Anda di halaman 1dari 19

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

CINTA DAMAI

FITRI WIRNAMASARI (F1D012007)


SELLA FIRDHA SAPUTRI (F1D012009)
FENNY OKTAVIA (F1D012045)
DIAN WULANSARI (F1D012043)
YUKHIB ISTIKOMAH K(F1D012047)

BAB
I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Praktikum kewirausahaan adalah proses belajar secara aplikatif atas ilmu (materi) yang telah didapat. Untuk
praktikum kali ini adalah melakukan praktikum wirausaha, praktikum ini sangat diharuskan untuk dilaksanakan
agar kita bisa belajar bagaimana menjadi seorang enterprenuer. Boneka adalah salah satu karya seni yang berupa
macam-macam bentuk, dapat seperti manusia, tokoh kartun, bantal dan lain sebagianya. Boneka merupakan salah
satu pilihan yang banyak digemari orang untuk menjadikannya sebuah hadiah bagi orang-orang terdekat mereka.
Berdasarkan atas gambaran diatas, kelompok kami memiliki ide untuk mengembangkan usaha boneka wisuda.
Boneka wisuda adalah boneka dimana design akan karakter, mimik wajah, dan keseluruhan bentuk fisik boneka
dirancang sedemikian rupa mirip dengan wisudawan dan wisudawati, sehingga pembeli akan bisa memiliki
boneka yang unik dan berbeda dengan yang lain sebagai hadiah.

n
a
u
j
u
T
1.2
Untuk menerapkan kreativitas mahasiswa dalam berwirausaha.
Untuk melatih mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa seorang enterpreneur.
Agar mahasiswa mengetahui faktor kegagalan dan keberhasilan usaha di
lapangan.
Mahasiswa dapat mengetahui manajemen produksi, Sumber Daya Manusia dan
Keuangan suatu Wirausaha.
Mahasiswa dapat pengetahuan praktis untuk menghasilkan suatu produk
komersil dan kompetitif.

BAB II
LANDASAN TEORI

Kewirausahaa
n
(entrepreneur
ship)

kemampuan
kreatif
dan
inovatif yang dijadikan dasar,
kiat, dan sumber daya untuk
mencari
peluang
menuju
sukses.
suatu
kemampuan
dalam
menciptakan nilai tambah di
pasar
melalui
proses
pengelolaan
sumber
daya
dengan cara-cara baru dan
berbeda

proses mempelajari kebutuhan


dan keinginan konsumen, dan
memuaskan konsumen dengan
produk dan pelayanan yang
berkualitas dan pada harga
yang kompetitif

Pemasaran
(marketing)

kegiatan manusia yang


ditujukan
untuk
memuaskan
kebutuhan
dan
keinginan
melalui
proses pertukaran

Perlu
d iin g at !!
Harga yang tinggi dengan keuntungan per unit yang tinggi
belum tentu mewujudkan keuntungan yang diharapkan.
Seb
alik
n

ya

harga yang rendah yang diikuti volume penjualan yang


tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang besar.

Menurut McGrath dan Mac Milan (2000), ada tujuh karakter


dasar yang perlu dimiliki setiap calon wirausaha.

1. Action
oriented
.
2. Berpikir
simpel.
3. Mereka
selalu mencari peluangpeluang baru.
4. Mengejar peluang dengan
disiplin tinggi.
5. Hanya mengambil peluang
yang terbaik.

6. Fokus pada
eksekusi.

7. Memfokuskan energi setiap orang pada


bisnis yang digeluti.

Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2006) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha gagal
dalam
menjalankan
usahanya
:

1. Tidak kompeten dalam manajerial


2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan
4. Gagal dalam perencanaan
5. Lokasi yang kurang memadai
6. Kurangnya pengawasan peralatan
7. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi
kewirausahaan.

INGAT!!!
Wirausaha
yang
kurang
siap
menghadapi
dan
melaksanakan
perubahan, tidak akan menjadi
wirausaha
yang
berhasil.
Keberhasilan dalam berwirausaha
hanya bisa diperoleh apabila berani
mengadakan
perubahan
dan

BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Alat dan bahan
Bahan:

Alat:

Boneka

Gunting

Flanel

Penggaris

Kain puring

Pensil

Karton

Kamera

Lem lilin

Curter

Kertas

Staples

Plastik bling-bling
Solasi
Kardus

No

Bahan

Harga/unit

Jumlah

Boneka (12 buah)

Rp.125.000

Kain flanel (2m)

25.000

Rp.50.000

Kain puring asani (2m)

10.000

Rp. 20.000

Lem kertas

3000

Rp. 3000

Lem lilin (1 batang)

5000

Rp.5000

Plastik (13 lembar)

2000

Rp.26.000

Karton (2 lembar)

2000

Rp. 4000

Isolasi

2000

Rp.2000

Harga total

Rp.235.000

a
r
a
C
2
.
3
Kerja
Boneka yang akan diproduksi harus dicuci terlebih dahulu agar terhindar dari debu.
Baju wisuda yang akan dipakai diukur dan dijahit terlebih dahulu, lalu dipasangkan. Baju terbuat
dari kain puring berwarna hitam.
Kain flanel dipotong dengan ukuran 0,5 cm x 20 cm yang dihunakan untuk membuat dasi wisuda,
dimana flanel warna biru ditumpuk dengan planel berwarna kuning.
Pembuatan topi wisuda menggunakan kardus sebagai kerangkanya, kemudian dilapisi dengan
karton dan flanel.
Pembuatan dasi dan topi wisuda harus disesuaikan dengan ukuran masing-masing boneka.
Kotak kemasan yang diguanakan sebagai alas boneka dibuat dari kardus dan dilapisi dengan
flanel.
Pin UNIB dan kata-kata ucapan selamat di desain sendiri, kemudian dipotong-potong.
Setelah baju, dasi, toga dan pin dengan lambang UNIB dipasangkan, kemudian boneka dikemas
denagn meletakkan boneka diatas kotak yang sudah dipasangkan kata-kata ucapan dan dibungkus
dengan plastik bling-bling serta dihiai dengan pita-pita serta lipatan-lipatan kipas.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Jumlah
boneka
12 buah

Modal

Harga jual

Rp.

Rp. 10.000-

235.000

50.000

Pendapatan

Rp.400.000

Keuntungan

Rp.165.000

4.2 Pembahasan
Awal berjalannya kegiatan dimulai dari proses pembuatan produknya. Pembuatan produk ini bermula
dari pemilihan bahan-bahan yang akan dijadikan sebagai bahan utama pembuatan boneka wisuda, bahan
dasar yang kami pilih adalah boneka yang belum dihias 12 buah,ukuran bonekanya berbeda-beda mulai
dari kecil, sedang dan besar. Selain boneka sebagai bahan dasarnya kami juga memerlukan bahanbahan yang lainnya seperti kain flanel bermacam-macam warna (biru, hitam, kuning) diperlukan
sebanyak 2 meter dengan harga Rp. 50.000, kain puring asani (2 meter) seharga Rp. 20.000. Kain
puring asani ini kami gunakan sebagai baju untuk bonekanya, lem kertas seharga Rp.3000, lem lilin kami
hanya memerlukan 1 batang dengan harga Rp.5000 per batangnya, plastik untuk membungkus boneka
wisuda kami memerlukan sebanyak 13 lembar seharga Rp.26.000 dimana per lembarnya Rp.2000,
kertas karton 2 lembar yang berwarna hitam seharga Rp.4000 dan isolasi seharga Rp.2000.

Lanjutan.....
Setelah selesai pembuatan boneka wisudanya kami juga menghias
boneka wisuda tersebut dengan PIN lambang Universitas Bengkulu agar
tampilannya lebih menarik. Setelah semua produk selesai dibuat kami
memulai proses penjualan, Boneka wisuda ini kami jual dengan harga mulai
dari Rp.10.000 sampai dengan Rp.50.000. Sebelum hari wisuda kami juga
mempromosikan produk kami lewat media online seperti BBM dan
facebook. Pada momen wisuda kami memjual boneka wisuda ini dengan
cara berkeliling disekitar GSG (Gedung Serba Guna) Universitas Bengkulu
menawarkan produk ini dengan para wisudawan dan wisudawati. Selama 2
jam boneka wisuda ini habis terjual dan banyak sekali peminatnya.

Lanjutan....
Dalam realisasi penjualan yang kami lakukan tidak banyak
mengalami kesulitan dan hambatan, itu karena sedikitnya
pesaing atau sedikitnya mahasiswa yang menjual boneka wisuda
ini dan harga yang kami tawarkan terjangkau dibanding produk
sejenis (boneka-boneka) yang ada di pasaran.
Pada pembuatan boneka wisuda ini modal yang kami
keluarkan Rp. 235.000 dan pendapatan dari hasil jual kami
Rp.400.000, disini kami mendapatkan keuntungan Rp.165.000
atau 25% dari harga pendapatan.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pratikum kewirausahaan tentang penjualan produk yang kami buat dapat disimpulkan
bahwa:
1. Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk menjadi wirausaha.
2. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya kami, karena
dengan melakukan kegiatan ini kami mengetahui bagaimana caranya menawarkan dan memasarkan
suatu produk dengan baik.
3. Bisa lebih banyak mengetahui cara berintaraksi dengan orang lain dengan baik.
4. Dalam realisasi penjualan tidak banyak kesulitan dan hambatan yang dilewati itu karena sedikitnya
pesaing dan sedikitnya orang yang menjual boneka wisuda dan harga yang ditawarkan terjangkau oleh
kalangan mahasiswa.

DAFTAR PUSTAKA
Kotler,Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid 1&2. Jakarta: Prenhalindo.
Mcgrath, R. G. and I. MacMillan. 2000. The Entrepreneurial Mindset. Boston USA: Harvard
Business School Press.
Mowen, Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jakarta: Erlangga.
Srie,Sulastri. 2008. Kewirausahaan:Proses Kewirausahaan. Bandung: Grafindo Media
Pratama.
Sukirno, Sadono. 2004. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa.
Suryana. 2006. Kewirausahaan, Pedoman Praktis, Kiat Dan Proses Menuju Sukses. Jakarta:
Salemba Empat.

WASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai