Etika
mendukung keberadaan agama, dimana etika sanggup membantu manusia
dalam menggunakan akal pikiran untuk memecahkan masalah. Etika
mendasarkan diri pada argumentasi rasional sedangkan agama mendasarkan
pada wahyu Tuhan. Dalam agama ada etika dan sebaliknya. Agama merupakan
salah satu norma dalam etika.Berdasarkan kedua fungsi tersebut di atas,manusia
dapat meningkatkan dan mengembangkan dirinya menjadi manusia yang
memiliki yang peradaban yang tinggi.

2.5 Etika Sosial

Etika pergaulan sosial adalah sesuatu yang diperlukan dalam kehidupan karena
bagaimana bisa seseorang hidup tanpa melakukan interaksi yakni melakukan
pergaulan dengan orang di sekelilingnya. Sebab, pada dasarnya manusia adalah
makhluk sosial yang yang selalu berhubungan satu sama lain, setiap orang
memiliki kekurangan dan kelebihan serta memerlukan bantuan orang lain.
Adapun yang menjadi dasar dalam etika adalah:
a) Bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja.
b) Memberi perhatian kepada orang lain.
c) Berusaha selalu menjaga perasaan orang lain.
d) Bersikap ingin membantu.
e) Memiliki rasa toleransi yang tinggi.
f) Dapat menguasai diri, mengendalikan emosi dalam situasi apapun.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Etika merupakan sesuatu yang mempelajari perilaku manusia yang bersifat baik
dan buruk. Etika juga berbicara mangenai nilai dan norma moral yang
menentukan perilaku manusia dalam hidupnya, system nilai ini dapat berupa
ajaran, nasehat, perintah, dan sesuatu yang diwariskan secara turun temurun
melalui agama, kebudayaan, dan bagaimana manusia harus hidup secara baik
agar menjadi manusia yang baik, yakni dalam pergaulan dan lain sebagainya.
Karena dalam etika mengajarkan agar saling menghormati dalam bergaul yakni
kepada orang tua sendiri, orang tua yang lain. Etika juga mengajarkan sikap
sopan santun dalam bergaul sesama manusia karena hal tersebut akan membuat
hidup tentram dan nyaman.
Etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral
yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia,
baik secara pribadi maupun kelompok.
Dalam kaitannya dengan nilai dan norma, kita menemukan 2 macam etika, yaitu
etika deskriptif dan etika normatif. Adapun sistematika etika juga di bagi
menjadi 2 kategori, yaitu etika umum dan etika khusus.

3.2 Saran
Dari hasil kesimpulan diatas, maka penulis ingin memberikan saransaran, yang
diharapkan bisa dijadikan bahan masukan untuk lebih mengembangkan
Pendidikan dalam bermasyarakat:
1. Dalam pendidikan bermasyarakat perlu pembinaan lebih tentang cara
menghormati sesama manusia, terutama sesama Muslim dan harus ditanamkan
sejak kecil. Lebih mudah dalam bersilaturrahmi tanpa membedakan antara yang
kaya dengan yang miskin, karena semua di hadapan Allah sama.
2. Sebagai Muslim hendaknya senantiasa berbuat baik terhadap sesama, yaitu
menghindari hal-hal negative yang dibenci oleh Allah. Misalnya,menggunjing,
berperasangka buruk dan lain sebagainya.Harapan penulis terhadap semua
pendidik baik guru, orang tua serta masyarakat, agar menanamkan pendidikan
terhadap putra putrinya dalam bermasyarakat sejak dini.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-etika/
https://126c07kelompok8.wordpress.com/2011/12/01/kesimpulan-etika-
profesi-2/#:~:text=Dengan%20etika%20profesi%20diharapkan
%20kaum,dilakukannya%20dari%20segi%20tuntutan%20pekerjaan.
http://scholar.unand.ac.id/21652/3/BAB%20V%20PDF.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/231177-hubungan-etika-dan-
agama-dalam-kehidupan-b0d43e84.pdf
http://digilib.uinsby.ac.id/649/8/Bab%205.pdf

Anda mungkin juga menyukai