Anda di halaman 1dari 21

Universitas Pamulang Akuntansi S-1

PERTEMUAN 3:
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai persamaan dasar akuntansi. Setelah
mempelajari materi ini, Anda diharapkan:
1. Mampu memahami rumus persamaan dasar akuntansi
2. Mampu memahami jenis-jenis laporan keuangan
3. Mampu memahami Pengaruh Transaksi terhadap Laporan keuangan

B. URAIAN MATERI
1. Persamaan Dasar Akuntansi
Sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan dinamakan aset/
harta/kekayaan (assets). Aset ini selanjutnya akan digunakan (dimanfaatkan
atau dikonsumsi) oleh perusahaan demi lancarnya kegiatan operasional
sehari-hari. Contoh aset meliputi kas, tanah, gedung dan peralatan. Hak atau
klaim atas aset biasanya dibagi berdasarkan dua jenis pemilik: hak kreditor dan
hak pemilik. Hak kreditor mencerminkan utang perusahaan dan disebut liabilitas
(liabilities). Hak pemilik disebut ekuitas pemilik (equity) hubungan antara
keduanya dapat membentuk persamaan sebagai berikut:
Assets = Liabilities + Equity
Rumusan persamaan akuntansi di atas sifatnya baku (mutlak), dimana
liabilitas harus ditempatkan terlebih dahulu sebelum ekuitas, ini mengandung
makna bahwa kreditur memiliki hak yang pertama atas kekayaan perusahaan,
setelah itu sisa aset yang masih ada barulah merupakan hak pemilik
dana/pemegang saham.
Tabel 3.1 Komponen Persamaan Akuntansi
Komponen Definisi Contoh

Assets Sumber daya yang a. Uang tunai


dikuasai oleh perusahaan b. Piutang usaha
yang besar kemungkinan c. Persediaan barang
akan memberikan dagang
manfaat dimasa depan d. Perlengkapan kantor
e. Tanah
f. Bangunan, mesin-mesin

22
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

dan peralatan kantor


Equity Modal Pemilik adalah Jika anda menyetorkan uang
berupa uang atau asset tunai sebesar Rp 15.000.000
lainnya yang disetorkan dan peralatan seharga
oleh pemilik perusahaan Rp 5.000.000 untuk pendirian
usaha bengkel maka modal
pemilik dibengkel tersebut
adalah Rp 20.000.000
Liabilities Utang perusahaan yang Dari contoh equity
timbul dari peristiwa masa sebelumnya yang
lalu yang penyelesainnya bermodalkan sebesar
mengakibatkan sumber Rp 20.000.000 terdiri dari
daya keluar Rp 15.000.000 uang tunai
dan Rp 5.000.000 peralatan,
dimana peralatan bengkel
dibeli secara kredit maka
perusahan memiliki kewajiban
membayar utangnya kepada
toko peralatan bengkel
tersebut.

Transaksi (Transaksi Bisnis) adalah peristiwa ekonomi perusahaan yang


dicatat oleh para akuntan. Transaksi-transaksi dapat berasal dari internal dan
eksternal. Transaksi-transaksi eksternal adalah peristiwa ekonomi antara
perusahaan dengan beberapa perusahaan lainnya. Sebagai contoh pembelian
dari Izzy Coffe Shop atas pembelian peralatan mesin penggiling kopi dari
pemasok, pembayaran sewa bulanan kepada pemilik ruko, dan penjualan
minuman ke pelanggan. Transaksi- transaksi internal adalah persitiwa ekonomi
yang terjadi seluruhnya di dalam satu perusahaan contoh penggunaan peralatan
sein penggiling kopi dan kebersihan toko adalah transaksi-transaksi internal bagi
Izzy Coffe Shop.
Perusahaan-perusahaan melakukan banyak kegiatan yang merupakan
aktivitas transaksi- transaksi bisnis atupun yang bukan merupakan
transaksi-transaksi bisnis. Perusahaan harus menganalisis setiap peristiwa untuk
mengetahui apakah peristiwa tersebut mempengaruhi komponen-komponen dari
persamaan akuntansi. Jika iya, perusahaan akan mencatat transaksi. Setiap

23
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

transaksi harus memiliki pengaruh ganda pada persamaan akuntansi. Sebagai


contoh jika sebuah asset meningkat, pada saat bersamaan harus ada penurunan
dalam asset lain (1), peningkatan dalam liabilitas tertentu (2), atau peningkatan
pada equitas (3).

Gambar 3.1 Proses Identifikasi Transaksi


Persamaan Akuntansi yang Diperluas
Ekuitas terdiri dari dua bagian yaitu: modal saham-saham biasa dan
saldo laba. Modal saham-saham biasa dipengaruhi saat perusahaan
menerbitkan saham biasa baru dan menerima kas. Saldo laba dipengaruhi saat
perusahaan memperoleh pendapatan, mengeluarkan beban, atau membayar
deviden. Berikut adalah gambaran mengenai persamaan akuntansi yang
diperluas.

24
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Gambar 3.2 Persamaan Akuntansi yang Diperluas

2. Jenis- Jenis Laporan Keuangan


Laporan keuangan adalah hasil akhir dari serangkaian proses pencatatan
dan pengiktisaran dari data transaksi usaha. Proses setelah data transaksi dicatat
ke jurnal dan diposting atau dicatat ke dalam buku besar (ledger), laporan
akuntansi disiapkan agar dapat memberikan informasi yang berguna bagi para
pemakai laporan atau user, terutama saat ingin mengambil sebuah keputusan
laporan akuntansi sebagai acuan dasar. Dalam bidang akuntan, seorang akuntan
diharapkan mampu mengorganisir seluruh data akuntansi sehingga menghasilkan
laporan keuangan yang harus bisa di interprestasikan serta menganalisis laporan
keuangan yang dibuatnya sendiri.
Pada dasarnya, laporan keungan merupakan hasil dari proses-proses
akuntansi yang dapat digunakan untuk alat mengkomunikasikan data keuangan
atau aktivitas-aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan,
dengan maksud agar bisa dimengerti semua pihak yang berkepentingan. Posisi
dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadapa poisis dari keuangan maupun
perkembangan perushaan menjadi dua jenis, yaitu pihak internal seperti karyawan
dan manajemen perusahaan, dan pihak ekternal seperti investor, pemegang
saham, pemerintah, kreditor, dan masyarakat. Sehingga, disimpulkan bahwa
laporan keuangan adalah alat informasi untuk menghubungkan perusahaan
dengan pihak-pihak berkepentingan dengan menunjukkan kondisi kesehatan dari
keuangan perusahaan dan kinerja dari perusahaan.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan menjelaskan tentang tujuan laporan
keuangan bahw tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang
menyangkut dengan posisi keuangan, kinerja perusahaan, serta perubahan posisi
keuangan dari suatu perusahaan yang berguna bagi sejumlah besar pemakai
dalam mengambil keputusan ekonomi. Tujuan khusus dari kapora keuangan
merupakan menyajikan data laoran keungan sesuai prinsip akuntansi yang
berlaku secara umum menegenai posisi keuangan, hasil usaha dan
perubahan-perubahan lain dalam posisi keungan perusahaan.
Perbedaan Pelaporan dan Laporan Keuangan
Laporan keungan menjadi sarana untuk menyajikan ringkasan semua data
informasi keuangan didalam sebuah perusahaan yang akan dikmonukasikan
untuk para pengguna yang berkepentingan, baik pengguna internal seperti
manajemen, pemilik, karyawan maupun pengguna eksternal seperti kreditor,

25
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

pemerintah, dan investor. Sedangakan pelaporan keuangan adalah cara atau


proses untuk menyajikan data informasi keuangan ataupun non keungan bagi
para pengguna yang berkepentingan dalam suatu perusahaan. Berikut adalah
komponen-kompnen dari laoran keungan yaitu:
a. Neraca adalah laporan keungan yang menunjukan keadaan keuangan dari
suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
b. Laporan laba/rugi merupakan laoran keuangan yang menunjukan hasil usaha
da biaya-biaya dalam suatu periode tertentu.
c. Laporan perubahan ekuitas adalah laporan perubahan ekuitas adalah laporan
keungan yang menunjukkan sebab-sebab perubahan ekuitas bisnis dari
jumlah pada awal periode menjadi jumah ekuitas pada akhir periode.
d. Laporan arus kas (cashflow statement) adalah laporan yan menunjukkan arus
kas masuk dan keluar perusahaan yang dibedakan menjadi arus kas
pendanaan, arus kas investasi, arus kas operasi.
e. Catatan atas laporan keuangan
Pelaporan keuangan cakupannaya lebih kuas dari pada laporan keuangan
karena pelaporan keuangan mencakup laporan tahunan, prospektus, dan lain-lain
selain lima komponen laporan keuangan yang diejlaskan di atas. Ini disebabkan
karena pelaporan keuangan merupakan cara atau proses penyajian data informasi
yang berkaitan dengan perusahaan baik finansial maupun non finansial,
mengakibatkan ruang lingkup cakupan media yang digunakan untuk menyajikan
informasi tersebut lebih luas daripada komponen dalam laporan keuangan.
Ada empat karakteristik dari Laporan Keuangan yang baik, yaitu:
a. Mudah dipahami (Understandbility)

Laporan keunagan harus menyajikan informasi dengan baik dan sesuai


dengan standar agar dapat pemakai informasi laporan keuangan tersebut
dapat dengan mudah meahami laporan keungan yang disajikan. Karena
sebuah informasi yang disajikan dapat mudah dipahami oleh pembaca
merupakan informasi yang berkualitas.
Walaupun begitu, jika pemakai kesulitan untuk memahami informasi tertentu
tidak bisa menjadikan alasan untuk tidak memasukan informasi tersebut ke
dalam laporan keuangan, karena laporan keuangan haruslah transparan.
b. Relevan (Relevance)
Informasi yang relevan sangat bermanfaat dalam meprediksi atau
meramalkan dan penegasan, yang dimana keduanya saling berkaitan dengan
satu sama lain. Prediksi posisi keuangan dan kinerja perusahaan di masa
26
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

yang akan datang serta hal lainnya seringkali didasarkan pada data informasi
posisi keungan dan kinerja perusahaan di masa lampau, inilah yang dimaksud
dengan relevan.
Informasi yang dikatan relevan apabila dapat mempengaruhi keputusan
ekonomi si pemakai dengan cara mengevaluasi peristiwa di masa lalu. Oleh
karena itu laporan keuangan yang relevan dijadiakn bahan pertimbangan
yang dapat mendukung atau mengubah suatu keputusan yang akan diambil
oleh pemakai informasi keuangan nantinya.
c. Kendala (Reliability)
Kendala informasi akan mempengaruhi relavansi, karena jika informasi yang
disajikan andal maka semakin relevan informasi tersebut. Begitu pula
informasi tersebut tidak andal maka akan menyebabkan potensi besar dalam
menyesatkan pemakai informasi tersebut.
Sehingga informasi yang disediakan harus baik dan reliable. Karena informasi
kendala tidak memiliki atau bebas dari pengertian menyesatkanm kesalahan
material, dan penyajiannya dengan baik, tulu atau jujur (faithful
representation).
Kendala informasi dipengaruhi oleh:
1) Penyajian yang jujur
Agar dapat diandalkan, maka informasi harus menggambarkan dengan
jujur soal keadaan sebenarnya, peristiwa dan transaksi yang terjadi
seharusnya disajikan dengan secara wajar.
2) Subtansi mengungguli bentuk
Peristiwa dari informasi itu perlu dicatat dan disajikan sesuai dengan
relaitas dan subtansi. Karena informasi dimaksudkan berguna untuk
menyajkan dengan jujur dan begitu pula peristiwa yang seharunnya
disajikan sesuai dengan kenyataan.
3) Netralitas
Dalam penyajian informasi tidak boleh ada informasi yang mengutungkan
beberapa pihak atau yang akan merugikan beberapa pihak yang memiliki
kepentingan yang berlainan. Informasi yang akan disajikan harus
diarahkan pada kebutuhan secara umum untuk pemakai, tidak tergantung
kepada kebutuhan dan keinginan dari pihak tertentu.
4) Pertimbangan yang sehat
Pertimbangan yang sehat mengandung unsur kehati-hatian dalam
melakukan perkiraan atau prediksi kondisi ketidakpastian, sehingga

