Anda di halaman 1dari 9

PERSAMAAN DASAR • A.

Mengenal konsep persamaan dasar akuntansi


AKUNTANSI • B.Transaksi dan pencatatan ke dalam persamaan
NAMA : -I KOMANG YOGA akuntansi
SETIAWAN
• C.Contoh persamaan akuntansi
-I KOMANG SUDARSANA

KELAS: XII IPS 4


1.PENGERTIAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

Persamaan dasar akuntansi adalah persamaan yang menggambarkan posisi dimana jumlah aset sama dengan jumlah liabilitas ditambah
ekuitas. Persamaan akuntansi diformulasikan dengan mencatat aset pada suatu sisi, yaitu sisi kiri dan sumber pembiayaan aset tersebut
(pihak yang membiayai aset) pada sisi yang lain, yaitu sisi kanan dengan jumlah harus sama besarnya.
Pada mulanya persamaan dasar akuntansi diformulasikan sebagai berikut.
AKTIVA = PASIVA
Aktiva di sisi kiri mencatat seluruh harta yang dimiliki perusahaan, sedangkan pasiva disebelah kanan untuk mencatat utang dan modal
perusahaan,sehingga persamaan dasar akuntansi menjadi sebagai berikut
HARTA = UTANG + MODAL
Sejak indonesia menerapkan standar laporan keuangan internasional ( international financial reporting standards=IFRS ) pada tanggal 1
januari 2012, maka persamaan dasar akuntansi yang digunakan sekarang adalah sebgai berikut
ASET = LIABILITAS + EKUITAS
PENGGUNAAN DANA = SUMBER-SUMBER DANA
Persamaan akuntansi harus selalu dalam keadaan seimbang. Jika jumlah total aset lebih besar dibandingkan jumlah
liabilitas dan ekuitas dapat dipastikan terdapat kesalahan. Penyebabnya bisa saja aset yang tidak dapat dijelaskan dari
mana sumber dananya. Jika sebaliknya, yaitu nilai aset lebih kecil daripada jumlah liabilitas dan ekuitas, dapat
dipastikan terjadi kesalahan karena terdapat dana yang belum dipertanggungjawabkan penggunanya.
Menurut firdaus A. Dunia (2013), tujuan perusahaan adalah meningkatkan aset dan ekuitas melalui pendapatan, yaitu
diperoleh dengan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan. Pendapatan akan selalu menambah ekuitas, karena
pendapatan menambah aset, tetapi tidak menambah liabilitas.
Investasi pemilik juga menambah ekuitas perusahaan. Sebaliknya juga terdapat jenis transaksi yang mengurangi ekuita
seperti pengambilan pemilk atau prive sebagai lawan dari investasi pemilik dan beban-beban.
2.TRANSAKSI DAN PENCATATAN KE DALAM
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Seperti yang telah kalian ketahui, ada tiga unsur yang membentuk persamaan akuntansi, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas. Tiga unsur ini akan
mempengaruhi persamaan akutansi
1.STRUKTUR AKUN
Selain ketiga unsur yang telah di sebutkan di atas, terdapat pula pendapatan dan beban yang mempengaruhi persamaan akutansi. hal ini terjadi ketika
perusahaan telah melakukan kegiatan sehingga ada pendapatan dan beban yang di keluarkan.
Lima unsur tersebut dapat di sebut di kelompokan menjadi dua golongan besar, yaitu akun riil dan akun nominal.
a. Akun riil
Akun rill adalah kelompok akun nyata. Saldo akun rill suatu periode akan di bawa ke periode berikutnya. Saldo akhir suatu periode akan menjadi
saldo awal periode berikutnya, akun rill di gunakan selama perusahaan berdiri itulah sebabnya akun rill di sebut juga akun permanen. Akun rill di
bagi menjadi tiga golongan, yaitu aset, liabilitas dan ekuitas .
1.Aset
Aset adalah kekayaan perusahaan yang di kuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari aset tersebut perusahaan
mengharapkan manfaat ekonomi di masa depan.
Manfaat ekonomi di masa depan dari pemilikan aset dapat berupa:
A). Aset tersebut di gunakan, baik sendiri atau bersama sama dengan aset lain untuk menghasilkan barang dan jasa yang di jual perusahaan.
B). Aset tersebut di pertukarkan dengan aset lain.
C). Aset tersebut di gunakan untuk menyelesaikan kewajiban.
D). Aset tersebut di bagikan kepada pemilik perusahaan.
Aset di bagi lima jenis, yaitu aset tidak tetap, investasi, aset tetap berwujud, aset tetap tidak terwujud.
a). Aset tidak tetap
Aset tidak tetap adalah aset yang sangat mudah di uangkan dan umur pemakaian aset tersebut kuarang dari 1 tahun pada umumnya hanya di gunakan
satu kali dalam proses produksi.
b).investasi
Investasi adalah sejumlah aset milik perusahaan yang di investasikan dalam perusahaan lain atau dalam bentuk surat berharga dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan atau bunga.
c). Aset tetap
Aset tetap adalah aset perusahaan yang umur ekonomisnya lebih dari 1 tahun dan dapat di gunakan berkali kali setiap.
d). Aset tetap tidak berwujud
Aset tetap tidak berwujud adalah aset perusahaan yang tidak tampak wujudnya, tetapi memiliki nilai ekonomis bagi perusahaan dalam jangka waktu
yang panjang.
e). Aset lain lain
Adalah aset yang tidak dapat di kelompokan ke dalam aset tetap maupun tidak tetap.
2).Liabilitas
Liabilitas adalah suatu tugas atau tanggung jawab untuk melaksanakan sesuatu dengan tanggung jawab tertentu. Liabilitas juga
merupakan kekayaan perusahaan yang berasal dari pihak ketiga yang diperoleh biasanya dengan melakukan pinjaman.
Liabiliatas dibedakan menjadi 2
A).Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban yang harus segera dilunasi paling lambat dalam satu periode akuntansi. Contohnya
utang usaha (account payable), wesel bayar(notes payable), pendapatan diterima dimuka, dengan beban yang masih harus dibayar.
B).Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang waktu pelunasannya lebih dari satu periode akuntansi contoh utang hipotek
(mortgage payable) dan utang obligasi (bond payable).
3).Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua liabilitas. Perusahaan memiliki dua ekuitas, yaitu ekuitas kepada pihak yang meminjamkan
dana atau kreditor disebut juga liabilitas dan ekuitas kepada pemilik perusahaan. Ekuitas pemilik perusahaan menunjukkan klaim pemilik terhadap aset perusahaan.
Contoh ekuitas antara lain adalah modal (capital), modal saham (capital stock), dan laba ditahan (retained earning).
b).Akun nominal
Akun nominal terdiri dari pendapatan dan beban. Akun nominal bersifat sementara, artinya hanya berlaku dalam satu periode akuntansi. Pada setiap akhir periode
akuntansi, akun nominal ditutup atau saldonya di nol kan.
1). Pendapatan
Pendapatan adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik dari kegiatan utama perusahaan maupun dari kegiatan lain.
Pendapatan dapat juga diartikan kenaikan aset perusahan atau penurunan liabilitas selama periode tertentu yang berasal dari pengiriman barang, penyerahan jasa, atau
kegiatan lainnya.
2). Beban
Beban biasanya berbentuk arus kas keluar dari perusahaan ke pihak lain, tetapi tidak termasuk pembayaran atau pembagian yang dibayarkan kepada penanam modal.
Beban atau biaya merupakan penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi tertentu.
3. CONTOH PERSAMAAN AKUNTANSI

Anda mungkin juga menyukai