S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2017
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Simbol Dalam Jailangkung & Insidius. Kami
menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu syarat atau tugas untuk memenuhi
nilai mata kuliah Bahasa Indonesia.
Dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia Ibu Enggar Dh. Pratamanti,
M.Hum. yang telah memberikan bimbingan dan perhatian selama mengikuti mata
kuliah Bahasa Indonesia.
Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penyusun
Daftar Isi
Judul ................................................................................................................i
Kata Pengantar ...............................................................................................ii
Daftar Isi .......................................................................................................iii
Bab 1 Pendahuluan...........................................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................
1.3 Tujuan ........................................................................................................
1.4 Manfaat ......................................................................................................
Bab 2 Landasan Teori ......................................................................................
2.1 Pengertian Film ..........................................................................................
2.2 Pengertian Simbol ......................................................................................
2.3 Pesan Moral ...............................................................................................
Bab 3 Pembahasan ...........................................................................................
3.1 Simbol dalam Film Jailangkung ................................................................
3.2 Simbol dalam Film Insidius .......................................................................
Bab 4 Simpulan dan Saran ...............................................................................
4.1 Simpulan ....................................................................................................
4.2 Saran ..........................................................................................................
Daftar Pustaka ..................................................................................................
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Simbol memang begitu erat dengan kehidupan dan kebudayaan manusia,
mungkin kita hidup digerakan oleh simbol-simbol, sampai manusia pun disebut
makhluk dengan simbol-simbol. Tidaklah mengherankan jika Ernst Cassirer
cenderung menyebut manusia sebagai makhluk yang menangani simbol-simbol
(animal symbolicum). Hampir tidak mungkin kita secara personal maupun dalam
kehidupan masyarakat hidup tanpa lambang atau simbol. Setiap komunikasi,
dengan bahasa atau sarana yang lain, menggunakan lambang-lambang. Baju yang
kita kenakan adalah simbol, makanan yang kita konsumsi juga simbol, rumah
yang kita tempati merupakan simbol, kendaraan yang kita naiki juga bagian dari
simbol, dunia adalah simbol.
Sebuah film juga mengandung sebuah makna simbol. Akan tetapi selama
ini masyarakat tidak mengetahui makna simbol tersebut. Masyarakat hanya
mengikuti alur ceritanya saja, tanpa menyadari bahwa banyak terkandung simbol
yang tersurat maupun tersirat dalam film tersebut.
Dengan adanya makalah ini, kami akan mengupas simbol dalam Film
Jailangkung dan Insidius. Masyarakat akan lebih mudah mengetahui simbol dan
maknanya yang terkandung dalam sebuah film.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Simbol apasaja yang terdapat dalam Film Jailangkung?
1.2.2 Simbol apasaja yang terdapat dalam Film Insidius?
1.2.3 Apasaja pesan moral yang dapat diambil dari film Jailangkung dan Insidius
tersebut?
1.3 Tujuan
1.3.1 Mengetahui simbol yang terdapat dalam Film Jailangkung
1.3.2 Mengetahui simbol yang terdapat dalam Film Jailangkung
1.3.3 Mengetahui pesan moral yang terkandung dalam Film Jailangkung dan
Insidius
1.4 Manfaat
1.4.1 Mendapat pemahaman tentang makna simbol yang terkandung dalam Film
Jailangkung
1.4.2 Mendapat pemahaman tentang makna simbol yang terkandung dalam Film
Insidius
1.4.3 Mendapat pembelajaran dari pesan moral yang terkandung dalam Film
Jailangkung dan Insidius
Bab 2
Landasan Teori
2.1 Pengertian Simbol
Simbol berasal dari kata Yunani “sym-ballein” yang berarti melemparkan
bersama suatu (benda, perbuatan) dikaitkan dengan suatu ide. Ada pula yang
menyebutkan “symbolos” yang berarti tanda atau ciri yang memberitahukan
sesuatu hal kepada seseorang. Dalam bahasa Inggris simbol berarti lambang.
