Anda di halaman 1dari 4

MODEL PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI

SUMBER NON KOMUNIKASI / PENCITRAAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Komunikasi

Dosen Pengampu : Hadi Suprapto Arifin, Drs., Msi.

Disusun Oleh :

Nama : Evi Sri Oktaviani

NPM : 210110164014

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANGANDARAN

2017
MODEL PERENCANAAN PROGRAM KOMUNIKASI SUMBER NON
KOMUNIKASI / PENCITRAAN

Berdasarkan buku karya Prof. H. Hafid cangara, M.Sc.Ph.D, Perencanaan


adalah keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang dari hal-hal
yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditentukan. Sedangkan pengertian komunikasi itu sendiri berdasarkan
definisi yang dikembangkan bersama dengan lauwrence D. Kincaid (1981) sesuai
buku Prof. H. Hafid Cangara, M. Sc. Ph. D. Komunikasi adalah suatu proses di
mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi
dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba saling pengertian yang
mendalam.

Perencanaan komunikasi adalah pernyataan tertulis mengenai serangkaian


tindakan tentang bagaimana suatu kegiatan komunikasi akan atau harus dilakukan
agar mencapai perubahan perilaku dan kegiatan sesuai dengan yang kita inginkan,
yang sistematis dan berkelanjutan dalam mengorganisir aktivitas manusia
terhadap upaya penggunaan sumber daya komunikasi secara efisien guna
merealisasikan kebijkan komunikasi (AMIC, 1982).

Model perencanaan komunikasi yang bersumber dari non komunikasi,


model ini merupakan hasil kajian para pemerhati komunikasi yang banyak di
terapkan dalam perusahaan jasa perhotelan, restoran, industri bahan makanan, dan
perusahaan-perusahaan yang menghasilkan suatu produk, karena biasanya
perusahaan harus memiliki citra yang baik di mata masyarakat supaya jasa atau
barang yang mereka produksi bisa diterima dan banyak yang menggunakannya.
Tahapan komunikasi pada dasarnya terdiri dari:
a. Tahapan identifikasi masalah komunukasi, mengumpulkan fakta informasi
mengenai khalayak sebagai bahan untuk menganalisis khalayak.
b. Tahapan perumusan masalah.
c. Tahap penetapan rencana strategik, memuat unsur-unsur 5 m man,
message, media, money, means.
d. Tahap perencanaan operasional, uraian terperinci dan kegiatan kegiatan
yang akan di lakukan dalam pelaksanaan program.
e. Tahap penyusunan rencana evaluasi, rencana mengenai penelitian program
yang dapat berupa evaluasi proses, evaluasi hasil dan evaluasi dampak
program.
f. Tahap perencanaan rekomendasi, rencana mengenai sarana atau
rekonsiderasi yang akan di ajukan sesuai dengan rencana evaluasi untuk
memperoleh bahan masukan bagi perbaikan maupun pengembangan
program.
Tahapan dari model perencanaan komunikasi sumber non komunikasi / pencitraan
dalam prosesnya terdapat 6 tahapan, yaitu:

1. Institutional problem / masalah kelembagaan


Tahapan pertama yang dilakukan adalah mengidentifikasi berbagai
masalah yang terjadi dalam lembaga atau perusahaan serta mengumpulkan
berbagai fakta untuk bisa di analisis.
2. Comm. Problem / masalah komunikasi
Berbagai permasalahan dalam berkomunikasi antar pribadi maupun
kelompok di dalam suatu perusahaan, biasanya disebabkan oleh tidak
adanya titik temu dari berbagai pihak, komunikasi yang berjalan lambat,
bahkan lebih berbahaya jika komunikasi yang disimpangkan sehingga
membuat tim menjadi berantakan.
3. Defining comm. Strategy / menentukan strategi komunikasi
Berdasarkan masalah yang telah diketahui atau ditemukan tahap
selanjutnya adalah menentukan bagaimana strategi komunikasi untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut, bisa dilakukan dengan memadukan
dari perencanaan komunikasi dengan manajemen komunikasi untuk bisa
mencapai suatu tujuan.
4. Planning of activities (operational planning) / perencanaan kegiatan
Suatu proses yang menentukan hal apa saja yang ingin dicapai di masa
mendatang dan menentukan rancangan kegiatan bagaimana tujuan tersebut
bisa dicapai.
5. Implementation
Aksi yang dilakukan secara nyata sesuai dengan rencana yang sudah
dirancang sebelumnya yang memuat opsi-opsi strategis dengan cara
alokasi sumber keuangan, sesuai dengan tugas, orang, struktur teknologi
dan sistem reward.
6. Evaluation
Keberhasilan/kegagalan dari proses-proses strategis yang telah dijalankan
sesuai tujuan sebagai masukan bagi pembuatan keputusan berikutnya.

Sumber :

https://www.slideshare.net/rorowulan54/perencanaan-komunikasi

https://plus.google.com/117623701178468740380/posts/1psU2BgUbMs

http://tenniervika.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai