Anda di halaman 1dari 14

Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

Penggunaan Aplikasi WhatsApp dalam Komunikasi Organisasi Pegawai Dinas


Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo

Riskyta Rahmansari
Jurusan Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Dr. Soetomo
Kuik_kikik@yahoo.com

ABSTRAK

Adanya kemajuan teknologi yang terjadi memberikan banyak pengaruh pada setiap
aspek kehidupan manusia, terutama dalam hal komunikasi. Salah satu bentuk perkembangan
teknologi dalam hal komunikasi ialah berkembangnya media komunikasi, yakni WhatsApp.
Di era yang modern ini penggunaan aplikasi WhatsApp menjadi perihal yang umum
dilakukan oleh instansi ataupun perusahaan untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi
kerja. Hal ini juga dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten
Sidoarjo. Tujuan dari adanya penelitian ini ialah mendeskripsikan peranan aplikasi WhatsApp
dalam komunikasi organisasi pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten
Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini ialah dengan
melakukan wawancara semi terstruktur, dokumentasi, dan observasi pada Dinas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. Setelah memperoleh data, kemudian data
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, dengan melakukan reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa komunikasi
organisasi yang dilakukan oleh pegawai di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Kabupaten Sidoarjo sangat dibantu oleh aplikasi WhatsApp. Aplikasi WhatsApp memiliki
peran penting dalam mendukung fungsi komunikasi organisasi yang meliputi fungsi produksi
dan pengaturan, fungsi pembaharuan, fungsi pemeliharaan, fungsi tugas, fungsi perintah, dan
fungsi relasional tetap dapat terkomunikasikan, dengan percepatan dan efisiensi dari fasilitas
aplikasi WhatsApp yang ditawarkan. Namun masih terdapat beberapa kendala yang dialami
dalam komunikasi organisasi yang terjadi di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, yakni kendala baterai telepon
genggam yang cepat habis dan kesulitan dalam mencari sinyal yang baik ketika berada di
lapangan.

Kata Kunci : Komunikasi organisasi, aplikasi, whatsApp

Abstract

The existence of technological advances that cause much influence on every aspect of
human life, especially in terms of communication. One form of technological development in
terms of communication that the development of communication media, namely WhatsApp. In
this modern era using WhatsApp be a common thing done by agencies or companies to
facilitate communication and coordination of work. This is also done by the Dinas
Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. The purpose of this research is to
describe the role of application WhatsApp in communication organization employees of

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017 l 77
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. This study is using
descriptive qualitative approach. Data collection procedure conducted in this research is to
conduct semi-structured interviews, documentation, and observations at the Dinas
Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. After obtaining the data, then the
data is analyzed by using descriptive analysis, by doing data reduction, data presentation,
and conclusion. The results of this study explain that the organization communication
conducted by employees in the Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten
Sidoarjo is greatly assisted by WhatsApp. WhatsApp has an important role to play in
supporting organizational communication functions that include production and regulatory
functions, renewal functions, maintenance functions, task functions, command functions, and
relational functions can still be communicated, with the acceleration and efficiency of
WhatsApp facility being offered. However, there are still some obstacles experienced in
organizational communication that occurred in the Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Kabupaten Sidoarjo by applying WhatsApp, namely the handphone battery constraints are
quickly exhausted and difficulty in finding a good signal when in the field.

Keyword: Communication Organization, Applications, WhatsApp

A. PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi saat ini komunikasi yang ada. Perkembangan
memberi banyak pengaruh pada setiap teknologi komunikasi yang semakin
aspek kehidupan manusia, salah satunya canggih berakibat pada melimpahnya
dalam hal komunikasi. Komunikasi adalah informasi yang beredar di masyarakat.
suatu hubungan yang melibatkan proses Smartphone merupakan wujud
ketika informasi dan pesan dapat nyata dari kemajuan teknologi saat ini
tersalurkan dari satu pihak ke pihak yang yang diciptakan untuk mempermudah
lain. Tanpa adanya komunikasi, sejarah manusia dalam berkomunikasi. Sebagai
peradaban manusia tidak akan maju alat komunikasi yang mendapat julukan
sebagaimana tidak ada hubungan yang “pintar” tentu smartphone ini memiliki
memungkinkan terjadinya pertukaran banyak fitur dan keunggulan dibanding
informasi, gagasan, dan pesan. Dalam telepon genggam biasa. Smartphone tidak
kajian ilmu sosial, komunikasi merupakan hanya berfungsi sebagai alat untuk
salah satu syarat terjadinya interaksi sosial menelpon atau mengirim pesan singkat,
(Soekanto, 2009 ). tetapi sudah berkembang menjadi ponsel
Komunikasi merupakan gejala yang jauh lebih canggih dengan adanya
yang ada sejak manusia melakukan aplikasi-aplikasi dan fitur-fitur baru mulai
interaksi dalam rangka memenuhi dari game, foto, musik, video, sosial
kebutuhan hidup dan mengembangkannya. media, hingga instant massenger atau
Dengan demikian perkembangan aplikasi chatting yang dimanfaatkan untuk
komunikasi tergantung sejauh mana banyak kegunaan seperti ngobrol dan
perkembangan sumber komunikasi, yakni mengirim berbagai jenis file.
pesan atau informasi yang berekembang di Diantara beberapa aplikasi
masyarakat dan media teknologi chatting dan massenger dari SmartPhone

78 I Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

WhatsApp menjadi yang terdepan dalam Sekilas mungkin aplikasi


hal pengguna. Namun, yang ttidak kalah WhatsApp tersebut sangat membantu
penting adalah bahwa kontak dalam dalam menciptakan komunikasi yang
WhatsApp langsung diambil dari kontak efektif, namun tentu perlu sebuah
telepon secara otomatis, sehingga penelitian yang lebih mendalam untuk
pengguna tidak perlu lagi menambahkan mengetahui sejauh mana peranan aplikasai
kontak dengan cara manual. tersebut terhadap kinerja pegawai sebelum
Melihat berbagai kemudahan dan akhirnya kita memberi kesimpulan.
manfaat yang ditawarkan, maka tak Berdasarkan hal tersebut yang menjadi
mengherankan jika WhatsApp digunakan fokus penelitian dalam penelitian ini
oleh semua kalangan mulai dari remaja, adalah grup WhatsApp Pegawai Dinas
dewasa, hingga yang tua. WhatsApp juga Lingkungan Hidup dan Kebersihan
tidak terbatas oleh kelas sosial ekonomi Kabupaten Sidoarjo. Adapun beberapa
tertentu, melainkan digunakan oleh semua grup tersebut antara lain Dinas
kelas, mulai ekonomi rendah, menengah, Lingkungan Hidup dan Kebersihan (
hingga ekonomi atas. DLHK) Barokallah, Adipura Yes, dan
Pada perkembangan selanjutnya, Zero Waste Academy.
aplikasi WhatsApp ini tidak hanya Tujuan di bentuknya sejumlah
dimanfaatkan untuk berkomunikasi dan grup tersebut adalah untuk memudahkan
bertukar pesan, akan tetapi saat ini dalam berkoordinasi atau pun
WhatsApp juga dimanfaatkan untuk penyampaian informasi terkait kebersihan
kepentingan pekerjaan. Tidak jarang dan keindahan kabupaten Sidoarjo
sebuah perusahaan atau instansi maupun kegiatan di kantor , di lapangan di
pemerintah menggunakan media ini untuk desa dan kecamatan. Mengingat
berkomunikasi dengan para staf/karyawan kemudahan yang ditawarkan Aplikasi
dan pegawai. Pimpinan perusahaan atau WhatsApp yang sangat cukup membantu
instansi biasanya memanfaatkan layanan pekerjaan yang dilakukan agar Kabupaten
group chat yang tersedia dengan tujuan Sidoarjo menjadi seperti kota Surabaya
agar informasi yang disampaikan menjadi yang indah, bersih dan menerima berbagai
lebih menyeluruh tanpa harus mengirim penghargaan dari pemerintah.
informasi satu per satu. Selain itu dengan Oleh karena itu penulis tertarik
adanya group chat tersebut komunikasi untuk melakukan penelitian dengan judul
antar pegawai beserta pimpinan bisa lebih “ Penggunaan Aplikasi WhatApp Dalam
efektif. Komunikasi Organisasi Pegawai Dinas
Tampaknya berbagai kemudahan Lingkungan Hidup dan Kebersihan
dan kegunaan yang ditawarkan oleh Sidoarjo ”.
WhatsApp tersebut menarik minat para
pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan B. LANDASAN TEORI
Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, sehingga Penelitian ini menggunakan dua
para pegawai disana menggunakan teori utama yaitu Teori Komunikasi
aplikasi WhatsApp dalam berkomunikasi Organisasi dan Fungsi Komunikasi Dalam
diantara pegawai. Para pegawai membuat Organisasi.
sebuah group chat khusus agar lebih 1. Teori Komunikasi Organisasi
memudahkan setiap pesan atau informasi Komunikasi organisasi
yang ingin disampaikan. didefinisikan sebagai suatu proses

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017 l 79
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

penciptaan makna atas interaksi dalam hirarki organisasi (Wijaya dan


suatu organisasi. Dengan kata lain Hermaningsih, 2015).
komunikasi organisasi adalah perilaku Berdasarkan uraian di atas, maka
pengorganisasian yang terjadi dan dapat diketahui bahwa komunikasi
bagaimana individu yang terlibat dalam organisasi memiliki peran sebagai
proses itu bertransaksi dan memberi petunjuk dan penafsiran pesan diantara
makna atas apa yang sedang terjadi unit-unit komunikasi yang merupakan
(Wijaya dan Hermaningsih, 2015). bagian dari suatu organisasi tertentu.
Sedangkan menurut Hastuti, et al., (2013), Dalam komunikasi organisasi arus
menyebutkan bahwa komunikasi pertukaran informasi atau pesan yang
organisasi adalah komunikasi yang terjadi diantara unit-unit komunikasi yang
berlangsung dalam lingkungan organisasi merupakan bagian dari suatu organisasi
meliputi pengiriman dan penerimaan sesuai dengan struktur dan hirarki yang
pesan-pesan antara dua orang atau lebih, terjadi dalam organisasi tertentu baik
antara sekelompok orang, atau dalam satu formal maupun informal.
atau beberapa bidang yang mempengaruhi 2. Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi
perilaku organisasi. Seluruh kegiatan Masmuh (2010) menerangkan
komunikasi ini merupakan suatu ajakan bahwa komunikasi memiliki peran penting
yang alami dan menggambarkan upaya dalam sebuah organisasi. Pernyataan ini
untuk mempengaruhi perilaku dalam didukung oleh hasil penelitian yang
organisasi. dilakukan oleh Hicks & Gullet (Masmuh,
Pendapat serupa diungkapkan oleh 2010) bahwa komunikasi yang buruk
Arnold & Feldman dalam Siregar (2012), dipandang sebagai hal yang paling sering
bahwa komunikasi organisasi merupakan disebut menjadi sumber konflik antar
pertukaran informasi diantara orang-orang pribadi. Hal ini dikarenakan individu
di dalam organisasi, dimana prosesnya menghabiskan 70% untuk berkomunikasi.
secara umum meliputi tahapan-tahapan: Dari hasil penelitian ini kemudian
attention, comprehension, acceptance as mengungkapkan bahwa kekuatan yang
true, dan retention. paling dapat menghambat kinerja sebuah
Hakikatnya komunikasi organisasi organisasi ialah kurangnya komunikasi
merupakan perilaku pengorganisasian yang efektif.
Komunikasi pada organisasi mengalir Oleh karena itu, komunikasi dalam
dalam tiga arah ke bawah, ke atas, dan sebuah organisasi memiliki beberapa
horisontal. Komunikasi ke bawah adalah fungsi yang dapat diuraikan sebagai
pesan dan informasi yang dikirim ke berikut (Masmuh, 2010):
bawah dari manajemen puncak ke a. Fungsi Produksi dan Pengaturan
bawahan. Komunikasi ke bawah dalam Komunikasi memiliki fungsi yang
sebuah organisasi biasanya mencakup berhubungan dengan penyelesaian
topik berikut: implementesi tujuan dan pekerjaan dan membantu organisasi
strategi, instruksi dan alasan utama mencapai tujuan produksi. Fungsi
pekerjaan, prosedur dan praktik, umpan komunikasi ini meliputi pesan yang
balik dan kinerja, indokrinasi. Komunikasi memungkinkan para pihak manajemen dan
ke atas adalah pesan yang dikirim dari anggota organisasi untuk:
tingkat bawah ke tingkat atas dalam 1. Menentukan sasaran dan tujuan.
2. Merumuskan bidang masalah.

