Anda di halaman 1dari 11

BAB I

FAKTOR BUNGA DALAM PEMBELANJAAN

Perhitungan bungan tidak bisa dipisahkan dari perhitungan persen. Persen


yang banyak dijumpai dalam perhitungan bunga biasanya dikaitkan dengan suatu
kangka waktu tertentu misalnya setahun, semester, triwulan, bulan dan lain-lain.

Apa itu bunga?


Adalah ganti rugi pemakaian dana untuk suatu jangka waktu tertentu.
Bilamana bunga itu dipotong, dari jumlah pinjaman maka sering, disebut
Disconto, dalam hal ini sebenarnya bunga di bayar dimuka.

Contoh
Si A menyediakan uang sebesar Rp. 1.000.000 untuk dibungakan kepada si B
selama setahun. Setelah setahun Si B diwajibkan membayar kepada Si A sebesar
Rp. 1.200.000

 Bila perjanjian menyebutkan bahwa pokok pinjaman adalah Rp. 1.000.000,


maka ganti rugi sebesar Rp. 200.000 dipandang sebagai bunga, presentasenya
adalah :
200.000
 ¿ 1.000.000 X 100 %

= 20%

 Bila perjanjian menyebutkan bahwa pokok pinjaman adalah Rp. 1.200.000,


maka ganti rugi sebesar Rp. 200.000 dipandang sebagai Disconto, karena
jumlah itu dibayar dimuka, presentasenya yaitu :

200.000
¿ X 100 %
1.200.000

= 16.67%

1
Jadi dengan demikian Faktor Bunga sangat erat kaitannya dengan masalah
investasi dalam aktiva tetap, karena investasi dalam aktiva tetap bersifat jangka
panjang.
Apakah uang yang akan diterima dari hasil investasi tersebut paad akhir
tahun tertentu akan sama nilainya dengan sejumlah uang yang sama yang kita
miliki hari ini, hal ini menyangkut, masalah NILAI WAKTU DARI UANG
(TIME VALUE OF MONEY), dimana konsep ini merupakan pemikiran yang
didasarkan atas perhitungan bahwa nilai uang pada waktu yang akan datang tidak
sama dengan nilai uang pada saat sekarang.

Factor Bunga Dalam Pembelanjaan dibedakan menjadi 4 bagian :


1. Bunga Majemuk (Compound Value)
2. Present Value (Nilai Sekarang)
3. Nilai Majemuk Dari Annuity
4. Nilai Sekarang Dari Annuity

Ad. 1 Bunga Majemuk (Compound Value)


Adalah merupakan penjumlahan uang pada permulaan periode atau jumlah
modal pokok dengan jumlah bunga yang diperoleh selama periode tertentu.
Bunga majemuk kadang-kadang disebut bunga-berbunga.

Rumus yang dipergunakan untuk menghitung bunga majemuk adalah :

Fn = Fo ( 1 + i )n

Dimana :
Fn = Jumlah uang yang akan diterima pada akhir tahun ke n
Fo = jumlah uang yang disimpan pada awal periode
i = tingkat bunga
n = lama uang disimpan (tahun)

2
Contoh Soal
1. A mempunyai uang sebesar Rp. 2.000.000 yang disimpan di Bank dengan
tingkat bunga 10%. Berapa si A akan menerima uang pada akhir tahun ke 2?

Diketahui : Fo = 2.000.000
i = 10% (0,10)
n = 2 tahun
dihitung Fn = …………?
Jawab :
Fn = Fo (1 + i)n
= 2.000.000 (1 + 0,10)2
= 2.000.000 (1.21)
= 2.420.000
Jadi si A akan menerima uang pada akhir tahun ke-2 adalah sebesar Rp.
2.420.000 atau dapat diuraikan dalam table berikut :

Bunga majemuk dari Rp. 2.000.000 dengan tingkat bunga 10% selama 2
tahun adalah sebagai berikut :
Bunga yang
Tahun Nilai Awal Nilai Terminal
Diperoleh
1 2.000.000 200.000 2.200.000
2 2.200.000 220.000 2.420.000

Atau dapat pula dicari dalam Tabel Bunga Majemuk sebagai berikut :
Fo = 2.200.000 (DF10%)
= 2.000.000 (1,2100)
= 2.420.000

2. Jika uang sebesar Rp. 10.000 disimpan secara bunga majemuk selama 4 tahun
maka berapa besarnya uang yang diterimanya pada akhir tahun ke 4 dengan
bunga 4%

3
Diketahui : Fo = 10.000
n = 4 Tahun
i = 4% (0,04)

Ditanya Fn = ……………?