27
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

aktiva atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban tidak
dinyatakan terlalu rendah. Namun, penggunaan memakai pertimbangan
sehat tidak diperkenankan, seperti membentukkan cadangan penyisihan
atau tersembunyi (provision) yang berlebihan dan sengaja menetapkan
penghasilan atau aktiva lebih rendah atau menetapkan beban atau
kewajiban yang lebih tinggi membuat laoran keuangan menjadi tidak
netral dan akan menjadikan laporan keuangan tidak andal.
Ketidakpastian yang dihadapi penyusunan laporan keuangan dengan
diakui mengungkapkan hakikat serta tingkatnya dan dengan menggunkan
perimbangan yang sehat dalam penyusutan laporan keuangan.
5) Kelengkapan
Informasi dalam laoran keuangan agar bisa diandalkan harus lengkap
dalam hal batsan matrealitas dan biaya. Informasi menjadi tidak benar
atau menyesatkan karena tidak dapat diandalkan atau kurang relevan itu
akibat dari kesengajaan untuk tidak mengungkapan (omission).
6) Dapat dibandingkan
Pemakai sebuah laporan keuangan harus bisa membandingkan laporan
keuangan perusahaan antar peride agar dapat digunakan untuk
mengidentifikasikan kesendrungan posisi dan kinerja keuangan. Pemakai
harus juga dapat membandingkan laporan keuangan antar perusahan
lain agar daay mengvaluasi posisi keuangan secara relatif. Oleh sebab
itu, transaksi, pengukuran dan penyajian yang sama harus dilakaukan
secara konsisten. Daya banding yang dimaksud merupakan bukan
semuanya harus seimbang atau sama, melainkan harus berpegang pada
standar akuntansi yang telah ditetapkan.
Berikut adalah urutan laporan keuangan berdasarkan proses
penyajiannya:
a. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
Laporan yang dibuat secara sitematis tentang pendapatan dan beban
perusahaan untuk satu periode tertentu. Laporan laba/rugi juga menyajikan
informasi selisih lebih dari pendapatan terhadap beban yang terjadi. Laporan
laba/rugi memuat informasi mengenai hasil dari usaha perusahaan, yaitu
laba atau rugi bersih, dimana merupakan hasil dari pendpatan dikurangi
beban usaha. Jika beban melebihi pendapatan, maka selisihnya disebut
dengan rugi neto atau rugi bersih (net loss). Jika pendaptan lebih besar
daripada beban usaha, maka selisihnya disebut dengan laba neto atau laba

28
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

bersih (net income atau net profit).


Pengaruh yang dihasilkan pendapatan dan beban terjadi selama bulan
berjalan untuk solusi Net yang ditunjukkan dalam persamaan sebagai
kenaikan dan penurunan yang terpisah disetiap pos laporan keuangan. Laba
neto untuk suatu periode berpengaruh terhadap kenaikan ekuitas pemilik
atau modal untuk periode tersebut. Sementara rugi neto berpengaruh
terhadap penurunan ekutas pemilik atau modal untuk periode tersebut.
b. Laporan Ekuitas Pemilik (Statement of Owner’s Equity)
Laporan ini merupakan laporan perubahan modal. Laporan ini menyajikan
ikhtisar perubahan dalam ekuitas atau modal pemilik suatu perusahaan
dalam satu periode tertentu. Laoran ekuitas pemilik dibuat setelas laporan
laba/rugi karena laba neto atau rugi neto peride harus dilaporkan terlebih
dahulu dilaporan ini. Sama halnya dengan laporan ekuitas pemilik disiapkan
sebelum posisi keuangan karena jumlah ekuitas pemilik pada akhir periode
harus dilaporkan pada laporan posisi keuangan. Oleh sebab itu, laporan ini
sering dilihat sebagai penghubung antara laporan laba/rugi dan laporan
posisi keuangan.
Emuitas atau modal pemilik akan bertambah jika adanya investasi atau
setoran modal dan laba bersih, sebaliknya ekuitas atau modal pemilik akan
berkurang jika adanya penarikan atau pengambilan untuk kepentingan
pribadi (prive) dan rugi bersih. (Catatan: laoran ekuitas pemilik yang dibahas
dalam buku ini hanyalah laporan ekuitas pemilik untuk perusahaan
perorangan.)
c. Laporan Posisi Keuangan atau Neraca (Balance Sheet)
Merupakan sebuah laporan yang sistematis tentang posisi aset, liabilitas dan
ekuitas perusahaan per periode tanggal tertentu. Tujuan laporan ini adalah
digunakan sebagai gambaran posisi keuangan disuatu perusahaan. Dalam
laporan posisi keungan melaporkan jumlah aset, liabilitas, dan ekitas pemilik
suatu perusahaan. Bentuk akun (account form) merupakan bentuk laporan
posisi keuangan karena bentuk tersebut menampilkan aset disisi kiri dan
liabiltas dan ekuitas atau modal pemilik ditampilkan disisi kanan, dimana
mencerminkan bentuk dasar dari persamaan darsar akuntansi.
Aset dalam laporan posisi keuangan atau neraca biasanya berdasarkan
urutan pos yang paling mudah diubah menjadi uang tunai atau digunakan
dalam operasional perusahaan. Kas disajikan dipaling atas, dikuti dengan
piutang usaha, perlengkapan, asuransi dibayar dimuka, dan aset yang

29
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

lainnya. Sifat dari aset adalah jangka panjang atau lebih permanen seperti
gedung, perlatan dan tanah akan di tampilkan berikutnya.
d. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows)

Laporan arus kas merupakan laporan yang menggambarkan arus kas


masuk da arus kas keluar dari masing-masing aktivitas transaksi secara
terperinci. Dalam laporan arus kas ada tiga bagian yaitu aktivitas operasi,
aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan atau pembiayaan untuk satu
periode tertentu.
Arus kas dari aktivitas operasi merupakan bagian yang melaporkan
ringkasan pembayaran dan penerimaan kas dari aktivitas operasi
perusahaan. Arus kas neto dari aktivitas operasi biasnya akan berbeda dari
jumlah laba neto dalam suatu periode. Arus kas dari aktivitas investasi
merupakan laporan transaksi kas untuk penjualan dan pembelian aset
yang bersifat permanen atau baiasa disebut aset tetap. Arus kas dari
aktivitas pendanaan merupakan laoran bagian transaksi yang berhubungan
dengan investasi kas ole pemilik, peminjamanan, dan penarikan pribadi oelh
pemilik (prive).
Laporan arus kas atau neraca ini biasanya menunjukkan besarnya kenaikan
atau penurunan bersih kas dari seluruh aktifitas transaksi selama periode
berjalan serta saldo kas yang dimiliki perusahaan sampai dengan akhir
periode. Bagian intergal yang tidak dapat dipisahkan dari bagian laporan
keuangan lainnya disebut dengan catatan atas laporan keuangan (notes to
the financial statements). Memberikan penjelasan yang lebih lengkap
mengenai data informasi yang disajikan didalam laporan keuangan
merupakan tujuan dan catatan atas laporan keuangan.
3. Pengaruh Transaksi Terhadap Laporan Keuangan
Seperti yang telah dijalskan sebelumnya, laporan keuangan disiapkan
berdasarkan urutan yaitu, laporan laba/rugi, laporan perubahan ekuitas pemilik,
laporan posisi keuangan atau neraca dan laporan arus kas. Dengan menyiapkan
laporan keungan secara urut seperti itu adalah hal yang penting karena laporan
keuang saling terikat antar satu dengan lainnya.
a. Laporan laba/rugi dan laporan perubahan ekuitas pemilik
Hubungannya adalah laporan laba/rugi ada laba atau rugi bersih dan juga
pada selama periode berjalan, laporan perubahan ekuitas pemilik sebagai
penambahan (laba bersih) atau pengurangan (rugi bersih) dari ekuitas pemilik
awal dan tambahan investasi lain oleh pemilik.
30
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

b. Laporan perubahan ekuitas dan laporan posisi keuangan


Pada akhir periode modal pemilik di laporan perubahan ekuitas juga muncul
pada laporan posisi keuangan sebagai modal pemilik.
c. Laporan posisi keunagan dan laporan arus kas
Kas di laporan posisi keuangan berubungan dengan laporan arus kas karena juga
muncul sebagai kas akhir periode.
Untuk menganalissi laporan keuangan dan pengaruh transaksi dalam
bisnis perusahaan, keterkaitan seprti yang dijelaskan diatas sangat penting.
Keterkaitan ini bisa menjadi alat pemeriksa laporan keuangan yang telah dibuat
benar atau tidak. Contoh, jika saldo akhir kas laporan arus kas tidak sama dengan
kas laporan posisi keuangan, maka dilaporan tersebut terjadi adanya kesalahan.
Laporan keuangan sederhana yang diilustrasikan bermanfaat untuk bankir,
kreditur, pemilik dan pihak-pihak lain dalam menganalisis dan menginterpretasi
kinerja keuangan dan kondisi sebuah perusahaan.
Ilustrasi:
Tn. Arkananta memulai usaha jasanya pada 1 Juli 2021 sebagai seorang
konsultan dalam bidang perpajakan dengan nama Arkananta Consulting. Transaksi
yang terjadi selama bulan Juli 2021, sebagai berikut:
1 Juli: Tn. Arkananta membuka rekening sebagai modal awal sebesar
Rp. 118.750.000,-
2 Juli: Membayar sebesar Rp 10.000.000,- untuk sewa kantor bulan Juli.
7 Juli: Membeli perlengkapan berupa alat tulis kantor sebesar Rp.
6.250.000,- dan berjanji untuk membayar dalam waktu dekat.
11 Juli: Menerima uang sebesar Rp. 12.500.000,- secara tunai atas jasa yang
telah diberikan kepada klien.
12 Juli: Membayar beban iklan, yang dimuat dalam surat kabar harian SINDO
sebesar Rp. 625.000,-
17 Juli: Membebankan tagihan kepada klien atas jasa yang telah diberikan Tn.
Arkananta sebesar Rp. 41.250.000,-. Dalam hal ini, Tn. Arkananta
belum menerima pembayarannya.
20 Juli: Tn. Arkananta mengambil uang tunai untuk kepentingan pribadi
sebesar Rp. 8.750.000,-
24 Juli: Menerima sebagian pembayaran atas jasa yang telah diberikan pada
tanggal 17 Juli yang lalu sebesar Rp. 25.000.000,-
30 Juli: Membayar beban listrik dan telepon sebesar Rp. 1.875.000,-
31 Juli: Membayar gaji karyawan sebesar Rp. 31.250.000,-

31
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Persamaan akuntansi dari ilustrasi tersebut:


Assets = Liabilities + Equity
Cash + Account + = Account + Owner’s
Recceivable Supplies Payable Capital

Rp118.750.000 = Rp 118.750.000
1 Juli

2 Juli (Rp 10.000.000) = (Rp 10.000.000)

Saldo Rp108.750.000 = Rp108.750.000

7 Juli Rp 6.250.000 = Rp 6.250.000

Saldo Rp108.750.000 Rp 6.250.000 = Rp 6.250.000 Rp 108.750.000

11 Juli Rp 12.500.000 = Rp 12.500.000

Saldo Rp121.250.000 Rp 6.250.000 = Rp 6.250.000 Rp 121.250.000

12 Juli (Rp 625.000) = (Rp 625.000)

Saldo Rp120.625.000 Rp 6.250.000 = Rp 6.250.000 Rp120.625.000

17 Juli Rp 41.250.000 = Rp 41.250.000

Saldo Rp120.625.000 Rp 41.250.000 Rp 6.250.000 = Rp 6.250.000 Rp161.875.000

20 Juli (Rp 8.750.000) = (Rp 8.750.000)

Saldo Rp118.875.000 Rp 41.250.000 Rp 6.250.000 = Rp 6.250.000 Rp153.125.000

24 Juli Rp 25.000.000 (Rp 25.000.000) =

Saldo Rp136.875.000 Rp 16.250.000 Rp 6.250.000 = Rp 6.250.000 Rp153.125.000

30 Juli (Rp 1.875.000) = (Rp 1.875.000)

Saldo Rp135.000.000 Rp 16.250.000 Rp 6.250.000 = Rp 6.250.000 Rp151.250.000

32
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

31 Juli (Rp 31.250.000) = (Rp 31.250.000)

Saldo Rp 103.750.000 Rp 16.250.000 Rp 6.250.000 = Rp 6.250.000 Rp 120.000.000

Penjelasan transaksi:

1 Juli: Kas perusahaan menjadi bertambah karena adanya transaksi


penyetoran uang tunai dari pemilik (Tn. Arkananta) ke dalam
peruasahaan; uang kas ini akan dijadikan sebagai modal awal untuk
membiayai kegiatan operasional perusahaan nantinya. Dalam menyusun
persamaan dasar akuntansi, jumlah sisi kiri harus sama dengan jumlah
sisi kanan, oleh sebab itu kas bertambah dan modal juga bertambah.
2 Juli: Uang kas perusahaan menjadi berkurang sebagai akibat adanya
transaksi pembayaran atas beban sewa kantor. Dalam menyusun
persamaan dasar akuntansi, jumlah sisi kiri harus sama dengan jumlah
sisi kanan, oleh sebab itu kas berkurang dan modal juga berkurang.
7 Juli: Uang kas perusahaan tidak terpengaruh (tidak berkurang) karena
perlengkapan dibeli secara kredit (uang belum keluar padaa saat
transaksi). Saldo perlengkapan dan utang menjadi bertambah. Sekali
lagi, perhatikanlah bahwa jumlah sisi kiri dengan jumlah sisi kanan
dalam persamaan dasar akuntansi telah seimbang.
11 Juli Kas bertambah karena perusahaan menerima uang dari klien atas jasa
yang telah diberikannya. Pendapatan dari klien ini otomatis akan
menambah modal perusahaan. Dari segi persamaan dasar akuntansi,
kas bertambah dan modal juga bertambah (agar supaya seimbang
antara sisi kiri dengan sisi kanan). Perhatikanlah juga di sini bahwa
pendapatan sifatnya memang akan selalu menambah modal sepanjang
jasa tersebut telah diberikan atau telah terjadi.
12 Juli: Uang kas perusahaan menjadi berkurang sebagai akibat adanya
transaksi pembayaran atas beban iklan. Agar persamaan dasar
akuntansi menjadi seimbang, maka kas berkurang dan modal juga
berkurang.
13 Juli: Uang kas perusahaan berkurang karena dipakai untuk membayar utang
atas pembelian perlengkapan yang telah dilakukan secara kredit pada

