BAB 3
PERSAMAAN AKUNTANSI
Ellyn Octavianty,SE.,MM
1
TERMINOLOGI DALAM AKUNTANSI
Setiap ilmu akan menggunakan istilah khusus untuk menyebut
dan menjelaskan berbagai hal di bidang tersebut. Demikian juga
dengan ilmu akuntansi. Akuntansi sering menggunakan
beberapa terminologi khusus yang biasa di pakai di bidang
akuntansi.walaupun banyak istilah dalam akuntansi bukan
merupakan kata-kata yang asing sama sekali bagi masyrakat
umum, tetapi tetap saja digunakan sebagai istilah baku. Untuk
mempelajari akuntansi pada tahap awal, pertama kita harus
mengenal beberapa istilah yang biasa dipakai di bidang
akuntansi. Beberapa istilah dasar yang biasa dipakai di bidang
akuntansi adalah:
• Kas ( Cash) adalah alat pembayaran yang dimiliki perusahaan dan
siap digunakan, seperti cek kontan serta uang tunai (uang kertas
dan uang logam).
• Piutang Usaha (Account Receivable) adalah tagihan perusahaan
kepada pihak lain akibat transaksi yang terjadi di masa lalu,
seperti tagihan atas penjualan dan tagihan kepada karyawan atas
pinjamannya ke perusahaan.
• Perlengkapan Kantor (Office Supplies) adalah barang/bahan
pelengkap aktivitas perusahaan yang biasanya berumur pendek
(kurang dari satu tahun) yang habis karena pemakaian, seperti
kertas, pulpen, tinta dll.
• Peralatan Kantor (Office Equipments) adalah alat-alat yang
dimilki dan digunakan perusahaan dalam operasi jangka panjang
seperti: meja, kursi, komputer dsbnya.
• Kendaraan (Vehicles) adalah alat transpotasi yang dimiliki
dan digunakan perusahaan dalam operasi.
• Bangunan (Buildings) adalah gedung permanen yang
dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk aktivitas
usaha rutin.
• Tanah (Land) adalah lahan berupa tanah kosong atau
lahan tempat bangunan berdiri yang dimiliki dan
digunakan oleh perusahaan untuk aktivitas usaha rutin.
• Utang Usaha (Account Payable) adalah kewajiban untuk
membayar sejumlah uang atau barang atau jasa kepada
pihak lain yang timbul akibat transaksi yang dilakukan
perusahaan di masa lalu.
Modal Saham (Share Capital) adalah kontribusi pemilik
pada perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas,
sekaligus menunjukkan bukti kepemilikan dab hak pemilik
atas perseroan terbatas tersebut.
Laba Ditahan (Retained Earning) adalah akumulasi laba
usaha yang diperoleh beberapa tahun dari sebuah badan
usaha berbentuk perseroan terbatas yang tidak dibagikan
kepada pemegang saham.
Dividen (Dividends) adalah bagian laba usaha perseroan
terbatas yang dibagikan kepada pemilik perusahaan
(pemegang saham) sebagai imbalan atas setoran modal
pemilik.
• Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan modal perusahaan
akibat penjualan produk perusahaan. Pendapatan biasanya
digunakan perusahaan jasa, untuk perusahaan dagang dan
manufaktur menggunakan istilah Penjualan (Sales)
• Biaya (Cost) adalah pengorbanan ekonomis untuk
memperoleh barang dan jasa, dimana manfaat dari barang
atau jasa tersebut dinikmati dalam waktu lebih dari satu
tahun ( jangka panjang )
• Beban (Expenses) adalah pengorbanan ekonomis untuk
memeperoleh barang atau jasa yang manfaatnya dinikmati
hanya dalam waktu satu tahun atau satu periode akuntansi
saja. Dengan kata lain, beban adalah biaya yang manfaatnya
hanya dalam waktu satu tahun atau biaya yang tidak memiliki
manfaat lagi dimasa mendatang.
PERSAMAAN AKUNTANSI
LIABILITAS/KEWAJIBAN
ASAL SUMBER
HARTA DANA
KEKAYAAN
PERUSAHAAN
SUMBER DAYA EKUITAS: PERUSH
- MODALSAHAM
- LABA DITAHAN
Aset adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan. Aset
merupakan kumpulan dari berbagai kekayaan yang dimiliki
perusahaan yang akan digunakan untuk memperoleh
penghasilan selama tahun berjalan maupun tahun-tahun
berikutnya
Liabilitas adalah kewajiban perusahaan untuk membayar
kepada pihak lain sejumlah uang/barang/jasa dimasa depan
akibat transaksi masa lalu
Ekuitas adalah hak residu atas aset perusahaan setelah
dikurangi semua kewajiban. Dalam perspektif yang berbeda,
ekuitas adalah salah satu sumber dana perusahaan yang
berasal dari pemegang sahan (pemilik) perusahaan dan laba
usaha yang diperoleh perusahaan.
Persamaan Akuntansi adalah persamaan yang menunjukkan
jumlah harta kekayaan perusahaan yang selalu sama dengan
jumlah liabilitas & Ekuitas perusahaan tersebut. Dengan rumus
lainnya berarti jumlah aset yang dimiliki perusahaan dikurangi
dengan jumlah liabilitasnya (kewajibannya) sama dengan jumlah
ekuitas.
MODAL LABA
SAHAM DITAHAN
- -
+ PENDAPATAN
BEBAN DIVIDEN
Berkaitan dengan penggunaan persamaan akuntansi untuk
mencatat transaksi yang dilakukan perusahaan, salah satu
bagian yang mendapat perhatian adalah Ekuitas yang
terdapat di sisi kredit persamaan akuntansi. Bagian Ekuitas ini
terdiri dari Modal Saham dan Laba Ditahan atau Saldo Laba.
Modal Saham akan bertambah akibat setoran modal pemilik.
Sedangkan Laba Ditahan dipengaruhi oleh Pendapatan,
Beban, dan Dividen. Perolehan pendapatan akan menambah
Laba Ditahan. Sebaliknya, pembayaran beban operasi akan
mengurangi Laba Ditahan, sedangkan pembayaran dividen
kepada pemegang saham juga akan mengurangi Laba
Ditahan.
Jenis Transaksi Pengaruh terhadap Ekuitas
Pendapatan Menambah
Transaksi (a)
Pada tahun 2015, INDEIRA mendirikan perusahaan jasa yang
berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Perusahaan yang bergerak
pada jasa perawatan dan perbaikan berbagai peralatan
elektronik ini diberi nama PT. Bogreneo. Perusahaan ini
beroperasi di Wilayah Kalimantan. Pada tanggal 1 Maret 2015,
PT. Bogreneo menerima setoran uang tunai sebesar Rp300.000
sebagai setoran modal dari pemegang saham (pemilik)
perusahaan. 16
Pernyerahan uang tunai dari Indeira untuk modal pendirian usaha
ini mengakibatkan PT Bogreneo memiliki uang kas sebesar
Rp300.000 dan, pada saat yang sama, disisi kewajiban akan
terlihat modal saham dalam perusahaan ini bertambah sebesar
Rp300.000 atas transaksi ini, kita dapat membuat persamaan
akuntansi sbt: dalam Rp
Saldo ASET Liabilitas/ Ekuitas
Kewajiban
Transaksi (b)
Empat hari kemudian, yaitu tanggal 5 Maret 2015. Indeira
sebagai pemilik perusahaan menyerahkan lagi sebuah
bangunan ruko beserta tanahnya yang masing-masing
seharga Rp500.000 dan Rp400.000 sebagai setoran modal
saham tambahan bagi PT Bogreneo.
22
Transaksi D
Saldo ASET Liabilitas/ Ekuitas
Kewajiban
Transaksi (e)
Pada tanggal 12 Maret 2015, PT Bogreneo mendapat pesanan jasa
untuk memperbaiki 16 unit komputer dan printer PT Ciangro,
dengan ongkos sebesar Rp18.000 untuk transaksi ini PT Ciangro
membayar tunai. Pada saat yang sama, PT Bogreneo memperoleh
pesanan jasa perbaikan 27 unit komputer dan printer PT Selaro,
dengan ongkos sebesar Rp40.000. untuk transaksi ini, PT Selaro
belum membayar sama sekali kepada PT Bogreneo, bahkan sampai
selesainya perbaikan.
Transaksi penjualan jasa atau pendapatan akan menambah
akun laba ditahan. Karena itu, kedua transaski penjualan jasa
mengakibatkan kenaikan kas sebesar Rp18.000 atas penjualan jasa
ke PT Ciangro, dan bertambahnya piutang usaha sebasar Rp40.000
(karena belum dibayar). Kedua transaksi ini mengakibatkan kenaikan
laba di ditahan sebesar Rp 58.000.24
Transaksi E
Saldo ASET Liabilitas/ Ekuitas
Kewajiban
Transaksi (f)
Tahap berikutnya, yaitu tanggal 25 Maret 2015, PT Bogreneo
membayar berbagai beban usaha secara tunai, mulai dari
beban tenaga kerja sebesar Rp7.000, beban perlengkapan
sebesar Rp4.600, dan beban bunga sebesar Rp2.400.
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
(g)
(h)
(i)
Sald
o
Jlm
Terlihat bahwa pada akhir bulan Maret 2015, akun Kas
Bersaldo Rp418.000, Akun Bangunan bersaldo
Rp500.000, akun Tanah bersaldo Rp400.000, akun
Peralatan bersaldo Rp34.000, dan akun Piutang Usaha
bersaldo Rp16.000. Jika keseluruhan akun tersebut
dijumlahkan akan menghasilkan jumlah total Aset
sebesar Rp1.368.000. Sedangkan di sisi kewajiban, akun
Utang bersaldo Rp14.000, akun Utang Bank bersaldo
Rp120.000, akun Modal Saham bersaldo Rp1.200.000,
dan akun Laba Ditahan bersaldo Rp34.000. Jika
keseluruhan akun kewajiban tersebut dijumlahkan, akan
dihasilkan nilai total kewajiban sebesar Rp1.368.000