Pertanyaan 1.

(CPMK 1)
Jelaskan konsep Komunikasi Organisasi, Komunikasi Korporat, Fungsi PR dalam komunikasi
organisasi dan Korporat dan berikan contohnya (Bobot Nilai 20)

Pertanyaan 2. (CPMK 2)
Jelaskan mengenai prinsip Etika Profesi Komunikasi ( silahkan pilih : Jurnalis/Periklanan, dan
atau PR ) dengan merujuk pada kode etik masing-masing profesi (Bobot Nilai 20)

Pertanyaan 3. (CPMK 3)
Jelaskan pemahaman mahasiswa tentang konsep pembentukan citra/persepsi dan
reputasi/opini dan opini publik dalam organisasi dan berikan contohnya. (Bobot Nilai 30)

Pertanyaan 4. (CPMK 4)
Jelaskan pemahaman mahasiswa tentang konsep manajemen komunikasi . Berikan contohnya
(Bobot Nilai 30)

JAWABAN

1. Konsep Komunikasi Organisasi

adalah sebuah proses penciptaan serta saling menukar pesan dalam satu jaringan
hubungan yang bergantung oleh satu sama lain untuk mengatasi lingkungan tidak pasti
atau lingkungan yang berubah- ubah (Goldhaber, 1986).
Menurut pemahaman saya, Komunikasi Organisasi adalah sebuah proses komunikasi,
terjadi dalam suatu organisasi yang bertujuan untuk menjalin keharmonisan dalam
bekerja sama antar berbagai pihak yang berkepentingan
Contoh dari Komunikasi Organisasi: Seorang staf yang memberikan laporan, saran-saran,
pengaduan, kritikan, kotak saran, dan sebagainya kepada pimpinan perusahaannya.

Konsep Komunikasi Korporat

adalah merupakan cara untuk membangun komunikasi dalam organisasi – organisasi
yang menghubungkan antara aplikasi teori komunikasi yang membuat hubungan
komunikasi korporat dan strategi korporat perusahaan seluruhnya (Argenti, 2009)
Menurut pemahaman saya, Komunikasi Korporat adalah adalah pesan yang dikeluarkan
oleh sebuah organisasi atau perusahaan, badan, atau lembaga kepada publik.
 Contoh dari Komunikasi Korporat: Seorang eksekutif yang bekerja pada tingkat senior di
perusahaan dan memberikan nasihat kepada manajemen puncak tentang bagaimana
organisasi mewakili dirinya.

Fungsi Public Relations dalam Komunikasi Organisasi

adalah membantu sebuah organisasi/perusahan agar selalu mempunyai hubungan
harmonis dengan berbagai publiknya melalui kegiatan komunikasi.
Contoh: Sebuah organisasi/perusahaan menciptakan hubungan yang harmonis antara
organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik
sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang
bersangkutan.

Fungsi Public Relation dalam Komunikasi Korporat

adalah sebagai penasehat bagi perusahaan terkait hubungannya dengan publik yang harus
dapat memberikan saran serta masukan kepada pihak internal manajemen berhubungan
dengan berbagai kebijakan, relasi, komunikasi perusahaan kepada publik.
Contoh: Seorang eksekutif Public Relations yang bekerja pada tingkat senior di
perusahaan dan memberikan nasihat kepada manajemen puncak tentang bagaimana
organisasi mewakili dirinya.

2. Prinsip Etika Profesi Komunikasi adalah suatu sikap dalam profesi yang bertujuan untuk
dapat menjalin sebuah komunikasi yang sifatnya profesional kepada masyarakat, seperti
tanggung jawab, keadilan, dan otonomi.

Kode Etik seorang Jurnalis merujuk pada Prinsip Etika Profesi:

 Tanggung Jawab:
Pasal 1, wartawan Indonesia bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat,
berimbang, dan tidak beriktikad buruk.
Pasal 3, wartawan Indonesia selalu menguji informasi, memberitakan secara
berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan
asas praduga tak bersalah.
 Pasal 4, wartawan Indonesia tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul.
Pasal 6, wartawan Indonesia tidak menyalagunakan profesi dan tidak menerima suap.
Pasal 8, wartawan Indonesia tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan
prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna
kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang
lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.
Pasal 10, wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita
yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca,
pendengar, atau pemirsa.
Pasal 11, wartawan Indonesia melayani hak jawab dan hak koreksi secara
proporsional.
 Keadilan:
Pasal 5, wartawan Indonesia tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban
kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku
kejahatan.
 Otonomi:
Pasal 2, wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam
melaksanakan tugas jurnalistik.
Pasal 7, wartawan Indonesia memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang
tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaanya, menghargai ketentuan
embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan.

3. Konsep Citra/Persepsi
Menurut pemahaman saya, Citra (Persepsi) adalah merupakan kesan,impressi, perasaan
atau persepsi yang ada pada publik mengenai perusahaan, suatu obyek, orang atau
lembaga. Bagi perusahaan citra adalah persepsi masyarakat terhadap jati diri perusahaan.
Persepsi ini didasarkan pada apa yang masyarakat ketahui atau kira tentang perusahaan
yang bersangkutan.
Pembentukan Citra/Persepsi
Menurut pemahaman saya, Citra (Persepsi) terbentuk berdasarkan pengetahuan dan
berbagai informasi yang diterima seseorang. Komunikasi tidak secara langsung
menimbulkan perilaku tertentu, tetapi cenderung mempengaruhi cara kita dalam
mengorganisasikan citra terhadap sebuah organisasi atau perusahaan.
Contoh Citra/Persepsi: PT. Pertamina telah banyak dikenal publik sebagai perusahaan
minyak di Indonesia. Saat mengalami krisis tangki minyak yang bocor, untuk
menanggapi krisis tersebut pemimpin Direktur PT. Pertamina langsung bertemu dengan
publik untuk memberikan konfirmasi terhadap krisis yang dihadapi perusahaan ini.

Konsep Reputasi/Opini
Menurut pemahaman saya, Reputasi (Opini) adalah merupakan suatu pendapat,
tanggapan, pandangan ataupun hasil pemikiran seseorang dalam menyikapi suatu hal
yang bersifat tidak objektif dan belum pasti kebenerannya.
Pembentukan Reputasi/Opini
Menurut pemahaman saya, Reputasi (Opini) terbentuk karena berdasarkan pada
kumpulan data, fakta, rekonstruksi suatu keadaan, reaksi individu maupun publik yang
tujuannya untuk disampaikan kepada yang terkait baik itu suatu organisasi/perusahaan,
badan, lembaga, dsb.

Contoh Reputasi/Opini: Manfaat berorganisasi lebih dari segudang seperti membentuk

emotional intelegent, mengembangkan kemampuan public speaking, melahirkan
pemimpin baru, dll. Faktanya daftar sepuluh orang terkaya di Indonesia versi majalah
forbes tak ada satupun tokoh tersebut yang tidak memiliki pengalaman organisasi.

Opini Publik dalam Organisasi

Menurut pemahaman saya, Opini Publik dalam organisasi adalah sekumpulan pendapat
maupun pandangan dari individu terhadap suatu isu yang berhubungan dengan arah opini,
pengukuran intensitas, dan stabilitas dalam sebuah lingkup organisasi/perusahaan.
Pembentukan sebuah Opini Publik dalam Organisasi
Menurut pemahaman saya, Opini Publik dalam organisasi terbentuk karena adanya
hubungan yang baik dengan masyarakat dan media massa untuk mendapatkan public
favour (bantuan publik)
 Contoh Opini Publik dalam Organisasi: Seorang manajer perusahaan yang
menyampaikan beberapa opini publiknya berdasar pada fakta-fakta dalam suatu data
kepada atasan perusahaan yang menjelaskan bahwa ada sebuah penurunan dari kinerja
beberapa karyawan yang diakibatkan oleh isu penurunan gaji.

4. Konsep Manajemen Komunikasi

Menurut pemahaman saya, Konsep Manajemen Komunikasi adalah sebuah proses
sistematis antara anggota organisasi/perusahaan dalam menjalankan suatu fungsi-fungsi
manajemen dalam menyelesaian pekerjaan melalui proses negosiasi
pengertian/pemahaman antara satu individu maupun lebih, bertujuan mencapai tujuan
bersama.