LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTIK TERPADU (KKPT)
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Seminar dan Aplikasi Jurnalistik
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Disusun Oleh :
LAPORAN
KULIAH KERJA PRAKTIK TERPADU (KKPT)
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Seminar dan Aplikasi Jurnalistik
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pasundan Bandung
Disusun Oleh :
RAKA RUSENA GIBRAN
NRP : 152050376
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
ABSTRAK
iii
ABSTRAC
iv
KATA
untuk menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek Terpadu (KKPT) ini dengan
judul:
mungkin tidak diperoleh dari pendidikan formal dikampus. Karena KKPT ini
merupakan salah satu bentuk penerapan teori yang telah mahasiswa dapatkan dari
gejala-gejala atau fenomena yang terjadi secara langsung di dalam dunia kerja yang
berkaitan dengan Ilmu Komunikasi pada khususnya. Didalam kegiatan KKPT ini,
mahasiswa juga dipancing untuk dapat mengembangkan pola pikir yang kreatif,
penuh inisiatif, bertanggungjawab, dan juga tanggap atas segala permasalahan yang
ada. Sehingga kegiatan KKPT ini dapat dijadikan sebagai bekal mahasiswa, dan
merupakan pijakan awal bagi mahasiswa untuk selanjutnya melangkah lebih jauh lagi
Praktikan menyadari bahwa laporan KKPT ini masih jauh dari kata sempurna.
Terlebih jika tanpa bantuan, bimbingan, serta doa dan semangat dari semua pihak
v
yang turut mewarnai didalam proses penyusunan laporan ini. Praktikan hanya mampu
mengucapkan terimakasih atas semua yang telah diberikan kepada praktikan. Untuk
itu, pada kesempatan kali ini, izinkan praktikan untuk menuturkan ucapan
1. Bapak M. Budiana, S.Ip, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
2. Dra. Hj. Yulia Segarwati, M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
3. Dr. Hj. Elly Komala, M.Si selaku dosen Pembimbing yang telah memberikan
banyak pengetahuan baru dan akhirnya dapat menyelesaikan laporan KKPT ini
sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan dan tepat pada waktunya.
4. Pardi Pai Supardi, S.Pd.I selaku Pembimbing di Redaksi Rakyat Cirebon yang
5. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
6. Ibu, Bapak dan Ade Rayna selaku keluarga yang sudah memberikan dukungan
doa serta materil atas praktikan melakukan kegiatan KKPT dan menyusun
laporan ini.
vi
7. Kerin Arliani, seseorang yang sangat praktikan sayangi, terimakasih atas segala
Rifqy Yasskur, Zafanath Kuka Paneah Januar dan Thio Indra Ibrahim yang selalu
berjuang.
Praktikan menyadari bahwa laporan ini belum sempurna, baik dari segi materi
serta penyajiannya. Oleh karena itu, praktikan mengharapkan saran dan kritik yang
dapat membangun untuk menyempurnakan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK....................................................................................................................ii
ABSTRACT.................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR...................................................................................................v
DAFTAR ISI..............................................................................................................viii
DAFTAR TABEL........................................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
2.3. Jurnalistik...........................................................................................................17
3.3 Visi dan Misi Harian Umum Rakyat Cirebon (Radar Group)............................32
3.3.1 Visi.................................................................................................................32
3.3.2 Misi................................................................................................................32
ix
4.1.2 Proses Peliputan ASIAN GAMES..............................................................40
5.1 Kesimpulan........................................................................................................52
5.2 Saran...................................................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................54
LAMPIRAN................................................................................................................55
x
DAFTAR
xi
DAFTAR
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Harian Umum Rakyat Cirebon (Radar Group)… 34
xii
BAB I
PENDAHULUAN
komunikasi, kita tidak bisa melakukan suatu interaksi dengan lingkungan sekitar.
lainnya. Bahkan di hidup kita pun komunikasi bermula ketika kita masih di dalam
kandungan sang ibu yang sedang hamil, disadari atau tidak, seorang ibu akan
mengajak sang calon anak untuk berkomunikasi, baik itu melalui obrolan, musik,
ataupun lantunan ayat Al-Quran. Hal ini dipercaya akan merangsang panca indera
sang calon anak tersebut. Tidak hanya manusia yang bisa melakukan proses
komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh makhluk hidup
kepada komunikan secara verbal maupun non verbal, melalui suatu media untuk
seseorang menyampaikan pesan kepada orang lain secara verbal maupun non verbal
1
2
menambah wawasan. Informasi bisa didapat melalui media cetak (surat kabar,
majalah, dan tabloid), media elektronik (radio dan televisi) ataupun media sosial
(internet).
Media cetak bisa diartikan sebagai sebuah media penyampai informasi yang
memiliki manfaat dan terkait dengan kepentingan rakyat banyak, yang disampaikan
secara tertulis. Media cetak adalah sebuah media yang di dalamnya berisi informasi
yang didalamnya terkait dengan kepentingan masyarakat umum dan bukan terbatas
pada kelompok tertentu saja. Media cetak merupakan bagian dari saluran informasi
masyarakat disamping media elektronik dan juga media digital. Ditengah dinamika
dengan dua pesaingnya yakni media elektronik dan media digital. Meski demikian,
bukan berarti media cetak sudah tidak mampu meraih konsumen yang menantikan
detail dan terperinci. Sementara untuk media elektronik dan digital lebih
Tujuan dalam kegiatan Kuliah Kerja Praktik Terpadu (KKPT) yaitu untuk
memenuhi syarat kelulusan mata kuliah Seminar Aplikasi Jurnalistik pada program
3
studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pasundan
praktik di lapangan. Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Praktik Terpadu (KKPT) di
diberitakan.
