Anda di halaman 1dari 16

KEWIRAUSAHAAN &

PENGEMBANGAN PRODUK
Trisca Yuniar Alfiyanti (171040200015)
Tentukan Sebuah Judul Inovasi Produk

“KERIPIK PARE”
Latang belakang dan motivasi usaha

 Kebutuhan masyarakat akan bahan pangan semakin tinggi seiring dengan


bertambahnya jumlah penduduk dan semakin sempitnya lahan pertanian
untuk pengolahan bahan pangan. Munculnya berbagai jenis makanan
ringan yang semakin disenangi untuk dikonsumsi secara terus menerus
ternyata memiliki dampak tidak baik bagi kesehatan tubuh. Maka
diperlukan makanan ringan (camilan) yang sehat dikonsumsi oleh tubuh.
 Hal ini mendorong untuk diperkenalkan serta dipasarkannya produk-
produk pangan baru yang mempunyai nilai gizi tinggi. Salah satunya
adalah pare, pembudidayaan pare tidak sulit karena dapat tumbuh
dengan mudah.
Klasifikasi sayur pare

 Pare banyak terdapat didaerah tropika.


 Batangnya berusuk lima dengan panjang 2-5 m.
 Berdaun tunggal
 Bertangkai yang panjangnya 1,5-5,3 cm.
 Bentuknya bulat panjang dengan panjang 3,5-8,5 cm, lebar 4 cm,
berbintil-bintil tidak beraturan panjangnya 8-30 cm, rasanya pahit.
Jenis-Jenis sayur pare

 Ada tiga jenis tanaman pare, yaitu:


1. Pare gajih; berdaging tebal, warnanya hijau muda atau keputihan,
bentuknya besar dan panjang dan rasanya tidak begitu pahit.
2. Pare kodok; bentuknya bulat pendek, rasanya pahit
3. Pare hutan; adalah pare yang tumbuh liar, buahnya kecil-kecil dan
rasanya pahit. Daun dan buahnya yang masih muda dimakan sebagai
lalap mentah atau setelah dikukus terlebih dahulu, dimasak sebagai
sayuran, tumis, sambal goring, gado-gado dan sebagainya. Tanaman ini
juga dapat digunakan sebagai pembunuh serangga.
 Pare Hutan

 Pare Gajih

 Pare Kodok
Kandungan sayur pare

 Dalam buah pare mengandung anti oksidan eksogen yang dapat


menurunkan aktivitas virus sehingga perkembembangan virus dapat
ditekan. Antioksidan alami dapat menurunkan aktivasi virus HIV/AIDS
dalam darah ODHA. Pare juga mengandung vitamin A, B, dan C, kalsium,
fosfor, besi dan zat putih telur. Vitamin dapat meringankan dan
memperpendek lamanya penyakit, memperkecil infeksi sampingan pada
penyakit yang menunjukan resistensi.
Berikan Gambaran Tentang Inovasi
 Pare memiliki nilai dan kandungan gizi yang tinggi, tanaman ini dapat
bermanfaat sebagai obat batuk, radang tenggorokan (pharyngitis), haus karena
panas dalam, mata sakit dan merah, demam, malaria, pingsan karena udara
panas (heatstroke), menambah nafsu makan, kencing manis, disentri. Rematik,
memperbanyak air susu ibu (ASI), sakit datang haid (dismenorrhoea), sariawan,
infeksi cacing gelang.
 Olahan pare sendiri di Indonesia masih dalam bentuk yang sederhana, dan
varian rasa yang ada masih belum beraneka macam, sehingga dapat dikatakan
belum adanya inovasi pengolahan pare maka dengan pengolahan menjadi
keripik pare beraneka rasa diharapkan agar produksi pare terus berkelanjutan
dan bermanfaat bagi penulis untuk menciptakan peluang usaha bisnis keripik
pare, serta melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa.

“CAMILAN BERKUALITAS DENGAN CITA RASA TERBAIK”


Alasan memilih produk ini

 Peluang bisnis pare masih terbuka lebar.


 Pare memiliki nilai gizi yang tinggi dibandingkan dengan sayuran lainnya.
 Pare mudah didapatkan dipasar tradisional sekitar lokasi usaha.
VISI DAN MISI

 VISI USAHA dalam menjalankan kegiatan usaha keripik pare ini untuk
membuka usaha dengan skala kecil menengah yang dapat menembus
pasar tradisional hingga pasar modern. Usaha keripik pare ini sebagai
usaha yang menyajikan camilan yang berkualitas dengan cita rasa yang
terbaik yang diharapkan bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat.
 MISI USAHA
1. Memperkenalkan produks keripik pare kepada masyarakat secara luas
2. Memberikan kepuasan kepada konsumen
3. Memanfaatkan bahan baku yaitu sayur pare yang dapat dengan mudah
didapatkan di sekitar kita
Bahan Dasar Yang Di Gunakan

PARE
Proses Pembuatan
 Bahan : Pare, Bawang Putih, Bawang Merah, Kunyit bubuk,Tepung terigu, Margarine,
Garam, Minyak Goreng, Penyedap Rasa (Boleh diskip)
 Langlah – Langkah :
1. Iris tipis pare yang sudah dikupas dan dicuci bersih
2. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam, dan penyedap rasa (jika
suka)
3. Rendam pare yang sudah diirisi dengan garam selama 10 menit,
4. Keringkan pare untuk mengurangi kandungan air
5. Rendam kembli pare yang sudah dijemur dengan bumbu yg sudah dihaluskan
6. Tambahkan margarine secukupnya kira-kira sudah tercampur rata tidak terlalu banyak
7. Diamkan kurang lebih setengah jam
8. Panaskan minyak, sampai benar-benar panas, baru masukkan pare sedikit demi sedikit,
sampai terendam minyak
9. Menggoreng dengan api sedang, sambil dibolak balik
10. Setelah warna pare kekuningan atau dirasa pas(sesuai selera) baru diangkat dan ditiriskan
11. Tunggu hingga dingin, kemas sesuai selera.
Diagram alir
Analisa ekonomi usaha dan produk
 Strength (kelebihan)
1. Bahan baku mudah didapat.
2. Lokasi strategis.
3. Sumber daya mahasiswa potensial.
4. Harga “Kripik Pare” lebih murah dan terjangkau.
5. Merupakan makanan yang sehat dan bergizi.
6. Produk “Keripik Pare” tanpa bahan pengawet.
 Weakness (Kelemahan)
1. Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
2. Produk tidak tahan lama karena tanpa bahan pengawet.
3. Kesadaran masyarakat kurang untuk mengkonsusmsi makanan yang sehat.
4. Produk jarang diminati oleh semua kalangan.
 Opportunity (Peluang)
1. Dapat dikonsumsi berbagai kalangan.
2. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
 Threat (Ancaman)
1. Munculnya pesaing baru yang meniru konsep.
Sekian, Terimakasih.........

Anda mungkin juga menyukai