Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN INDUSTRI KEHUMASAN

Nunuk Prihatiningsih, S.Sos, Msi

PRESPEKTIF KINERJA PR
nunuk .ps @ gmail.com ; WA 0816109541
Manajemen Industri Kehumasan

• Pada dasarnya, setiap organisasi/perusahaan


yang menganut falsafah dasar share holder
oriented akan menganggap kehadiran fungsi PR
dalam manajemen sebagai hal yang mutlak.

• PR secara mendasar menjadi tanggung jawab dari


top management (pimpinan puncak).

• Fungsi PR dapat diharapkan sebagai “mata”,


“telinga”, dan “tangan kanan” pimpinan puncak
perusahaan.
TARGET KINERJA MANAGER

• Fraser P. Seitel dalam bukunya The Practice Public


Reations mengatakan bahwa dalam beberapa
tahun terkahir ini PR telah mengembangkan
teorinya sebagai suatu sistem manajemen. Ia
menyebutkan bahwa profesor James Grunig dan
Todd Hunt telah mengembangkan lebih jauh
kerangka teori PR ini.
• Sebagai boundary managers orang-orang PR
mendukung kolega mereka dengan sokongan
komunikasi mereka yang lintas organisasional
yaitu ke dalam dan ke luar organisasi/perusahaan
TARGET KINERJA MANAGER

• Mampu menumbuhkan KOMITMEN terhadap


KEMAJUAN dan CITRA ORGANISASI.
1. Mampu melakukan transaksi dengan menjalin
berbagai hubungan yang bersifat kompleks
2. PR harus memikirkan hubungan
oganisasi/perusahaan terhadap lingkungannya
sendiri.
3. PR harus bekerja sesuai dengan aturan
organisasi/perusahaan untuk mengembangkan
pemecahan yang inovatif terhadap berbagai
permasalahan organisasi(rumit) dan penting dalam
organisasi perusahaan
PRESPEKTIF KINERJA PR

1. Kinerja Manajer
2. Komunikasi effektif
3. Leadership – Kepemimpinan

TOLOK UKUR KINERJA MANAGER


1. Mampu bekerja di bawah tekanan
2. Gunakan komunikasi lisan – dialogis
3. Memotivasi - agar bertindak sesuai rencana
4. Membina aktualisasi diri stafnya
5. Bertindak secara profesional
THE ESSENCE OF PR
Scott M. Cutlip, Allen H. Center & Glen M. Broom. - 2000

1. Public  targeted public, not public in


general
2. Relation  multi-dimensional relations
3. Objective  attitude change
4. Source  information, data, facts, truth
5. Product  ideas, opinion, trust, confidence
6. Target  mutual understanding
7. Positive Public Opinion  REPUTATION
FUNGSI MANAJEMEN

TUJUAN PUBLIC RELATIONS

KINERJA PUBLIC RELATIONS

PERENCANAAN PROGRAM PR

STRATEGI PR
HUMAS SEBAGAI FUNGSI MANAJEMEN

FUNGSI • Public Relations (PR) merupakan fungsi manajemen


DAN untuk mencapai target tertentu yang sebelumnya
TUJUAN harus mempunyai program kerja yang jelas dan
PR
terinci, antara lain, mencari fakta, merencanakan,
mengkomunikasikan, hingga mengevaluasi hasil-
hasil kinerja apa yang telah dicapainya.
• Bertujuan ”membentuk goodwill, toleransi
(tolerance), saling memahami (mutual
understanding) dan saling menghargai (mutual
appreciation) serta memperoleh opini public yang
favorable ( disukai) , image (gambaran) yang tepat
berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang
harmonis baik hubungan kedalam (internal relations)
maupun hubungan keluar (external relations)”
KINERJA HUMAS
• Dalam menuju pencapaiannya kinerja Pubic Relatations masih
banyak orang tidak percaya dan sulit mempercayai bahwa
humas bermanfaat bagi organisasi publik atau lembaga
lainnya
• Anggapan itu merupakan dampak dari kesalahan penerapan
humas itu sendiri.
• Implementasi kehumasanpun terkadang cenderung tidak
berkesinambungan atau konsisten satu dengan yang lain
sehingga tujuan tidak tercapai.
• Dalam hal ini fungsi humas menjadi tidak beda dengan fungsi
manajemen yang lainnya, yang memerlukan perencanaan
pengorganisasian, serta aksi dan evaluasi,
• Implementai humas haruslah terencana dengan baik, dan
dapat merumuskan tujuannya untuk mencapai keberhasilan.
KINERJA HUMAS

Public Relations merupakan suatu seni



untuk membuat perusahaan Anda
disukai dan dihormati oleh para
karyawan, konsumen, public dan para
penyalurnya “
KINERJA HUMAS
Secara spesifik, definisi umum PR disimpulkan sebagai
seni (arts).
Gabungan dari disiplin ilmu manajemen, komunikasi,
psikologi, sosial dan marketing, untuk membentuk agar
perusahaan atau lembaga, nama dan produknya menjadi
disukai dan dapat dipercaya oleh publiknya. Dalam
hubungannya dengan target audience atau stakeholder .
Tiga tipe tentang apa yang disukai dan tidak disukai,
yaitu :
Mengenal dan menyukai Anda.
(Those who know you and like you)
Mengenal dan tidak menyukai Anda.
( Those who know you and don’t like you)
Tidak dikenal maka tidak disukai.
(Those who neither know you nor care you)
KINERJA HUMAS
Tiga tipe tentang apa yang disukai dan tidak
disukai, yaitu :

Mengenal dan menyukai Anda.


(Those who know you and like you)

Mengenal dan tidak menyukai Anda.


( Those who know you and don’t like you)

Tidak dikenal maka tidak disukai


(Those who neither you nor care you)
Manajemen Industri Kehumasan

Anda mungkin juga menyukai