80 I Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

3. Menilai prestasi. dapat mendukung pelaksanaan fungsi ini


4. Mengkoordinir tugas-tugas yang ialah pengarahan dan umpan balik.
secara fungsional saling bergantung. Sehingga dapat mengahsilakn koordinasi
5. Menentukan standard hasil prestasi. diantara sejumlah anggota yang saling
6. Memberikan perintah, menunjukkan bergantung dalam organisasi.
kepada pegawai apa yang harus f. Fungsi Relasional
dilakukan. Komunikasi memiliki fungsi untuk
7. Memberikan instruksi, memperbolehkan anggota organisasi untuk
menunjukkan kepada pegawai cara “menciptakan dan mempertahankan bisnis
memproses sebuah perintah. produktif dan hubungan personal dengan
8. Memimpin dan mempengaruhi. anggota organisasi lain”.
b. Fungsi Pembaharuan
Komunikasi memiliki fungsi Selain keenam fungsi komunikasi
seperti sistem saran di seluruh organisasi, yang telah dijelaskan, komunikasi juga
yang menjadikan sebuah organisasi dapat dapat dibagi fungsinya dengan mengacu
menyesuaikan diri dengan setiap pada hierarki pihak yang terlibat dalam
perubahan yang terjadi dalam aktivitas komunikasi. Hierarki pihak yang
lingkungannya. terlibat dalam aktivitas komunikasi pada
c. Fungsi Pemasyarakatan atau sebuah organisasi yang dimaksud ialah
Pemeliharaan sebagai berikut:
Komunikasi memiliki fungsi 1. Komunikasi Ke Bawah
sebagai pengikat hubungan antar individu Proses komunikasi memiliki lima
dalam sebuah organisasi, seperti aktivitas fungsi dasar, yang dapat diuraikan sebagai
komunikasi yang menyangkut harga diri berikut:
para anggota organisasi, imbalan dan a. Petunjuk-petunjuk tugas khusus
motivasi pegawai. Pada fungsi atau yang dapat diartikan sebagai
pemeliharaan ini, aktivtias komunikasi instruksi sebuah pekerjaan.
cenderung memiliki fungsi sosial, yakni b. Informasi yang ditujukan untuk
mengandung informasi yang dapat memberikan pengertian tentang
mendukung hubungan individu dengan tugas dalam hubungannya dengan
lingkungan fisik dan manusia. tugas organisasional yang lain.
d. Fungsi Tugas c. Informasi mengenai prosedur dan
Komunikasi memiliki fungsi praktek organisasi.
sebagai aktivitas yang berkenaan dengan d. Umpan balik pada bawahan
pelaksanaan tugas organisasi oleh anggota mengenai prestasi yang dilakukan
organisasi. Bentuk aktivitas komunikasi oleh bawahan.
yang dimaksud mencakup pemberian e. Informasi tentang ideologi untuk
informasi kepada anggota organisasi untuk mengembangkan misi organisasi
melakukan tugas secara efisien. kepada anggota organisasi.
e. Fungsi Perintah 2. Komunikasi Sebaya atau horizontal
Komunikasi memiliki fungsi Proses komunikasi ini memiliki tiga
dengan memperbolehkan anggota tujuan pokok, yang diuraikan sebagai
organisasi “memberikan, menerima, berikut :
menafsirkan dan bertindak atas suatu a. Memberikan dukungan sosio-
perintah”. Dimana jenis komunikasi yang emosional diantara anggota

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017 l 81
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

b. organisasi, atau membantu setiap Data-data tersebut dapat berasal dari


individu untuk dapat berkomunikasi naskah wawancara, kutipan lapangan, foto,
atau bergaul lebih baik; videotape, dokumen pribadi catatan atau
Memungkinkan koordinasi antara memo dan dokumen resmi lainnya.
para anggota organisasi dalam Selanjutnya dilakukan analisis data
c. proses menjalankan aktivitas terhadap data-data tersebut dengan
pekerjaan, sehingga dapat menelaah secara satu demi satu (Moleong,
mendorong terciptanya aktivitas 2011).
kerja yang efisien; Prosedur pengumpulan data
d. Menyebarkan wewenang dan menunjukkan cara-cara yang dapat
tanggung jawab kepada setiap ditempuh untuk memperoleh data yang
anggota organisasi. dibutuhkan. Jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data primer
3. Komunikasi Ke Atas dan data sekunder. Data primer
Proses komunikasi ini adalah merupakan data asli yang dikumpulkan
mengenai apa yang akan dikomunikasikan oleh peneliti secara mandiri artinya
oleh para anggota organisasi: data primer tidak dapat diambil dari
a. Mengenai diri, prestasi, dan masalah penelitian-penelitian sebelumnya,
yang dialami anggota organisasi. dikarenakan data primer diperoleh dari
b. Mengenai orang lain dan masalah subjek penelitian secara langsung. Data
yang dialami anggota organisasi. primer dalam penelitian ini diperoleh
c. Mengenai praktek dan melalui pengumpulan data-data dari hasil
kebijaksanaan organisasi. wawancara, observasi langsung kepada
d. Mengenai pekerjaan dan cara responden representatif.
menyelesaikan sebuah pekerjaan. 1.Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses
C. METODE PENELITIAN mengatur urutan data,
Penelitian ini menggunakan mengorganisasikannya ke dalam suatu
pendekatan kualitatif. Menurut Moleong pola, kategorisasi dan satuan uraian dasar.
(2012), penelitian kualitatif adalah Analisis data dilakukan untuk mengkaji
penelitian yang bersifat interpretif atau dan mengolah data yang telah terkumpul
menggunakan tafsiran yang menggunakan agar memperoleh simpulan yang sesuai
sudut pandang subjek pelaku penelitian. dengan tujuan penelitian. Teknik analisis
Metode yang digunakan dalam jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
penelitian ini biasanya menggunakan adalah model analisis deskriptif. Tahapan-
wawancara, pengamatan, maupun tahapan model analisis deskriptif dalam
penggunaan dokumen. penelitian ini menurut Miles & Huberman
Ditinjau dari jenisnya, ( 2007 ) terdiri dari :
penelitian ini termasuk ke dalam a. Reduksi data; merupakan proses
kategori penelitian deskriptif. pemilihan, pemusatan perhatian pada
Deskriptif adalah penelitian yang penyederhanaan, pengabstrakan dan
dilakukan dengan mengumpulkan semua transformasi data kasar yang muncul
data kunci berupa kata-kata, gambar dan dari catatan-catatan yang tertulis di
kutipan-kutipan data untuk memberikan lapangan. Reduksi data berlangsung
gambaran penyajian laporan penelitian.

82 I Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

secara terus-menerus di lokasi organisasi dalam Dinas Lingkungan Hidup


penelitian. dan Kebersihan Sidoarjo.

b. Penyajian data; merupakan D.HASIL PENELITIAN DAN


sekumpulan informasi yang tersusun ANALISIS
dan memberi kemungkinan terhadap 1. Gambaran Umum Obyek Penelitian
adanya penarikan kesimpulan dan Dinas Lingkungan Hidup dan
pengambilan tindakan. Penyajian Kebersihan Kabupaten Sidoarjo
data lebih banyak mengacu pada merupakan Organisasi Perangkat Daerah
teks naratif dan akan dilakukan sebagai unsur penunjang Pemerintah
penyederhanaan pada informasi Daerah yang dipimpin oleh seorang
yang bersifat kompleks. Kepala Dinas yang berkedudukan di
c. Penarikan kesimpulan atau bawah dan bertanggung jawab kepada
verifikasi; merupakan penyusunan Bupati melalui Sekretatis Daerah. Dinas
yang dilakukan berdasarkan pada Lingkungan Hidup dan Kebersihan
pola-pola induktif yaitu diverifikasi Kabupaten Sidoarjo memiliki tugas pokok,
selama penelitian berlangsung. yakni melaksanakan penyusunan dan
Selanjutnya, makna-makna yang pelaksanaan kebijakan daerah di Bidang
muncul dari data perlu diuji Lingkungan Hidup.
kebenaranya, kekokohannya dan Dalam menjalankan kegiatan
kecocokannya melalui check dan operasional, Dinas Lingkungan Hidup dan
crosscheck. Kebersihan Kabupaten Sidoarjo memiliki
2.Subjek dan Objek Penelitian tujuan, yang dijabarkan sebagai berikut:
Subjek penelitian adalah sesuatu a. Mewujudkan disiplin aparatur yang
yang menjadi pusat pengamatan, adapun didukung oleh
yang menjadi subjek di penelitian ini kapabilitas/kemampuan aparatur serta
adalah Dinas Lingkungan Hidup dan sarana dan prasarana yang memadai.
Kebersihan Sidoarjo. b. Meningkatkan kualitas lingkungan
Objek penelitian adalah sesuatu hidup dengan melibatkan peran serta
yang menjadi pokok pembicaraan. Adapun masyarakat dalam pengendalian
yang menjadi objek di penelitian ini pencemaran dan perusakan
adalah Komunikasi Organisasi adalah lingkungan hidup.
Sekretaris dan Kepala Bidang Dinas c. Mengupayakan terwujudnya
Lingkungan Hidup dan Kebersihan konservasi dan pelestarian
Sidoarjo. Key Informan yang diambil sumberdaya alam melalui peran serta
dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang masyarakat dan seluruh stakeholder.
pada Dinas Lingkungan Hidup dan d. Memantapkan koordinasi dengan
Kebersihan Sidoarjo yang dapat mewakili semua pihak dalam upaya
jawaban dari seluruh karyawan Dinas peningkatan pengetahuan, kesadaran
Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Dalam dan pengembangan data/informasi di
menentukan kunci (key Informan) . bidang lingkungan hidup.
peneliti memperhatikan berbagai macam Dalam upaya mencapai tujuan
aspek yang dapat memberikan informasi yang telah dijelaskan tersebut, Dinas
yang ada hubungannya dengan masalah Lingkungan Hidup dan Kebersihan
penelitian yaitu bagaimana komunikasi

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017 l 83
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

