Anda di halaman 1dari 19

1

BAB 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

*SUMBER PENCATATAN AKUNTANSI

Untuk melakukan pencatatan suatu transaksi, sebaiknya didasarkan pada dokumen sumber
atau bukti transaksi keuangan yang disebut sumber pencatatan. Dalam suatu perusahaan
terdapat berbagai macam transaksi keuangan. Transaksi keuangan adalah kejadian-kejadian
menyangkut organisasi yang diukur dengan sejumlah uang dan dicatat dalam akuntansi.
Dokumen sumber yang merupakan bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi dua,yaitu:
1.bukti pencatatan intern atau transaksi internal,
2.bukti pencatatan ekstern atau transaksi eksternal,

Macam-macam bukti transaksi yang akan digunakan dalam proses pencatatan akuntansi,
mulai dari jurnal sampai dengan penyusunan laporan keuangan.
1.Kuitansi
Kuitansi adalah bukti pembayaran yang dibuat oleh pihak yang menerima uang. Bagian sebelah
kanan dari kuitansi diberikan kepada pihak pembayar dan bagian kiri dari kuitansi
(subkuitansi) ditinggal sebagai bukti.
2. Nota
Nota atau Nota Kontan adalah bukti penjualan barang yang langsung dibayar oleh pembeli. Nota
biasanya dibuat rangkap dua, yang aslinya diberikan kepada pembeli dan tembusannya dipakai
sebagai bukti penjual.
3 .Cek (Cheque)
Cek adalah perintah yang diterima dari pihak lain sebagai alat untuk melakukan pembayaran
melalui bank.
4. Faktur
Faktur adalah bukti transaksi untuk pembelian dan penjualan kredit yang dibuat pihak
penjual kepada pihak pembeli. Pembeli akan menerima faktur asli sebagai bukti pencatatannya,
sedangkan penjual akan menerima faktur tembusan sebagai bukti pencatatannya.
5.Nota Debit(Debit Memo)
Nota debit adalah nota yang berisikan bahwa perkiraan langganan didebit karena pengembalian
barang yang dibeli.
6.Nota Kredit(Credit Memo)
Nota kredit adalah nota yang berisikan perkiraan langganan dikredit karena penerimaan kembali
barangyangdijual.
7.Memo/Memorial
Memo adalah bukti yang dibuat pimpinan perusahaan untuk bagian akuntansi atau urusan
akuntansi.

*Penggolongan Akun Akuntansi Dengan Mudah

Pembahasan kali ini akan membahas tentang penggolongan akun akuntansi, pengertian Akun Harta,
pengertian Akun Kewajiban, pengertian Akun Modal, pengertian Akun Pendapatan, pengertian Akun
Beban, Pengertian Harta Lancar, pengertian Harta Tetap, pengertian Utang Lancar, pengertian Harta
Tak Berwujud, pengertian Hak Paten, pengertian Hak Cipta, pengertian Kas, pengertian Efek,
pengertian Wesel  Tagih, pengertian Piutang, pengertian Goodwill, pengertian Pendapatan Usaha,
contoh harta tak berwujud dan pengertian Beban Usaha.
Penggolongan Akun Akuntansi

Dalam kegiatan dunia usaha, setiap hari transaksi terjadi sangat kompleks baik dalam jenis maupun
jumlahnya.

Kita tahu bahwa semakin besar suatu perusahaan dengan bidang usahanya, semakin banyak dan
beragam pula transaksi yang terjadi.
2
Agar memudahkan pencatatan, setiap transaksi keuangan dibukukan menurut jenis masing-masing.
Misalnya, setiap penerimaan dan pengeluaran uang dibukukan dalam suatu lembaran yang disebut akun
(perkiraan) dengan nama akun kas.
Akun (account) atau perkiraan adalah suatu formulir yang digunakan sebagai tempat mencatat transaksi
keuangan yang sejenis dan dapat mengubah komposisi harta, kewajiban, dan modal perusahaan. Secara
umum, akun dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu

 akun riil (tetap) adalah akun yang dilaporkan dalam neraca, saldo akun terbawa dari satu
periode ke periode berikutnya. Akun riil terdiri dari tiga kelompok, yaitu harta, kewajiban, dan
modal;
 akun nominal (sementara) adalah akun yang disajikan dalam laporan laba rugi, akun nominal
terdiri dari dua kelompok, yaitu pendapatan dan beban. Penggolongan akun secara lebih rinci
adalah sebagai berikut.

1. Akun Harta (Assets)

Penggolongan Akun (Akun Harta, Akun Kewajiban, Akun Modal, Akun Pendapatan, Akun Beban) dan
Pengertian Harta Lancar, Harta Tetap, Utang Lancar, Harta Tak Berwujud, Hak Paten, Hak Cipta, Kas,
Efek, Wesel  Tagih, Piutang, Goodwill, Pendapatan Usaha dan Beban Usaha Beserta Lengkap.
Harta (aktiva) adalah sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi akibat transaksi
sebelumnya dan mempunyai manfaat pada masa yang akan datang.
Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan usahanya.
Harta dapat dikelompokkan atas kelancaran (likuiditas), yaitu harta lancar, investasi jangka panjang,
harta tetap, harta tidak berwujud, dan harta-harta lainnya.
Harta lancar, adalah harta yang berupa uang kas/bank dan harta yang sangat mudah dijadikan uang,
atau umur pemakaiannya kurang dari satu tahun.
Yang termasuk harta lancar adalah sebagai berikut.

