Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Mini Market Sari Mulya

Mini Market Sari Mulya pada awalnya hanya sebuah toko kelontongan biasa,
sangat sederhana dan sempit. Berdiri dekat sebuah pasar di daerah Limbangan
Wetan, yang buka dari jam 6 pagi s/d jam 12 siang.
Pada awalnya, ibu Darningsih (sebagai pemilik MINI MARKET SARI MULYA PUTRI)
mengawali usahanya dari toko kelontongan biasa, dan menerima jahitan dari
tetangga sekitar. Dan pada waktu itu kondisinya masih sangat sepi.
Pada tahun 1975, ibu darningsih memindahkan usahanya di tempat mini market
sari mulya yang sekarang ini. Dengan mengawali usaha baru di bidang pertanian
dan toko kelontongan dengan berjalannya waktu, toko pertanian mengalami
kebangkrutan karena banyak piutang yang belum terbayar.
Pada akhirnya, pemilik memfokuskan pada bidang sembako dan kelontongan
dengan metode yang sama (sederhana dan tradisional) dan alhamdulillah
semakin banyak pelangannnya.
Baru kemudian pada tahun 2000, karenanya berkembangnya zaman dan
maraknya mini market, tko sari mulya pun mengalami sedikit kemunduruan.
Akhirny toko sari mulya memutuskan untuk di rubah menjadi mini market atau
swalayan. Alhamdulillah, mini market sari mulya dapat berdiri dan dapat berjalan
lancar walaupun sarannya masih sederhana.
Pada tahun 2007 KUD menawarkan kerja sama dengan mini market sari mulya.
Pihak sari mulya pun menyetujuinya. Ucapan syukur yang tak terhingga kepada
allah swt, karena usaha mini market ini dapat berdiri dan berjalan dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai