STRATEGI
Perumusan dan pelaksanaan strategi merupakan dua cara penting bagi para manajer untuk
menghargai manajemen strategi . Para manajer dengan kekuatan pelaksana cenderung
bekerja didalam situasi dan memperbaikinya agar lebih efisien dan andal,sedangkan para
manajer dengan kekeuatan perumus berupaya melahirkan strategi di luar paradigm biasa dan
gemar membuat terobosan baru.
Berfikir strategis menggunakan perspektif jangka panjang dan melihat gambaran besar dari
perusahaan dan lingkungan kompetitif serta memikirkan keselarasan antara keduanya.
Pemikiran strategis penting bagi perusahaan bisnis maupun nonprofit .pada bisnis
,perencanaan strategis berkaitan dengan peristiwa peristiwa kompetitif dipasar . pda
organisais nonprofit sepeti palang merah ,perencanaan strategis berkaitan dengan peristiwa
peristiwa di lingkungan eksternal.
B. TUJUAN STRATEGI
Merupakan langakah pertama manajemen strategis yaitu mendefinisikan strategi
secara eksplisit,yakni rencan tindakan yang menerangankan tentang alokasi sumber
daya serta berbagai aktivits untuk menghadapi lingkungan, memperoleh keunggulan
bersaing, dan mencapai tujuan perusahaan.
Keunggulan bersaing merupakan hal yang memebedakan suatu perusahaan dari
perusahaan lain dan member cirri khas bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
pasar konsumen. Inti perumusan strategis adalah menentukan bagaimana
perusahaan kita akan berbeda denagn perusahaan lain. Strategi tetntu saja berubah
seiring waktu sesuai dengan kondisi lingkungan,namun agar tetap
kompetitif,perusahaan membuat strategi yang berfokus kepada kompetensi
dasar,mengembangkan sinergi dan menciptakan niali bagi pelanggan.
1. Memanfaatkan Kompetensi Dasar
Kompetensi dasar perusahaan adalah sesuatu yang dilakukan perusahaan dengan
sangat baik dibandinagkan pesaingnya. Kompetensi dasar bisa berupa
keunggualan di bidang penelitian dan penegmbangan,ahli di bidang teknologi,
efisiensi proses,maupun layanan pelanggan yang unggul.
2. Membangun sinergi
ketika bagian bagian perusahaan berinteraksi uantuk mengahasilaknb dampak
bersama yang lebih besar daripada jumlah semua bagian yang bertindak sendiri
sendiri sinergi dapat terbangun. Perusahaan dapat memiliki keunggulan dalam hal
biaya, daya pasar , teknologi, atau keahlian manajemen. Jika dikelola dengan baik
,sinergi dapat memebriakn nilai tambah bagi sumber daya yang ada.
3. Memberikan Nilai
memberikan nilai kepada pelanggan merupakan inti dari strategi . nilai dapat
didefinisikan sebagai gabunagn keuntungan yang diperoleh dab biaya yang
dikeluarkan. Para manajer membantu perusahaan mereka untuk memberikan nilai
denagn menyusun strategi yang memanfaatkan kompetensi dasar dan mencapai
sinergi.
C. TINGKATAN STRATEGI
Pada Bidang Usaha Apa Kita Bergerak?Ini merupakan pertanyaan yang
diajukan oleh para manajer ketika memikirkan strategi tingkat perusahaan.
Strategi tingkat perusahaan (corporate-level strategy)berkaitan dengan
perusahaan secra keseluruhan dan gabungan unit bisnis dan lini produk yang
menyusun perusahaan. Tindakan-tindakan strategis ditingkat ini biasanya
berhubungan dengan perolehan usaha baru; penambahan atau pengurangan unit
bisnis, pabrik, atau lini produk; dan usaha patungan dengan perusahaan-
perusahaan lain di bidang usaha baru.
3. Strategi Diversifikasi
Yaitu strategi beralih ke lini usaha baru. Diversifikasi bertujuan untuk
memperluas usaha perusahaan dalam rangka menghasilkan berbagai barang
dan jasa yang berharga.perusahaan perlu melakukan strategi diversifikasi
terkait apabila usaha baru masih terkait dengan kegiatan usaha yang sedang
dilakukan perusahaan. Sementara diversifikasi terpisah dilakukan ketika
perusahaan memperluas jenis usaha yang benar-benar baru. Para manajer juga
dapat memanfaatkan peluang diversifikasi untuk menciptakan nilai lewat
strategi integrasi vertikal. Integrasi vertikal berarti perusahaan memperluas
usaha yang menghasilkan pasokan yang diperlukan oleh produk, atau usaha
yang mendistribusikan atau menjual produk tersebut kepada pelanggan.
2. Kepemimpinan Biaya.
Dengan strategi kepemimpinan biaya (cost leadership), perusahaan berusaha
keras mencari fasilitas-fasilitas yang efisien, mengurangi biaya, dan
mengontrol produksi dengan ketat agar lebih efisien dari pesaingnya. Posisi
rendah-biaya berarti perusahaan dapat menetapkan herga lebih rendah dari
harga pesaingnya, tetapi masih dapat menawarkan kualitas yang relatif tinggi
dan memperoleh keuntungan yang cukup banyak. Sebagai contoh Comfort Inn
dan motel 6 merupakan alternatif pengganti four seasons atau Marriott yang
lebih murah.
3. Fokus
Melalui strategi fokus (focus), perusahaan berkonsentrasi untuk pasar
wilayah atau kelompok pembeli tertentu. Perusahaan dapat menggunakan
strategi diferensiasi atau kepemimpinan biaya, namun target pasarnya sempit.
Kemitraan Strategis
Inovasi internal tidak berarti bahwa perusahaan selalu bekerja sendiri.Kerja sama
dengan perusahaan lain,bahkan terkadang dengan pesaing.merupakan unsur
penting dari cara perusahaan sukse mamasuki bidang usaha baru.
Strategi Global
Banyak perusahaan yang berusaha secara global dan menggunakan strategi lain
sbagai fokus usahanya.Para eksekutif msenior mencoba merumuskan strategi
yang koheran untuk memungkinkan sinergi antara usaha internasional guna
mencapai tujuan bersama.
Globalisasi
Ketika suatu perusahaan memilih strategi globalisasi(globalization), berarti
desain produk dan strategi pengiklanan di seluruh dunia dilakukan secara
terstandardisasi.
Strategi Multidomestik
Ketika suatu perusahaan memilih strategi multidomestik(multidomestic
strategy),berarti persaingan di setiap Negara ditangani secara terpisah dengan
negara lain.Oleh karena itu,perusahaan multinasional hadir di banyak
Negara,namun mendorong agar pemasaran,pengiklanan, dan desain produk
diubah dan disesuikan dengan kebutuhan tertentu disetiap negara.
Strategi transnasional
Yaitu strategi yang menggabungkan koordinasi global untuk mencapai efisiensi
dengan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan tertentu banyak negara. Strategi
ini bertujuan untuk mencapai integrasi global sekaligus daya respons nasional.
PENERAPAN STRATEGI
Langkah terakhir dalam manajemen strategis adalah menerapkan strategi, yaitu
bagaimana strategi diterapkan atau dilaksanakan. Ada sejumlah sarana untuk
menerapkan strategi, yaitu:
Strategi Transnasional
Strategi transnasional(strategy transnational) bertujuan mencapai integrasi
global sekaligus daya respon nasional.Strategi yang benar-benar transnasional
sulit dilakukan,karena bertujuan yang satu memerlukan koordinasi global yang
erat,sementara tujuan yang lain memerlukan fleksibilitas lokal.
Kepemimpinan
Kunci penting penerapan strategi yang berhasil adalah kepemimpinan.
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi orang lain agar
menujukkah perilaku baru yang diperlukan dalam menerapkan strategi.
Rancangan Struktural
Rancangan structural terkait dengan tanggung jawab para manajer,tingkat
kewenangan mereka,serta konsolidasi dari berbagai fasilitas,department,dan
divisi.
Sistem Informasi dan Kendali
Sistem informasi dan kendali mencakup system imbalan,gaji,anggaran untuk
alokasisumber daya,system teknologi informasi,serta peraturan,kebijakan,dan
produser perusahaan.
Sumber daya manusia
Sumber daya perusahaan adalah para pegawainya.Sumber daya manusia bertugas
untuk merekrut,menyeleksi,melatih,memindahkan,mempromosikan, dan memecat
pegawai dalam upaya mencapai tujuan strategis.