Nama : Maftuch Achnan

NIM : B91217127

1. Komunikasi Kelompok

Teori Sosiometris (Moreno)

Teori ini adalah salah satu dari teori komunikasi kelompok yang dikemukakan oleh
Moreno dan dikembangkan oleh Jennings dan para ahli lainnya. Teori ini berhubungan dengan
daya tarik dan penolakan yang dirasakan pada suatu individu terhadap individu lain dengan
adanya implikasi perasaan dalam pembentukan dan struktur suatu kelompok.

Ketika individu mulai tertarik dengan individu lain dan saling menempatkan diri pada
kedudukan yang paling tinggi, maka individu tersebut akan lebih mendominasi untuk
berkomunikasi dengan individu lain dalam suatu kelompok hingga terbentuk kubu-kubu yang
saling membenci.

Dulu pada saat awal masuk kelas 6 (sebutan kelas 12 di sekolah Madrasah Aliyah
Islamiyah Attanwir), Para siswa kebanyakan belum mengenal teman sekelasnya sendiri. Karena
begitu banyaknya siswa dan perpindahan kelas pararel. Hal itu juga yang terjadi kepada saya.
Sampai pada pelajaran mustholah hadist, kami para siswa dibagi dalam beberapa kelompok
untuk mengerjakan tugas. Dengan tujuan agar lebih mudah, dan saling mengenal. Setiap
kelompok terdiri dari 6 siswa.

Setelah berjalan seminggu, dari 6 siswa tersebut dapat mengetahui nama, kebiasaan,
bahkan hobi teman sekelompoknya. Mereka yang mempunyai kebiasaan atau hobi yang sama
cenderung lebih tertarik dan sering bersama. Semisal A dan B, mereka sebelumnya tidak
mengenal satu sama lain. Kemudian berkenalan. Kemudian barulah mereka mengetahui bahwa
hobi mereka sama, yaitu membaca novel. Sehingga mereka sering bersama-sama di sekolah dan
juga saat bermain di luar untuk mencari novel.

Kebalikan dari itu, antara A dan C mempunyai kebiasaan atau hobi yang berbeda, maka
mereka tidak dekat karena tidak mempunyai ketertarikan yang sama dan menolak satu sama lain.
A adalah siswa yang hobi membaca novel, sedang C adalah siswa yang hobi bermain musik.
Jelas diketahui A tidak akan bermain bersama dengan C, karena A tidak bisa bermain musik dan
sebaliknya C bosan dengan kegiatan membaca.

Meskipun sosiometris tidak langsung berkepentingan dengan komunikasi, struktur

sosiometris dari suatu kelompok tidak dapat disangkal berhubungan dengan beberapa hal yang
terjadi dalam komunikasi kelompok. Cukup masuk akal untuk menganggap bahwa individu yang
merasa tertarik satu sama lain dan yang saling menempatkan diri pada peringkat yang tinggi akan
 lebih suka berkomunikasi sedemikian rupa sehingga membedakan mereka dari berkomunikasi
anggota-anggota kelompok yang saling membenci.

2. Komunikasi Organisasi

Teori Sistem Sosial

Teori ini menyatakan bahwa hubungan-hubungan antara orang-orang, memungkinkan

suatu organisasi bertahan jauh lebih lama dari pada orang-orang biologis yang menduduki
jabatan-jabatan tertentu dalam organisasi. Sedangkan, Kats dan Khan lebih lanjut menyatakan
bahwa Beberapa hubungan yang terjalin antara orang-orang dalam organisasi lebih penting
ketimbang hubungan antar jabatan formal tertentu.

Pada saat Aliyah, saya tergabung dalam PPM (Persatuan Pelajar Madrasah). Sebuah
organisasi intra sekolah yang bertujuan untuk melayani dan menerima aspirasi dari seluruh
siswa. Organisasi ini mempunyai banyak tingkat kepengurusan. mulai dari pengurus harian,
pengurus bidang, dan pengurus koordinator extrakulikuler.

Dalam PPM saya berada pada bidang koordinator extrakulikuler musik islami.
Komunikasi saya sebagai koordinator dengan para pengurus diatas saya akan sulit, terutama
dengan Rois (Ketua). Karena memang terdapat kesenjangan antara ketua dan pengurus
dibawahnya. Rasa sungkan yang membuat kami jarang sekali bertutur sapa.

Berbeda halnya jika didalam kelas, saya dan ketua PPM berada pada kelas yang sama,
yaitu 6A1. Saya lebih sering menyapa ketua PPM dalam ruang lingkup teman satu kelas. Dengan
pembahasan diluar masalah organisasi. Seperti membahas pelajaran, tugas, dan hal lain tentang
kelas.

Seperti halnya Teori Sistem Sosial Katz & Kahn Kebanyakan interaksi kita dengan orang
lain merupakan tindakan komunikatif (verbal/non verbal, bicara / diam). komunikasi
pertukaran informasidan transmisi makna adalah inti suatu sistem sosial atau suatu organisasi.
Termasuk dalam bentuk-bentuk interaksi sosial seperti penggunaan pengaruh, kerja sama
penularan sosial atau peniruan dan kepemimpinan yang dimasukkan dalam konsep organisasi.