Anda di halaman 1dari 17

ASUS 1

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................................................3
B. Visi.................................................................................................................4
C. Misi.................................................................................................................4
D. Tujuan............................................................................................................4
E. Manfaat...........................................................................................................4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Nama Usaha...................................................................................................5
B. Bidang Usaha.................................................................................................5
C. Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha....................................................5
D. Struktur Organisasi........................................................................................6
E. Logo Jasa........................................................................................................7
BAB III ANALISIS ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. Strategi Pasar..................................................................................................8
B. Marketing Mix 4P..........................................................................................8
BAB IV ANALISIS PRODUKSI
A. Peralatan dan Perlengkapan............................................................................10
B. Bahan-bahan...................................................................................................10
C. Proses Produksi..............................................................................................11
D. Model/jenis/varian..........................................................................................11
BAB V ANALISIS KEUANGAN
A. Modal Awal....................................................................................................12
B. Rincian Harga.................................................................................................12
C. Biaya Perbulan...............................................................................................12
D. Pendapatan Pperbulan....................................................................................13
E. Laba Perbulan.................................................................................................13
BAB VI PENUTUP
A. Kemungkinan Perluasan Usaha.....................................................................14
B. Kesimpulan.....................................................................................................14
LAMPIRAN...................................................................................................................15

ASUS 2
BABI
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Meski saat ini sudah banyak produksi pakaian sudah jadi beragam model
dan merk pakaian dapat dengan mudah di temukan di toko-toko maupun butik.
Namun,tetap saja banyak konsumen yang membutuhkan pakaian secara Tailor
made, karena ada tipe orang-orang yang tidak menyukai model-model umum
mereka lebih menyukai menggunakan jasa penjahit agar pakaian yang di
kenakan terasa enak dan cocok dengan bentuk badan mereka.
Pada saat ini pakaian sangat dibutuhkan bagi masyarakat. Tidak kalah
hebohnya masyarakat Sumenep, Madura yang semakin hari semakin mengenal
berbagai fashion pakaian. Tepatnya di daerah saya, masih minimnya pelayanan
jasa tailoring. Padahal permintaan konsumen semakin meningkat. Banyak
konsumen yang kesusahan untuk mendapatkan pelayanan jasa tailoring yang
menjanjikan dan memuaskan.
Usaha tailor adalah usaha jahit menjahit yang yang menerima pesanan
pembuatan pakaian,uasaha tailor harus menggunakan manajemen yang baik agar
jalannya usaha lancar serta dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien
manajemen tersebut meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
pengarahan, dan pengwasan.Usaha yang bergerak di bidang jasa ini dibangun
atas dasar kebutuhan masyarakat dan kebutuhan ekonomi pribadi (laba), tujuan
lainnya yaitu membuka lapangan kerja kepada masyarakat yang membutuhkan
lapangan kerja.
Maka dari itu kami akan membuka pelayanan jasa tailoring agar dapat
melayani dan memuaskan permintaan konsumen sesuai fashion yang di
inginkan para konsumen. Seiring berjalannya waktu, usaha tailoring sangat
berdampak posistif bagi masyarakat. Mengingat kebutuhan para konsumen yang
tak lepas dari berbusana yang nyaman dan berbusana yang mengikuti berbagai
model fashion yang trendy dan menarik.

ASUS 3
B. VISI

Menjadikan usaha tailor yang mampu bersaing dengan pasar dan mampu
mengikuti berbagai model fashion busana yang trendy.

C. MISI

1. Memberikan pelayanan yang baik untuk memuaskan konsumen.


2. Memberikan hasil jasa yang menjanjikan dan berkualitas.
3. Mengembangkan pembuatan busana yang menyesuaikan dengan berbagai
model fashion yang trendy.

D. TUJUAN

1. Mempermudah konsumen untuk menerima pelayanan tailoring yang baik


dan memuaskan.
2. Membuka lapangan pekerjaan baru.
3. Mendapatkan laba yang cukup besar.

E. MANFAAT

1. Membantu kami mengembangkan usaha yang sedang kami jalankan.


2. Membantu kami untuk berpikir kritis dan obyektif atas bidang usaha yang
sedang kami jalankan.
3. Membantu kami dalam pengembangan usaha kami.
4. Sebagai alat komunikasi dalam memaparkan dan meyakinkan usaha yang
sedang kami jalankan kepada pihak lain.

ASUS 4
BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

A. NAMA USAHA

Berdasarkan jenis usaha yang akan kami jalankan yaitu jasa menjahit
busana. Nama usaha kami bernama “Tailor Sweet”, asal mula kata “Sweet” ini muncul
dari Bahasa Inggris yang berarti manis, karena melihat para pekerjanya yang manis-
manis dan juga hasil busananya yang manis dan bagus. Sedangakan kata tailor adalah
orang yang menjahit, yang nantinya kami akan menerima jahitan berbagai busana. Maka
dalam usaha ini haruslah menyediakan berbagai mesin jahit dan perlengkapan lainnya.
Jasa ini tentunya bertujuan untuk mempermudah masyarakat sekitar untuk
menjahit busana. Bagi yang ingin menjahitkan busana bisa langsung ke tempat kami,
”Tailor Sweet” ini beralamat di Jl. Merdeka Letung Kecamatan Jemaja.

B. BIDANG USAHA

Usaha “Tailor Sweet” ini adalah usaha dalam bidang jasa menjahit. Usaha ini
adalah ide bisnis rumahan atau peluang usaha dengan modal kecil yang cukup
menjanjikan, karena busana merupakan kebutuhan manusia dalam dunia fashion untuk
mengikuti trendy. Usaha bisnis ini awalnya dimulai dari keluarga yang hanya menerima
jasa menjahit kecil-kecilan di rumah, dan itu pun yang memakai jasa ini masih orang-
orang terdekat. Dalam usaha ini melayani berbagai jenis jasa jahit busana dan jual
busana. Macam-macam busana diantaranya ada penjahitan baju pengantin, gaun, baju
pesta, baju kebaya, baju anak, dan lain sebagainya. Keunggulan jasa kami yaitu ongkos
jahit yang terjangkau mulai Rp. 25.000, bebas memilih model busana, menerima desain
busana, hasil jahitan yang rapi dan berkualitas, karyawan yang professional, peralatan
mesin yang lengkap, waktu jahit yang terpercaya, serta pelayanan yang baik.

C. ANALISIS SWOT SEBAGAI KELAYAKAN USAHA

Analisis SWOT sebagai kelayakan usaha, yaitu sebagai acuan untuk menghadapi
persaingan dalam bidang usaha dalam setiap kegiatan. Untuk memulai usaha, kami
harus mengukur kemampuan kami terhadap lingkungan atau pesaing melalui analisis
SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat).

ASUS 5
STRENGHT (KEKUATAN):

- Mudah mendapatkan sumber daya manusia


- Pakaian termasuk kebutuhan pokok manusia
- Model desain yang trendy
- Jahitan bagus dan hasil yang rapi serta pelayanan yang baik.
- Nyaman dan bagus untuk dipakai.

WEAKNESS (KELEMAHAN):

- Kecepatan waktu yang terbatas.


- Minimnya karyawan yang kompeten.

- Perbedaan pendapat dengan konsumen.

OPPORTUNITY (PELUANG):

- Disenangi sebagian besar para pecinta fashion.


- Selalu memberikan desain yang inovatif dan kreatif.
- Usaha yang berdampak positif dan saling menguntungkan kedua belah pihak.
- Ongkos harga yang terjangkau.
- Minimnya usaha tailoring di suatu daerah.

THREATS (ANCAMAN):

- Harga bahan baku yang sewaktu-waktu naik.


- Kesulitan dengan pemilihan/pembelian bahan.
- Desain atau model busana yang dapat dicuri/ditiru oleh pesaing.
- Munculnya pesaing

D. LOGO TAILOR SWEET

ASUS 6
ASUS 7
BAB III

ANALISIS LINGKUNGAN

A. Strategi Pasar

1. Segmenting
Pelanggan kami adalah dari semua kalangan. Semua lapisan masyarakat
dari bawah hingga atas dapat menikmatinya, karena harga yang saya tawarkan
sangat terjangkau namun tidak mengurangi kualitas produk atau jahitan.

2. TARGETING

Kami berusaha memuaskan para pelanggan dengan pelayanan yang


ramah, harga yang murah dan kualitas yang baik. Dengan ini diharapkan kami
mampu meraih banyak konsumen. Tidak hanya kalangan atas, tapi juga
kalangan menengah ke bawah, diantaranya anak-anak, mahasiswa, ibu rumah
tangga, pegawai dan lain sebagainya.
3. POSITIONING
Posisi atau tempat yang dijadikan area usaha adalah di Jl. Merdeka
Letung Kecamatan Jemaja.

4. DIFFERENSIASI

Persaingan dalam bisnis ini cukup tinggi, banyaknya tailor-tailor lain inovatif.
Sehingga kami mencari jalan keluar dengan menciptakan keunggulan dan keunikan
yang berbeda dengan yang lain, diantaranya bebas memilih model busana, menerima
desain busana, hasil jahitan yang rapi dan berkualitas, karyawan yang professional,
peralatan mesin yang lengkap, waktu jahit yang terpercaya, serta pelayanan yang
baik, serta mematok harga yang terjangkau oleh kalangan masyarakat kalangan
bawah agar mereka pun mampu untuk menikmati jasa kami. Bisnis ini sangat
memberi peluang yang besar bagi konsumen pada event-event tertentu dengan
memberi potongan harga, diantaranya untuk harga seragam keluarga diskon 10%,
untuk kolektif diskon 25%, untuk baju pengantin diskon 30%, serta masih banyak
bonus lainnya.

ASUS 8
B. MARKETING MIX 4P

Kami menggunakan seluruh strategi dalam Marketing Mix 4P


(Product, Price, Place, and Promotion) yang diuraikan sebagai berikut.

1. PRODUCT

Usaha “Tailor Sweet” ini adalah usaha dalam bidang jasa menjahit.
Usaha ini adalah ide bisnis rumahan atau peluang usaha dengan modal kecil
yang cukup menjanjikan, karena busana merupakan kebutuhan manusia dalam
dunia fashion untuk mengikuti trendy. Dalam usaha ini melayani berbagai jenis
jasa jahit busana diantaranya ada penjahitan baju pengantin, gaun, baju pesta,
baju kebaya, baju anak, baju pria dan lain sebagainya. Dalam usaha jahit ini
kami menciptakan keunggulan dan keunikan yang berbeda dengan yang lain.

2. PRICE

✓ Gaun : Rp. 100.000 – 150.000


✓ Gamis : Rp. 75.000 – 100.000
✓ Kebaya : Rp. 75.000 – 100.000
✓ Atasan Batik : Rp. 60.000 – 75.000
✓ Seragam Sekolah : Rp. 100.000 – 120.000
✓ Kerudung : Rp. 25.000 – 50.000
✓ Celana : Rp. 60.000 – 70.000
✓ Rok : Rp. 50.000 – 75.000
✓ Seragam Kantor : Rp. 125.000 – 150.000
✓ Baju Anak : Rp. 50.000 – 100.000
✓ Baju Pengantin : Rp. 500.000 - ke atas

3. PLACE

ASUS 9
”Tailor Sweet” ini beralamatdi Jl. Merdeka Letung Kecamatan Jemaja.

4. PROMOTION

Kami mempromosikan jasa kami melalui dua cara, yaitu online dan
offline. Untuk yang online, kami bisa mempromosikan melalui media sosial
seperti Instagram, Whatsapp, Facebook, dan lain sebagainya. Sedangkan yang
offline biasanya lebih sering dari mulut ke mulut. Langkah-langkah
promosinya, yaitu yang pertama kami menawarkan jasa kepada konsumen, lalu
menyebarkan jasa kami baik secara online maupun offline, memperlihatkan
berbagai macam model variasi yang kita desain sendiri, model-model yang
kekinian serta memberitahukan harga-harganya.
Instagram : Tailor_Sweet
Facebook : Tailor Sweet.

ASUS 10
BAB IV

ANALISIS PRODUKSI

A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

- Mesin jahit
- Mesin obras
- Mesin neci
- Mesin bordir
- Gunting
- Cutter
- Jarum jahit
- Jarum mesin
- Alat pendedel
- Penggaris menjahit
- Alat ukur badan
- Pensil kain
- Minyak mesin
- Meja
- Kursi
- Gantungan baju

B. BAHAN-BAHAN

- Benang obras
- Benang neci
- Benang jahit
- Kancing
- Resliting
- Kain
- Aksesoris
- Dll.

ASUS 11
C. PROSES PRODUKSI

1. Pengukuran badan sesuai keinginan konsumen.


2. Pemilihan model yang akan dibuat.
3. Pemotongan bahan yang sesuai model yang sudah ditentukan.
4. Menjahit bahan hingga menjadi barang jadi.
5. Pemasangan aksesoris.
6. Penyetrikaan pada pakaian jadi.
7. Pengemasan pakaian.

D. MODEL/JENIS/VARIASI

1. Gaun
2. Gamis
3. Kebaya
4. Atasan Batik
5. Seragam Sekolah
6. Kemeja
7. Celana
8. Rok
9. Seragam Kantor
10. Baju Anak
11. Baju Pengantin
12. Dll.

ASUS 12
BABV

ANALISIS KEUANGAN

A. MODAL AWAL

- Mesin Jahit : Rp. 1.550.000


- Mesin Obras : Rp. 1.300.000
- Mesin Neci : Rp. 1.350.000
- Alat Kancing : Rp. 200.000
- Perlengkapan lainnya : Rp. 1.000.000
- TOTAL : Rp. 5.400.000

B. RINCIAN HARGA

Rincian harga ini disesuaikan dengan model busana atau kerumitan


pengerjaannya, jadi harga bisa berubah-ubah.
✓ Gaun : Rp. 100.000 – 150.000
✓ Gamis : Rp. 75.000 – 100.000
✓ Kebaya : Rp. 75.000 – 100.000
✓ Atasan Batik : Rp. 60.000 – 75.000
✓ Seragam Sekolah : Rp. 100.000 – 120.000
✓ Kerudung : Rp. 25.000 – 50.000
✓ Celana : Rp. 60.000 – 70.000
✓ Rok : Rp. 50.000 – 75.000
✓ Seragam Kantor : Rp. 125.000 – 150.000
✓ Baju Anak : Rp. 50.000 – 100.000
✓ Baju Pengantin : Rp. 500.000 - ke atas

C. BIAYA PERBULAN

 Listrik : Rp. 300.000


 Upah penjahit : Rp. 1.000.000
 Transportasi : Rp. 50.000
 Pajak bangunan : Rp. 30.000
 Pajak penghasilan : Rp. 50.000

ASUS 13
 Modal beli bahan : Rp.1.000.000
 Sewa tempat : Rp. 500.000

➢ TOTAL : RP. 2.930.000

A. Pendapatan Perbulan
Hasil pendapatan perbulan ini di rata-rata, karena pendapatan setiap
harinya berbeda-beda. Hasil setiap harinya sebanyak 4 – 6 busana. Kira-
kira perhari pendapatannya kurang lebih Rp. 200.000.

(HASIL PENDAPATAN PERHARI X 30


HARI PERBULAN) RP. 200.000 X 30 = RP.
6.000.000

B. LABA PERBULAN

(pendapatan perbulan – biaya perbulan)


Rp. 6.000.000 – Rp. 2.930.000 = 3.070.000

ASUS 14
BAB VI PENUTUP

A. KEMUNGKINAN PERLUASAN USAHA

Kemungkinan perluasan usaha yaitu kami akan memperluas


jaringan pemasaran produk dengan cara membuka cabang-cabang baru
serta terus- menerus melakukan inovasi agar para konsumen tidak merasa
bosan dengan “Tailor Sweet”.

B. KESIMPULAN

Dari kegiatan yang kami lakukan ini menunjukkan bahwa mahasiswa


sangat memerlukan proses pembelajaran seperti ini. Melalui praktek langsung
dalam kegiatan berwirausaha, kita bisa secara langsung merasakan bagaimana cara
menawarkan dan menjual produk/jasa kepada orang lain. Pengalaman ini bisa
menjadi dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan
dan keinginan untuk berusaha pasti kita bisa melakukannya, karena dalam dunia
bisnis modal bukanlah sagalanya.
LAMPIRAN

A. CONTOH RENCANA JAHITAN


B. BROSUR RENCANA USAHA JAHITAN

Alamat Jl. Merdeka Letung


Kecamatan Jemaja

Anda mungkin juga menyukai