Anda di halaman 1dari 13

Mengelola Komunikasi Massa: Iklan,

Promosi Penjualan, Acara dan


Pengalaman serta Hubungan
Masyarakat
KELOMPOK 3
2053012 – WAWAT NURNAILA
2053018 – REZA HERLANA
2053030 – ERWIN IRIYANTO
2053031 – HARTAWATI
2053032 – FIBULA NADYA
Menentukan Tujuan Iklan :

1. Iklan Informative 2. Iklan Persuative


Contoh: Iklan Indomie My noodlez, yang memberikan
pesan bahwa Indomie My noodlez ini merupakan Contoh iklan Indomie yang mengajak konsumennya : Dengan
makanan yang sehat dikonsumsi untuk anak-anak karena kalimat” Indomie goreng bikin nonton bola makin semangat” dan
terbuat dari sayuran wortel dan rumput laut, dan indomie “bikin santai jadi hangat”
my noodlez cocok untuk para orangtua yang ingin
memberikan makanan sehat untuk anaknya.
3. Iklan Pengingat 4. Iklan Penguat
Iklan indomie dengan statement yang mudah diingat Contoh: Iklan indomie dengan judul iklan “kepercayaan kamu
“indomie seleraku”. Dengan awal iklan yang menyajiikan semangat kami” di Youtube, iklan ini menujukan proses produksi
Lirik jinglenya yang sederhana memudahkan masyarakat mie instan indomie dengan menggunakan bahan baku yang
untuk hafal liriknya berkualitas, proses, menggunakan mesin yang modern dan proses
produksi yang memenuhi standar internasional
Keputusan
Anggaran Iklan
1. Siklus Hidup produk : Saat ini Indomie sedang
berada pada siklus hidup produk kedewasaan, yang
berarti dalam periklanan baik untuk produk baru
ataupun produk lama akan mengelkuarkan anggaran 3. Persaingan dan kerumunan: anggaran iklan untuk Pulau
yang sedikit karena merek sudah dikenal oleh pangsa Bali berbeda dengan Jawa, karena di bali yang lebih dikenal
pasar di tahap kedewasaan ini. oleh masyarakat bali yaitu Mie sedap, maka untuk
mendapatkan pangsa pasar masyarakat bali Indomie membuat
2. Pangsa pasar: berdasarkan produk mana yang suatu iklan dengan mengubah tampilan kemasannya dengan
diminati dan yang kurang. Indomie akan memilih gambar Bali United agar dapat menarik konsumen masyarakat
produk mana yang kurang penjualannya di masyarakat Bali.
maka produk tersebut juga harus ditingkatkan iklannya.
4. Frekuensi iklan: indomie jarang untuk menampilkan iklan
karena Indomie sudah menguasi pasar di Indonesia.
Mengembangkan & Mengelola Program
Iklan
1. Membentuk evaluasi pesan, menghubungkan
merk dan konsumen secara rasional dan
emosional. Contohnya iklan : Nyaman di rumah.
Dengan beberapa kata di bawah ini
“Nyaman dirumah”
“Indomie, seleraku”
“Selera Nusantara”
Dan beberapa gambar dari proses pembuatan mie
maka dapat menarik konsumen secara emosional.
2. Pengembangan kreatif dan pelaksanaannya:

Mengembangkan Indomie menggunakan Iklan tv dan media sosial (youtube,


tiktok,dll), dengan menggunakan iklan Tv dapat

Kampanye Iklan menjangkau konsumen yang lebih luas dan untuk saat ini
periklanan menggunakan media social juga dapat
meningkatkan kreatifitas baik dari Indomie ataupun
konsumennya, seperti salah satu konsumen Indomie yang
membuat suatu kreatifitas indomie di Youtube.
Memilih Jenis Media Utama
 1. Kebiasaan pemirsa media sasaran: Indomie
memiliki media sasaran yang tepat yaitu Tv dan
medsos, jadi media ini efektif dalam menjangkau
permisa sasaran terutama di saat masa pandemi ini
masyarakat banyak menggunakan media social.
 2. Karakteristik produk: terdapat Visualisasi dalam
menampilkan proses pembuatan Indomie dalam 3. Karakteristik pesan : Jadi Indomie Harus dapat memberikan
iklannya, maka hal ini menjadi daya Tarik konsumen pesan yang impormative seperti dalam suatu iklan indomie yang
terbaru yaitu “nyaman dirumah” yang berisikan pesan mengenai
Indomie.
lebih baik untuk di rumah saat pandemic dan dirumah juga
masih bisa mengkonsumsi Indomie dengan nyaman.
Alternatif Opsi Iklan
C. Titik Pembelian,
A. Iklan Tempat, Mencakup, B. Penempatan produk,
Mencakup iklan dalam toko
contoh Papan Iklan Indomie Mencakup di film atau
seperti Kereta belanja,
acara Tv.
lorong atau rak.
Klasifikasi Pola Penentuan Waktu Iklan
1. Kontinuitas: iklan yang berkelanjutan, dengan kategori pembeli yang 2. Konsentrasi: memerlukan pembelanjaan semua uang untuk
didefinisikan dengan ketat. Contoh: salah satu produk baru Indomie iklan dalam satu periode, untuk produk dengan satu musim
Hypeabis, Rasa ayam geprek dengan target konsumen anak muda dan penjualan atau hari libur yang terkait. Contoh indomie mengiklan
penyuka rasa pedas, iklan ini kontinyu masih ada sampai saat ini kan produk Indomie nusantara Khusus untuk 17 Agustus dan dapat
karena produk baru dibeli di supermarket dan Marketplace.