Kabupaten Sidoarjo memiliki sasaran yang berkualitas, serta kewajiban


hendak dicapai, diantaranya: masyarakat dalam memelihara
a. Tersedianya sarana dan prasarana kelestarian, pengendalian pencemaran
perkantoran untuk mendukung dan kerusakan lingkungan hidup.
profesionalisme kinerja instansi. f. Memantapkan fungsi koordinasi dan
b. Penurunan beban pencemaran dan kemitraan untuk mewujudkan
perusakan lingkungan. integrasi, sinkronisasi, antara
c. Meningkatkan kepatuhan semua ekonomi dan ekologi dalam
pihak dalam menjaga kualitas fungsi menciptakan lingkungan yang
lingkungan hidup. berkualitas.
d. Terjaganya kualitas sumberdaya alam
dan keanekaragaman hayati. 2. Temuan Data
e. Peningkatan pengetahuan dan Telah dijelaskan pada bagian
pemahaman masyarakat agar dapat sebelumnya, bahwa tujuan dari adanya
berperan aktif dalam upaya penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan
perlindungan dan pengelolaan mengenai peranan aplikasi WhatsApp
lingkungan hidup. sebagai media komunikasi organisasi yang
dilakukan oleh pegawai di Dinas
f. Terwujudnya pengembangan data dan
Lingkungan Hidup dan Kebersihan
informasi tentang kualitas lingkungan
Kabupaten Sidoarjo. Temuan penelitian ini
hidup.
mengacu pada hasil analisis pada hasil
wawancara yang telah dilakukan kepada
Visi dan misi Dinas Lingkungan
tiga informan penelitian, yakni Sekretaris
Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo
Dinas, Kepala Bidang Tata Lingkungan
dapat dijelaskan sebagai berikut:
dan Kepala Seksi TLPD ( Tim Legislasi
Visi Dinas Lingkungan Hidup dan
Pemerintah Daerah ) Dinas Lingkungan
Kebersihan Kabupaten Sidoarjo ialah
Hidup dan Kebersihan Kabupaten
“Menuju Sidoarjo yang ramah
Sidoarjo.
lingkungan“. Untuk mencapai visi yang
Berdasarkan hasil analisis yang
telah dijelaskan tersebut, misi Dinas
telah dilakukan diketahui bahwa pada
Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
Kabupaten Sidoarjo dapat dijabarkan
Kabupaten Sidoarjo, aplikasi WhatsApp
sebagai berikut :
atau WA merupakan aplikasi yang
a. Mencegah dan mengendalikan
populer. Sebagaimana diterangkan oleh
pencemaran lingkungan,
Kepala Bidang Tata Lingkungan berikut :
b. Mencegah dan mengendalikan
“Mayoritas 85% pegawai Dinas
kerusakan lingkungan,
Lingkungan Hidup dan Kebersihan
c. Meningkatkan kemampuan dan
Kabupaten Sidoarjo mampu menggunakan
profesionalisme Sumber Daya
aplikasi WA” (Data Primer, 2017).
Manusia di Bidang Lingkungan
Pernyataan diatas, menunjukkan
Hidup,
bahwa lebih dari 80% pegawai Dinas
d. Meningkatkan pemberdayaan dan
Lingkungan Hidup dan Kebersihan
partisipasi masyarakat dalam
Kabupaten Sidoarjo telah mengenal dan
pelestarian lingkungan hidup,
mampu menggunakan aplikasi WhatsApp
e. Mengupayakan terwujudnya hak
sebagai salah satu media komunikasi.
masyarakat atas lingkungan yang

84 I Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

Selain itu, menurut Sekretaris Dinas, Lingkungan Hidup dan Kebersihan


aplikasi WhatsApp dapat membantu Kabupaten Sidoarjo diwajibkan untuk
proses kerja, yakni dalam hal aktif memantau aktivitas komunikasi yang
penyampaian infromasi dinas dan terjadi di WhatsApp terutama di grup. Hal
menerima informasi dinas, yang dijelaskan ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas
sebagai berikut : “Aplikasi WhatsApp sebagai berikut : “Saya berusaha untuk
dapat membantu untuk menyampaikan selalu aktif di WA, hal ini dilakukan agar
informasi dinas dan menerima informasi dapat merespon dengan cepat ketika
dinas”. (Data Primer, 2017) terdapat informasi yang kurang jelas dan
Pernyataan yang disampaikan oleh itu bersangkutan dengan saya.” (Data
Informan diatas, didukung oleh pernyataan Primer, 2017).
yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pernyataan yang disampaikan oleh
Tata Lingkungan yang menjelaskan bahwa Sekretaris Dinas menunjukkan bahwa
aplikasi WhatsApp dapat memberikan aktivitas komunikasi yang terjadi di
kemudahan dalam pemakaiannya bila WhatsApp yang dilakukan oleh setiap
dibandingkan dengan aplikasi komunikasi pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan
yang lain. Sebagaimana dijelaskan sebagai Kebersihan Kabupaten Sidoarjo memiliki
berikut : “Saya lebih memilih intensitas yang ditinggi, terutama untuk
menggunakan aplikasi WA karena mampu melakukan komunikasi yang berkaitan
memberikan kemudahan dalam dengan informasi kedinasan. Sebagaimana
pemakaiannya dibandingkan dengan disampaikan oleh Kepala Bidang Tata
aplikasi komunikasi yang lain.” (Data Lingkungan berikut : “Begitu banyak
Primer, 2017). informasi yang dapat disampaikan melalui
Kepala Kasi TLPD pun juga aplikasi WA, informasi kedinasan yang
menyatakan perihal yang sama mengenai sifatnya khusus dan umum, seperti info
alasan penggunaan aplikasi WA sebagai mengenai rapat, laporan warga mengenai
media komunikasi : “karena semua tumpukan sampah, dan masih banyak
pegawai di Dinas Lingkungan Hidup dan lagi”. (Data Primer, 2017).
Kebersihan Kabupaten Sidoarjo telah Pernyataan yang disampaikan oleh
menggunakan aplikasi WA.” (Data Primer, Kepala Bidang Tata Lingkungan
2017). mengungkapkan bahwa aplikasi
Pernyataan yang disampaikan oleh WhatsApp dapat digunakan untuk
Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Kasi menyampaikan berbagai informasi, mulai
TLPD (Tim Legislasi Pemerintah Daerah ) dari info untuk koordinasi kerja di
mengungkapkan bahwa hampir semua lingkungan internal, seperti info rapat atau
pegawai yang bekerja di Dinas laporan kerja, juga dapat digunakan
Lingkungan Hidup dan Kebersihan sebagai wadah untuk merespon dengan
Kabupaten Sidoarjo telah menggunakan cepat keluhan atau pengaduan masyarakat
aplikasi. WhatsApp Hal ini dikarenakan mengenai permasalahan lingkungan. Hal
aplikasi WhatsApp merupakan aplikasi ini juga disampaikan oleh Kasi TLPD
komunikasi yang praktis yang mudah (Tim Legislasi Pemerintah Daerah )yang
digunakan sehingga dapat memberikan mengungkapkan : “Aplikasi WA cukup
kenyamanan bagi penggunanya. membantu untuk mempercepat proses
Dalam kesehariannya menjalankan komunikasi dengan pegawai yang sedang
aktivitas kerja, setiap pegawai Dinas melakukan pekerjaan di lapangan ataupun

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017 l 85
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

sharing berita yang berkaitan dengan mampu menunjang kinerj dalam


kedinasan.” (Data Primer, 2017). penyampaian dan penerimaan informasi
Kasi TLPD (Tim Legislasi menjadi lebih cepat dan mudah. Selain itu,
Pemerintah Daerah) mengungkapkan penggunaan aplikasi WhatsApp untuk
bahwa adanya aplikasi WhatsApp juga media berkomunikasi juga dapat
dapat mempermudah koordinasi yang mendorong pegawai untuk menjadi lebih
dilakukan dengan pegawai yang berada di cepat dalam melakukan respon terhadap
lapangan. Dimana hal ini dapat setiap informasi kedinasan yang dikirim
mengurangi biaya dan meningkatkan melalui aplikasi WhatsApp. Sebagaimana
efisiensi dalam menjalankan koordinasi diterangkan lebih lanjut oleh Sekretaris
kerja. Dinas berikut : “Dari informasi yang
Pegawai Dinas Lingkungan Hidup disampaikan tadi dan dengan penerimaan
dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo informasi dengan respon yang cepat dan
berupaya dengan optimal untuk baik, itu dapat mempermudah pegawai
menggunakan aplikasi WA sebagai media untuk melakukan pekerjaan mereka sesuai
komunikasi. Sebagaimana dijelaskan oleh dengan tugas masing-masing pegawai”.
Kepala Bidang Tata Lingkungan sebagai (Data Primer, 2017).
berikut : “Fitur yang sering digunakan Kemudian apabila,
oleh pegawai Dinas Lingkungan Hidup memperhatikan dari sisi dampak negatif
dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo ialah yang ditimbulkan dari adanya penggunaan
berupa kirim foto, karena setiap ada aplikasi WhatsApp sebagai media
laporan seringkali dibarengi dengan komunikasi, menurut Kepala Bidang Tata
gambar, kemudian menggunakan video Lingkungan dijelaskan bahwa selama
untuk menginfokan acara kedinasan diluar menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai
kantor, dan menelepon dengan telepon by media komunikasi dan berkoordinasi
data yang ditawarkan oleh WA untuk dengan para pegawai Dinas Lingkungan
melakukan koordinasi kerja”. (Data Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo
Primer, 2017). Berdasarkan perihal yang belum pernah menimbulkan dampak
telah disampaikan oleh Kepala Bidang negatif yang kemudian dapat berdampak
Tata Lingkungan, dapat dijelaskan bahwa pada kinerja pegawai. Hal ini disampaikan
setiap pegawai Dinas Lingkungan Hidup dalam pernyataan berikut : “Menurut saya
dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo dari pemakaian aplikasi WA dalam
mampu menggunakan secara optimal lingkungan kerja pegawai Dinas
aplikasi WhatsApp untuk mendukung Lingkungan Hidup dan Kebersihan
kegiatan komunikasi antar pegawai ketika Kabupaten Sidoarjo belum mendapati
menjalani aktivitas kerja. Pernyataan dampak negatif yang ditimbulkan dari
diatas ditanggapi positif oleh Sekretaris aplikasi WA”. (Data Primer, 2017).
Dinas melalui pernyataan berikut : Pernyataan yang disampaikan oleh
“Penggunaan aplikasi WA selama ini Kepada Bidang Tata Lingkungan
mampu menunjang kinerja dalam menjelaskan bahwa selama ini
penyampaian dan penerimaan informasi penggunaan aplikasi WhatsApp sebagai
kepada pegawai yang tergolong cepat dan media komunikasi dan berkoordinasi
mudah”. (Data Primer, 2017). dengan para pegawai Dinas Lingkungan
Sekretaris dinas mengungkapkan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo
bahwa penggunaan aplikasi WhatsApp belum menimbulkan dampak negatif bagi

86 I Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

kinerja pegawai. Dari sisi kendala, cukup efektif dan optimal. Selain itu,
dijelaskan oleh Kasi TLPD (Tim Legislasi aplikasi WhatsApp juga memiliki peran
Pemerintah Daerah ) bahwa terdapat besar dalam menunjang kinerja pegawai
kendala yang sering muncul ketika selama manjalani aktivitas kedinasan
melakukan koordinasi dengan diluar kantor.
menggunakan aplikasi WhatsApp, yakni
permasalahan baterai telepon genggam 3. Pembahasan
pegawai ketika mudah habis (ngedrop). Dinas Lingkungan Hidup dan
Sebagaimana disampaikan oleh Kasi Kebersihan Kabupaten Sidoarjo
TLPD (Tim Legislasi Pemerintah Daerah) merupakan salah satu Dinas yang dimiliki
berikut :“Kendala yang sering ditemui oleh Kabupaten Sidoarjo yang menangani
dalam menyampaikan informasi kepada secara khusus mengenai permasalahan
seluruh pegawai Dinas Lingkungan Hidup kualitas lingkungan hidup yang terdapat di
dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo ialah Kabupaten Sidoarjo dan bertanggung
baterai hp yang ngedrop”. (Data Primer, jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
2017). Daerah. Apabila memperhatikan cakupan
Secara keseluruhan menurut sasaran dari Dinas Lingkungan Hidup dan
Sekretaris Dinas, aplikasi WhatsApp Kebersihan Kabupaten Sidoarjo yang telah
cukup optimal dan efektif dalam dijelaskan sebelumnya, diketahui bahwa
memberikan kemudahan berkomunikasi, cakupan sasaran yang luas, oleh karena
penyampaian informasi dan menerima itu, dibutuhkan media komunikasi yang
informasi dari rekan kerja di Dinas efektif, salah satunya melalui aplikasi
Lingkungan Hidup dan Kebersihan WhatsApp atau WA.
Kabupaten Sidoarjo, yang disampaikan Aplikasi WhatsApp merupakan
melalui hasil wawancara berikut : salah satu bentuk dari media sosial yang
“Menurut saya, aplikasi WA cukup memiliki tujuan sebagai alternatif dalam
optimal dan efektif dalam kemudahan berkomunikasi dengan menggunakan
berkomunikasi, penyampaian informasi SMS. Dimana aplikasi WhatsApp ini
dan menerima informasi dari rekan dapat digunakan sebagai media
kerja”. (Data primer, 2017). komunikasi dengan lebih dari satu pihak
Hal yang serupa juga dinyatakan (Jumiatmoko, 2016). Lebih lanjut
oleh Kepala Bidang Tata Lingkungan dijelaskan oleh Jumiatmoko (2016) bahwa
sebagai berikut : “Menurut saya, salah satu fasilitas yang dapat mendukung
penggunaan aplikasi WhatsApp sudah aktivitas komunikasi ialah melalui grup
cukup optimal mengingat minimnya WhatsApp. Hal ini dikarenakan dengan
hambatan saat menggunakan aplikasi menggunakan fasilitas grup yang
WhatsApp hanya saja sesekali chat disediakan oleh aplikasi WhatsApp,
mengalami pending karena sinyal”. (Data interaksi dapat terjalin antara lebih dari
primer, 2017). dua pihak, sehingga dapat membentuk
Pernyataan diatas menjelaskan sebuah diskusi yang dapat dimanfaatkan
bahwa secara keseluruhan, penggunaan oleh berbagai pihak, salah satunya
aplikasi WhatsApp sebagai media instansi, yakni Dinas Lingkungan Hidup
komunikasi dan koordinasi dengan seluruh dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.
pegawai Dinas Lingkungan Hidup dan Berdasarkan temuan data yang
Kebersihan Kabupaten Sidoarjo telah telah disajikan pada bagian sebelumnya,

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017 l 87
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

dijelaskan bahwa untuk menjalin pegawai untuk menjalin komunikasi


koordinasi antar sesama pegawai ataupun pegawai atau atasan.
dengan atasan di Dinas Lingkungan Hidup Kondisi ini secara tidak langsung
dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, membantu fungsi komunikasi dalam Dinas
aplikasi WhatsApp menjadi pilihan utama, Lingkungan Hidup dan Kebersihan
dikarenakan aplikasi WhatsApp mampu Kabupaten Sidoarjo tetap berjalan dengan
memberikan kemudahan dan kecepatan baik. Sebagaimana diterangkan oleh
dalam menyampaikan informasi, Masmuh (2010) bahwa dalam sebuah
khususnya informasi yang bersifat organisasi komunikasi memiliki fungsi,
kedinasan. Adanya kemudahan dan diantaranya fungsi produksi dan
kecepatan dalam menyampaikan pengaturan, fungsi pembaharuan, fungsi
informasi, khususnya informasi yang pemeliharaan, fungsi tugas, fungsi
berkaitan dengan kedinasan, secara tidak perintah, dan fungsi relasional.
langsung ikut mendorong terciptanya Sebagaimana diterangkan oleh Sekretaris
kinerja yang lebih efisien dan lebih efektif Dinas pada bagian temuan data, bahwa
dalam komunikasi yang dilakukan oleh dalam menggunakan aplikasi WhatsApp,
organisasi. dapat langsung memberikan informasi
Dijelaskan oleh Hicks & Gullet berupa informasi jadwal meeting,
(Masmuh, 2010) bahwa komunikasi yang informasi tugas yang harus dikerjakan oleh
buruk merupakan salah perihal yang dapat setiap pegawai, informasi atau berita
menjadi sumber konflik antar individu diluar kedinasan, dan memberikan
dalam sebuah organisasi. Oleh karena itu, informasi mengenai sasaran dan tujuan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan kerja secara transparan melalui sebuah
Kabupaten Sidoarjo menggunakan aplikasi grup.
WhatsApp untuk dapat memperlancar Namun dalam menjalankan
komunikasi yang terjalin antar pegawai. aktivitas komunikasi dengan
Dalam temuan data, juga menggunakan aplikasi WhatsApp, terdapat
dijelaskan bahwa aplikasi WhatsApp beberapa kendala yang dihadapi oleh
memiliki peran yang cukup penting pegawai ataupun atasan dari Dinas
sebagai media komunikasi, yakni sebagai Lingkungan Hidup dan Kebersihan
media untuk menjalin koordinasi ketika Kabupaten Sidoarjo, salah satunya ialah
akan melakukan kegiatan rapat, atau apabila terdapat salah satu anggota yang
menyetorkan laporan berupa foto atau mengalami baterai low. Kendala ini cukup
video ketika pegawai sedang berada di mengganggu, karena menghambat
lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang terjadi sehingga
aplikasi WhatsApp memiliki banyak menimbulkan resiko kesalahan
fasilitas yang dapat mendukung aktivitas penerimaan dan respon yang lambat dari
komunikasi yang dijalankan di Dinas pegawai Dinas
Lingkungan Hidup dan Kebersihan Lingkungan Hidup dan
Kabupaten Sidoarjo. Dari pengiriman Kebersihan Kabupaten Sidoarjo semakin
pesan teks, berupa foto atau gambar, besar. Selain itu, kendala lain yang dapat
video, dan layanan telepon by data, semua berdampak ialah apabila pegawai sulit
fasilitas yang disediakan oleh aplikasi untuk mendapatkan sinyal yang baik,
WhatsApp, dengan baik mampu khususnya bagi pegawai yang bekerja di
digunakan secara optimal oleh setiap lapangan. Hal ini tentu dapat

88 I Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

memperlambat komunikasi, seperti WhatsApp sebagai media


laporan kondisi di lapangan yang lambat, komunikasi, yakni permasalahan
sehingga proses penanganan yang teknis berupa baterai telepon
dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan genggam yang mudah lowbat dan
Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo sulitnya mendapatkan sinyal yang
juga ikut mengalami keterlambatan. baik ketika sedang di lapangan. Hal
ini kemudian dapat berdampak pada
E. KESIMPULAN perlambatan komunikasi yang terjalin
Berdasarkan uraian temuan data dan apabila dibiarkan dalam jangka
dan pembahasan yang telah dijelaskan panjang dapat menyebabkan
pada bagian sebelumnya, kesimpulan dari penurunan kinerja Dinas Lingkungan
penelitian ini dapat dijabarkan sebagai Hidup dan Kebersihan Kabupaten
berikut: Sidoarjo secara nyata.
1. Aplikasi WhatsApp memiliki peran
besar dalam mendukung proses
percepatan komunikasi dan Referensi
koordinasi yang dilakukan oleh setiap
pegawai Dinas Lingkungan Hidup BBC. (2016, 02 Februari). Pengguna
dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo. WhatsApp mencapai 1 miliar setiap
Peran yang dimaksud ialah berupa bulan. Dipeoleh 18 Mei 2017, dari
memperlancar fungsi komunikasi http://www.bbc.com/indonesia/maja
dalam organisasi yang terdiri dari lah/2016/02/160202_majalah_bisnis
fungsi produksi dan pengaturan, _WhatsApp
fungsi pembaharuan, fungsi Fajrie, M. (2015). Analisis Uses And
pemeliharaan, fungsi tugas, fungsi Gratification Dalam Menentukan
perintah, dan fungsi relasional. Strategi Dakwah. Jurnal Islamic
Sehingga dapat mendorong Review, Vol. IV No. 1.
peningkatan percepatan respon dan Hameed, A., Ramzan, M., & Zubair, H.
tindakan dari pegawai Dinas M. K. (2014). Impact of
Lingkungan Hidup dan Kebersihan compensation on employee
Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan performance (empirical evidence
penanganan atau penanggulangan from Banking sector of Pakistan).
ketika terjadi permasalahan International Journal of Business
lingkungan di lapangan. and Social Science, 5(2).
2. Dalam penggunaan aplikasi Hastuti, S., Sularso, A. & Komariyah, S.,
WhatsApp untuk menunjang aktivitas (2013). Pengaruh Komunikasi,
komunikasi dan koordinasi yang Motivasi Dan Etos Kerja Terhadap
dilakukan oleh pegawai, belum Kinerja Pegawai Koordinator Unit
terdapat dampak negatif yang Pelaksana Teknis Dinas Pendapatan
ditimbulkan dari adanya penggunaan Provinsi Jawa Timur Di
aplikasi WhatsApp ini. Namun Probolinggo. JEAM, Vol XII(No.
terdapat kendala yang dialami oleh 1).
para pegawai Dinas Lingkungan Jumiatmoko, M. (2016). WhatsApp
Hidup dan Kebersihan Kabupaten Messenger Dalam Tinjauan Manfaat
Sidoarjo ketika menggunakan aplikasi Dan Adab. Wahana Akademika:

Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017 l 89
Penggunaan aplikasi WhatsApp dalam komunikasi organisasi – Riskyta Rahmansari

Jurnal Studi Islam dan Sosial, 3(1), Nasrullah, R. (2014). Teori Dan Riset
51-66. Media Siber (cybermedia). Jakarta:
Kominfo. (2016, 02 Oktober). Indonesia Kencana Prenamedia Group.
raksasa teknologi Asia. Diperoleh Rianto, P. (2016). Media Baru, Visi
18Mei 2017, dari Khalayak Aktif Dan Urgensi
https://www.kominfo.go.id/content/ Literasi Media. Jurnal Komunikasi,
detail/6095/indonesia-raksasa- Vol. 01 No. 02, 90-96.
teknologi-digital- Rivai, V., & Sagala, E. J. (2009).
asia/0/sorotan_media Manajemen Sumber Daya Manusia
Kriyantono, R. ( 2014). .Teori Public untuk Perusahaan. Jakarta: PT Raja
Relations Perspektif Barat Dan Grafindo Persada
Lokal:Aplikasi Penelitiandan Robbins, S. P., & Judge, T. A. 2008.
Praktik. Jakarta: Kencana. Perilaku Organisasi
Laura, E. (2013). Kepuasan Pendengar (Organizational Behaviour).
Terhadap Program Sonora News Di Jakarta, Salemba Empat
Radio Sonora Surabaya. Jurnal E- Soekanto, Soerjono. (2009). Sosiologi
Komunikasi, Vol i. No.1. suatu pengantar. Jakarta: Rajawali
Marta, R. F. (2013). Analisis Perbedaan Press
Kepuasan Pembaca Tabloid Gratis Sugiyono, (2012). Metode Penelitian
Surabaya Shopping Media dan Iklan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D.
Pos di Surabaya. NIRMANA, Vol. Bandung: Alfabeta.
15, No. 1. Siregar, N. S. S., (2012). Interaksi
Masmuh, A. (2010). Komunikasi Komunikasi Organisasi. Jurnal Ilmu
Organisasi Dalam Perspektif Teori Sosial-Fakultas Isipol Uma,
Dan Praktek. Malang: UPT Volume 5(Nomor 1).
Penerbitan Universitas Yuwono, E. (2013). Kepuasan Masyarakat
Muhammadiyah Malang. Surabaya Dalam Menonton
Mathis, R. L., Jackson, J. H. (2006). Program Variety Show “Dahsyat”
Human Resource Management. Di RCTI. Jurnal E-Komunikasi, Vol
Cengage Learning. I. No.1.
Miles, Matthew B. and A. Michael Wijaya, D. K. & Herminingsih, A., (2015).
Huberman. 2007. Analisis Data Pentingnya Komuniksi Organisasi,
Kualitatif, Buku sumber tentang Motivasi Kerja Dan Kompensasi
metode-metode baru. Jakarta : UI Untuk Meningkatkan Kinerja Guru.
Press. Jeam, Volume Vol Xiv.
Morisson`. (2013). Teori Komunikasi
Individu hingga Massa. Jakarta:
Kencana Pranada Meda Group.

90 I Jurnal Ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial - Vol. 1 No. 2 Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai