Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

LASBAM (LAMPU HIAS DARI BAMBU)

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Diusulkan Oleh Kelas 1B:

HINDIRA MAHARANI 362122401019


MOHAMMAD AMIRUDDIN SHANDY 362122401100
NUR MUHAMMAD ARSY SYAFA’AT 362122401101

POLITEKNIK NEGERI BANYUWANGI


2021
DAFTAR ISI

BAB I ......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang ................................................................................................................. 3
B. Perumusan Masalah .......................................................................................................... 4
C. Tujuan Program ................................................................................................................ 4
D. Luaran yang diharapkan ................................................................................................... 4
E. Kegunaan .......................................................................................................................... 4
BAB II........................................................................................................................................ 4
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................................................................... 4
1. Product (Produk) ............................................................................................................. 4
2. Price (Harga) ................................................................................................................... 8
3. Place (Tempat/Lokasi Produksi) ..................................................................................... 8
4. Promotion (Promosi) ....................................................................................................... 8
5. People (Orang) ................................................................................................................ 8
BAB III ...................................................................................................................................... 9
METODE PELAKSANAAN .................................................................................................... 9
1. Persiapan ............................................................................................................................ 9
2. Proses Pembuatan Hiasan Lampu Ramah Lingkungan...................................................... 9
3. Pemasaran........................................................................................................................... 9
4. Pelaporan ............................................................................................................................ 9
BAB IV ................................................................................................................................ 10
ANGGARAN BIAYA ............................................................................................................. 10
A. Anggaran Biaya .............................................................................................................. 10
BAB I

PENDAHULUAN
Bambu mempunyai banyak jenis, namun pada umumnya bambu merupakan tanaman jenisrumput-
rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya Bambu mempunyai nama lainseperti buluh,
aur, dan eru. Sudah banyak industri
maupun pengrajin yang sudahmemanfaatkan bambu. Namun angka pemanfaatan bambu masih
jauh dengan potensi bambu yang ada. Indonesia pada tahun 2016 sebagai penghasil bambu terbesar
keenam di dunia. Dalam lingkup usaha, bambu juga memiliki harga jual yang relatif tinggi.
Oleh karena itu, Tim PKM membuat inovasi baru dalam pengolahan bambu yaitu
ILAMESIA“Inovasi Lampu Hias Alam Indonesia”. Diharapkan dengan adanya program ini
dapatmemanfaatkan tanaman bambu yang tidak terpakai untuk dijadikan hiasan
rumah,menciptakan usaha baru yang berbahan dasar bambu dengan membuat produk
Ilamesia,serta memberikan referensi bagi pecinta lampu hiasdan variasi produk bernuansa alam
diIndonesia.

A. Latar Belakang

Bambu merupakan salah satu jenis rumput-rumputan yang termasuk ke dalamfamili


Gramineaedan merupakan bagian dari komoditas hasil hutan bukan kayu (Ars2015).Mengingat
Indonesia merupakan negara penghasil bambu terbesar ketiga dunia, setelah Cinadan Thailand
Hidayat, 2012). Bambu sangat potensial sebagai bahan substitusi kayu karenarumpunan bambu
dapat terus berproduksi selama pemanenannya terkendali dan terencana.Bambu merupakan
tanaman serbaguna dan menempati tempat yang istimewa dalam kehidupanmasyarakat
Indonesia.Batangnya mudah dipanen, mudah dikerjakan untuk berbagai produk mulai dari
pangan (rebung), alat rumah tangga, bahan pembuat kertas, mebeler, lantai, tangga,
barangkerajinan, bingkai foto, plafon, bahan kesenian, kandang burung, kipas, kap lampu,
gubuk,dapur, gudang, pagar, gantungan pakaian bahkan untuk konstruksi pemukiman rumah
sederhana seta kebutuhan konsumen lainnya (Arinasa & Peneng,2013; Korhekar, Sanap, & Kolhe,
2015).Tanaman bambu merupakan tanaman yang mudah untuk dibudidayakan dan memiliki
potensi ekonomi yang cukup tinggi.Potensi ekonomi dari olahan bambu sangatlah tinggi.
karena memiliki prospek yang sangat menjanjikan saat ini, bambu memiliki manfaat
pada limbahnya . Limbah bambu merupakan bagian-bagian dari batang bambu yang
telah dikikis ataupun dibelah. Dari limbah tersebut, pengolahan lanjutan untuk mengurangi dan
mencegah limbah terbuang sia-sia masih terbilang kurang inovatif. Dalam hal ini masih ada
masyarakat yang melihat potongan-potongan limbah bambu tidak memiliki nilai ekonomi
yang tinggi. Namun, jika dilihat lebih dalam lagi masih ada potensi jika dapat diolah secara kreatif.
Dalam lingkup usaha, bambu juga memiliki harga jual yang relatif tinggi. Oleh karena itu,
timmembuat inovasi baru dalam pengolahan bambu yaitu ILAMESIA“Inovasi Lampu Hias Alam
Indonesia”. Keunikan dari produk Ilamesia adalah menampilkan flora dan fauna yang ada di
Indonesia dan dapat menambah pengetahuan mengenai keberagaman flora dan fauna, seperti
tanaman kantung semar, pohon beringin, rusa, badak bercula satu, komodo dan lain sebagainya.
Produk lampu hias ini memiliki beberapa keunggulan antara lain mudah dikembangkan karena
berbahan dasar bambu, bahan baku yang relatif murah dan mudah didapat. Dengan bahan baku yang
murah dan harga jual lampu hias yang relatif mahal, maka kita bisa mendapat keuntungan
financial yang dapat memperbaiki perekonomian masyarakat.
B. Perumusan Masalah
Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah pemanfaatan bambu bekas
yang begitu kaya di sekeliling kita menjadi barang daur ulang yang berseni dan bernilai
ekonomi.

C. Tujuan Program
Program ini bertujuan:
1. Membantu mengurangi global warming dengan mendaur ulang bambu bekas yang tidak
terpakai lagi
2. Meningkatkan keterampilan berwirausaha dan kreatifitas.

D. Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program ini adalah produk kerajinan berupa hiasan lampu
yang dihasilkan dari mendaur ulang bambu bekas dapat bermanfaat dan bernilai ekomomi
tinggi.
E. Kegunaan
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah:
1. Upaya mengurangi banyaknya bambu bekas yang ada di sekeliling kita
2. Menumbuhkan jiwa wirausaha.
3. Memberi kesempatan untuk berkreasi serta membuka usaha mandiri.

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Rencana usaha bertujuan untuk membantu mengurangi banyaknya bambu yang tidak
terpakai yang kemudian dijadikan barang kerajinan yang berseni.

1. Product (Produk)
Produk ini merupakan pengembangan dari Bambu yang tidak terpakai yang didaur ulang
menjadi hiasan dinding dengan bentuk yang beraneka ragam.
2. Price (Harga)
Produk hiasan dinding ini dijual dengan harga Rp.100.000,- per buah.

3. Place (Tempat/Lokasi Produksi)


Tempat produksi dan penjualan desa Gintangan dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut
strategis dan desa dengan sebutan Desa bambu.

4. Promotion (Promosi)
Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi merupakan hal
yang sangat penting untuk diperhatikan. Hal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan
produk yaitu melalui jejaring social Instagram,Whatsapp,Facebook,dll.

5. People (Orang)
Produk hiasan lampu ini menggunakan sumber daya manusia untuk membuat dan
memasarkan produknya. Produk dibuat dan dipasarkan oleh warga desa gintangan . Konsumen
sebagai pembeli berinteraksi dengan pembuat dan pemasar produk secara langsung maupun
tidak langsung melalui contact person yang sudah disediakan, sehingga menciptakan kondisi
jual beli.
BAB III

METODE PELAKSANAAN

1. Persiapan
a. Lokasi Produksi Desa Gintangan.
Pada produksi hiasan lampu ini dilakukan di Desa Gintangan. Produksi ini ditangani sendiri
langsung.
b. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan ini yakni :
1. Bambu
2. Gergaji
3. Cat kayu dan Kuas
4. Lampu LED
5. Kabel
2. Proses Pembuatan Hiasan Lampu Ramah Lingkungan
Cara pembuatan Hiasan Lampu ini yakni sebagai berikut:
1. Menyiapkan bambu dan gergaji, kemudian memotong bambu dengan ukuran sesuai ruas
bambu yang akan dipotong.
2. Membuat garis bantu menggunakan pensil pada ruas bambu yang akan dipotong
3. Memotong ruas bambu menggunakan gergaji dengan mengikuti garis bantu yang telah dibuat tadi
4. Menghaluskan bambu menggunakan amplas
5. Susun potongan bambu dengan menggunakan lem kayu,susai dengan desain yang akan dibuat
6. Menjemur bambu yang telah di lem hingga kering
7. Lapisi hiasan lampu dengan pernis kayu
8. Menjemur hiasan lampu yang telah di lapisi pernis hingga kering
9. Merakit kelistrikan,seperti : kabel,stop kontak,colokan dan lampu LED
10. Membungkus lampu menggunakan buble wrap dan memasukkan lampu kedalam kotak
kardus.
13. Lampu hias alam Indonesia siap didistribusikan.

3. Pemasaran
Pemasaran barang ini dilakukan dengan cara menawarkannya secara langsung kepada
masyarakat, selain itu juga melalui jejaring social seperti Instagram,Facebook,whatsapp,dll.
4. Pelaporan
Setelah dilakukan pemasaran, dapat dilaporkan semua hasil pelaksanaan PKM-K ini sudah
terlaksana.
BAB IV

ANGGARAN BIAYA

A. Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya dari produksi hiasan lampu ramah lingkungan ini sebagai
berikut :

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Lem Kayu Rp. 35.000,-
Viting lampu Rp. 5.000,-
Kabel Rp. 1000/ 1meter,-
Pernis kayu Rp. 25.000,-
Kuas Rp. 5000,-
Lampu LED warna 3watt Rp. 6000,-
2. Perjalanan:
Pasar membeli peralatan Rp. 10.000,-
Jumlah Rp. 87.000,-

Anda mungkin juga menyukai