Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN 4

“PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA”

ANGGOTA KELOMPOK:

1. I DEWA GEDE AGUNG BASUDEWA (202232121252)


2. NI MADE DELLA AWIDYA PRASETYA (202232121258)
3. NI MADE PRAMESI DWI WINANDA (202232121259)
4. I MADE ARYA CIPTA (202232121268)
5. I GEDE YOGA PRAMANA (202232121269)
6. IDA AYU PUTRI UTAMI WIJAYANTI (202232121283)
7. KOMANG SABRINA NOVITADEWI (202232121291)
8. MADE SATHYA NAYAKA DARMAWAN (202232121295)
9. DEWA AYU ASRI SURYAWAN (202232121304)
10. ANAK AGUNG GEDE KRISNA SATRIA WICAKSANA (202232121305)
11. ANAK AGUNG GDE NATA KUSUMA DEVA (202232121306)

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH: Dr.Made Wiryani,S.H.M.H


TUGAS DISKUSI :

Menelusuri proses terjadinya peristiwa G30S PKI agar mengetahui dimana letak penyimpangan
peristiwa tersebut dengan nilai – nilai pancasila!

HASIL DISKUSI :

PENYIMPANGAN NILAI – NILAI PANCASILA PADA PERISTIWA G30S PKI

1. PKI berkeinginan mengubah ideologi pancasila menjadi paham komunis


2. PKI dengan sangat kejam membunuh para ulama,santri dan orang – orang yang dianggap
menentangnya
3. PKI berusaha memecah belah persatuan Indonesia dengan mengembuskan propaganda
kebohongan
4. PKI menculik dan membunuh perwira angkatan darat di daerah lubang buaya

PROSES PERALIHAN KEKUASAAN DARI SOEKARNO KE SOEHARTO


Setelah dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret,maka Letnan Jendral Soeharto menitik
beratkan pada usaha stabilitas nasional. Usaha stabilitas nasional,baik stabilitas politik
maupun ekonomi sangat diperlukan. Hal ini merupakan modal penting dalam usaha
pembangunan nasional.

KETETAPAN MPRS No. XI/MPRS /1966


Untuk itu,maka pada tanggal 20 juni-5 juli 1966 di adakan sidang umum MPRS. Sidang
ini dimaksudkan untuk menentukan langkah – langkah yang tepat,guna menciptakan
stabilitas nasional. Sebagai langkah stabilitas dalam bidang politik,MPRS mengeluarkan
ketetapan MPRS No.XI/MPRS/1966 tentang pemilihan umum. Menurut ketetatapan
itu,pemilihan umum diselenggarakan selambat-lambatnya pada tanggal 5 juli 1968.
Kemudian untuk lebih memantapkan kehidupan politik dan sekaligus memperbaiki bidang
ekonomi. MPRS juga mengeluarkan ketetapan MPRS No.XIII/MPRS/1966 tentang
pembentukan cabinet ampera sebagai pengganti kabinet dwikora. Kabinet ini untuk
memenuhi dan melaksanakan trikora.
PEMBENTUKAN KABINET AMPERA
Tugas membentuk kabinet ampera ini dipercayakan kepada Letnan Jenderal Soeharto.
Tugas kabinet ampera adalah menciptakan stabilitas politik dan ekonomi. Program-
programnya antara lain memperbaiki kehidupam rakyat terutama bidang sandang dan
pangan. Serta akan melakukan pemilihan umum pada tahun 1968. Disamping itu
semua,juga diusahakan pembenahan dibidang ketatanegaraan,disesuaikan dengan UUD
1945. Pemerintah daerah diberikan otonomi seluas-luasnya. Dengan demikian tercipta
suatu stabilitas politik dan ekonomi secara merata.
Tahun berikutnya yakni pada tanggal 7-12 maret 1967 diadakan sidang istimewa MPRS.
Dalam sidang ini diputuskan antara lain adanya ketetapan MPRS nomor
XXXIV/MPRS/1967 tentang peninjauan Kembali ketetapan MPRS No.1/MPRS/1960
tentang manifesto politik sebagai garis besar Haluan negara.
Pengalihan kekuasaan dari presiden soekarno kepada Letnan Jenderal Soeharto.
Dikeluarkanlah ketetapan MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 tentang pengangkatan Jenderal
Soeharto sebagai pejabat presiden RI. Ia dilantik pada tanggal 12 Maret 1967.
Selanjutnya khusus yang merupakan usaha di bidang ekonomi dan keuangan negara serta
pengaman kebutuhan pokok rakyat. Disamping itu juga memperbaiki sarana dan prasarana
ekonomi,misalnya memperbaiki jalan,pabrik-pabrik yang rusak,menentukan
kebijaksanaan ekonomi yang sesuai. Peranan koperasi mulai mendapatkan perhatian.

LETAK PENYIMPANGAN PERISTIWA TERSEBUT DENGAN NILAI-NILAI


PANCASILA
G30S PKI menculik,menyiksa dan membunuh 10 orang prajurit ABRI Pancasialis.
Perbuatan mereka yang sewenang wenang itu bertentangan dengan pancasila,terutama sila
kemanusiaan yang adil dan beradab.

▪ Mayor Jenderal Soeharto dengan tegas menggempur dan menghancurkan G30S


PKI dan kemudian membubarkan PKI yang benar berkhianat. Tindakan Mayor
Jenderal Soeharto yang menghancurkan G30S PKI sesuai dengan pengalaman
pancasila, terutama sila kemanusiaan yang adil dan beradab
▪ Ideologi komunisme tidak bisa dijadikan ideologi bangsa Indonesia. Karna
bertentangan dengan jiwa dan semangat bangsa yang menjunjung tinggi asas
ketuhanan Yang Maha Esa
▪ Salah satu penipuan yang dilakukan oleh para pengikut komunis atau PKI supaya
bisa diterima oleh rakyat indonesia sejak pertama kali di indonesia merdeka adalah
bahwa komunisme sesuai dengan jiwa pancasila,khususnya sila ke lima mengenai
keadilan sosial
▪ Rakyat dipandang sebagai alat untuk mencapai kemakmuran kliping yang sangat
halal untuk dibunuh bila diperlukan. Jadi sesungguhnya komunisme bertentangan
dengan sila ke lima dari pancasila
▪ Cara cara komunis yang memecah belah rakyat non-komunis serta pasti melakukan
pemberontakan untuk merebut kekuasaan serta menolak bermusyawarah jelas
bertentangan dengan sila ke tiga dan ke empat pancasila

KESIMPULAN

Pada akhirnya kami dapat menarik kesimpulan bahwa hampir 75% nilai-nilai yang terdapat
dalam pancasila sudah luntur atau bahkan dilupakan oleh masyarkat indonesia. Hal ini
dikarenakan beberapa faktor internal dan eksternal yang telah kami jabarkan di atas.
Apabila masyarakat indonesia tidak segera membenah diri dan mulai untuk
mengimplementasikan nilai-nilai yang ada dalam pancasila ke dalam kehidupan pribadi
dan bernegara,maka bukan tidak mungkin bangsa kita akan menjadi bangsa yang tidak
memiliki identitas.

Anda mungkin juga menyukai