Latar Belakang
Profil Perusahaan
Struktur
Organisasi
Manajemen
Redaksional
Strategi
Pemasaran
Rubrik Koran
Kompas
Analisis STP
Koran Kompas
PROFIL PERUSAHAAN
Sejarah
Mengantisipasi dan
merespon dinamika secara
profesional sekaligus
memberi arah pada
perubahan (trend setter)
dengan menyediakan dan
menyebarluaskan informasi
yang terpercaya.
Visi
Misi
Amanat Hati Nurani
Rakyat
Motto
STRUKTUR ORGANISASI
MANAJEMEN REDAKSIONAL
Perencanan
Pengorganisasian
Penggerakan
Pengawasan
STRATEGI PEMASARAN
Public Relation
Advertising
Direct selling
Sales Promotions
Interactive Marketing
Koran
Kompas
mempunyai
rubrik atau tema berita yang
terbanyak, ada sekitar 11 rubrik
dari 50 halaman yang ada.
Diantaranya adalah : Politik
dan
Hukum,
Internasional,
Pendidikan dan Kebudayaan,
Lingkungan dan Kesehatan,
Ilmu
Pnegetahuan
dan
Teknologi, Teropong, Bisnis dan
Keuangan, Sosok, Klasika
Targetting
Target pembaca dari koran Kompas ini
adalah kalangan muda yang intelektual dan
produktif. Koran Kompas memiliki target
pembaca yang mengutamakan mencari
pelanggan, dari total pembaca yang ada di
Indonesia sekitar 70% merupakan pelanggan
tetap dan hanya 30% lainnya lewat agen dan
tempat penjualan koran eceran.
Positioning
Positioning koran Kompas dari dulu memang sangat
melekat di pikiran masyarakat. Kompas merupakan koran
nasional dengan oplah terbesar (530.000 eksemplar) dan
beredar di semua propinsi. Koran ini terbukti sangat
terpercaya, akurat, dan mendalam sehingga koran lokal
sering menduplikasi berita dari rubrik koran Kompas.
Koran Kompas adalah salah satu media terpercaya
dengan readership (pembaca) tertinggi. Kompas satusatunya media yang mendapat penghargaan dari segi
jurnalisme dan indenpendensi. Pada usianya yang ke-48
ini, positioning koran Kompas sebagai media paling
dipercaya semakin kuat.
Kesimpulan
Sejak tahun 1969, Kompas merajai penjualan surat kabar
secara nasional. Pada tahun 2004, tiap hariannya mencapai
530.000 eksemplar, khusus untuk edisi minggunya
mencapai 610.000 eksemplar. Pembaca koran ini mencapai
2,25 juta orang di seluruh Indonesia. Pada awal
perkembangannya Kompas dicetak di percetakkan orang
(sehingga sering terlambat), baru pada tahun 1972, Kompas
mulai dicetak sendiri. Awalnya Kompas hanya terbit 4
halaman, saat ini Kompas terbit dengan 50 halaman. Motto
Kompas adalah Amanat Hati Nurani Rakyat. Dengan
demikian segala bentuk tulisan yang dipublikasikan di
Kompas dimaksudkan untuk menjadi representasi hati
nurani rakyat Indonesia.