Simbol adalah tanda yang wujudnya dapat diserap secara indrawi dan yang ada
kaitanya dalam pengalaman serta penafsiran pribadi mengenai hakikat dasar alam
raya serta manusia dan keseluruhnya, maka ia memerlukan gambar untuk
merangkum dan menyimpan pengalaman itu. Simbol merupakan jembatan antara
dasar hakikat kenyataan yang tidak terbatas serta pengalaman dan penghayatan
manusia yang terbatas.
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia karya WJS Poerwadarminta
disebutkan, simbol atau lambang adalah semacam tanda, lukisan perkataan, dan
sebagainya, yang menyatakan sesuatu hal, atau mengandung maksud tertentu.
Misalnya, warna putih merupakan lambang kesucian, lambang padi merupakan
kemakmuran, dan kopiah merupakan salah satu tanda pengenal bagi warga Negara
Republik Indonesia.
Simbol dalam istilah modern adalah setiap unsur dari suatu sistem tanda-
tanda. Dalam arti yang lain simbol sama dengan “citra” (image) dan menunjuk
pada suatu tanda indrawi dari realitas supra-indrawi. Tanda-tanda indrawi pada
dasarnya memunyai kecenderungan tertentu untuk menggambarkan realitas supra-
indrawi. Dalam suatu komunitas tertentu tanda-tanda indrawi langsung dapat
dipahami, misalnya, sebuah tongkat melambangkan wibawa tertinggi. Kalau suatu
objek tidak dapat dimengerti secara langsung dan penafsiran terhadap objek itu
bergantung pada proses-proses pikiran yang rumit, maka orang lebih suka
berbicara secara alegoris.
c. Simbol
Simbol merupakan tanda berdasarkan konvensi, peraturan, atau perjanjian
yang disepakati bersama. Simbol berada pada ranah konotatif, sedangkan ikon
merupakan ranah denotatif. Makna yang muncul dalam simbol memerlukan
kesepakatan bersama (konvensi), sedangkan ikon tidak memerlukan konvensi.
Simbol muncul karena kebutuhan manusia dalam hal komunikasi massa.
Contohnya: simbol bintang yang merupakan tanda bagi seseorang berpangkat
tinggi. Semakin banyak jumlah bintang yang dipasang pada seragam, maka
semakin tinggi pula derajat dan jabatan orang tersebut.
2.2 Pengertian Film
Film adalah hasil cipta karya seni yang mempunyai kelengkapan dari
beberapa unsur seni guna amelengkapi kebutuhan yang bersifat spiritual. Unsur
seni yang ada dan menunjang sebuah film diantaranya seni rupa, seni fotografi,
seni arsitektur, seni tari, seni puisi sastra, seni teater, seni musik, seni pantomin
dan juga novel.
Film adalah salah satu bagian penting dari perkembangan kehidupan
manusia untuk saat ini. Film bahkan menjadi gambaran bagaimana kehidupan
suatu bangsa dan masyarakat karena dalam sebuah film terdapat bahasa,
kebiasaan- kebiasaan, cerita-cerita khas, lokasi-lokasi menarik dan sebuah
kebudayaan atau masyarakat dalam suatu bangsa.
Banyak aspek yang dapat disajikan dalam sebuah film, misalnya: alur
cerita, karakter tokoh atau pemain, gaya bahasa, kostum, ilustrasi musik, dan
setting. Apapun jenis atau temanya, film selalu meninggalkan pesan moral kepada
masyarakat yang dapat diserap dengan mudah karena film menyajikan pesan
tersebut secara nyata. Gambar hidup yang ditampilkan di film memberi dampak
yang berbeda dari untaian kata-kata dalam sebuah buku. Mencerna pesan yang
disampaikan dalam sebuah film tentunya akan lebih mudah tersampaikan daripada
sebuah tulisan.
Daftar Pustaka
http://daniarwikan.blogspot.co.id/2009/03/ikon-index-dan-simbol.html
http://repository.unpas.ac.id/13416/
Pratamanti, Enggar Dhian. 2017. Bahasa Indonesia dan Penerapanya untuk
Perguruan Tinggi. Semarang: SINT Publishing.