Anda di halaman 1dari 7

AKUNTANSI DASAR I

PERSMAAN AKUNTANSI

Oleh:

NAMA : ANAK AGUNG GDE NATA KUSUMA DEVA


NPM 202232121306
ABSEN 54
KELAS : C5

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WARMADEWA
TAHUN AJARAN 2022/2023
A. Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi merupakan perhitungan yg nantinya mampu


memproyeksikan kekayaan, hutang, serta modal yang dimiliki perusahaan
tersebut. tadi.mirip yang kita ketahui, prinsip awal akuntansi yang kita ketahui
ialah adanya ekuilibrium (balance) antara sisi pemasukan dengan pengeluaran.
Adanya keseimbangan antara harta / liabilitas yang dimiliki perusahaan
menggunakan kewajiban. Adanya ekuilibrium nomor antara ke 2 bagian tersebut
tentu saja wajib dianalisis lebih dalam menggunakan persamaan dasar akuntansi.
Nantinya persamaan dasar akuntansi tadi dipergunakan buat menilai kemampuan
perusahaan mengelola keuangan perusahaan. Persamaan Dasar Akuntansi tak
jarang juga dianggap sebagai PDA, serta ialah suatu konsep dasar yang harus
dikenal oleh para ahli ekonomi atau calon akuntan. seluruh perusahaan absolut
mempunyai harta / aset (yang dikenal pula menjadi wahana melancarkan
liabilitas), serta kewajiban (beban yg harus dibayar).

B. Pengertian Aktiva dan Pasiva


a. Pengertian Aktiva

Aktiva atau harta adalah sumber ekonomi atau kekayaan yang dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan di masa mendatang Aktiva adalah
kepemilikan aset, harta, dan kekayaan yang menunjang kegiatan perusahaan
dan dapat ditukar dalam bentuk uang tunai. Seluruh aset perusahaan merujuk
pada sumber daya baik fisik maupun non-fisik yang didapatkan secara
transaksional dan timbul dari aktivitas masa lalu.

b. Pengertian Pasiva

Pasiva adalah istilah untuk pengorbanan ekonomi yang dilakukan oleh


entitas bisnis atau perusahaan di masa yang akan datang dengan pihak ketiga
karena adanya kegiatan usaha. Pasiva (liabilitas) dapat dilunasi dengan
menggunakan uang, jasa, atau barang. Pasiva merupakan suatu kesengajaan
yang dibuat oleh perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan aktivitas
usaha. Utang dalam bentuk pasiva digunakan sebagai modal usaha dan
cenderung menghasilkan keuntungan yang lebih besar di masa yang akan
datang.

C. Penggunaan Persamaan Dasar Akuntansi

Kegunaan persamaan dasar akuntansi antara lain untuk menggambarkan


bahwa sebuah transaksi itu mempunyai pengaruh sedikitnya dua golongan
rekening atau untuk mengetahui perubahan unsur atau posisi keuangan
perusahaan, yakni untuk mengetahui perubahan posisi harta (asset), hutang
(liabilities) dan modal (ekuitas) perusahaan.

D. Rumus Persamaan Dasar Akuntansi

Rumus dasar tentang akuntansi yang secara matematis dapat dirumuskan


sebagai berikut:

AKTIVA = HAK KEKAYAAN


AKTIVA = HUTANG + MODAL
Atau
AKTIVA- HUTANG = MODAL

H = Harta, yaitu semua milik (Kekayaan) dari suatu perusahaan.


U = Utang, yaitu kewajiban perusahaan terhadap pihaklain.
M = Modal, yaitu hak pemilik perusahaan.

Rumus lain:

H= U + (M + P – B)
B = biaya, pengorbanan untuk memperoleh pangasilan
P = pendapatan, adalah bertambahnya aktiva
perusahaan
Harta bersaldo normal di debet (bertambah) dan jika di kredit berkurang
sedangkan pendapatan bersaldo normal di kredit (bertambah) dan jika di debet
berkurang, biaya mengurangi modal sedangkan pendapatan menambah modal.

E. Unsur-unsur Persamaan Dasar


1. Aset

Aset adalah semua sumber daya yang dimiliki perusahaan yang digunakan
dalamoperasi perusahaan. Karakteristik umum yang dimiliki oleh aset adalah
kemampuan untuk memberikan jasa dan manfaat di masa mendatang. Sub
kelompok aset adalah sebagai berikut.

2. Kas

Kas (cash) adalah uang tunai yang disimpan di brankas atau di kantor, ataupun
simpanan di bank, yang berbentuk giro atau simpanan lain yang dapat diambil
setiap saat.

3. Deposito Bank

Deposito bank/deposito berjangka (time deposit) adalah simpanan pada


bankyang berbentuk deposito diambil yang dapat diambil sewaktu-waktu tertentu.

4. Surat Berharga

Surat berharga/efek (marketable securities) adalah saham dan obligasi


perusahaan lain yang segera dapat diuangkan atau dijual di bursa efek. Tujuan
pemilikannya adalah untuk memanfaatkan kelebihan uang kas (idlemoney).

5. Piutang Usaha

Piutang usaha (account receivable) adalah hak untuk menagih kepada


pihaklain karena sebelumnya perusahaan memberikan pinjaman uang atau
menjual barang/jasa secara kredit kepada pihak lain.

6. Piutang Wesel

Piutang wesel/weseltagih (notes receivable) adalah surat perintah yang


ditujukan kepada seseorang atau badan tertentu untuk membayar sejumlah uang
tertentu pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang Namanya ditulis di
surat dalam surat tersebut atau pada orang yang membawa surat tersebut.

7. Persediaan Barang Dagang

Persediaan barang dagang (merchandise inventory) adalah persediaan barang


yang siap dijual.

8. Perlengkapan Kantor

Perlengkapan kantor (office supplies) adalah perlengkapan yang


digunakanuntuk lancarnya administrasi perkantoran, contoh: kertas hvs, stapler,
disket,dan lain-lain.

9. Perlengkapan Toko

Perlengkapan toko (store supplies) adalah perlengkapan yang digunakan untuk


kelancaran kegiatan di toko, contoh: kantong plastik.

10. Beban Dibayar Dimuka

Beban dibayar dimuka (prepaid expense) adalah beban yang telah dikeluarkan
oleh perusahaan, tetapi belum menjadi kewajiban atau belum digunakan, contoh:
asuransi dibayar dimuka dan sewa dibayar dimuka.

11. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima

Pendapatan yang masih harus diterima (accrued revenue) adalah


pendapatanyang sudah diperhitungkan/sudah menjadi hak, tetapi belum
diterimapembayarannya, contoh: bunga yang akan diterima, piutang usaha,
danpiutang sewa.

F. Investasi Jangka Panjang

Iventasi jangka Panjang adalah penanaman modal pasa perusahaan laian


dalam jangka Panjang, yang tujuanya untuk memperoleh tambahan pendapatan,
juga untuk mengontrol atau mengendalikan perusahaan tersebut, seperti contonya
ivestasi dalam saham obiligasi.
G. Aset tetap
Aset tetap adalah kekayaan perusahaan yang pemakianya dalam waktu lama.
Aset tersebut digunakan dalam kegiatan normal perusahaan serta mempunyai nilai
material yang relative besar nilainya, contoh tanah, Gedung, bangunan, mesin
mesin, dan kendaraan

H. Aset tetap tak berwujud


Aset tetap tak berwujud adalah hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan
mempunyai nilai, namun tidak mempunyai bentuk fisik, asset tidak berwujud
contohnya, goodwill, hak paten, hak cipta, merek dagang, hak sewa, dan lain
lainya

I. Aset lain-lain
Asset lain-lain adalah aktiva yang tidak dapat digolongkang dalam empat jenis
aktiva diatas, contoh biaya emisi saham dan aktiva tetap yang tidak dipakai

J. Liabilitas
Liabilitas atau hutang adalah kewajiban membayar kepada pihak lain yang
disebabkan oleh Tindakan sebelumnya, berdasarkan jangka waktu peliunasanya,
kewajiban diklasifikasikan kedalam tiga kelompok yaitu : liabilitas lancer,
liabilitas jangka Panjang, liabilitas lain lain.

K. Ekuitas
Ekuitas atau modal adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang
merupakan kekayaan bersih. Ekuitas terdiri dari setoran pemilik dan sisa laba
yang ditahan.

1. Pendapatan

Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi


perusahaan secara bruto. Pendapatan diperoleh karena adanya
penyerahan/penjualan barang/jasa atau aktiva lainnya dalam satu periode.
Pendapatan dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu:
a. Pendapatan Operasi

Pendapatan operasi adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam


rangka kegiatan utama, contoh: pendapatan servis bagi perusahaan jasa
dan penjualan bagi perusahaan dagang.

b. Pendapatan Nonoperasional

Pendapatan nonoperasional adalah pendapatan yang diperoleh di luar


pokok, yang sifatnya tidak tetap, contoh: pendapatan bunga bagi
perusahaan nonbank dan pendapatan komisi bagi perusahaan dagang

2. Beban

Beban atau biaya adalah biaya yang terjadi dalam rangka memperoleh
pendapatan. Beban dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

a. Beban Operasional

Beban operasional adalah beban yang terjadi dalam rangka memperoleh


pendapatan operasi, contoh: beban gaji, beban perlengkapan

b. Beban Nonoperasional

Beban nonoperasional adalah beban yang terjadi bukan karena kegiatan


utama perusahaan atau yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan
utama perusahaan dan sifatnya incidental, contoh: beban bunga dan
kerugian piutang.

L. Kesimpulan

Persamaaan akuntansi menunjukan hubungan anatara aset, liabilitas, ekuitas


pemilik bisnis. Prinsipnya cukup sederhana, total aset perusahaan setara dengan
liabilitas ditambah dengan hak kepemilikan para pemilik bisnis. Persamaan ini
merupakan dasar untuk pembukaan dengan sistem double entry. Untuk setiap
transaksi,total debit sama dengan total kredit. Jadi, melalui persamaan ini, kita
akan mengetahui asset-aset yang dimiliki oleh perusahaan serta asal sumber dana
yang digunakan untuk membelinya.

Anda mungkin juga menyukai