Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wahyu Kurniawan

NIM : C18053

Kelas : Komunikasi Massa B / SMT V

Resume Perbedaan Kampanye dengan Propaganda

Kampanye merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang terencana untuk mencapai

tujuan tertentu dan berupaya mempengaruhi khalayak sebagai target sasarannya. Menurut Venus

(2004 dikutip dalam Ruslan 2005:23), pengertian secara umum tentang istilah kampanye yang

dikenal sejak 1940 an yaitu “campaign is generally exemply persuasion in action” artinya

kampanye secara umum menampilkan suatu kegiatan yang bertitik tolak untuk membujuk.

(Sugianto & Sembiring, 2012)

Kampanye Public Relations adalah salah satu bentuk komunikasi yang dianggap

menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan sosial di masyarakat. Menurut Ruslan dalam

bukunya “Kampanye Public Relations” (2005:66) Kampanye Public Relations (PR campaign)

dalam arti sempit bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan khalayak sasaran (target

audience) sehingga menumbuhkan persepsi atau opini positif terhadap suatu kegiatan dari suatu

lembaga atau organisasi (corporate activities) agar tercipta suatu kepercayaan dan citra yang baik

dari masyarakat melalui penyampaian pesan secara intensif dengan proses komunikasi dan

jangka waktu tertentu serta berkelanjutan. (Sugianto & Sembiring, 2012)

Sedangkan Propaganda Dalam Encyclopedi Internasional dikatakan Propaganda adalah

suatu jenis komunikasi yang berusaha mempengaruhi pandangan dan reaksi, tanpa

mengindahkan tentang nilai benar atau tidak. Lalu d.Harold D.Laswell dalam tulisannya

Propaganda (1937) mengatakan propaganda adalah teknik untuk mempengaruhi kegiatan


manusia dengan memanipulasikan representasinya (Propaganda in broadest sense is the

technique of influencing human action by the manipulation of representations)”. (Muqsith,

Alkhendra, Yazan, & Fransiska, 2019)

Adapun salah satu contoh bentuk propaganda yaitu Penyebaran Doktrin, Penyebaran

doktrin merupakan salah satu bentuk propaganda yang sifatnya memang cukup “agresif”.

Sekelompok orang mungkin akan berusaha mencapai tujuannya dengan cara menyebarkan

doktrin dengan cukup intensif sehingga mampu mempengaruhi sekelompok orang. Media massa

dulu sering digunakan untuk melakukan hal ini. (https://pakarkomunikasi.com/contoh-

propaganda-dalam-media-massa)

Contoh Kampanye Public Relations

KAMPANYE PRODUK MINUMAN KESEHATAN MELALUI GAMES INTERAKTIF

Go Sweat Go Ion merupakan sebuah aplikasi game produk Pocari Sweat yang

menyediakan product knowledge dan game yang dapat dimainkan melalui smartphone berbasis

iOS & Android. Permainan itu sendiri bisa dinduh secara gratis melalui Google Play atau App

Store. Aplikasi digital ini diluncurkan pada tanggal 31 Oktober 2013, yaitu bersamaan dengan

dimulainya kampanye komunikasi pemasaran Pocari Sweat dengan nama yang sama, yaitu

kampanye Go Sweat Go Ion. Motivasi utamanya adalah mengajak orang Indonesia untuk

bergerak atau membakar kalorinya. Seperti diketahui bahwa jika dibandingkan dengan penduduk

di dunia, hanya 37% penduduk Indonesia yang aktif melakukan olah raga dalam aktivitas sehari-

hari yang mengandung unsur gerak dominan. Terobosan baru tersebut menjadi bagian dalam

kampanye Pocari Sweat lewat Game Go Sweat Go Ion untuk memasarkan produknya.

(Wicaksana & Bajari, 2015)


Daftar Pustaka

Muqsith, S. J., Alkhendra, A., Yazan, S., & Fransiska, A. (2019). Teknik Propaganda pada

Pemberitaan Calon Walikota Padang Jelang Pemilukada 2018 di Harian Padang Ekspress.

AL MUNIR : Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2(2), 79–89.

https://doi.org/10.15548/amj-kpi.v2i2.493

Sugianto, A., & Sembiring, W. A. (2012). Pengaruh Kampanye Public Relations terhadap Sikap

Positif Khalayak. Jurnal Lensa Mutiara Komunikasi, (1), 45–60.

Wicaksana, R. R., & Bajari, A. (2015). KAMPANYE PRODUK MINUMAN KESEHATAN

MELALUI GAMES INTERAKTIF (Studi Kasus Go Sweat Go Ion Game Sebagai Media

Kampanye Pemasaran Produk Pocari Sweat). Jurnal Kajian Komunikasi, 3(1), 81–92.

Retrieved from http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/download/7397/3401

Anda mungkin juga menyukai