Anda di halaman 1dari 16

1

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.


UPN Veteran Jawa Timur

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Produk pangan semakin berkembang seiring dengan kemajuan dibidang
ilmu pengetahuan, teknologi dan beragamnya permintaan pasar. Manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya lebih menyukai sesuatu yang bersifat mudah,
cepat, dan praktis. Hal ini jelas terlihat dalam kehidupan masyarakat yang lebih
menyukai makanan ringan yang bersifat praktis, harga terjangkau, dengan sifat
sensoris yang dapat diterima dan mempunyai daya simpan yang lama.
Makanan ringan biasanya dibuat dari bahan-bahan yang umum tersedia
dalam sebuah rumah tangga seperti tepung, telur, dan gula. Salah satu jenis
makanan ringan adalah biskuit. Biskuit adalah produk makanan ringan yang
renyah yang dibuat dengan cara dipanggang. Kata biskuit ini berasal dari bahasa
latin, yaitu bis dan coctus yang artinya dimasak dua kali (cooked twice). Biskuit
yang semakin dikenal maka hal ini merangsang para pengusaha untuk
memproduksi biskuit secara masal atau besar-besaran.
PT. Siantar Top Tbk., merupakan salah satu produsen produk pangan
yang terus menerus berusaha untuk meningkatkan kualitas. Produk-produk yang
dihasilkan berupa makanan ringan seperti biskuit, sandwich, dan wafer. Produk
yang menggunakan krim sebagai salah satu bahan dasar yaitu biskuit dengan
merek Goriorio, dimana produk yang dihasilkan berupa biskuit yang dibagian
tengahnya ada krim pengisi atau cream filling dengan berbagai flavor.
Melihat prospek yang begitu bagus dari produk biskuit sandwich, maka
PT. Siantar Top berusaha untuk lebih meningkatkan produk dengan melakukan
pengolahan makanan yang hygiene dimulai dari tempat produksi hingga produk
dihasilkan, dan kemudian produk tersebut sampai ke konsumen.

2

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

B. Tujuan Kerja Praktek
Tujuan yang diharapkan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT.
Siantar Top Tbk, yaitu :
1. Mengetahui secara langsung proses pengolahan biskuit Goriorio di PT.
Siantar Top Tbk., mulai bahan baku sampai siap dikonsumsi, dan mampu
membandingkan dengan teori yang sudah diterima selama kuliah di
program studi Teknologi Pangan UPN Veteran Jawa Timur.
2. Memberikan masukkan kepada PT. Siantar Top Tbk., agar proses produksi
bisa lebih efektif dan efisien serta produk yang dihasilkan lebih aman dan
terjamin.
3. Menjalin kerja sama antara PT. Siantar Top Tbk., dengan jurusan
Teknologi Pangan UPN Veteran Jawa Timur.

C. Manfaat Kerja Praktek
Manfaat yang diharapkan dari Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Siantar
Top Tbk., yaitu :
1. Dapat mengetahui proses pengolahan biskuit Goriorio di PT. Siantar Top
Tbk., mulai bahan baku sampai siap dikonsumsi.
2. Dapat melakukan peningkatan perbaikan apabila terdapat kekurangan
selama proses produksi.
3. Terbentuknya kerja sama yang baik antara PT. Siantar Top Tbk., dengan
jurusan Teknologi Pangan UPN Veteran Jawa Timur.

3

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

D. Sejarah Perusahaan
Perseroaan mulai berdiri sejak tahun 1972 sebagai cikal bakal menerjuni
produksi makanan ringan seperti krupuk berskala industri rumah tangga di
Sidoarjo. Founder perusahaan adalah Bp. Shindo Sumidomo, putra daerah asli
asal Pematang Siantar. Sejalan dengan perkembangan usaha pada tahun 1987
status usaha ditingkatkan menjadi perseroan terbatas (PT) dengan nama PT.
Siantar Top. Pada tahun 1889 perseroan mengembangkan usaha dengan
mendirikan pabrik baru di daerah tambak sawah nomer 21 23 Waru, Sidoarjo.
Selain memproduksi krupuk, perseroan juga mengembangkan usaha dengan
memproduksi produk mie (snack noodles). Pada tahun 1991 perseroan
mengembangkan usaha dengan memproduksi permen atau candy. Pada tahun
2009 perseroaan sudah mendistribusikan wafer, dan produk tersebut dapat
diterima oleh pasar, karena memenuhi selera konsumen. Sampai dengan saat ini
perusahaan memiliki tiga fasilitas produksi yakni di Sidoarjo, Medan, dan Bekasi.
Pada tahun 2010 jumlah produksi perseroaan telah mencapai kapasitas
produksi total ketiga tempat (Sidoarjo, Medan, dan Bekasi) berjumlah 177,5 ribu
ton dengan masing-masing produk yaitu : mie 67,5 ribu ton, krupuk 18 ribu ton,
candy 19 ribu ton, biskuit dan wafer 73 ribu ton. Pada tahun 2011 kapasitas
produksi total berjumlah 113 ribu ton dengan masing-masing jenis produk yaitu
sebagai berikuit mie 44,5 ribu ton, krupuk 18,5 ribu ton, candy 14 ribu ton, biskuit
dan wafer 36 ribu ton. Dari kapasitas produksi terpasang tersebut dalam tahun
2010 - 2011 terpakai sebesar 30 % - 35 %.
Pemasaran produksi pada tahun 2010, yaitu penjualan perusahaan
sebesar Rp.762,5 milyar mengalami kenaikan sebesar 21,6% jika dibandingkan
dengan tahun 2009. Tahun 2011 penjualan perusahaan sebesar Rp.1.027 Triliun
mengalami kenaikan sebesar 34,8% jika dibandingkan dengan tahun 2010. Hal
ini membuat pihak management terpacu untuk selalu berusaha menciptakan
produk-produk baru agar dapat bersaing di pasar dengan harga yang terjangkau.
Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Siantar Top menggunakan dua sistem
yaitu sistem penjualan lokal yaitu distribusi dan trading yang menyebar hingga
seluruh Indonesia dan sistem penjualan eksport melalui trader di masing
masing Negara.

4

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

E. Lokasi dan Tata Letak Perusahaan
PT. Siantar Top. berlokasi di Jl. Tambak Sawah No. 21 23 dan No. 27
33, Waru Sidoarjo, Jawa Timur, sedangkan untuk produksi biskuit berlokasi di
Jl. Tambak Sawah No. 27 33, Waru Sidoarjo, Jawa Timur.
Alasan pemilihan lokasi antara lain sebagai berikut :
1. Ketersediaan Sumber Daya Manusia
Lokasi ini didukung dengan jumlah tenaga kerja yang cukup besar di
sekitar pabrik dan mudah untuk mendapatkannya. Hal ini disebabkan PT.
Siantar Top. berada dekat dengan permukiman penduduk. Selain itu, Kota
Sidoarjo juga berpenduduk cukup padat dan dapat dimanfaatkan sebagai
sumber tenaga kerja yang potensial.

2. Ketersediaan Sumber Daya
Sumber daya ini berupa energi listrik yang mudah didapat melalui
pelayanan PLN dan gas alam yang disuplai oleh PGN (Perusahaan Gas
Negara) terletak di Jalan Pemuda 56-58, Surabaya. Selain itu, suplai air
yang digunakan untuk proses produksi dan keperluan karyawan berasal dari
air Sungai Tambak Rejo yang diproses terlebih dahulu melalui Water
Treatment Plant (WTP).

3. Geografis
PT. Siantar Top berada digeografis yang merupakan wilayah industri
yang cukup strategis, terutama terkait kedekatan dengan area pemasaran.
Selain itu, lokasi yang strategis tersebut juga memudahkan aktivitas
transportasi dan keperluan produksi lainnya, misalnya terkait ekspor dan
impor barang yang sering dilakukan oleh PT. Siantar Top. dengan
memanfaatkan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Batas-batas lokasi PT. Siantar Top. yaitu :
a. Batas Utara : PT. Shindo Tiara Tunggal dan Perumahan Tambak
Rejo.
b. Batas Selatan : Kampung Tambak Sawah
c. Batas Timur : Kampung Tambak Sawah
d. Batas Barat : PT. Surabaya Perdana Rotopack (PT. SPR)

5

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

Pemilihan lokasi sangat penting bagi perusahaan karena akan
mempengaruhi kedudukan perusahaan dalam persaingan dan menentukan
kelangsungan hidup perusahaan. Tujuan penentuan lokasi perusahaan adalah
agar dapat berproduksi dengan lancar, efektif, dan efisien. Denah lokasi PT.
Siantar Top dapat dilihat pada Gambar 1.
PT. Siantar Top didirikan diatas lahan kurang lebih menempati area seluas
25.000 m
2
. Bangunan untuk PT. Siantar Top terdiri dari gedung utama, gedung
produksi, dan gudang, serta gedung tambahan. Susunan tata letak produksi
biscuit PT. Siantar Top Tbk., dapat dilihat pada Gambar 2.

6

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

Jl. RAYA BANDARA
J
l
.

R
A
Y
A

P
A
B
E
A
N
J
l
.

R
A
Y
A

T
R
O
P
O
D
O
UFO
KAMPUNG
MASJID

Gambar 1. Denah Lokasi PT. Siantar Top Tbk.
7

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

Pos
Satpam
U p
Gudang
Finish Good
Masjid
Gudang
Baku
Up
R
u
a
n
g

g
a
n
t
i

d
a
l
a
m
w
a
n
i
t
a R
u
a
n
g

g
a
n
t
i

d
a
l
a
m
l
a
k
i
-
l
a
k
i
office
Office
13 sq m
Packing
Room 2
P
a
c
k
i
n
g

R
o
o
m

1
Lift
Tangga
Kantor
Gudang
Lift
M
i
x
e
r

M
i
x
e
r

M
i
x
e
r

LAMINATOR
MOULDING
LAMINATOR MOULDING
MOULDING
BAKING MESIN LINE 1
BAKING MESIN LINE 3
BAKING MESIN LINE 2
GAIDO
GAIDO
GAIDO
PENGISIAN
KRIM VANILLA
T
E
K
N
I
K

R
O
O
M


Gambar 2. Tata Letak Produksi Biskuit PT. Siantar Top Tbk.

8

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

F. Struktur Organisasi Perusahaan
Didalam perusahaan untuk menimbulkan wewenang dan tanggung jawab
anggota perusahaan perlu adanya struktur organisasi yang sesuai dengan
keadaan perusahaan tersebut. Bentuk struktur organisasi di PT. Siantar Top
adalah struktur fungsional, yaitu dimana masing-masing posisi memiliki fungsi
yang jelas, termasuk dalam menentukan kewenangan serta garis komando
dalam sistem tersebut. Struktur organisasi di PT. Siantar Top dapat dilihat pada
Gambar 3 dibawah ini.
Direktur Utama
Audit Internal Sekrestaris
Direktur Direktur
Manager
Fin & ACC
Manager
Pembelian
Manager
R & D
Manager
Logistik
Manager
Marketing
Manager
Personalia &
Umum
Manager
Produksi
Manager
Gudang
Manager
Teknik
Gambar 3. Struktur Organisasi PT. Siantar Top

Berdasarkan pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-
masing diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Direktur Utama
Direktur utama bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan dan
mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian
dan kesertariatan. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan
dan peralatan perlengkapan. Merencanakan dan mengembangkan sumber-
sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
9

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

Mengendalikan uang pendapatan, hasil penagihan rekening penggunaan
air dari langganan. Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dewan direksi.
Dalam melaksanakan tugas-tugas Direktur Utama bertanggung jawasb kepada
Dewan Direksi. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutive. Memimpin
rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata tertib : keadilan dan
kesepakan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, mengarahkan diskusi
kearah konsensus, menjalankan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
Bertindak sebagai perwaakilan organisasi dalam hubungnnya dengan dunia luar.

2. Audit Internal
Audit Internal bertanggung jawab untuk menguji dan mengevaluasi
pelaksanaan pengendalian intetrnal dan sistem managemen resiko sesuai
kebijakan perusahaan melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
efektivitas dibidanng keuangan, akutansi, operasional, SDM, pemasaran, TI, dan
kegiatan lainnya. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada direktur utama dan dewan komisaris. Wewenang mengakses
seluruh informasi yang relevan tentang perusahaan terkait dengan tugas dan
fungsinnya. Melakukan komunikasi secara langsung dengan direksi, dewan
komisaris, dan komite audit beseta anggota-aggotanya.

3. Sektretaris
Tugas dan tanggung jawab sekretaris perusahaan:
- Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya mengenai perubahan
hukum dan peraturan yang berlaku.
- Memberi saran kepada direksi mengenai peraturaturan UU no.8/1995
tentang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya.
- Bertindak sebagai perantara perseroan dengan otoritas jasa keuangan
(OJK) dan masyarajat umum untuk mengungkapkan informasi yang
relevan mengenai status perseroan sebagai perusahaan publik (seperti
informasi mengenai kinerja dan kegiatan oprasional perseroan).
- Memfasilitasi dan mendokumentasikan risalah dari seluruh rapat umum
pemegang saham dan rapat dewan., dan
10

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

- Menyampaikan laporan wajib sebagai perusahaan publik kepada otoritas
terkait, seperti laporan triwulan, laporan manajemen dan laporan
tahunan.

4. Direktur
Direktur bertanggung jawab untuk menetapkan prosedur kegiatan
perusahaan ditiap-tiap manager untuk mencapai sasaran yang ditetapkan
perusaahaan. Menetapkan tujuan daari tiap-tiap manager yang ada. Mengawasi
dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan dari manager secara periodik dan
pertanggungjawabannya. Sebagai pimpinan dari perusahaan. Mengadakann
pengangkatan, mutasi dan pemberhentian karyawan beserta gajinya.

5. Manager Fin & ACC
Manager finance dan accounting mempunyai tugas-tugas sebagai berikut
- Bertanggung jawab kepada direktur.
- Menyusun dan mengendalikan laporan keungan berdasarkan pencatatan
yang telah dilakukan dan menyajikan tepat waktunya.
- Menyusun laporan keuangan dan laporan operasi lainnya.
- Mengkoordinir dan memberikan pengarahan serta mengawasi subseksi
yang ada dibawahnya. Mengawasi pelaksanaan, pengaturan,
pencatatan, pengklasifikasian harta dan kewajiban perusahaan serta
semua aktivitas yang berhubungan dengan aktifitas keuangan
perusahaan.
- Bertang jawab atas pengawasan kas.
- Bertanggung jawab atas segala aktivitas yang berhubungan dengan
keuangan perusahaan kepada direktur.
- Bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan.
- Mengesahkan penerimaan dan pengeluaran kas.
- Bertanggung jawab mengenai pelaporan pajak, menghitung produksi,
penjualan dan adminstrasi.
- Bertanggung jawab atas pembayaran upah karyawan dan pembayaran
utang.


11

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

6. Manager Pembelian
Mempunyai kedudukan didalam organisasi perusahaan dibawah direktur.
Tugas pokoknya antara lain:
- Mengurus program pembelian dan mengkoordinasikan proses
pelaksanaan pembelian dan pengangkutan hasil penjualan
- Mengusahakan teknik-teknik lain dalam pembelian untuk mendapat
bahan baku yang berkualitas tinggi dan menguntungkan.
- Membuat laporan dan mempertanggungjawabkan aktivitasnya kepada
direktur.
- Bertanggung jawab langsung kepada direktur.

7. Manager R & D
Manajer R & D memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
- Bagian R&D di suatu perusahaan bertanggung jawab untuk segala
aktivitas riset dan pengembangan di perusahaan tersebut
- Bagian R&D juga bertanggung jawab untuk memastikan kualitas
performasi dalam perusahaan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan perusahaan
- Bertanggung jawab mengelola sejumlah dana tertentu yang telah
dianggarkan perusahaan untuk riset dan pengembangan. R&D
melakukan test dan tak jarang membuat alat test sendiri dan terus
mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas produk
yang dihasilkan perusahaan.
- Melakukan kerjasama dengan perusahaan berkaitan dengan pengadaan
barang dan jasa untuk aktivitas riset dan pengembangan perusahaan.

8. Manager logistik
Fungsi utama adalah melaksanakan tugas yang berhubungan dengan
penjualan jasa yang ditawarkan, memastikan arus keluar dan masuk barang
sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.
Tugasnya sebagai berikut :
- Melaksanakan tata administrasi penerimaan dan pengeluaran barang dari
dan ke gudang sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan.

12

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

- Memberikan pengarahan kepada kepala bagian gudang, seperti
melaksanakan tata penyimpanan barang di gudang, menjaga keamanan,
kebersihan dan ketertiban gudang serta melakukan stock opname secara
berkala sesuai yang telah ditetapkan
- Memeriksa dan memonitor terus menerus hasil pelaksanaan tugas
bawahannya dan memberikan pengarahan kepada bawahannya
- Mencocokkan tingkat stock yang tertera dalam kartu meja dengan yang
ada pada kartu gudang
- Mengajukan permintaan penambahan stock kepada direktur utama
Menjamin kerjasama yang konstruktif dengan bawahan, atasan, rekan
kerja dan pihak luar yang relevan.

9. Manager Marketing
Manager marketing memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
- Merencanakan jumlah penjualan lokal atau ekspor serta merencanakan
sistem penyalurannya.
- Mengatur dan mempersiapkan surat-surat yang berhubungan dengan
penjualan lokal atau ekspor.
- Membuat laporan dan mempertanggungjawabkan aktivitasnya kepada
direktur.
- Mengadakan janji dengan pembeli atau agen yang ditunjuk dan
melakukan ekspansi.
- Merencanakan dan mengatur serta mengawasi sistem penjualan dan
promosi.
- Mengarahkan agar semua kegiatan penjualan dan promosi sesuai
dengan stategi pasar.
- Membina hubungan baik dengan para pelanggan dengan meningkatkan
mutu pelayanan serta berusaha mendapatkan pelanggan baru.
- Bertanggung jawab atas aktivitas penjualan yang dilakukan baik itu
penjualan ekspor maupun penjualan lokal.
- Bertanggung jawab dan mengkoordinasikan kegiatan yang dapat
meningkatkan penjualan.
- Menerima, memeriksa serta menyetijui setiap formulir yang diterima.
13

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

- Menjaga agar setiap prosedur penjualan yang telah ditetapkan berjalan
dengan baik.
- Bekerja sama dengan bagian produksi dalam menentukan waktu
produksi dan spesifikasi produk.

10. Manajer Personalia dan Umum
Manager personalia dan umum memiliki tugas pokok adalah sebagai berikut:
- Bertanggung jawab kepada direktur.
- Meletakan dasar-dasar pembinaan administratif agar dapat
melaksanakan personal policy yang baik.
- Menyelenggarakan dan mengatur urusan kepegawaian secara
keseluruhan.
- Mengadakan seleksi atau penerimaan pegawai serta menempatkan
kedudukan pegawai baru.
- Mengawasi pekerjaan pada karyawan dan meningkatkan hubungan serta
kerja sama antar karyawan.
- Mengelola dasar struktur gaji, penetapan golongan dan jabatan serta
penyusunan daftar gaji.
- Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan tata usaha kepegawaian
dan ketertiban umum.
Tugas dari bagian umum adalah:
- Membuat rencana kerja keperluan umum, termasuk mengatur antar
jemput karyawan.
- Menangani hal-hal umum lainnya yang bukan merupakan wewenang
bagian lain.

11. Manajer Produksi
Manager produksi memiliki tugas sebagai berikut:
- Bertanggung jawab kepada direktur.
- Menyusun rencana produksi, pengaturan mesin, tenaga kerja agar dapat
mencapai tingkat efisiensi yang optimal.
- Memproduksi barang sesuai dengan rencana, baik kuantitas, kualitas
maupun ketepatan waktu.
- Mengawasi jalanya proses produksi dan atas hasil produksi.
14

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

- Menyusun dan merumuskan, serta mengembangkan prosedur dan
rencana-rencana baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek di
bidang produksi.
- Mengkoordinir dan mengawasi kegiatan-kegiatan departeman yang
terpadu agar sesuai dengan program kerja serta kebijaksanaan dan
prosedur yang ditetapkan.
- Mengikuti jalannya proses produksi dan menjaga mutu produk yang
dihasilkan.
- Membuat anggaran produksi.
- Bertanggung jawab atas kelancaran produksi.

12. Manager Gudang
Manajer gudang memiliki tugas-tugas sebagi berikut:
- Menyusun sistem administrasi penggudangan yang dapat menjamin
kemurnian produk dan bahan yang disimpan serta menghindari terjadinya
kontaminasi
- Melakukan pengadaan barang dalam gudang
- Bertanggung jawab terhadap kondisi barang dalam gudang

13. Manager Teknik
Tugas Pokok : Mengelola teknologi dan sarana untuk mendukung kegiatan
operasi.
Tanggung Jawab : Ketersediaan teknologi dan sarana yang dibutuhkan
dalam upaya mendukung kegiatan operasi.
Wewenang :
- Mengatur pemanfaatan teknologi dan sarana di wilayah.
- Mengatur anggaran pengadaan dan pemeliharaan TEKSAR.
- Mengeluarkan biaya sesuai dengan plafon yang ditetapkan.

15

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur

G. Ketenagakerjaan

1. Jumlah dan Perkembangan Kompetensi Karyawan
Perseroan adalah industri padat karya dengan jumlah sumber daya
manusia yang cukup banyak, dengan jumlah karyawan 6.454 orang yang terbagi
menjadi karyawan harian sebanyak 2520, karyawan bulanan (supervisor)
sebanyak 80, departemen factory berjumlah 2600, divisi biskuit berjumlah 590.
Karyawan-karyawan terdiri dari tingkat jabatan, pendidikan, umur, dan disiplin
ilmu. Sehingga keberhasilan yang telah dicapai oleh Perseroan hingga saat ini
tidak lepas dari dukungan dan kerja keras dari seluruh kayawan dalam
menerapkan strategi dan kebijakan manajemen.
Pengembangan sumber daya manusia dilakukan oleh Perseroan dengan
mengikutsertakan karyawan dalam berbagai pelatihan maupun seminar
seminar yang diadakan oleh swasta maupun instansi instansi di dalam negeri.
Selain itu, perseroan juga memberikan pelatihan/training bagi karyawan untuk
meningkatkan pengetahuan di bidang perkembangan teknologi.
Dengan semakin meningkatnya intensitas kegiatan usaha dan perluasan
usaha Perseroan, dibutuhkan jumlah tenaga kerja yang cukup dan terampil demi
kelancaran operasi dan efisiensi. Penugasan pekerjaan dilaksanakan dengan
penuh tanggung jawab dan tujuan yang jelas.

2. Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan karyawan merupakan faktor yang penting sebab karyawan
berperan dalam menentukan kualitas produksi yang dihasilkan. Dengan adanya
kesejahteraan karyawan yang baik, maka karyawan dapat senang sehingga
pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
Fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada karyawan antara lain :
a. Fasilitas Kesejahteraan
- Water Supply yang melalui proses Water Treatment Plant.
- Fasilitas sanitasi dan toillet
- Penyediaan musholla
- Pemberian cuti 12 hari kerja dalam satu tahun untuk smua karyawan
- Pemberian cuti hamil selama tiga bulan (1 bulan diawal kehamilan dan
1 bulan mendekati kelahiran ).
16

Praktek Kerja Lapang - PT Siantar Top. Tbk.
UPN Veteran Jawa Timur


b. Jaminan Sosial
- Karyawan tetap PT. Siantar Top. Tbk. diikutkan dalam program jaminan
kesehatan Ramamusa Bakti Husada (RBH), dan
- Jaminan Hari Tua PT.JAMSOSTEK.

c. Gaji
- Gaji lembur disesuaikan dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja.
- Pemberian gaji berdasarkan kemampuan dan jabatan karyawan.
- Adanya premi, yaitu selain gaji pokok diberikan uang makan dan
Tunjangan Hari Raya.

d. Jam Kerja Efektif
PT. Siantar Top beroperasi selama 24 jam sehari. Pembagian jadwal
kerja karyawan adalah sebagai berikut :
1. Bagi karyawan office
Senin Jumat : Pukul 07.00 15.00.
Sabtu : Pukul 07.00 12.00
Jam istirahat : Pukul 12.00 13.00 (jumat pukul 11.30 12.30)

2. Bagi karyawan produksi dibagi menjadi tiga shift :
Shift I : Pukul 07.00 15.00.
Shift II : Pukul 15.00 23.00.
Shift III : Pukul 23.00 07.00.
Dengan hari kerja senin sabtu.

Anda mungkin juga menyukai