Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

ETIKA DAN NILAI KEMANUSIAAN

Disusun Oleh:

 Chandra Deri Andika (1911011037)


 Erlans Firman Susanto (1911011067)
 Diandra Anisa Putri (1951011011)
 Revi Melani (1951011035)

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat,inayah,taufik,dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk yang sangat sederhana Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai acuan bagi pembaca

Kami sangat bersyukur dapat menyelesaikan makalah yang menjadi tugas


Pendidikan Etika ini,Disampimg itu ,kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi para pembaca,sehingga kami sangat terus selalu bersemangat
kedepannya dan dapat memperbaiki kesalahan kami.

i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................

KATA PENGANTAR............................................................................................... i

DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1

BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................ 2

A. Pengertian etika.............................................................................................. 2
B. Bagaimana pelaksanaan etika pancasila sebagai pedomanpendidikan etika
di Indonesia.................................................................................................... 3
C. Manfaat pendidikan etika dalam kehidupan sehari-hari................................ 4
D. Pengertian etika egoisme................................................................................ 4
E. Bagaimana contoh Etika Egoisme dalam kehidupan di dunia nyata............. 5

BAB 3 PENUTUP...................................................................................................... 6

A. Kesimpulan.................................................................................................... 6

ii
BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Etika merupakan pegangan individu/kelompok dalam mengatur


perilaku.diindonesia penilaian etika didasarkan pada nilai nilai pancasila.sudah menjadi
rahasia umum banyak anak muda diindonesia sudah meninggalkan etika yang berdasarkan
pancasila seperti berjudi,tidak sopan terhadap orang yang lebih tua,mencontek,dan
sebagainya.

Semua ini dampak dari budaya barat yang banyak diadopsi oleh kebanyakan anak
muda yang mengikuti globalisasi tanpa adanya kontrol yang intensif dari orang tua
sehingga anak muda yang tidak menyaring budaya barat dengan baik akan terpengaruh
etika nya sehari-hari,oleh karena itu pemahaman pancasila sebagai pedoman etika
diindonesia harus ditanamkan sejak usia dini dan menjadi pr bagi pemerintah agar perilaku
anak muda indonesia mengikuti nilai nilai dasar pancasila.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian etika dan nilai kemanusiaan?
2. Bagaimana pelaksanaan etika pancasila sebagai pedoman pemdidilan diindonesia?
3. Apa manfaat pendidikan etika dalam kehidupan sehari-hari?
4. Pengertian etika egoisme?
5. Bagaimana contoh Etika Egoisme dalam kehidupan di dunia nyata?

C. Tujuan Mengetahui
1. Untuk mengetahui pengertian etika dan nilai kemanusiaan
2. Untuk mengetahui peran pancasila didalam pendidikan etika
3. Untuk mengetahui manfaat pendidikan etika dalam kehidupan sehari-hari
4. Untuk mengetahui pengertian etika egoisme
5. Untuk mengetahui contoh etika egoisme dalam kehidupan di dunia nyata

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Etika

Pengertian Etika (Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang
berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat
dengan perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu ”Mos” dan
dalam bentuk jamaknya “Mores”,yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup
seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari hal-hal
tindakan yang buruk. Etika dan moral lebih kurang sama pengertiannya, tetapi dalam
kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian
perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai
yang berlaku.

Menurut para ahli, etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia
dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang
buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS
berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku
manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini:

 Drs. O.P. Simorangkir : etika atau etika sebagai pandangan manusia dalam
berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
 Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah
laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, seauh yang dapat
ditentukan oleh akal.

2
B. Pelaksanaan Etika Pancasila sebagai Pedoman Pendidikan di indonesia

Di Indonesia umumnya pendidikan berorientasi kepada dua tujuan, yaitu moral


dan intelektual,di indonesia sendiri pendidikan moral masih menjadi tugas besar untuk
pemerintah atau pun orang tua yang membina anaknya pasalnya penyebab kasus di dunia
persekolahan umumnya dari moral anak yang kacau.walau pemerintah sudah membuat
kebijakan kebijakan berbasis pendidikan moral pancasila tetap saja rakyat indonesia
kurang mengimplementasikan ke kehidupan nyata,sehingga banyak terjadi permasalahan
moral diindonesia,salah satucontohnya adalah permasalahan antara mahasiswa papua dan
banten yang terjadi dijogja tahun kemarin,semua itu berasal dari kurangnya penggunaan
moral yang baik dari mahaiswa sehingga bisa terjadi kasus yang lumayan besar
tersebut.seharusnya etika pancasila yang menjadi dasar ataupun pedoman moral bisa
meredam itu semua,semua masalah itu tidak akan terjadi bila mahasiswa berkaca pada
sila ke-3, yaitu PERSATUAN IDONESIA.disini peran dari etika pancasila menjadi
kontrol baik emosi atau tindakan seseorang dalam menghadapi masalah,memang sangat
sulit untuk merubah perilaku dari seseorang apabila hanya mempelajari pancasila hanya
dalam teori,seharusnya etika pancasila tidakhanya dipelajara dalam teori tapi yang
terpenting adalah praktek kita dalam mengamalkannya di masyarakat.di indonesia sendiri
dahulu pernah menjalankan kebijakan P4 atau pengamalan pancasila tapi lagi lagi seua
gagal karena kurangnya praktek langsung dari masyarakat,kalau masyarakat dapat
menjalankan etika sesuai pancasila dengan baik mungkin kasus rasisme atau sebagainya
diindonesia dapat segera menghilang,akan menjadi percuma bila hanya pemerintah yang
berteriak tentang kebijakan pengamalan pancasila nya bila peran masyarakat untuk
mewujudkannya masih kecil.

3
C. Manfaat Pendidikan Etika dalam Kehidupan sehari-hari

Pendidikan Etika mempunyai banyak manfaat di kehidupan sehari-hari, berikut ini adalah
manfaanya:

1. Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruknya
perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu tertentu
2. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib,
teratur, damai dan sejahtera
3. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional mengambil keputusan secara ekonom
4. Etika merupakan sarana yang memberi orientasi pada hidup manusia
5. Untuk memiliki sifat kemandirian dan tanggung jawab terhadap hidupnya

Jadi, Manfaat untuk mempelajari etika adalah untuk menciptakan nilai moral yang baik
dan harus diterapkan oleh setiap manusia sebagai modal utama moralitas pada kehidupan
di masyarakat.

D. Pengertian Etika Egoisme

Etika Egosime dibagi menjadi dua, yaitu egoisme psikologis dan egoisme etis. Berikut
adalah pengertiannya:

1. Egoisme Psikologis: suatu teori yang menjelaskan bahwa semua tindakan


manusia dimotivasi oleh kepentingan berkutat diri
2. Egoisme Etis: tindakan yang dilandasi oleh kepentingan diri sendiri

4
E. Contoh Etika Egoisme dalam Kehidupan di Dunia Nyata

Di indonesia sendiri kerusakan alam karena pertambangan sudah menjadi rahasia


umum,banyak dari para penambang membuang limbah secara sembarangan yang
mengakibatkan kerusakan banyak dari ekosistem kehidupan,contohnya terjadi di
Kalimantan banyak dari masyarakat disana sudah tidak bisa memanfaatkan air sungai
karena aktivitas pertambangan yang ilegal,walaupun penambang sudah mengetahui
dampaknya tetapi seakan para pemilik tambang hanya memikirkan diri sendiri tanpa
memikirkan masyarakat luas,tidak adanya biaya pribadi dari perusahaan menambah luka
dari masyarakat disana.aktivitas di atas merupakan contoh dari etika egoisme si pemilik
tambang hanya memikirkan keuntungannya tanpa memikirkan dampak yang banyak
merugikan orang.

5
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data di atas, dapat kami simpulkan bahwa teori etika egoisme lahir untuk
melawan teori utilitarianisme.Perilaku keegoisan diindonesia sudah menjadi hal umum
banyak permasalahan besar lahir karena dari keegoisan seseorangan yang tidak
memikirkan orang lain,semisalnya pertambangan ilegal yang merugikan orang lain, orang
yang membuang sampah sembarangan dan sebagainya perilaku ini terus tumbuh ditengah
masyarkat luas. Jadi etika egoisme bukanlah sifat yang baik sebaliknya etika egoisme
membuat banyak membuat dampak yang negatif.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://khoyunitapublish.wordpress.com/2013/12/10/teori-teori-etika/
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-etika.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Etika

Anda mungkin juga menyukai