1. Kas

Kas adalah uang tunai yang siap digunakan dan bebas digunakan setiap saat baik yang ada dalam
perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan yang terdapat pada bank.

2. Surat-surat berharga (efek)

Efek adalah surat-surat yang dimiliki perusahaan untuk diperjualbelikan. Gunanya untuk
memanfaatkan dana kas/bank yang dipakai.

3. Wesel tagih adalah piutang yang diperkuat dengan promes.

4. Piutang adalah tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun badan usaha.

5. Persedian barang dagang adalah persediaan barang yang tersedia untuk dijual (dalam
perusahaan dagang), persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi (dalam
perusahaan manufaktur).

6. Perlengkapan adalah barang-barang yang digunakan untuk kegiatan perusahaan dan


diperkirakan habis dipakai dalam setahun. Misalnya, perlengkapan kantor atau perlengkapan
toko (biasanya juga disebut bahan habis pakai).

7. Beban dibayar di muka, berarti biaya yang telah dibayar, tetapi manfaat dari pembayaran belum
diperoleh atau digunakan, seperti asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka, dan iklan
dibayar di muka.
3
Investasi bertujuan memperoleh keuntungan pada masa yang akan datang, atau dengan tujuan untuk
menguasai perusahaan lainnya. Investasi umumnya dalam bentuk saham dan obligasi.

a. Penyertaan (investasi) adalah investasi jangka panjang dalam bentuk saham, obligasi, atau surat
berharga lainnya.
b. Harta tetap adalah harta berwujud yang digunakan untuk operasi perusahaan dan mempunyai
masa manfaat lebih dari satu tahun, seperti tanah, bangunan, mesin-mesin, dan peralatan.
c. Harta tak berwujud adalah harta yang tidak mempunyai wujud fisik, tetapi merupakan hak-hak
istimewa yang menguntungkan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Contoh harta tak
berwujud, antara lain:

 hak paten, yaitu hak istimewa atas suatu barang yang diberikan oleh pemerintah kepada
perusahaan;
 hak cipta, yaitu hak karena menciptakan sesuatu yang diberikan oleh pemerintah kepada
perusahaan, misalnya hak cipta lagu;
 goodwill, yaitu nama baik perusahaan yang melekat pada perusahaan itu sendiri. Dengan
adanya goodwill, barang yang diproduksi mendapat kepercayaan dan dibeli oleh masyarakat.

2. Akun Kewajiban (Liabilities)

Kewajiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan
datang sebagai akibat kegiatan usaha.
Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang jangka panjang.

a. Utang lancar adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.
Utang lancar meliputi:

1. wesel bayar, yaitu utang yang disertai promes;

2. utang usaha atau utang dagang, yaitu kewajiban yang timbul karena pembelian jasa atau barang
secara kredit;

3. biaya yang masih harus dibayar, yaitu beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar, misalnya
utang sewa, utang gaji, dan utang bunga;

4. pendapatan diterima di muka, yaitu kewajiban yang disebabkan perusahaan menerima lebih
dahulu uang, sedangkan penyerahan jasa atau barang belum dilakukan
Utang jangka panjang adalah kewajiban yang jangka waktu pelunasannya lebih dari satu tahun.
Utang ini timbul karena pelunasan perusahaan untuk membeli peralatan-peralatan baru atau
mesinmesain baru. Yang termasuk utang jangka panjang antara lain:

1. utang bank, yaitu pinjaman modal kerja dari bank untuk perluasan usaha;
2. utang hipotek, yaitu pinjaman dari bank dengan jaminan aktiva tetap;
3. utang obligasi, yaitu utang yang disebabkan perusahaan menerbitkan dan menjual surat-surat
berharga.
C. Utang lain-lain adalah utang yang tidak termasuk utang lancar ataupun utang jangka panjang.
Misalnya, utang kepada direksi dan kepada pemegang saham.

3. Akun Modal (Equility)

Modal adalah selisih antara harta dan kewajiban, dan merupakan hak pemilik perusahaan atas
sebagian harta perusahaan.
Akuntansi modal pada perusahaan perseorangan disertai nama pemilik, sedangkan akuntansi modal
pada persekutuan disertai dengan nama sekutu. Pada perusahaan Perseroan Terbatas, akuntansi modal
disebut dengan modal saham.
4
4. Akun Pendapatan

Pendapatan adalah hasil atau penghasilan yang diperoleh perusahaan.


Pendapatan dibedakan atas:

1. pendapatan usaha, yaitu pendapatan yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha;
2. pendapatan di luar usaha, yaitu pendapatan yang tidak berhubungan langsung dengan kegiatan
usaha, misalnya sebuah perusahaan dagang menyewakan sebagian ruang yang tidak dipakai
untuk kegiatan usaha pihak lain.

5. Akun Beban

Beban adalah pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatanusaha untuk memperoleh
pendapatan.
Beban dapat dibedakan atas:

1. beban usaha, yaitu pengorbanan yang langsung berhubungan dengan kegiatan usaha
2. beban lain-lain, yaitu pengorbanan yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan pokok
usaha, misalnya beban bunga yang dibayar oleh perusahaan pada saat tertentu atas pinjaman
yang diperoleh dari bank.

Mudah bukan menggolongkan daftar akun perusahaan Anda?. Lebih mudah lagi jika Anda
menggunakan software akuntansi. Anda input transaksi lalu sistem yang menjurnal dan membuat
laporan secara otomatis.
*Kode Akun/Rekening

Pemberian nomorkode rekening dalam pencatatan transaksi keuangan sangat diperlukan.Adapun


kegunaan pemberian kode rekening antara lain:
a. menyediakan identifikasi ringkas,
b.mempermudah pencarian rekening yang diinginkan,
c. mempermudah pencatatan dan penyimpanan data,
d. mempermudah untuk melakukan proses selanjutnya.

Penyusunan nomorkode rekening tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan unit usaha
(perusahaan) yang bersangkutan.Pemberian nomor kode rekening dalam suatu perusahaan dapat
dilakukan dengan empat cara,yaitu sebagai berikut.
1). Sistem Numerial (Numerical)
Sistem numerial adalah pemberian nomor kode rekening dengan menggunakan angka.
2) Sistem Desimal
Sistem decimal adalah pemberian kode rekening dengan menggunakan dasar angka sepuluh
digit, yaitu angka 0 sampai dengan 9.
3) Sistem Mnemonic
Sistem mnemonic adalah pemberian kode dengan menggunakan huruf.
4) Sistem Kombinasi huruf dan angka

*PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


Persamaan dasar akuntansi diperlukan untuk mengenalkan awal pemikiran akuntansi dalam
melakukan pencatatan transaksi keuangan.Setiap transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan
dicatat dengan menggunakan sistem berpasangan dan prinsip keseimbangan antara aktiva
dengan pasiva, artinya jumlah kekayaan harus sesuai dengan hak atas kekayaan perusahaan
tersebut.
Persamaan dasar akuntansinya dapat ditulis:

AKTIVA = PASIVA
Pasiva dibagi menjadi dua, yaitu hak dari para kreditur (kewajiban) dan hak dari pemilik
perusahaan (ekuitas),artinya harta bisa berasal dari pemilik perusahaan yang disebut modal dan bisa
juga berupa pinjaman (dari luar perusahaan) yang disebut kewajiban/utang. Jadi, persamaan
5
dasar akuntansinya berubah menjadi:

AKTIVA = KEWAJIBAN +
atau HARTA = UTANG + MODAL
EKUITAS
ATAU

Harta merupakan sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan. Contohnya, kas, piutang usaha,
perlengkapan, peralatan, tanah, bangunan, dan lain-lain.

Utang adalah kewajiban yang harus dikeluarkan perusahaan kepada pihak lain karena melakukan
pinjaman. Contohnya, utang bank, utang gaji, utang usaha, utang pembelian barang-barang.

Modal adalah hak pemilik dana/pemegang saham atas harta perusahaan.

Dalam penghitungan transaksi keuangan menggunakan persamaan dasar ini, ada dua hal yang perlu
kamu ingat, yaitu pendapatan dan beban.

Kedua hal ini akan mempengaruhi besarnya modal. Jika pendapatan naik atau bertambah,
maka modal akan naik atau bertambah. Sementara jika beban naik atau bertambah, modal
akan turun atau berkurang.
6

*ANALISIS TRANSAKSI TERHADAP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi. Beberapa
kemungkinan analisis transaksi tersebut diantaranya sebagai berikut.
a. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan modal, utang dan
modal, serta besarnya harta,utang,danmodal.
b.Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi dengan penambahan atau
pengurangan terhadap pasiva(utang dan modal).
c. Pendapatan akan selalu menambahmodal,sedangkan beban akan selalu mengurangi modal.

Sedangkan hal-hal yang dapat mempengaruhi besarnya modal suatu perusahaan dalam pencatatan
persamaan akuntansi, antara lain :
a. Adanya laba atau rugi perusahaan
b. Adanya pendapatan yang diterima perusahaan
c. Adanya beban yang dikeluarkan perusahaan
d. Adanya pengambilan untuk keperluan pribadi (Prive)
e. Adanya investasi tambahan dari pemilik atau dari sumbangan (donasi)

Nah, supaya lebih mudal, kita coba contoh berikut yuk!

Pada tanggal 1 Desember 2017, Ny. Fira mendirikan sebuah salon kecantikan “Salon Paras”. Berikut
adalah berbagai transaksi yang terjadi pada salon tersebut selama 1 bulan:

1. Pada tanggal 1 Desember, Ny. Fira menyerahkan uang tunai sebesar Rp20.000.000,00


sebagai setoran modalnya.

Analisisnya Kas ( + ) Rp20.000.000,00

Modal ( + )Rp20.000.000,00

Mengapa kas bertambah karena pada saat awal perusahaan berdiri pemilik yaitu Ny Fira akan
menyetor uang ke kas perusahaan sebagai modal awal sehingga modal perusahaan tambah

Persamaan dasar akuntansi adalah sbb :( dalam ribuan )

No Harta = Modal Ket


Kas Modal Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran modal awal
7

2. Tanggal 1 Desember, Ny. Fira membeli peralatan salon, seperti kursi, alat pengering rambut,
dan alat keriting rambut seharga Rp10.000.000,00 secara tunai.

Analisisnya Peralatan salon ( + ) Rp10.000.000,00


Kas ( - )Rp10.000.000,00

Mengapa peralatan salon bertambah karena suatu yang dibeli,barang yang dibeli akan
bertambah yaitu peralatan salon dan kas berkurang karena perusahaan membeli secara tunai
atau langsung bayar

Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: :( dalam ribuan )

No Harta = Modal Ket


Kas Peralatan Modal Ny Fira
Salon
1 20.000. = 20.000 Setoran modal awal
2 (10.000) 10.000 =
10.000 10.000 = 20.000 Saldo

3. Tanggal 5 Desember, Ny. Fira membeli perlengkapan salon berupa bahan pembersih kulit,


bahan make up, bahan pewarna rambut, shampo, dan sebagainya, seharga
Rp4.000.000,00 secara kredit.

Analisisnya Perlengkapan salon ( + ) Rp4.000.000,00

Utang usaha ( +)Rp4.000.000,00


Mengapa perlengkapan salon bertambah karena suatu yang dibeli,barang yang dibeli akan
bertambah yaitu perlengkapan salon dan utang usaha bertambah karena perusahaan membeli
secara kredit atau tidak langsung bayar

Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: :( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Perlengkapa Peralatan Utang Modal Ny
n Salon Salon Usaha Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran
modal awal
2 (10.000) 10.000 =
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo

4. Dalam waktu 2 minggu, Salon Paras telah mendapat langganan cukup banyak. Sebagai
promosi, mereka diberi kelonggaran membayar dalam waktu beberapa minggu. Jumlah
tagihan kepada para pelanggan hingga tanggal 15 Desember berjumlah Rp1.500.000,00.

Analisisnya Piutang usaha ( + ) Rp1.500.000,00


Modal ( +)Rp1.500.000,00
Mengapa modal bertambah karena memperoleh pendapatan dicatat dikolom Keterangan dan
mengapa timbul piutang usaha karena pelanggan diberi kelonggaran dalam membayar sehingga
Salon Paras akan menagih /piutang
8
Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: :( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Piutang Perlengkapa Peralatan Utang Modal
usaha n Salon Salon Usaha Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran
modal awal
2 (10.000 10.000 =
)
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo
4 1.500 = 1.500 Pendapatan
10.000 1.500 4.000 10.000 = 4000 21.500 Saldo

5. Tanggal 20 Desember, Ny. Fira membayar utang atas pembelian perlengkapan


salon tanggal 5 Desember sebesar Rp2.000.000,00.

Analisisnya Utang Usaha ( - ) Rp2.000.000,00


Kas ( -)Rp2.000.000,00
Mengapa kas berkurang karena perusahaan membayar dan mengapa timbul Utang usaha
berkurang karena berhubungan dengan transaksi tgl 5 Desember ( transaksi no 3)

Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: :( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Piutang Perlengkapa Peralatan Utang Modal
usaha n Salon Salon Usaha Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran
modal awal
2 (10.000 10.000 =
)
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo
4 1.500 = 1.500 Pendapatan
10.000 1.500 4.000 10.000 = 4000 21.500 Saldo
5 (2.000) = (2.000)
8.000 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.500 Saldo

6. Tanggal 21 Desember, Ny. Fira menyewa sebuah rumah untuk tempat usahanya. Pada hari
itu, sewa rumah dibayar sebesar Rp 300.000,00 pada bulan Desember.

Analisisnya Kas ( - ) Rp300.000,00


Modal ( -)Rp300.000,00
Mengapa kas berkurang karena Ny Fira membayar sehingga uang perusahaan berkurang,dan
modal berkurang karena menimbulkan beban yang harus dikeluarkan ingat dalam persamaan
dasar akuntansi ( H = U + M )akun beban sewa tidak berdiri sendiri dicatat di kolom keterangan
artinya beban akan mengurangi modal
9

Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: ( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Piutang Perlengkapa Peralatan Utang Modal
usaha n Salon Salon Usaha Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran
modal awal
2 (10.000 10.000 =
)
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo
4 1.500 = 1.500 Pendapatan
10.000 1.500 4.000 10.000 = 4000 21.500 Saldo
5 (2.000) = (2.000)
8.000 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.500 Saldo
6 (300) (300) Beban
sewa
7.700 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.200 saldo

7. Perusahaan membayar gaji para pegawai salon bulan Desember sebesar Rp450.000,00.

Analisisnya Kas ( - ) Rp450.000,00


Modal ( -)Rp450.000,00
Mengapa kas berkurang karena Ny Fira membayar gaji sehingga uang perusahaan
berkurang,dan modal berkurang karena menimbulkan beban yang harus dikeluarkan ingat
dalam persamaan dasar akuntansi ( H = U + M )akun beban gaji tidak berdiri sendiri dicatat di
kolom keterangan artinya beban akan mengurangi modal
Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: ( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Piutang Perlengkapa Peralatan Utang Modal
usaha n Salon Salon Usaha Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran
modal awal
2 (10.000 10.000 =
)
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo
4 1.500 = 1.500 Pendapatan
10.000 1.500 4.000 10.000 = 4000 21.500 Saldo
5 (2.000) = (2.000)
8.000 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.500 Saldo
6 (300) (300) Beban
sewa
7.700 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.200 saldo
7 (450) (450) Beban Gaji
7.250 1.500 4.000 10.000 = 2.000 20.750 Saldo
10

8. Pada akhir Desember, pembayaran diterima sebesar Rp 700.000,00 dari para


pelanggan yang telah menerima jasa salon kecantikan hingga tanggal 15 Desember.

Analisisnya Kas ( + ) Rp700.000,00


Piutang Usaha ( -)Rp700.000,00

Mengapa kas bertambah karena Ny Fira menerima uang dari pelanggan ,dan piutang usaha
berkurang karena berhubungan dg transaksi tanggal 15 Desember (Dalam waktu 2 minggu,
Salon Paras telah mendapat langganan cukup banyak. Sebagai promosi, mereka diberi
kelonggaran membayar dalam waktu beberapa minggu. Jumlah tagihan kepada para
pelanggan hingga tanggal 15 Desember berjumlah Rp1.500.000,00.)

Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: ( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Piutang Perlengkapa Peralatan Utang Modal
usaha n Salon Salon Usaha Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran
modal awal
2 (10.000 10.000 =
)
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo
4 1.500 = 1.500 Pendapatan
10.000 1.500 4.000 10.000 = 4000 21.500 Saldo
5 (2.000) = (2.000)
8.000 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.500 Saldo
6 (300) = (300) Beban
sewa
7.700 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.200 saldo
7 (450) = (450) Beban Gaji
7.250 1.500 4.000 10.000 = 2.000 20.750 Saldo
8 700 700 =
7.950 800 4.000 10.000 = 2.000 20.750 saldo

9. Selama 2 minggu terakhir bulan Desember, Salon Paras telah memberikan jasanya kepada
sejumlah pelanggan yang bernilai Rp3.800.000,00. Pada hari ini, tagihan dikirimkan kepada
para pelanggan.

Analisisnya Piutang usaha ( + ) Rp3.800.000,00


Modal ( +)Rp3.800.000,00
Mengapa Piutang usaha bertambah karena Ny Fira akan menagih kepada pelanggan (tagihan
dikirimkan),dan modal bertambah karena memperoleh pendapatan ingat akun pendapatan tidak
berdiri sendiri ( H=U+M)sehingga pendapatan dicatat dikolom keterangan.
11

Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: ( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Piutang Perlengkapa Peralatan Utang Modal
usaha n Salon Salon Usaha Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran
modal awal
2 (10.000 10.000 =
)
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo
4 1.500 = 1.500 Pendapatan
10.000 1.500 4.000 10.000 = 4000 21.500 Saldo
5 (2.000) = (2.000)
8.000 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.500 Saldo
6 (300) = (300) Beban
sewa
7.700 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.200 saldo
7 (450) = (450) Beban Gaji
7.250 1.500 4.000 10.000 = 2.000 20.750 Saldo
8 700 700 =
7.950 800 4.000 10.000 = 2.000 20.750 saldo
9 3.800 = 3.800 Pendapatan
7.950 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.550 saldo

10. Pada   akhir   bulan Desember, biaya listrik dan air dibayar masing-masing sebesar
Rp250.000,00 dan Rp150.000,00.

Analisisnya Kas ( - ) Rp250.000,00


Modal ( -)Rp250.000,00
Mengapa Kas berkurang karena Ny Fira membayar beban listrik,dan modal berkurang karena
beban bertambah ingat akun beban listrik tidak berdiri sendiri ( H=U+M)sehingga beban listrik
dicatat dikolom keterangan.
Dan
Analisisnya Kas ( - ) Rp150.000,00
Modal ( -)Rp150.000,00
Mengapa Kas berkurang karena Ny Fira membayar beban air,dan modal berkurang karena
beban bertambah ingat akun beban air tidak berdiri sendiri ( H=U+M)sehingga beban air dicatat
dikolom keterangan.
12

Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: ( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Piutang Perlengkapa Peralatan Utang Modal
usaha n Salon Salon Usaha Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran
modal awal
2 (10.000 10.000 =
)
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo
4 1.500 = 1.500 Pendapatan
10.000 1.500 4.000 10.000 = 4000 21.500 Saldo
5 (2.000) = (2.000)
8.000 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.500 Saldo
6 (300) = (300) Beban
sewa
7.700 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.200 saldo
7 (450) = (450) Beban Gaji
7.250 1.500 4.000 10.000 = 2.000 20.750 Saldo
8 700 700 =
7.950 800 4.000 10.000 = 2.000 20.750 saldo
9 3.800 = 3.800 Pendapatan
7.950 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.550 saldo
10 (250) = (250) Beban
Listrik
7.750 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.300 saldo
10 (150) = (150) Beban air
7.600 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.150 saldo

11. Persediaan perlengkapan salon yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember berjumlah
Rp3.000.000,00.

Analisisnya Perlengkapan ( - ) Rp1.000.000,00


Modal ( -)Rp1.000.000,00
Perhitungan mencari perlengkapan yang dipakai:
Cari dalam periode yang bersangkutan pembelian perlengkapan.
Transaksi No 3.Pembelian perlengkapan sebesar ……………..Rp4.000.000,00
Yang terpakai…………………………………………………...Rp……………
Sisa……………………………………………………………...Rp3.000.000,00

Jadi yang terpakai Rp1.000.000,00 jumlah inilah yang berupakan beban perlengkapan yang
akan mengurangi Modal
Mengapa perlengkapan berkurang karena Ny Fira memakai perlengkapan,dan modal berkurang
karena beban perlengkapan bertambah ingat akun beban perlengkapan tidak berdiri sendiri
( H=U+M)sehingga beban perlengkapan dicatat dikolom keterangan.
13

Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: ( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Piutang Perlengkapa Peralatan Utang Modal
usaha n Salon Salon Usaha Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran modal
awal
2 (10.000 10.000 =
)
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo
4 1.500 = 1.500 Pendapatan
10.000 1.500 4.000 10.000 = 4000 21.500 Saldo
5 (2.000) = (2.000)
8.000 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.500 Saldo
6 (300) = (300) Beban sewa
7.700 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.200 saldo
7 (450) = (450) Beban Gaji
7.250 1.500 4.000 10.000 = 2.000 20.750 Saldo
8 700 700 =
7.950 800 4.000 10.000 = 2.000 20.750 saldo
9 3.800 = 3.800 Pendapatan
7.950 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.550 saldo
10 (250) = (250) Beban
Listrik
7.770 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.300 saldo
10 (150) = (150) Beban air
7.550 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.150 saldo
11 (1.000) = (1.000) Beban
perlengkapan
7.550 4.600 3.000 10.000 = 2.000 23.150 saldo

12.Pada tanggal 31 Desember, Ny. Fira mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp


600.000,00.

Analisisnya Kas ( - ) Rp600.000,00


Modal ( -)Rp600.000,00
Mengapa kas berkurang karena Ny Fira mengambil uang untuk keperluan pribadi (prive),dan
modal berkurang karena Prive bertambah ingat akun prive tidak berdiri sendiri
( H=U+M)sehingga prive dicatat dikolom keterangan.
14

Persamaan dasar akuntansi adalah sbb: ( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Piutang Perlengkapa Peralatan Utang Modal
usaha n Salon Salon Usaha Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran modal
awal
2 (10.000 10.000 =
)
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo
4 1.500 = 1.500 Pendapatan
10.000 1.500 4.000 10.000 = 4000 21.500 Saldo
5 (2.000) = (2.000)
8.000 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.500 Saldo
6 (300) = (300) Beban sewa
7.700 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.200 saldo
7 (450) = (450) Beban Gaji
7.250 1.500 4.000 10.000 = 2.000 20.750 Saldo
8 700 700 =
7.950 800 4.000 10.000 = 2.000 20.750 saldo
9 3.800 = 3.800 Pendapatan
7.950 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.550 saldo
10 (250) = (250) Beban
Listrik
7.700 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.300 saldo
10 (150) = (150) Beban air
7.550 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.150 saldo
11 (1.000) = (1.000) Beban
perlengkapan
7.550 4.600 3.000 10.000 = 2.000 23.150 saldo
12 (600) = (600) Prive
6.950 4.600 3.000 10.000 = 2.000 22.550 Saldo

Bagian kiri (Harta) harus sama dengan bagian kanan (Utang dan Modal).

Rp6.950.000,00+Rp4.600.000,00+Rp3.000.000,00+Rp10.000.000,00=Rp2.000.000,00+Rp22.550.000,00

Rp24.550.000,00 =RpRp24.550.000,00

*LAPORAN KEUANGAN

1. Pengertian LaporanKeuangan
Laporan keuangan dapat diidentifikasikan secara jelas dari informasi yang diperoleh oleh suatu
perusahaan. Komponen laporan keuangan selalu disajikan dengan urutan sebagai berikut.
1.Nama perusahaan pelapor atau identitas lain.
2.Cakupan laporan keuangan,apakah mencakup hanya satu entitas atau beberapa entitas.
3.Tanggal atau periode yang dicakup oleh laporan keuangan,mana yanglebih tepat bagi setiap
15
komponen laporan keuangan.
4.Mata uang pelaporan.
5.Satuan angka yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan.

2. Asumsi DasarPenyusunan LaporanKeuangan


a. Asas Accrual Basic (DasarAkrual)
b. Asas Cash Basic (DasarTunai)

3. Unsur-UnsurdalamLaporan Keuangan
a. UnsurNeraca
Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode.Posisi
keuangan yang dimaksud terdiri atasaktiva (harta), kewajiban (utang), dan ekuitas (modal).Pos-
pos tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut.
a. Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa
masa lalu dan manfaat ekonomi yang diharapkan akan diperoleh perusahaan dimasa depan.
b. Kewajiban adala hutang perusahaan dimasa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,
penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang
mengandung manfaat ekonomi.
c. Ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan setelah dikurangi semuakewajiban.

b. UnsurLaporanLaba/Rugi
Laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan kinerja perusahaan,yakni tentang besarnya
pendapatan (penghasilan) dan beban pada akhir periode akuntansi.
Unsur-unsur tersebut dapatdidefinisikansebagaiberikut.
a. Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam
bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan
kenaikan ekuitas yang bukan berasal dari kontribusi penanam modal.
b. Beban (expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam
bentuk arus keluar/ berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan
penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

4. JenisLaporanKeuangan
a. Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode, yaitu laporan yang menggambarkan
posisi keuangan, baik aktiva, kewajiban, maupun ekuitas suatu perusahaan selama periode
tertentu.
b.Laporan laba-rugi komprehensif selama periode, yaitu laporan yang menggambarkan jumlah
penghasilan dan beban suatu perusahaan selama suatu periode.
c. Laporan perubahanekuitas selama periode, yaitu laporan yang berisi tentang perubahan
ekuitas yang menunjukkan penambahan atau berkurangnya kekayaan selama periode tertentu
(aktiva bersih).
d. Laporanaruskas selama periode,yaitu laporan mengenai arus kas selama periode tertentuyang
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi,aktivitas investasi,dan aktivitas pendanaan.
e. Catatan atas laporan keuangan, berisi ringkasan kebijakan akuntansi penting dan informasi
penjelasan lain
f. Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan ketikan entitas (perusahaan)
menetapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-
pos laporan keuangan, atau ketika entitas mengklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya
5. FungsiLaporanKeuangan
a. Alat perencanaan, pengendalian kegiatan perusahaan, dan dasar pembuatan keputusan bagi
pimpinan perusahaan.
b. Laporan selama menjalankan perusahaan yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan
kepada pemilik perusahaan dan pihak lain di luar perusahaan yang membutuhkan laporan
tersebut.
*PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan yang disajikan setiap akhir periode tersebut didasarkan pada Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) yang terdiri atas laporan laba rugi,laporan perubahan modal, neraca,dan
laporan arus kas.
1. LaporanLaba/Rugi(IncomeStatement)
a. Bentuk Langsung (Single Step)
16
Menurut bentukini, seluruh pendapatan dijumlahkan dan semua beban dijumlahkan.Dari selisih
jumlah pendapatan dengan jumlah beban dapat diketahui besarnya laba atau rugiusaha.
b.Bentuk Bertahap(Multiple Step)
Menurut bentuk ini, dalam laporan laba/rugi diadakan pengelompokan atas jenis pendapatan
dan jenis beban. Di mana pendapatan dibedakan atas pendapatan usaha dan pendapatan diluar
usaha,serta beban dibedakan pula atas beban usaha dan beban di luar usaha. Kemudian dari
selisih pendapatan dan beban diperoleh laba atau rugi perusahaan.
2. Laporan Perubahan Modal(CapitalStatement)
Laporan perubahan modal adalah laporan yang menunjukkan sebab-sebab adanya perubahan
modal,dari modal awal sampai dengan modal akhir periode.Dalam laporan perubahan modal
ditunjukkan dengan perhitungan antara modal pemilik awal periode ditambah laba bersih seperti
yang tercantum dalam laporan laba/rugi, kemudian dikurangi dengan pengambilan pribadi
pemilik (prive),sehingga diperoleh modal pemilik akhir periode.
3. Neraca(BalanceSheet)
Neraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan atau posisi keuangan suatu
perusahaan pada akhir periode. Posisi keuangan yang dimaksud terdiri atas jumlah aktiva,
kewajiban, dan modal. Dalam penyusunan neraca harus diurutkan sesuai dengan tingkat
likuiditasnya atau tingkat kelancarannya. Rekening yang lancar harus didahulukan
penyusunannya dan rekening yang kurang lancar disusun di bawahnya.
Neracadapatdisusundenganduabentuk,yaitubentukstafel dan bentukskontro.
a. Bentuk Laporan (Stafel)
Neraca yang disusun dalam bentuk stafel artinya neraca disajikan dengan harta atau aktiva di
bagian atas dan kewajibansertamodaldibagianbawahnya. Neraca bentukstafel sering disebut
juga bentuk laporan/vertikal.
b. Bentuk Skontro
Neraca yang disusun dalam bentuk T artinya penyajian harta di sebelah kiri dan penyajian
kewajiban dan modal di sebelah kanan, atau sering dikatakan bentuk sebelah menyebelah.
4. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)
Laporan arus kas adalah laporan yang menunjukkan arus masuk dan aurs keluas tentang kas dan setara
dengan kas. Kas merupakan uang tunai atau saldo kas dan rekening giro, sedangkan setara kas
merupakan investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan
kas.
a. Arus Kas Dari Aktivitas Operasi (Operating)
Arus Kas dari aktivitas Operasi terutama diperoleh dari pendapatan perusahaan. Oleh karena itu
arus kas tersebut pada umumnya berasal dari transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi
penetapan laba atau rugi bersih.
b. Arus Kas Dari Aktivitas Investasi (Investment)
Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas sehubungan
dengan sumber daya yang bertujuan untuk menghasilkan pendapatan dan arus kas masa depan.
c. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan (Financing)
Pengungkapan terpisah arus kas yang timbul dari aktivitas pendanaan perlu dilakukan sebab
berguna untuk memprediksi klain terhadap arus kas masa depan oleh para pemasok modal
perusahaan.
17

Nah, supaya lebih mudah, kita coba contoh berikut yuk!

Perusahaan “ Salon Paras “


Persamaan Akuntansi
Periode Desember 2017
( dalam ribuan )

No Harta = Utang Modal Ket


Kas Piutang Perlengkapa Peralatan Utang Modal
usaha n Salon Salon Usaha Ny Fira
1 20.000. = 20.000 Setoran modal
awal
2 (10.000 10.000 =
)
10.000 10.000 = 20.000 Saldo
3 4.000 = 4.000
10.000 4.000 10.000 = 4.000 20.000 Saldo
4 1.500 = 1.500 Pendapatan
10.000 1.500 4.000 10.000 = 4000 21.500 Saldo
5 (2.000) = (2.000)
8.000 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.500 Saldo
6 (300) = (300) Beban sewa
7.700 1.500 4.000 10.000 = 2.000 21.200 saldo
7 (450) = (450) Beban Gaji
7.250 1.500 4.000 10.000 = 2.000 20.750 Saldo
8 700 700 =
7.950 800 4.000 10.000 = 2.000 20.750 saldo
9 3.800 = 3.800 Pendapatan
7.950 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.550 saldo
10 (250) = (250) Beban
Listrik
7.700 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.300 saldo
10 (150) = (150) Beban air
7.550 4.600 4.000 10.000 = 2.000 24.150 saldo
11 (1.000) = (1.000) Beban
perlengkapan
7.550 4.600 3.000 10.000 = 2.000 23.150 saldo
12 (600) = (600) Prive
6.950 4.600 3.000 10.000 = 2.000 22.550 Saldo

Pertama-tama dalam mengerjakan laporan keuangan yang kita perhatikan adalah saldo akhir dari
setiap akun baik kelompok Harta,Utang ,Modal.Pada kelompok harta terdiri dari akun Kas,piutang
usaha,perlengkapan dan peralatan , dan Utang terdiri dari Utang usaha, modal terdiri dari modal Fira
dan yang kedua dikolom keterangan terdiri dari modal awal ,pendapatan dan beban.
Dari persamaan akuntansi perusahaan salon paras,kita buat laporan keuangan sbb:
18

1.Laporan Laba/Rugi
Perusahaan “ Salon Paras “
Laporan Laba rugi
Periode Desember 2017

Pendapatan:
Pendapatan jasa………………………………Rp1.500.000,00
Pendapatan jasa………………………………Rp3.800.000,00
Jumlah pendapatan………………………………………………………Rp5.300.000,00

Beban-beban usaha:
Beban Sewa…………………………………Rp300.000,00
Beban Gaji…………………………………..Rp450.000,00
Beban Listrik………………………………..Rp250.000,00
Beban Air……………………………………Rp150.000,00
Beban perlengkapan…………………………Rp300.000,00
Jumlah beban……………………………………………………………Rp1.500.000,00
Laba……………………………………………………………………..Rp3.800.000,00

2.Laporan perubahan modal


Perusahaan “ Salon Paras “
Laporan Perubahan Modal
Periode Desember 2017
Modal awal……………………………………………………………………………Rp20.000.000,00
Laba………………………………Rp3.800.000,00
Prive………………………………Rp600.000,00
Penambahan modal……………………………………………………………………Rp3.200.000.00
Modal akhir……………………………………………………………………………Rp23.200.000,00

3.Laporan Neraca
Perusahaan “ Salon Paras “
Laporan Neraca
Periode Desember 2017
Harta:
Kas……………………………………………Rp6.950.000,00
Piutang usaha…………………………………Rp4.600.000,00
Perlengkapan…………………………………Rp3.000.000,00
Peralatan……………………………………..Rp10.000.000,00
Jumlah Harta……………………………………………………Rp24.550.000,00

Utang dan Modal


19

Utang usaha…………………………………..Rp2.000.000,00
Jumlah Utang……………………………………………………Rp2.000.000,00

Modal
Modal NyFira……………………………………………………Rp22.550.000,00
Jumlah Utang dan Modal………………………………………..Rp24.550.000,00

Penjelasan Laporan laba/rugi komponen terdiri pendapatan dan beban


Penjelasan Laporan perubahan modal komponen terdiri modal awal,laba,rugi,prive,modal akhir
Penjelasan Laporan neraca komponen terdiri kelompok harta ,utang,modal

Anda mungkin juga menyukai