Disusun Oleh:
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa karena atas rahmat dan
hidayah- Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yg berjudul “Jenis
Pelanggaran Etika dan Hukumannya” dengan tepat waktu. Selain itu, penulis
juga berharap agar makalah ini dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan
pembaca mengenai judul terkait.
Adolina Yekwam
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan Penulisan
..................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan .........................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Etika (tatakrama) merupakan kebiasaan yang benar dalam pergaulan.
Kunci utama penerapan etika adalah memperlihatkan sikap penuh sopan santun,
rasa hormat terhadap keberadaan orang lain dan mematuhi tatakrama yang berlaku
pada lingkungan tempat kita berada.
Sebagai makhluk sosial, tidak dapat dipungkiri manusia tidak bisa terlepas
dari manusia yang lain. Artinya ia mutlak membutuhkan orang lain dalam
hidupnya. Di sinilah, manusia tidak bisa dipisahkan dari kehidupan bertetangga
dan bermasyarakat.
Dalam melakukan hubungan sosial di masyarakat diperlukan etika sebagai
pedoman hidup dan kebiasaan yang baik untuk dianut dan diwariskan dari satu
generasi ke generasi berikutnya. Fakta tersebut menguatkan anggapan bahwa
masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang berbudaya dan memiliki
etika luhur dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat. Maka dari itu,
pemahaman akan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat sangat
penting untuk dalam mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian etika ?
2. Apakah pengertian etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat?
3. Bagaimana peranan etika dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat
?
4. Apakah manfaat etika dalam bertetangga dan bermasyarakat ?
5. Bagaimana contoh penerapan etika dalam kehidupan bertetangga dan
bermasyarakat ?
C. Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui pengertian etika
2.Untuk mengetahui dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat
3.Untuk mengetahui peranan etika dalam kehidupan bertetangga dan
bermasyarakat
4.Untuk mengetahui manfaat etika dalam bertetangga dan bermasyarakat
5. Untuk mengetahui contoh penerapan etika dalam kehidupan bertetangga
dan bermasyarakat
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etika
Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”,
yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya
berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin,
yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat
kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik
(kesusilaan), dan menghindari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih
kurang sama pengertiannya, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan,
yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan
etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
Menurut para ahli, etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan
manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar
dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari
kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan
ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan
oleh beberapa ahli berikut ini:
Saat ini Etika sangat penting untuk dipelajari oleh setiap orang karena
kurangnya kesadaran orang akan sesuatu hal yang layak dianggap baik dan
buruk,apa yang benar dan apa yang salah. Banyak kesalahan yang dilakukan
masyarakat kita karena tidak memahami etika dengan benar di antaranya:
2. Etika Normatif
Etika normatif merupakan bagian terpenting dari etika dan bidang
dimana berlangsung diskusi-diskusi yang paling menarik tentang masalah-
masalah moral. Etika normative adalah etika yang mengacu pada norma-
norma atau standar moral yang diharapkan untuk mempengaruhi
perilaku,kebijakan, keputusan, karakter individu, dan struktur social. Etika
normatif inilah yang sering disebut dengan filsafat moral atau biasa juga
disebut etika filsafat. Secara singkat dapat dikatakan, etika normatif
bertujuan merumuskan prinsip-prinsip etis yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan cara rasional dan dapat digunakan dalam
praktik. Kaidah yang sering muncul dalam etika normatif yaitu hati nurani,
kebebasan dan tanggung jawab, nilai dan norma, serta hak dan kewajiban.
Pada dasarnya kewajiban dibagi atas dua bagian yaitu kewajiban yang
bersifat yuridis dan kewajiban yang bersifat etika. Kewajiban yang bersifat
yuridis bersumber dari instansi yang berwenang, sementara kewajiban yang
bersifat etika bersumber dari bagian batin seseorang. Perintah hukum
berbeda dengan perintah etika. Menurut aliran neositivisme bahwa jika
hukum digabungkan dengan etika, maka hukum telah menyimpang dari
makna sesungguhnya. Akan tetapi, dalam beberapa pendapat disebutkan
bahwa makna hukum tidak akan hilang apabila ada relasi antara keduanya.
Etika atau moral bermakna kesusilaan dan budi pekerti. Moral dapat
diartikan sebagai ajaran tentang baik buruk suatu perbuatan dan kelakuan.
Etika atau moral biasanya berisi anjuran berupa pujian dan celaan. Adapun
kaidah hukum berisi perintah dan larangan yang diperkuat dengan ancaman,
paksaan atau sanksi bagi orang yang mengabaikannya. Meski coraknya
berbeda, namun bentuk-bentuk yang dilarang dalam hukum adalah bentuk-
bentuk yang dipuji dan dicela dalam etika atau moral, sehingga pada
hakikatnya hukum berpatokan pada moral.
BAB III
KESIMPULAN
http://tanudjaja.dosen.narotama.ac.id/2012/02/06/pengertian-etika-moral-dan-
etiket/
http://oeyyulia.blogspot.com/2011/11/aplikasi-etika-dalam-kehidupan-sehari.html
http://afand.abatasa.com/post/detail/2543/etika-pergaulan-dalam-masyarakat
http://www.akbidsitikhodijah.com
HTTP://WWW.MASJIDKU.ORG/2010/10/HIDUP-BERTETANGGA-MENURUT-KONSEP-
ISLAM.HTML
Sumber : http://oelach.blogspot.com/2012/12/bab-i-pendahuluan-a.html
http://candrafernando.blogspot.com/2012/01/peranan-etika-dalam-masyarakat-
1.html
http://noes-wizicha.blogspot.com/2012/01/etika-pengertian-etika-etimologi.html
Dikutip dari http://rusmini-andiani.blogspot.com/2012/10/penerapan-etika-moral-
dan-akhlak-