dahulu dengan meminta saran dari beberapa dosen dan senior. Memilih lokasi
melakukan sounding terlebih dahulu untuk memastikan apakah terdapat ruang untuk
melakukan kegiatan Kuliah Kerja Praktik Terpadu (KKPT) di Koran Harian Umum
memastikan adanya ruang untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Praktik Terpadu
yaitu Bapak Pai Supardi untuk memastikan kapan sekiranya dapat dimulai kegiatan
Kuliah Kerja Praktik Terpadu (KKPT). Setelah melakukan kesepakatan kerja selama
satu bulan lebih, maka praktikan diarahkan untuk melakukan peliputan lapangan di
E-mail : rakyatcirebon@gmail.com
Facebook : @Rakyat.Cirebon.Id
Twitter : @Koran_Rakcer
5
Juli 2018 hingga 1 September 2018 selama 6 hari kerja dalam seminggu. Setiap hari
WAKTU
NO. KEGIATAN Juni Juli Agustus Maret
20-23 25-30 30-31 1-31 6-17
1. Pencarian Tempat Praktek
Pengurusan Administrasi
2.
KKPT
3. Pelaksanaan KKPT
4. Pengumpulan Data
5. Analisis Data
6. Penyusunan Laporan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
hadirkan serentak pada khalayak luas yang beragam. Hal ini membuat media menjadi
bagian dari salah satu institusi yang kuat di masyarakat. Dalam komunikasi massa,
media massa menjadi otoritas tunggal yang menyeleksi, memproduksi pesan, dan
pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Istilah
menyebarkan pesan secara luas dan terus menerus menciptakan makna yang dapat
6
7
komunikasi massa sebagai suatu proses di mana informasi diciptakan dan disebarkan
penciri utama yang membedakan antara komunikasi massa dan sistem komunikasi
sejumlah khalayak yang tersebar dan heterogen melalui media massa sehingga pesan
komunikasi massa merupakan salah satu dari komunikasi yang memiliki perbedaaan
signifikan dengan bentuk komunikasi yang lain. Sifat pesannya yang terbuka dengan
khalayak yang variatif, baik dari segi usia, agama, suku, pekerjaan, maupun dari segi
kebutuhan. Oleh karena komunikasi massa memiliki sejumlah ciri atau karakteristik
A. Komunikator Terlembaga
ditujukan kepada khalayak luas atau semua orang bukan hanya sekelompok orang.
Dengan demikian, proses komunikasi massa bersifat terbuka. Pesan beritanya pula
mengandung unsur fakta yang bersifat penting dan menarik untuk semua kalangan
anonim dan heterogen. Hal ini dikarenakan komunikasi massa menyampaikan pesan
secara umum pada seluruh masyarakat yang tidak saling mengenal antara satu sama
lain. Tanpa membedakan suku, ras, agama serta memiliki beragam karakter psikologi,
usia, jenis kelamin, tempat tinggal, adat budaya, maupun strata sosial yang berbeda-
beda.
itu sebagai keserempakan kontak dengan sejumlah besar penduduk dalam jarak yang
jauh dari komunikator, dan penduduk tersebut satu sama lainnya berada dalam
keadaan terpisah.
langsung namun komunikator dan komunikan tidak saling bertemu dan komunikan
komunikasinya.
9
secara langsung maka komunikator tidak dapat dengan segera mengetahui reaksi
1. Komunikator (Communicator)
pesan dalam komunikasi massa bukan seorang individu melainkan suatu lembaga
atau gabungan dari berbagai pihak. Lembaga yang dimaksud dapat berupa
perusahaan penerbitan surat kabar atau majalah, stasiun radio dan televisi, dan
komunikasi, seperti kata-kata lisan, tulisan, foto, musik, dan film (moving
1
pictures). Sedangkan content atau isi media merujuk pada makna dari sebuah
3. Gatekeeper
gatekeeper yang menentukan apakah suatu informasi itu penting atau tidak.
Gatekeeper dalam media massa terdiri dari beberapa pihak, diantaranya penerbit
majalah, editor surat kabar, manajer stasiun radio siaran, produser berita televisi,
produser film, dan lain-lain. Pada umumnya, stasiun televisi juga memiliki tim
quality control (QC) untuk menyeleksi isi pesan komunikasi. Mereka dapat
dianggap sebagai pihak yang membantu gatekeeper dalam menyeleksi isi pesan.
4. Media
Media massa merujuk pada sarana atau peralatan yang digunakan untuk
berupa media cetak, seperti surat kabar dan majalah, media elektronik seperti
5. Regulator
Regulasi media massa merupakan suatu proses yang rumit dan melibatkan
banyak pihak. Peran regulator hampir sama dengan gatekeeper, namun regulator
1
berkaitan dengan institusi yang memiliki pengaruh atau wewenang tertentu dan
menghentikan berita dan menghapus suatu informasi, tapi tidak dapat menambah
Commision (FCC), yang melakukan regulasi untuk media cetak dan elektronik
pembaca, maupun pendengar, Lembaga Sensor Film (LSF), Dewan Pers yang
mengatur mengatur media cetak, dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk
Undang (UU) diantaranya adalah UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dan UU
Penyiaran.
6. Audiens (Audience)
dalam proses komunikasi, karena dialah yang menjadi sasaran penyebaran pesan
berbagai lokasi.
1
7. Filter
Amerika Serikat, tentang hidup bersama diluar pernikahan adalah suatu hal yang
hal yang bertentangan dengan agama dan norma-norma yang berlaku. Jika filter
pada audiens longgar, maka budaya hidup bersama itu bisa dijadikan acuan
hidup. Sementara, bagi yang filternya rapat, hal tersebut akan ditolak dan tidak
Respon atau tanggapan ini disebut feedback. Namun respons seperti ini tidak
Media adalah bentuk jamak dari medium yang berarti tengah atau perantara.
Massa berasal dari bahasa Inggris yaitu mass yang berarti kelompok atau kumpulan.
Dengan demikian, pengertian media massa adalah perantara atau alat-alat yang
dimana proses penyampaian pesan, gagasan, atau informasi kepada orang banyak
(publik) secara serentak. Menurut Leksikon Komunikasi, media massa adalah sarana
misalnya radio, televisi, dan surat kabar. Menurut Cangara, media adalah alat atau
khalayak, sedangkan pengertian media massa sendiri adalah alat yang digunakan
dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak dengan menggunakan alat-
Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni:
1. Media Cetak
Media cetak yang dapat memenuhi kriteria sebagai media massa adalah surat kabar
dan majalah. Khalayak media cetak bersifat aktif dan melek huruf sebagai
gambar atau foto. Khalayak media cetak yakni pembaca surat kabar dan majalah
A. Surat kabar, merupakan media massa yang paling tua dibandingkan dengan
jenis media massa lainnya. Surat kabar sebagai media massa memiliki
terdokumentasikan.
seperti dalam penyajiannya yang lebih lama, nilai aktualitas lebih lama,
gambar atau foto lebih banyak, dan cover sebagai daya tarik dari majalah.
2. Media Elektronik
Media elektronik adalah media yang proses bekerjanya berdasar pada prinsip
menampilkan proses terjadinya suatu peristiwa. Secara garis besar media elektronik
hanya terdiri dari dua jenis yaitu televisi dan radio. Sedangkan untuk internet, media
1
ini lebih masuk dalam media online, karena internet dapat masuk ke dalam dua media
1) Radio Siaran, merupakan media massa elektronik tertua dan sangat luwes.
2) Televisi, merupakan media yang paling populer di antara jenis media massa
dunia ini. Film sebagai media massa memiliki karakteristik seperti layar yang
Pesan dalam film tidak saja berfungsi menghibur penontonnya, tetapi juga
4) Media online atau internet, keunggulan utama media online bukan hanya
pada aspek kecepatan informasinya, tetapi juga pada sifat interaktif dan
atau menonton film melalui internet. Contoh media massa online ialah
tersebut hadir. Pada dasarnya media massa mempunyai 4 fungsi utama, yaitu:
atau informasi lain yang dikemas oleh acara ringan sehingga media massa
pendidikan massa.
menyajikan hiburan kepada komunikan atau dalam hal ini masyarakat luas.
iklan atau berita yang disajikan, sehingga dengan adanya media massa
disajikan.
2.3 Jurnalistik
Secara etimologis, kata jurnalistik berasal dari bahasa Perancis yaitu journ
yang berarti catatan atau laporan harian. Dapat dikatakan bahwa jurnalistik ialah
kegiatan berhubungan dengan pencatatan atau pelaporan setiap hari. Secara teknis,
meyajikan, dan menyebarkan berita melalui media berkala kepada khalayak seluas-
mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, tulisan, suara,
gambar, suaradan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan
menggunakan media cetak, media elektronik, dan segalajenis saluran yang tersedia”.
dalam mengarang untuk memenuhi kebutuhan berita yang akan disebarkan kepada
masyarakat, sehingga berita yang disampaikan enak untuk dibaca dan mudah untuk
Menurut Sumadiria, jurnalistik dapat dibagi kedalam tiga bagian besar jika
Jurnalistik media cetak meliputi jurnalistik surat kabar harian, surat kabar
jurnalistik majalah. Jurnalistik ini dipengaruhi oleh dua faktor. Pertama ialah
verbal yang menekankan pada kemampuan untuk memilih dan menyusun kata
dalam rangkaian kalimat dan paragram yang efektif dan komunikatif. Kedua
dengan kemampuan menyusun kata, kalimat dan paragraf secara efektif serta
memungkinkan daya pancar radio dapat ditangkap dengan jernih dan jelas
oleh pesawat radio penerima. Terakhir adalah fisikal yang erat kaitannya
efektif.
b. Visual, banyak menekankan pada bahasa gambar yang tajam, jelas, hidup
dan memikat
dirumah-rumah.
dramatik inilah yang tidak dimiliki oleh media massa radio dan surat
kabar.
Media cetak merupakan media tertua yang ada dimuka bumi. Media cetak
berawal dari media yang disebut dengan Acta Diuna dan Acta Senatus dikerajaan
cetak hingga kini sudah beragam bentuknya, seperti surat kabar, tabloid, dan majalah.
2
Secara harfiah media cetak bisa diartikan sebagai sebuah media penyampai
informasi yang memiliki manfaat dan terkait dengan kepentingan rakyat banyak,
yang disampaikan secara tertulis. Sedangkan media cetak menurut Rhenald Khazali
adalah suatu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini
terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata, gambar, atau foto, dalam tata warna dan
halaman putih.
Media cetak merupakan suatu dokumen atas segala hal yang ditangkap oleh
sang jurnalis dan diubah ke dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya.
Ciri khas media massa cetak ialah melibatkan suatu proses percetakan di dalam
penggandaannya.
1. Surat Kabar
Istilah surat kabar merujuk pada kata “koran” (dari bahasa Belanda: krant,
dari bahasa Perancis: courant) yang merupakan suatu penerbitan yang ringan dan
mudah dibuang, biasanya dicetak padakertas berbiaya rendah yang disebut kertas
koran, yang berisi berit-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa
event politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca, dan seterusnya. Surat kabar
tergantung kepada: frekuensi terbit, bentuk (tabloid atau bukan), kelas ekonomi
pembaca (misalnya kita membandingkan antara harian Kompas dengan Pos Kota),
peredarannya (skala nasional atau hanya daerah), serta penekanan isinya (ekonomi,
2. Majalah
Majalah adalah penerbitan berkala yang berisi artikel dalam subyek yang
bervariasi. Karakter majalah adalah memiliki kedalaman isi yang jauh berbeda
dengan surat kabar dan lebih terperinci, lebih mendetail karena tidak hanya
menyajikan berita-berita saja seperti surat kabar, namun juga menyajikan cerita atas
ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah
dimengerti oleh banyak orang. Majalah mempunyai usia beredar yang lebih panjang
dari surat kabar. Karena umumnya terbit mingguan, bulanan, dua kali sebulan bahkan
berdasarkan pada waktu terbit media tersebut. Hal ini sesuai dengan apa yang
dikeluarkan oleh Dirjen Pembinaan Pers dan Grafika, mengenai pembagian media
2
adalah:
Media cetak ini diterbit setiap hari, kecuali pada hari-hari tertentu seperti pada
libur nasional. Jenis media cetak ini masih dibagi lagi menjadi Surat Kabar
Harian Nasional, Surat Kabar Harian Daerah, dan Surat Kabar Harian Lokal.
Berita yang disampaikan adalah jenis berita news atau informasi terkini dan
Jenis media cetak ini lebih banyak dikenal dengan sebutan tabloid. Biasanya
berita yang diangkat adalah berita hiburan atau juga in depth news atau liputan
mendalam. Tulisan dalam media ini lebih banyak bergaya feature atau deskriptif.
3. Majalah Mingguan
Jenis majalah ini terbit setiap minggu sekali. Berita yang diangkat adalah
Majalah ini diterbitkan sebulan dua kali. Berita yang ditampilkan lebih
bersifat informatif dan biasanya memuat tentang berita life style atau gaya hidup.
5. Majalah Bulanan
disampaikan biasanya termasuk investigatif atau berita yang didapat dari hasil
penelitian.
6. Majalah Dwibulanan
Majalah ini diterbitkan sekali dalam dua bulan. Informasi yang disampaikan
dalam majalah ini biasanya terkait dengan laporan dari hasil aktivitas sesuatu.
Misalnya laporan neraca perusahaan atau juga majalah yang berisi laporan
7. Majalan Tribulanan
membedakan hanya masalah waktu terbit, yang dilakukan setiap tiga bulan sekali.
8. Bulletin
Media cetak ini biasanya dibuat untuk kalangan tertentu atau intern saja.
Media ini biasanya hanya terdiri dari beberapa halaman, serta dibuat dengan
Selain itu, media cetak juga dapat diklasifikasikan dalam beberapa kategori
Media cetak ini mempunyai area penyebaran yang sangat luas. Umumnya
diedarkan dari satu negara ke negara lain atau dengan kata lainnya dicetak di
negara lain atas persetujuan dari dari pemilik media yang bersangkutan. Misalnya
2
adalah majalah TIMES, dimana majalah ini terbit pertama kali di Amerika Serikat
Media cetak ini beredar dalam satu negara dan menyebar keseluruh bagian
Media cetak ini umunya beredar dalam satu propinsi atau lebih, biasanya
berisi tentang informasi dari tempat yang bersangkutan, misalnya Bali Post yang
Media Massa yang penyebarannya hanya di wilayah atau area yang kecil,
Jakarta Selatan).
Penyebaran media ini fokusnya hanya pada lingkup yang lebih terbatas dan
sekumpulan orang atau organisasi yang memiliki hobi khusus seperti Club
Keberadaan media cetak di era digital sekarang ini semakin tergerus, salah
satunya adalah koran. Media digital lebih digandrungi oleh masyarakat saat ini.
2
Karena itu, meskipun tetap mempertahankan versi cetaknya pengelola koran juga
mulai merambah ke dunia maya demi keberlangsungan perusahaan dan tetap eksis di
dunia media. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari media cetak:
dibanding media elektronik terletak dari “daya tahan” informasi. Dari berbagai jenis
media massa, media cetak memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh media lain.
hasil cetakan tersebut permanen dan bisa disimpan sehingga pembaca bisa
mengulanginya sampai mengerti isi pesan yang disampaikan, tanpa biaya tambahan.
Selain itu, halaman media cetak, menurut Mondry, bisa terus ditambah seandainya
diperlukan.
Surat kabar harian memiliki kelebihan lebih khusus lagi bila dibandingkan
dengan media cetak lain. sesuai periodesasi terbitnya, informasi surat kabar harian
radio dan televisi. Dengan halaman yang cukup banyak, apalagi kini banyak surat
kabar yang terbit dengan 32 halaman atau lebih, informasi tentang suatu peristiwa
dapat diberitakan secara mendalam, dari berbagai sisi, sedangkan radio dan televisi
Tabloid dan majalah yang periodesasi terbitnya lebih lama dibanding surat
kabar, berusaha menampilkan informasi yang lebih lengkap lagi, juga dengan gaya
Informasi media cetak tidak bisa cepat dan langsung. Berita media cetak baru kaan
diterima khalayak sesuai periodesasinya. Surat kabar harian terbit setiap hari,
informasinya diterima publik sehari hanya sekali, tabloid atau majalah mingguan
berarti informasinya diterima masyarakat seminggu sekali. Hal ini membuat para
B. Jauh
tidak dapat mengetahui secara langsung peristiwa seperti yang disampaikan media
elektronik. Guna mengatasi kekurang itu, media cetak menampilkan foto-foto yang
menarik guna mengimbangi tayangan televisi, juga memuat tulisan atau informasi
yang lengkap, bahkan dengan penlisan feature guna mengimbangi informasi media
elektronik.
C. Tidak Akrab
Pada media cetak, tidak ada penyiar yang menyampaikan, tetapi harus
disiarkan oleh diri sendri. Sebagai sumber informasinya, jajaran redaksi tidak ada
2
yang akrab dengan pembaca, bahkan mungkin tidak kenal sama sekali. Berbeda
dengan penyiar atau pembaca berita televisi atau radio, tentu banyak yang kenal
D. Tidak Fleksibel
Membaca informasi media cetak tentu tidak bisa dilakukan sambil memasak
kabar, tabloid, dan majalah pada umumnya terkait periode terbit dan banyaknya
halaman. Hal serupa juga terjadi antara tabloid yang umumnya terbit mingguan
dengan majalah yang dua mingguan atau bulanan, isi majalah lengkap dan bahasanya
lebih dalam.
BAB III
Media cetak maupun elektronik merupakan media massa yang paling banyak
karena itu media massa sering digunakan sebagai alat mentransformasikan informasi
diantara masyarakat itu sendiri. Media juga merupakan saluran yang dimanfaatkan
antar media massa sendiri baik cetak maupun elektronik tidak bisa dihindari karena
dengan apa yang diinginkan oleh media tersebut, dengan melalui berita-berita
ataupun opini yang telah disiarkan kepada masyarakatnya. Selama ini yang ada dalam
media cetak maupun elektronik dianggap pelaporan realitas oleh media, dan media
yang sesuai dengan paradigma positivisme yang berlaku pada mayoritas masyarakat,
kemajuan teknologi komunikasi adalah media cetak. Media cetak tetap dibutuhkan
masyarakat sebagai salah satu media penting untuk menerima informasi. Media cetak
28
2
surat kabar memberikan peluang yang sangat besar kepada manusia untuk
berimajinasi, mengabstraksikan informasi apapun yang berasal dari surat kabar, lebih
mudah dan cocok dibawa kemanamana dan dapat dibaca di banyak tempat.
Sebuah surat kabar berbeda dari tipe publikasi lain karena kenegaraannya,
karakteristik headline-nya, dan liputan yang menyangkut berbagai topik isu dan
peristiwa. Ini terkait dengan kebutuhan pembaca akan sisi menarik informasi yang
ingin dibacanya. Walau demikian, fungsi surat kabar bukan hanya sekedar pelopor
Harian Umum Rakyat Cirebon merupakan surat kabar daerah yang terbesar
Desember 1999 ini di juluki “Kekuatan dari Utara”. Selama ini koran-koran kuat
selalu datang dari Bandung (Selatan) dan Jakarta (Barat) yang menyerbu wilayah
III Cirebon. Dengan tampilnya Harian Umum Rakyat Cirebon, Pantura Jawa Barat
kini memiliki koran yang representatif dan menjadi acuan serta kebanggaan
masyarakat Cirebon dan sekitarnya. Bahkan kini Harian Umum Rakyat Cirebon
Saat ini Harian Umum Rakyat Cirebon memiliki 28 halaman dan terbit
setiap hari, kecuali hari minggu terbit dengan 20 halaman. Beberapa rubrikasi
Kota Wali, Bahasa Cirebon, Komunikasi Bisnis, Politika, Wacana, Radar Sport,
Selebritis, Sosialita, Town Square, China Town, Home, Life and Healty,
Community, Xpresi. Selain rubrikasi halaman, Harian Umum Rakyat Cirebon pun
mempunyai sesi koran dan suplemen yang menyajikan berita sangat lengkap yang
dibutuhkan masyarakat. Harian Umum Rakyat Cirebon juga tetap memberi porsi
besar untuk anak dengan tetap rutin menerbitkan Radar Junior dengan bentuk
tabloid 8 halaman sebagai suplemen Harian Umum Rakyat Cirebon edisi Minggu.
naungan Jawa Pos Group. Manajemen ini telah terbukti berhasil mengelola lebih
Spesifikasi :
-Jumlah kolom 7, jarak antar kolom 3 mm halaman dalam, halaman luar 4 mm.
Dalam kurun waktu 19 tahun, Harian Umum (HU) Rakyat Cirebon (Radar
kabupaten, menerbitkan satu koran sendiri, seperti Radar Kuningan yang terbit 12
halaman menyajikan berita yang lengkap dan aktual. Radar Indramayu mengupas
berita Indramayu dengan porsi lebih banyak. Begitupun HU Rakyat Cirebon Biro
Selain itu ada juga Radar Tasikmalaya, Radar Garut, Sumedang Ekspres, Bandung
wilayah Jawa Tengah juga telah terbit Magelang Ekspres, Radar Banyumas,
Banten ada Radar Banten, Banten Raya Pos serta Tanggerang Ekspres.
Saat ini Harian Umum Rakyat Cirebon (Radar Cirebon Group) memasuki
era baru, kantor pusat yang ketika pertama terbit dulu masih sangat sederhana di
kawasan Pangeran Drajat, kemudian tahun 2011 pindah ke lokasi lebih elit dan
Saat ini, Harian Umum Rakyat Cirebon juga memiliki media online. Dalam
media tersebut terdapat berita terkini dari wilayah Jawa Barat khususnya Cirebon,
wilayah edar Harian Umum Rakyat Cirebon dapat juga membaca berita-berita di
Dengan semangat baru, kini seluruh jajaran Radar Cirebon Group siap
menginspirasi masa depan masyarakat. Masa depan yang cerah, demokratis dan
sejahtera. Di mana kemerdekaan pers tegak dengan kokohnya serta industri pers
berdiri dengan sehat dan bermartabat. Semua itu demi kemajuan daerah dan
warganya.
3.3 Visi dan Misi Harian Umum Rakyat Cirebon (Radar Group)
3.3.1 Visi
internasional.
3.3.2 Misi
khususnya di wilayah III Cirebon yang terpercaya, mampu menjawab tantangan era
globalisasi, dan juga harus mampu menjadi motor bisnis dan ekonomi daerah.
Surat Kabar Harian Umum Rakyat Cirebon mempunyai dua fungsi besar,
yaitu fungsi melayani dan fungsi bisnis. Fungsi melayani berarti Harian Umum
Rakyat Cirebon wajib memberikan pelayanan yang baik yang dalam hal ini
bisnisnya, Harian Umum Rakyat Cirebon juga tetap menerima iklan yang masuk ke
dalam koran mereka tanpa harus berat sebelah dan netral (imparsialitas). Artinya,
selama iklan itu baik dan menguntungkan, maka Surat Kabar Harian Umum Rakyat
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Harian Umum Rakyat Cirebon (Radar Group)
- Divisi Redaksi
- Divisi Pracetak
- Divisi EDP/IT
- Reporter
BAB IV
Koran Harian Umum Rakyat Cirebon (Radar Group) Kabupaten Majalengka. Divisi
selama hari kerja yaitu hari Senin sampai hari Sabtu, sedangkan pada hari Minggu
namun disamping itu praktikan juga difokuskan mencari berita mengenai Asian
mengedit berita agar terlihat menarik untuk dibaca. Ditambah lagi praktikan sempat
Majalengka, kemudian diajarkan apa yang bisa dijadikan berita mengenai rapat
paripurna dalam pemantauan tersebut. Tugas tersebut diberikan langsung oleh divisi
35
3
Kode Etik Jurnalistik menempati posisi yang sangat vital bagi wartawan,
sanksi fisik sekalipun. Kode Etik Jurnalistik memiliki kedudukan yang sangat
profesional.
praktikan memanfaatkan handphone sebagai alat untuk merekam peliputan, baik itu
untuk merekam suara maupun foto sebagai tanda bukti yang valid bahwa peliputan
Asian Games 2018 oleh pimbimbing lapangan, karena Asian Games merupakan
bisa mencari berita mengenai ajang olahraga bergengsi tersebut. Pada mulanya
praktikan cukup bingung untuk memulai darimana dan apa saja yang akan di tulis,
akan tetapi pembimbing lapangan terus memberi masukan dan anjuran sehingga
membuat praktikan mulai mendapatkan gambaran bagaimana dan seperti apa berita
yang akan disuguhkan kepada redaksi. Dalam proyeksi berita, ada beberapa hal yang
tergambar bisa dijadikan sebagai bahan berita yang menarik, misalnya bagaimana
persiapan kemanan yang sudah direncanakan, apa saja yang harus disiapkan untuk
Banyak tahapan peliputan sebelum berita yang dimuat bisa sampai meja
memantau perkembangan Asian Games, mencari tahu dan menelisik siapa saja yang
bisa menjadi narasumber yang mengetahui jelas perihal persiapan Asian Games, lalu
mendapatkan gambaran yang sangat jelas mengenai gelaran Asian Games yang
memfoto tempat digelarnya Asian Games dari beberapa sisi agar terlihat jelas.
Praktikan dituntut untuk membuat foto jurnalistik yang bagus, terlihat nyata, agar
menarik untuk dilihat. Setelah itu, praktikan memberikan foto-foto yang sudah
diambil kepada pembimbing lapangan untuk dinilai dan dipelajari darimana sudut
yang pas untuk memfoto gelaran Asian Games tersebut. Setelah melakukan proyeksi
berita Asian Games, praktikan mulai memahami sudut dalam hal mendapatkan berita.
3
wawancara berlangsung di tempat yang ramai dengan suasana yang ribut, sehingga
informasi yang akan direkam atau dicatat akan sulit terdengar. Praktikan dituntut
untuk bisa memahami apa yang narasumber katakan sebagai informasi. Teknik
doorstop bisa dilakukan untuk membuat berita yang tidak terlalu menjurus kepada
bisa siapapun yang merasakan kemeriahan Asian Games, tidak harus institusi
tertentu.
Lalu, diajarkan pula teknik wawancara tatap muka. Wawancara secara tatap
muka adalah suatu bentuk wawancara yang dilakukan secara berhadap-hadapan yang
sangat banyak memberikan kemungkinan penggalian informasi lebih dalam dan luas
karena sebelumnya dilakukan perjanjian lebih dulu dengan narasumber. Topik atau
fokus wawancaranya sudah dirancang lebih dulu dan dalam hal kesempatannya juga
lebih khusus, baik tempat maupun waktu yang disediakan. Praktikan melakukan
teknik wawancara tatap muka ini dengan Bapak Camat Kecamatan Jatitujuh
Games. Selain itu praktikan juga diperintahkan oleh pembimbing lapangan untuk
mewawancara petugas KPU Kabupaten Majalengka perihal pemilu 2019, siapa saja
3
dan dari partai mana saja calon legislatif yang mendaftarkan diri di Kabupaten
Majalengka.
Praktikan dituntut untuk menulis berita yang baik dan benar, serta berita
yang membuat pembaca tidak merasa bosan membacanya. Praktikan diajarkan kata-
kata apa saja yang bisa dimasukan kepada berita, bagaimana prolog yang enak untuk
dibaca agar membuat pembaca pemasaran sehingga berita yang dibuat bisa dibaca
piramida terbalik, dengan awal yang datar dan ringan untuk di baca sampai akhir
Pada minggu terakhir, praktikan diajarkan untuk mengedit berita. Editing adalah
salah satu elemen penting yang tidak dapat dipisahkan dari dunia broadcast.
Kata editing dalam bahasa Indonesia adalah serapan dari bahasa Inggris. Editing
berasal dari bahasa Latin yaitu editus yang artinya ‘menyajikan kembali’. Editing
dalam bahasa Indonesia bersinonim dengan kata editing yang berasal dari bahasa
Inggris, artinya adalah pertama, menyiapkan naskah tulisan untuk diterbitkan atau
menyiapkan sebuah edisi untuk diterbitkan, misalnya kumpulan cerita pendek atau
dari skenario film. dilakukan untuk mecari kata-kata yang salah, terbalik maupun
4
kurang enak untuk dibaca. Alur berita haruslah kuat, menarik, dan tidak
membosankan.
mencari berita yang unik dan layak masuk redaksi Koran Harian Umum Rakyat
Cirebon. Proyeksi berita Asian Games ditujukan untuk meliput kegiatan Asian Games
agar praktikan tidak bingung ketika harus mencari berita yang menarik mengenai
Asian Games. Pada peliputan dilapangan, praktikan sempat dibingungkan oleh berita
apa yang akan diliput agar bisa terbit di Koran Harian Umum Rakyat Cirebon.
Dengan segala pertimbangan dan pilihan judul berita diantaranya adalah “Aksi Para
Atlet Kano dan Kayak Slalom” “Kapasitas Venue Terbatas”, “Penonton Lokal
Membeludak” akan tetapi penulis lebih memilih judul “Warga Rela Antre Lihat Kano
antusiasme warga lokal terhadap ajang Asian Games sangatlah besar, terlebih
Jatitujuh adalah kecamatan yang cukup jauh dari kota, sehingga membuat warga
penasaran tentang apa itu “kano slalom”. Disamping antusiasme warga yang tinggi
karena penasaran terhadap perlombaan kano slalom dan seperti apa kano slalom,
warga sekitarpun sangat antusias terhadap orang-orang asing dari luar negeri.
yang tidak mau sama sekali di wawancara, dengan alasan malu dan takut salah, akan
tetapi mau tidak mau praktikan harus mencari informasi yang valid dan menarik agar
bisa diterbitkan oleh Koran Harian Umum Rakyat Cirebon. Selain warga yang tidak
mau untuk di wawancara, beberapa ada yang menjawab akan tetapi informasi yang
diberikan tidak begitu akurat. Praktikan kembali mencari narasumber yang bisa
memberikan informasi secara detail dan rinci, hingga akhirnya praktikan mendapat
narasumber yang bisa memberikan informasi secara rinci karena syarat berita yang
bisa di terbitkan didalam sebuah koran atau media cetak haruslah merupakan fakta.
Berita haruslah berdasarkan kejadian atau peristiwa yang benar-benar nyata. Berita
humor, aneh, luar biasa atau bersifat konflik. Berita juga seharusnya disusun secara
isi berita. Setelah peliputan di lapangan selesai, berita dan informasi yang masih
antaranya kekeliruan salah tulis tentang nama, jabatan, gelar, tanggal peristiwa, nama
tanda-tanda baca. Tegas dalam hal-hal seperti penggunaan huruf besar dan singkatan,
4
penggunaan gelar, tanda baca, ejaan, tata bahasa, pemilihan jenis huruf untuk judul,
dan sebagainya. Mengetatkan tulisan atau menyingkat tulisan sesuai dengan ruang
yang tersedia, termasuk membuang atau memotong (cutting) paragraf yang tidak
penting. Mengganti kata atau istilah yang tidak memenuhi prinsip ekonomi kata serta
Menulis atau menentukan judul dan lead atau teras berita jika dipandang perlu. Di
beberapa surat kabar, editing juga termasuk menulis caption (keterangan gambar)
untuk foto dan pekerjaan lain yang berhubungan dengan cerita yang disunting itu.
oleh kelalaian atau kesembronoan yang tidak disengaja. Seorang reporter mungkin
fakta. Bila wartawan mewawancarai seseorang, tanyakan nama, umur, alamat, dan
informasi yang diperoleh sehingga sumber berita bisa mengoreksinya. Nomor telepon
tidak ditulis dalam berita, namun reporter harus mengetahuinya untuk mengadakan
kontak dengan sumber berita tersebut. Bila informasi narasumber diperoleh dari
tangan kedua, harap dicek pada sumber berita untuk membetulkannya. Jangan sekali-
kali beranggapan bahwa kita mengetahui semuanya. Kita selalu harus mengecek
4
ulang setiap informasi yang penting. Bila tulisan kita menyangkut materi yang rumit,
kebanyakan dan megajukan pertanyaan sesuai dengan posisi itu. Bila menggunakan
pembaca yang kritis mengirim surat ke redaksi dan menunjukkan perhitungan yang
menyajikannya dan apa saja yang kita masukkan atau tinggalkan. Tanyakanlah
Seorang reporter tidak boleh membiarkan dirinya menjadi alat untuk menipu
masyarakat. Kekritisan dan pengecekan yang teliti sering bisa menghindarkan hal itu
terjadi.
meliput gelaran Asian Games saja, ada beberapa berita di luar Asian Games yang
sudah diliput. Peliputan selain Asian Games adalah peliputan mengenai calon
legislatif yang telah mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam pemilihan calon
pegawai KPU di kantornya dan praktikan disambut hangat. Teknik yang dilakukan
4
saat peliputan ini adalah wawancara tatap muka. Sebelum praktikan menyambangi
kantor KPU, praktikan terlebih dahulu membuat janji dengan pegawai yang
dan jelas.
Salah satu kelebihan teknik wawancara tatap muka adalah kejelasan dan
dihadapi oleh praktikan adalah dengan banyaknya informasi yang didapat malah
justru membuat bingung karena tidak tahu apa saja yang akan dituliskan dalam berita.
pembimbing lapangan dan belajar sedikit demi sedikit informasi mana saja yang bisa
dijadikan berita dan bisa diterbitkan oleh Koran Harian Umum Rakyat Cirebon.
Cirebon Kabupaten Majalengka selama kurang lebih satu bulan. Mengetahui secara
4. Mempelajari bagaimana cara menulis berita yang baik dan benar, dengan
redaksi, berawal dari berita mentah yang di bawa oleh praktikan dari lapangan,
terbitkan.
perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam
usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan
Definisi analisis SWOT yang lainnya yaitu sebuah bentuk analisa situasi
dan juga kondisi yang bersifat deskriptif atau memberi suatu gambaran. Analisa ini
menempatkan situasi dan juga kondisi sebagai faktor masukan, lalu kemudian
baik-baik oleh para pengguna analisa ini, bahwa analisa SWOT ini semata-mata
sebagai suatu sebuah analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang
sedang dihadapi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan
selama kegiatan Kuliah Kerja Praktek Terpadu (KKPT) di Harian Umum Rakyat
analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk digunakan dalam mengindentifikasi
4
keefektifan kegiatan peliputan berita Asian Games di redaksi Harian Umum Rakyat
Cirebon.
matriks SWOT. Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas kesesuaian antara
ancaman (threats) yang akan dihadapi secara eksternal. Berikut ini adalah analisis
Berikut ini adalah analisis SWOT yang dilakukan praktikan terhadap kegiatan
publikasi kemeriahan Asian Games selama Kuliah Kerja Praktek Terpadu (KKPT)
1. Strength (S)
Strength atau kekuatan yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang
merupakan kekuatan dari suatu bidang atau divisi pada suatu perusahaan pada saat
4
ini. Yang perlu dilakukan di dalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau
organisasi perlu menilai kekuatan yang ada pada bidang tersebut. Praktikan
memantau isi berita koran harian umum dengan berita-berita yang tajam dan menarik
bidang peliputan dan penulisan berita pada Koran Harian Umum Rakyat Cirebon
adalah:
a. Analisis media cetak dalam hal meliput lebih tajam, dapat membuat pembaca
b. Media cetak adalah suatu pemberi informasi yang masih di percaya karena
2. Weakness (W)
bidang itu sendiri, proyek atau aturan yang ada. Kelemahan yang dianalisis
a. Saat ini publikasi media cetak sangat kalah cepat dengan media online.
mencangkup nasional.
4
c. Opportunities (O)
depan yang akan terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan
Peluang yang dapat diambil pada kegiatan publikasi kemeriahan Asian Games di
bidang peliputan dan penulisan berita pada Koran Harian Umum Rakyat Cirebon
adalah:
membantu Koran Harian Umum Rakyat Cirebon untuk mendapatkan berita lebih
4. Threats (T)
Threats atau ancaman merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman
ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. Praktikan
menganalisis ancaman yang dapat terjadi pada kegiatan publikasi kemeriahan Asian
a. Semakin menurunnya angka penjualan koran membuat beberapa media cetak baik
besar ataupun kecil merasa sulit untuk bertahan di era digital ini.
5
peluang dan ancaman bersumber dari lingkungan eksternal. Agar dapat merumuskan
strategi yang lebih efektif dapat dilakukan analisis lebih mendalam menggunakan
Strategi SO Strategi WO
1. Terus mempertahankan 1. Harus bisa meyakinkan
ketajaman informasi pembaca bahwa berita yang
kontennya, sehingga para di terbitkan media cetak
pembaca yang sudah percaya lebih akurat dan terpercaya
Opportunities (O) akan tetap setia membaca disbanding dengan media
Faktor-faktor Peluang Koran Harian Umum Rakyat online.
Cirebon. 2. Tetap fokus terhadap berita
Eksternal 2. Terus meningkatkan berita yang ada di wilayah di
kepercayaan pengiklan, agar edarkannya koran rakyat
perusahaan tetap Cirebon, agar berita yang di
mengiklankan produknya di sajikan lebih berkualitas.
Koran Harian Umum Rakyat
Cirebon.
Strategi ST Strategi WT
Threats (T) 1. Harus tetap pada pendirian 1. Tenaga peliput harus di
awal bahwa media cetak tambah agar bisa mendapat
Faktor-faktor Ancaman
adalah media paling banyak berita dan tidak
Eksternal terpercaya, sehingga bisa membuat bosan para
bersaing dengan media digital pembaca.
pada saat ini. 2. Penyebaran koran haruslah
5
1.1 Kesimpulan
Praktikan merasa senang karena sudah melaksanakan Kuliah Kerja Praktik Terpadu
(KKPT) di bidang peliputan dan penulisan berita dengan mendapatkan bekal ilmu
yang sangat berharga dan mendapatkan kawan baru. Dengan adanya pelaksanaan
bagaimana cara kerja jurnalis dalam meliput dan mencari suatu berita. Tenaga peliput
merasa sangat dibutuhkan di bidang peliputan dan penulisan berita pada Koran
tambahan dalam membantu mencari dan menulis berita. Hasil kerja praktikan
mendapat respon yang positif, baik itu dari pemimpin redaksi maupun dari wartawan
sendiri. Hal tersebut memacu praktikan untuk membantu dalam menciptakan konten
kesimpulan bahwa peran seorang wartawan sangatlah penting bagi kemajuan industri
media cetak. Terkhusus media cetak yang berdomisili di kota kecil seperti
Majalengka ini. Dalam hal ini peran wartawan sangat membantu banyak dalam
52
53
Selama proses peliputan sampai pada tahap editing sebuah berita, praktikan
dituntut untuk peka atas apa yang sudah didapatkan. Dengan fasilitas yang kurang
Walau pada dasarnya eksistensi Koran Harian Umum Rakyat Cirebon kurang
merasa perlu untuk menjelaskan kepada kawan-kawan yang belum tahu apa itu Koran
Harian Umum Rakyat Cirebon dan bagaimana kontennya. Praktikan merasa bangga
dan senang pernah menjadi bagian dari Koran Harian Umum Rakyat Cirebon, dan
dapat membantu pekerjaan peliputan dan penulisan berita, serta membantu dalam
1.2 Saran
Berdasarkan hasil kegiatan Kuliah Kerja Praktik Terpadu (KKPT), praktikan
ada.
Cangara, Hafied. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada
Fazryansyah, M.,I. 2013. Manajemen Redaksional pada Surat Kabar Harian Umum
Mondry. 2008. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik. Bogor: Ghalia Indonesia
Rangkuti, Freddy. 2005. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta:
PT. Gramedia
Sumber lain:
www.rakyatcirebon.com
54
LAMPIRAN
Surat Keterangan Magang
55
5
LAMPIRAN 2
Dokumentasi Kegiatan
5
LAMPIRAN 3