Jawab Fn = Fo (1 + i)n
= 10.000 (1 + 0,04)4
= 10.000 (1.04)4
= 10.000 (1.1699)
= 11.699
Jadi uang yang diterima pada akhir tahun ke 4 adalah sebesar Rp. 11.699 atau
dapat pula dicari dalam Tabel Bunga Majemuk, sebagai berikut :
Jadi uang yang diterima pada akhir tahun ke 4 adalah sebesar Rp. 11.699 atau
dapat pula dicari dalam Tabel Bunga Majemuk sebagai berikut :

Fn = 10.000 (DF4%)
= 10.000 (1,1699)
= 11.699

Soal Latihan
1. Anita menanamkan uangnya sebesar Rp. 100.000 di Bank yang disetujui
untuk membayar bunga 12% per tahun atas dasar majemuk. Berapakah
jumlah uang Anita selama lima tahun?

2. Kalau Anda menginvestasikan uang anda sebesar Rp. 250.000 dalam


suatu sarana investasi yang memberikan hasil sebesar 18% setahun yang
dimajemukkan sekali setahun, berapakah yang anda peroleh setelah 20
tahun?

3. Bila saudara mendepositokan uang di bank sebesar Rp. 3.000 dan bunga
yang berlaku 6% per tahun maka berapa nilai uang saudara pada :
a. Akhir tahun pertama

4
b. Akhir tahun ke tiga
c. Akhir tahun ke enam

Ad. 2 Present Value (Nilai Sekarang)

Present Value dimaksudkan untuk menghitung besarnya jumlah uang pada


permulaan periode atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah uang yang
akan diterima beberapa waktu kemudian. Present Value merupakan kebalikan dari
bunga majemuk.

Untuk menentukan present value dapat dihitung dengan rumus

1
Po=P n
(1+i)

Dimana :
Po = Nilai sekarang dari sejumlah uang
P = jumlah uang yang dipresent value
i = tingkat bunga
n = periode /tahun

Contoh :
Berapa nilai sekarang dari uang sebesar Rp. 100.000 yang akan diterima pada
akhir tahun ke 2 dengan tingkat bunga 12%

Diketahui P = Rp. 100.000


i = 12% (0,12)
n = 2 tahun

Ditanya Po = ……?

5
Jawab :

1
Po=P n
(1+i)

1
Po=100.000 2
(1+0 , 12)

100.000
¿ 2
(1 ,12)

100.000
¿
1,2544

= 79.719

Atau dapat dicari dengan menggunakan Tabel Present Value of Rp. 1,-

Po = 100.000 (Df 12%)

= 100.000 (0,79719)

= 79.719

Soal :

Si B akan menerima uang dari hasil sewa rumah setiap akhir tahun Rp. 150.000
selama 3 tahun. Jika Si B ingin meminta uang tersebut sekaligus pada awal tahun
dengan perhitungan bunga 12% per tahun. Berapa jumlah uang yang akan
diterimanya.

Diketahui P = Rp. 150.000

i = 12% (0,12)

n = 3 tahun

Ditanya Po = …..?

6
Jawab :

1
Po=P n
(1+i)

1
Po=150.000 3
(1+0 , 12)

150.000
¿ 3
(1 ,12)

150.000
¿
1.4049

= 106.769

Atau dapat dicari dengan menggunakan Tebel Present Value of Rp. 1,-

Po = 150.000 (DF 12%)

= 150.000 (0,71178)

= 106.767

Soal Latihan

1. Linda dihadapkan pada dua elternatif apakah dia akan menerima uang Rp.
4.000.000 saat ini atau Rp. 6.700.000 pada akhir tahun ke 10. Jika memilih
untuk menerima Rp. 4.000.000 saat ini maka ia dapat mendepositokan
uanganya di bank.
a. Jika bunga bank yang berlaku sebesar 5% alternative mana yang lebih
baik bagi Linda.
b. Alternative mana yang lebih baik jika bunga bank adalah sebesar
6,25%

7
2. Kita tahu bahwa harga sebuah sepeda motor satu tahun yang akan datang
adalah Rp. 6 juta rupiah dengan tingkat bunga deposito diketahui saat ini
adalah 10% per tahun. Kalau kita ingin membeli motor tersebut satu tahun
kemudian berapa uang yang harus kita tabung saat ini?