4. Berdenyut: iklan berkelanjutan dengan titik bobot rendah yang


3. Bersela: memerlukan iklan untuk satu periode, diikuti oleh periode diperkuat secara periodik, dan konsumen dapat mempelajari pesan secara
kegiatan iklan kedua. Contohnya Iklan Indomie sebelum buka puasa di lebih mendalam dan dengan biaya yang lebih rendah. Contohnya Iklan
piring kosong dan sesudah waktunya buka puasa Indomie nya ada di menggunakan Jingle dare Indomie yang sampai saat ini masih digunakan
piring. oleh Indomie dan sudah ada dalam benak konsumen.
Kelompok 3
Keputusan
2053012 dalam Promosi Penjualan
– Wawat Nurnaila
Mengembangkan Program
2053018 – Reza Herlana
Indomie baru melakukan promosi penjualan di akhir tahun 2019, promosi penjualan
2053030 – Erwin Iriyanto
yang pada saat itu mulai munculnya covid 19, dari hal tersebut Namun Indomie dalam promosi penjualan juga perlu untuk
2053031 – Hartawati
Indomie mulai merencakan untuk menentukan promosi penjualan. mengembangkan suatu program, seperti membuat aplikasi yang dapat di
2053032 – Fibula Nadya download melalui Play Store. Agar Konsumen dapat memilih produk
Promosi yang dilakukan Indomie berupa promosi penjualan di dengan mudah, lalu adanya resep-resep Indomie, lalu adanya Voucher
market place yaitu seperti di Shopee dengan memberikan diskon, Diskon yang tertara pada aplikasi.
terutama diskon juga akan diberikan cukup besar untuk produk
baru Indomie.
Acara & Pengalaman
Tujuan Acara antara lain:
1. Mengidentifikasi pasar sasaran atau gaya hidup tertentu : Jingle dare, lomba masak
2. Meningkatkan kesadaran perusahaan atau nama produk : aktivasi merek bertajuk “Makan
Indomie Goreng Bikin Hari Semangat” di areal stand mie instan Indofood di Jakarta Fair
Kemayoran.
3. Menciptakan atau memperkuat persepsi tentang asosiasi citra merk kunci : acara cover lagu
se-Indonesia pada saat ulang tahun ke 40.
4. Memperkuat citra korporat : Menghadirkan Takeru Kobayashi, seorang competitive eater kelas
dunia asal Jepang, yang mampu menghabiskan puluhan mangkuk Indomie Goreng dalam waktu tiga
menit.
5. Menciptakan pengalaman dan membangkitkan perasaan : mudik bareng indomie
6. Mengekspresikan komitmen terhadap komunitas atau masalah sosial : acara bansos.
7. Menghibur klien kunci atau memberi penghargaan pada karyawan kunci : Pemberian
hadiah 3juta kepada pemenang indomie uniqmie.
8. Menciptakan penjualan barang dagangan atau peluang promosi : mengikuti acara festival.
Hubungan
Masyarakat
Terdapat 7 tolak ukur untuk mengetahui kinerja Marketing Public Relation menurut Kotler and Keller (2006:279) :
1. Publications (Publikasi) : Laporan tahunan, brosur, artikel, koran perusahaan, majalah dan materi audiovisual.
2. Identity Media : Logo perusahaan, alat-alat tulis, brosur, tanda, formulir perusahaan, kartu nama, bangunan,
Merchandise (pulpen,notes), seragam dan peraturan pakaian.
3. Events : Menarik perhatian dengan acara khusus seperti Indomie Jingle Dare, Indomie kreasi.
4. News (Berita) : Berita yang dibuat biasanya berupa event namun tidak hanya menyertakan merek dari produk
mereka tapi juga menyebutkan pemenang baik sekolah atau perorangan sehingga ada informasi yang diberikan
kepada masyarakat.
5. Speeches (Pidato) : Pidato yang dilakukan oleh Indofood biasanya adalah
melakukan penjelasan mengenai produk dan penjualan dalam acara company
visit yang dilakukan perusahaan atau sekolah maupun instansi lainnya. Atau di
acara seperti Indomie Jingle Dare, dll.
6. Public-Service Activies (Berperan serta dalam aktivitas sosial) : Membantu
pembangunan mesjid, pengadaan air, membuat sumur bor di daerah Padalarang.
Setelah lingkungan terdekat terpenuhi lalu dilakukan bantuan untuk lingkungan
luar seperti bencana alam di Garut, gempa di Pangalengan, tsunami di Aceh,
dsb.
7. Sponsorship (Pensponsoran) : IRN atau Indofood Research Nugraha, Sponsor
untuk HUT Persit Kodam Siliwangi III, Sponsor Acara Indonesian Idol,
Sponsor acara Media Pikiran Rakyat, bertajuk “Acara Sepeda Tanjakan”.

Anda mungkin juga menyukai