Siaran televisi adalah merupakan gabungan dari segi verbal, visual, teknologial,
dan dimensi dramatikal. Verbal, berhubungan dengan kata-kata yang disusun secara
singkat, padat, efektif. Visual lebih banyak menekankan pada bahasa gambar yang tajam,
jelas, hidup, memikat. Teknologikal, berkaitan dengan daya jangkau siaran, kualitas
suara, kualitas suara dan gambar yang dihasilkan serta diterima oleh pesawat televisi
penerima di rumah-rumah.
Dalam penyiaran televisi pada umumnya memiliki peran dan fungsinya masing-masing
yaitu sebagai berikut:
1. Stasiun manajer
1
Wahyudi, J.B, Dasar-dasar Manajemen Penyiaran, (Jakarta: Gramedia, 1994), h.6
2
http://repository.usu.ac.id/akses terakhir, 16 Desember 2016.
Stasiun manajer adalam pimpinan tertinggi pada sebuah stasiun penyiaran
televisi. Biasanya memiliki fungsu sebagai pengelola stasiun penyiaran tv dengan
memiliki 3 tugas yaitu:
a. Merencanakan program kerja dan pengembangan
b. Mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengadakan
pengawasan dan mengkomunikasikan kegiatan kerja,
c. Melakukan pembinaan SDM sehinga para kaywa bekerja dengan tepat.
Efektif dan efesien serta memiliki produktivitas kerja yang tinggi.
2. Manajer bidang
Manajer biadang adalah pimpinan bidang yang bertugas membantu manajer
stasiun penyiaran dalam mengelola perusahaan penyiaran televisi sesuai bidang
kerja masing-masing.
3. Manajer bidang program
Manajer bidang program meliputi pekerjaan yang berkaitan dengan perencanaan
dan pelaksanaan produksi jurnalisme penyiaran, animasi dan pengolahan gambar,
produkai prigram siaran, penyutradaraan, penuis naskah, dan manajemen
produksi.