Disusun oleh :
Kelas XII AK
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun proposal ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dalam proposal ini kami membahas mengenai tugas Ujian Praktik
Kewirausahaan yang bermaksud untuk membuat kerajinan ‘’ Lampu Hias’’
Proposal ini dibuat dengan bantuan dari beberapa pihak untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan proposal ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada proposal ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….. 1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH…………………………………………. 1
1.2 PERUMUSAN MASALAH…………………………………………………. 1
1.3 MANFAAT………………………………………………………………….. 1
1.4 TUJUAN PROGRAM……………………………………………………….. 1
1.5 LANGKAH YANG AKAN DI LAKUKAN…………………………………
1.6 SISTEMATIKA PROPOSAL……………………………………………….. 2
1.6.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………. 2
1.6.2 Batasan Masalah ……………………………………………………. 3
1.6.3 Perumusan Masalah ………………………………………………… 3
1.6.4 Tujuan Penelitian …………………………………………………… 3
1.6.5 Manfaat Penelitian …………………………………………………. 4
1.6.6 Kajian Pustaka / Landasan Teori …………………………………… 4
1.6.7 Metodologi Penelitian ……………………………………………… 4
1.6.8 Objek Penelitian ……………………………………………………. 4
1.6.9 Metode Pengumpulan Data ………………………………………… 5
1.6.10 Metode Analisis Data ……………………………………………… 5
1.6.11 Hasil Penelitian yang diharapkan…………………………………… 6
1.6.12 Daftar Pustaka ……………………………………………………… 6
BAB II LANDASAN TEORI………………………………………. 7
2.1 KERAJINAN……………………………………………………………….. 7
2.2 KERAJIAN TANGAN……………………………………………………… 7
2.2.1 Fungsi pakai…………………………………………………………... 7
2.2.2 Fungsi hias……………………………………………………………. 7
2.3 LAMPU HIAS……………………………………………………………….. 8
2.4 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA………………………………... 8
2.5 PENGADAAN………………………………………………………………… 8
2.6 Sumber daya manusia(SDM)…………………………………………………... 8
BAB III PEMBAHASAN…………………………………………………. 9
1.1 Alat dan Bahan……………………………………………………………… 9
1.2 Alat…………………………………………………………………………... 9
1.3 Bahan……………………………………………………………………….. 9
1.3.1 Cara kerja………………………………………………………….. 9
BAB IV RINCIAN BIAYA……………………………………………… 9 Modal dan
Keuntungan
1.1.1 RINCIAN BIAYA
1.2 ASPEK PEMASARAN
1.3 Strength atau Kekuatan
PENDAHULUAN
Keindahan ruangan, merupakan aspek yang sangat di inginkan semua orang dengan
kerapihan ruangan dan hiasan yang ada pada ruangann tersebut, karena hal itulah saya
merancang sebuah hiasan untuk sebuah ruangan yang akan membuat ruangan tersebut akan lebih
elegan dan terasa indah.Lampu ini di buat bukan semata harus memiliki modal yang besar karena
sebagian besar usaha ini memanfaatkan limbah .Di sekolah kami, terdapat suatu perencanaan,
berupa perencanaan usaha yang meliputi:menghasilkan produk, pemasaran dan jasa. Dengan
melihat analisa tersebut kami ingin memberikan suatu solusi untuk kalangan siswa/siswi SMK
Prima Mandiri yang berkreasi membuat lampu hias ruangan dengan harga yang terjangkau.
Kami membuatsuatukrajinan yang terbuatdaribarang-barangbekas yang
bisabermanfaatbagimasyarakatsekitar. Modal yang dibutuhkan
untukmembuatsuatukrajinanlampuhias ± Rp. 50.000,-untuk pembelian bahan pokok dan alat.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
1. Apakah usaha LAMPU HIAS RUANGAN merupakan usaha yang menguntungkan
2. Kapankah usaha LAMPU HIAS RUANG mencapai titik impas
3. Bagaimana saluran pemasaran usaha LAMPU HIAS RUANG
1.3 TUJUAN PROGRAM
Adapun tujuan dari program kewirausahaan ini adalah:
1. Memperoleh keuntungan
2. Memberikan kreasi keindahan ruangan yang sangat elegan
3. Meningkatkan rasa kebersihan lingkungan dengan memanfaatkan limbah
4. Sebagai lahan eksperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran berijazah yang ada di
negeri ini
1.4 MANFAAT
1. Mendapatkan lingkungan yang bersih dari limbah
2. Memberikan keindahan ruangan dengan harga yang terjangkau
3. Menciptakan kreasi siswa/siswi dan lebih peduli dengan peluang usaha
1.6 SISTEMATIKA PROPOSAL
Pada dasarnya tehnik menulis latar belakang harus memenuhi syarat-syarat di bawah ini :
1.6.2 Batasan Masalah
Batasan-batasan dalam suatu penelitian diperlukan agar ruang lingkup masalah tidak
meluas. Batasan-batasan ini terkait dengan keterbatasan dana, waktu, tenaga, pengumpulan data
dan analisisnya, serta relevansi kualifikasi peneliti dengan permasalahan yang akan dibahasnya.
Pada intinya seorang peneliti berwenang memberikan batasan-batasan demi terlaksananya dan
terselesaikannya sebuah proses penelitian. Batasan-batasan ini tentunya juga berpengaruh pada
proses generalisasi dari hasil penelitiannya.
1.6.3 Perumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti. Uraikan pendekatan atau konsep
untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, atau dugaan yang akan
dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang
menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak perlu dalam bentuk pertanyaan.
1.6.4 Tujuan Penelitian
Tujuan pada dasarnya merupakan pernyataan tentang apa yang menjadi harapan, atau
sesuatu yang ingin diketahui. Pernyataan tersebut merupakan hal-hal yang ingin dilakukan
peneliti dalam penelitiannya. Perumusan Tujuan penelitian, dibuat dengan mengacu pada
masalah/pertanyaan penelitian. Dengan demikian, antara tujuan dan masalah penelitian saling
terkait. Teknik penulisannya, Tujuan penelitian dirumuskan dengan kalimat pasif, karena tujuan
merupakan pernyataan kondisi yang akan dicapai. Dalam penulisan proposal penelitian, Tujuan
penelitian biasanya dibedakan menjadi Tujuan umum dan khusus.
Tujuan umum, berisi tentang hal yg akan dicapai pada akhir penelitian, yaitu menjawab
masalah penelitian. Sedangkan Tujuan khusus, berisi penjabaran tentang hal yang akan dicapai
untuk memenuhi/mencapai tujuan umum, yaitu merupakan tahap-tahap yang akan dilakukan
dalam penelitian.
1.6.5 Manfaat Penelitian
Uraikan manfaat hasil penelitian secara singkat dan jelas untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi kebidanan, seni pemecahan masalah, pengembangan institusi, profesi
kebidanan dan kesehatan klien.
1.6.7 Metodologi Penelitian
Uraikan metode yang digunakan dalam penelitian secara rinci. Uraian dapat meliputi
variabel dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengumpulan
data dan analisis data, cara penafsiran hasil penelitian. Untuk mpenelitian yang menggunakan
metode kualitatif, dapat dijelaskan pendekatan yang digunakan, proses pengumpulan dan analisis
informasi, proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian.
1.6.8 Objek Penelitian
Objek penelitian adalah sifat keadaan ( “attributes”) dari sesuatu benda, orang, atau
keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian. Sifat keadaan dimaksud bisa
berupa sifat, kuantitas, dan kualitas (benda, orang, dan lembaga), bisa berupa perilaku, kegiatan,
pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra atau simpati-antipati, keadaan batin, dsb.
(orang), bisa pula berupa proses dan hasil proses (lembaga).
a. Descriptive summary
b. Descriptive statistic
c. Graphical representation
Sementara analisa data kuantitatif dapat dikategorikan dalam tiga bentuk yakni:
1.6.12 Daftar Pustaka
Dalam penyusunan Daftar Pustaka dianjurkan, untuk menggunakan Buku Petunjuk tentang
itu. Demikian pula untuk penulisan pustaka di dalam teks. Dengan menggunakan buku pedoman
tidak hanya konsistensi penulisan dapat dijaga tetapi sekaligus juga mencerminkan kualifikasi
dari penulisnya
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 KERAJINAN
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan
dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang
dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda
seni maupun barang pakai. Biasanya istilah ini diterapkan untuk cara tradisional dalam membuat
barang-barang.
Kerajinan tangan bisa terbuat dari barang – barang bekas seperti botol bekas, kardus, dan
plastik makanan. Kerajinan terdiri dari 2 jenis yaitu :
2.1.1 Kerajinan bahan alam merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan alam atau bahan dasarnya
bahan-bahan alam seperti: serat, bambu ,rotan.
2.1.2 Kerajinan bahan buatan merupakan kerajinan yang terbuat dari bahan buatan seperti: plastik,
gips, sabun, lilin, dll.
2.2 KERAJIAN TANGAN
Pengertian dari kerajinan tangan yaitu membuat barang ataupun produk yang dilakukan
secara manual dengan menggunakan tangan yang memiliki keindahan dan daya jual. Kerajinan
tangan bisa saja dihargai dengan cukup mahal tergantung dari kualitas dan kerumitan kerajinan
yang dihasilkan. Dengan kreatifitas yang anda miliki untuk menciptakan kerajinan maka tanpa
anda sadari anda dapat menciptakan usaha baru. Usaha kerajinan ini dapat menjadi usaha yang
menjanjikan apabila anda ulet dalam menjalaninya.
2.2.2 Fungsi hias
Yaitu jenis kerajinan ini adalah kerajinan yang tidak terlalu memperhatikan nilai gunanya
melainkan lebih menekankan pada keindahan barangnya saja. Contohnya kerajinan patung, dan
miniatur. Dua contoh tersebut sangat bagus dinikmati bagi yang melihatnya.
Bila dilihat dari bahan yang dilihat, maka kerajinan di bagi menjadi dua:
· Kerajinan dari bahan keras
· Kerajinan dari bahan lunak
Ciri khas kerajinan suatu daerah dipengaruhi oleh beberapa faktor:
· Letak geografis
· Budaya
· Sumber daya alam
Tahap-tahap dalam membuat kerajinan tangan:
· Membuat desain atau rancangannya
· Mempersiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan
· Memproduksi benda sesuai dengan desain yang telah dibuat
· Tahap akhir atau finishing
2.3 LAMPU HIAS
Lampu hias merupakan suatu hiasan yang digunakan untuk memperindah suatu ruangan.
Agar ruangan tersebut terlihat lebih indah dan bernyawa.
Usaha membuat lampu hias ini mempunyai tujuan memiliki ruangan yang elegan, dan
murah biaya karena memanfaatkan limbah lingkungan.Dilihat dari prospek usaha lampu hias
ruangan sangat berpotensi untuk menjadi usaha sampingan siswa/siswi karena waktu kerja tidak
menghalangi proses belajar. Selain itu tugasnya untuk membantu siswa/siswi serta menambah
pengalaman, bukan hanya mencari keuntungan.Kelebihan usaha ini adalah mampu jam
operasional kegiatan usaha LAMPU HIAS RUANGAN bisa di lakukan dengan waktu yang
cukup singkat, yang jelas kita harus sudah mempunyai alat dan bahan, dan juga kita memiliki
ide-ide kreatif yang akan di hasilkan, sehingga tidak berkesanmembosankan.
2.5 PENGADAAN
BAB IV
RINCIAN BIAYA
4.1.2 RINCIAN BIAYA
· Biaya Modal Produksi (variable)
a. Pembelian bahan baku : Rp 20.000
b. Pembelian Alat : Rp. 5.000
· Rekapitulasi Biaya
a. Biaya Modal Awal : Rp. 50.000
b. Biaya Operasional : Rp. 10.000
Total Pengeluaran : Rp. 60.000
4.2 ASPEK PEMASARAN
Kami melakukan pengamatan terhadap siswa/siswi dan konsumen yang berasal dari
luar sekolah SMK Prima Mandiri yang belajar sebagai calon konsumen (target pasar ) sehingga
usaha ini memiliki pasar yang jelas. Setiap usaha yang baru mulai memerlukan ketepatan-
ketepatan dalam pengambilan keputusan. Jika tidak, maka kegagalan akan muncul dalam
usahanya. Ketepatan tersebut dapat diperoleh melalui pendekatan yang sesuai salah satunya
adalah analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah kependekan dari Strength, Weakness,
Opportunity, dan Threat.
Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut:
4.2.1 Strength atau Kekuatan
a. Konsumen dapat langsung mengorder tanpa harus mencari di luarsekolah
b. Menggunakan pemasaran yang menarik dan agresif sebagai bisnis baru seperti menggunakan
SMS, BBM, dan bertemu secara langsung
c. Usaha ini satu-satunya dalam lingkungan sekolahsehingga memancing rasa penasaran dan
keingintahuan calon pelanggan
d. Lokasi yang strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen orang lain.
e. Menawarkan harga yang terjangkau untuk konsumen
f. Untuk memperkecil biaya modal, maka peralatan utama (sudah dimiliki sebelumnya
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah melalui pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa usaha dari LAMPU
HIAS RUANGAN ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun
terlihat tidak terlalu sulit, sehingga proses penjualannya pun tidak terlalu memakan waktu dan
fikiran terlalu banyak. Setelah itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan lampu hias
ruangan ini pun tidak terlalu banyak, sehingga tidak akan terlalu menyulitkan kegiatan
belajar siswa/siswi. Waktu pelaksanaannya pundilaksanakanpadasaatujianpraktik.
Akhir kata, besar pengharapan saya untuk memperoleh keuntungan dalam kegiatan Program
study kewirausahaan dalam kelas entrepreneur ini. Karena setelah dilakukan penghitungan,
ternyata keuntungan yang didapatkan dari program ini selain manfaat pengetahuan, relasi, kita
juga memperoleh keuntungan dalam bentuk materi. Materi tentunya adalah suatu hal yang sangat
berharga, apalagi apabila materi tersebut diperoleh oleh mahasiswa yang masih belum memiliki
penghasilan sama sekali.
5.2 Saran
· Sebaiknya membuat kerajinan tangan harus sesuai dengan yang dibutuhkan untuk membuat
lampu hias.
· Seharusnya waktu untuk membuat lampu hias harus tepat waktu.
DAFTAR PUSTAKA
http://rezahzulfikar.blogspot.co.id/2013/06/sistematika-penulisan-proposal.html
https://fajarwinarti21.wordpress.com/2014/09/01/pengertian-prakarya/
http://coloradocemeteryconservation.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-kerajinan-tangan.html