Ad. 3 Nilai Majemuk dari Annuity

Annuity adalah deretan/series pembayaran dengan jumlah uang tetap sama


selama sejumlah periode tertentu.

Rumus :

Sn = R [ (1 + i)n-2 + …..(1 + i) n – n ]

Dimana :

Sn = Jumlah Uang yang diterima pada akhir periode

R = Modal Awal

i = Tingkat Bunga

n = tahun/periode

Contoh :

Adi menabung setiap tahun sebesar Rp. 100.000 selama 3 tahun dengan tingkat
bunga 5% setahun. Pembayaran dilakukan tiap-tiap akhir tahun. Berapakah
jumlah majemuk dari tabungan tersebut pada akhir tahun ke 3?

Diketahui R = Rp 100.000

i = 5% (0,05)

n = 3 tahun

Ditanya Sn = …..?

Jawab :

Sn = R [ (1 + i)n-1 + …..(1 + i) n – n ]

= 100.000. [(1 + 0.05)3-1 + (1 + 0.05)3-2 + (1+ 0,05)]

= 100.000. [(1.05)2 + (1,05)1 + (1.05)0]

8
= 100.000. [1,1025 + 1,05 + 1]

= 100.000 (3.1525)

= 315.250

Jadi jumlah majemuk dari tabungan yang diterima Adi pada akhir tahun ke 3
adalah Rp. 315.250

Soal Latihan

Nyonya Indra setiap hari menabung untuk anaknya sebesar Rp. 20.000 per bulan
dengan tingkat bunga yang berlaku adalah 2% per bulan. Diperkirakan anaknya
membutuhkan uang tabungan tersebut pada akhir tahun ke 4. Berapa jumlah uang
yang diterima oleh Nyonya Indra pada akhir tahun ke 4.

Ad. 4 Nilai Sekarang dari Annuity

Cara menghitung present value dari Annuity adalah sebaliknya dari nilai
majemuk dari suatu annuity. Rumus yang digunakan untuk menghitungnya
adalah sebagai berikut :

1 1 1
An=R 1 3 +
R2 2 +
… Rn n
(1+i) (1+ i) (1+ i)

Contoh :

Seorang wanita yang sudah bercerai dengan suaminya , dalam perjanjian


perceraian Sang Suami berjanji memberikan pesangon kepada mantan istrinya
sebesar Rp. 1.000.000 setiap akhir tahun selama 5 tahun. Jika mantan suami dari
wanita tersebut ingin membayar pesangon tersebut sekaligus dengan perhitungan
Disconto 12% setahun, hal ini disetujui oleh wanita tersebut . Berapakah jumlah
uang yang akan diterima oleh wanita tersebut.

Ditentukan : R = 1.000.000

9
i = 12%

n = 5 tahun

Ditanya An = ……….?

Jawab :

1 1 1
An=R 1 3 +
R2 2 +
… Rn n
(1+i) (1+ i) (1+ i)

1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000 .000


¿ 1 + 2 + 3 + 4
+ 5
(1 ,12) (1 ,12) (1, 12) (1 , 12) (1 ,12)

1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000 .000


¿ + + + +
1.12 1.2544 1.4049 1.5735 1.7623

= 892.857 + 797.194 + 711.946 + 635.526 + 567.440

= 3.604.963

Jadi jumlah uang yang diterima oleh sang janda adalah sebesar Rp. 3.604.963

Sedangkan kalau dihitung dengan menggunakan tabel adalah sebagai berikut :

An = 1.000.000 (DF 12%)

= 1.000.000 (3.6048)

= 3.604.800

Soal Latihan

Ali meminjam Uang sebesar Rp. 1. Juta dari Bank Pasar Operasi Kencana Dari
pokok pinjaman tersebut Ali dikenakan bunga sebesar 20% pertahun. Ali
diharuskan melunasi hutangnya dalam waktu 3 tahun, dimana angsuran tiap
tahunnya adalah sama. Berapa Ali harus membayar angsuran tersebut setiap
tahunnya.

10
11

Anda mungkin juga menyukai