33
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

tanggal 7 Juli yang lalu. Persamaan dasar akuntansinya adalah kas


berkurang demikian juga utang.
17 Juli: Uang kas perusahaan tidak terpengaruh (tidak bertambah) karena
perusahaan belum menerima pembayaran dari klien. Akan tetapi, karena
perusahaan telah memberikan jasanya kepada klien namun belum
dibayar, maka berarti perusahaan memiliki hak (aset) untuk menagih.
Dalam hal ini piutang usaha akan timbul demikian juga pendapatan.
Pendapatan sifatnya akan menambah modal. Jadi, persamaan
akuntansinya adalah piutang usaha = modal.
20 Juli: Uang kas perusahaan menjadi berkurang karena adanya pengambilan
pribadi untuk Tn. Arkananta sendiri. Dalam akuntansi untuk perusahaan
perorangan maupun persekutuan, istilah pengambilan untuk
kepentingan pribadi ini dikenal sebagai prive (drawing) dan bukan
dianggap sebagai beban (expense) perusahaan. Akan tetapi prive ini
sifatnya sama dengan beban dalam hal mengurangi modal. Persamaan
dasar akuntansi menjadi seimbang dengan berkurangnya kas demikian
juga modal. Akun beban merupakan komponen dari laporan laba rugi
sedangkan akun prive merupakan komponen dari laporan ekuitas
pemilik.
24 Juli: Uang kas perusahaan bertambah sebagai hasil dari penerimaan
sebagian tagihan yang telah dibebankan kepada klien pada tanggal 17
Juli yang lalu. Dalam hal ini berarti sebagian piutang usaha menjadi
berkurang dengan diterimanya kas. Perlu diperhatikan di sini bahwa
modal tidaklah terpengaruh meskipun ada penerimaan kas, karena
pendapatan telah diakui dan menambah modal pada tanggal 17 Juli
yang lalu, yaitu pada saat perusahaan memberikan jasanya kepada
klien. Jadi, pendapatan akan diakui dan menambah modal bukan pada
saat uang kas diterima melainkan pada saat jasa diberikan.
30 Juli: Uang kas perusahaan berkurang sebagai akibat adanya transaksi
pembayaran atas beban listrik dan Telepon (beban utilitas). Agar
persamaan dasar akuntansi menjadi seimbang, maka kas berkurang dan
modal juga berkurang.
31 Juli: Uang kas perusahaan berkurang sebagai akibat adanya transaksi
pembayaran atas beban gaji karyawan. Modal akan berkurang dengan
adanya atau terjadinya beban gaji karyawan tersebut.

34
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Berikut adalah laporan keuangan milik Arkananta Consulting

Arkananta Consulting
Income Statements
For The Month Ended July 31, 2021
Fees Earned Rp 53.750.000
Expense:
Rent Expense Rp 10.000.000
Advertising Expense Rp 625.000
Electricity Expense Rp 1.875.000
Salaries Expense Rp 31.250.000
(Rp
Total Expense 43.750.000)

Net Income Rp 10.000.000

Arkananta Consulting
Statement of Owner’s Equity
For The Month Ended July 31, 2021

Arkananta, Capital July 1, 2021 Rp 0


Investation July 1, 2021 Rp
118.750.000

Net Income Rp 10.000.000


Rp 128.750.000
Less: Withdraw (Rp 8.750.000)
Rp
Increase in Owner’s Equity 120.000.000

35
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Arkananta, Capital July 31, 2021 Rp 120.000.000

Arkananta Consulting
Statement of Financial Position
For The Month Ended July 31, 2021
Assets
Cash Rp 103.750.000
Account Receivable Rp 16.250.000
Supplies Rp 6.250.000
Total Assets Rp 126.250.000
Liabilities
Account Payable Rp 6.250.000
Equity
Arkananta, Capital, July 31 Rp 120.000.000
Total Liabilities & Equity Rp 126.250.000

Arkananta Consulting
Statement of Cash Flows
For The Month Ended July 31, 2021
Cash flow from operating activities:
Cash payments from client Rp 37.500.000
Less:
(pembayaran kas untuk beban dan
pembayaran ke kreditor)
Rent payments Rp 10.000.000
Advertising payments Rp 625.000
Electricity payment Rp 1.875.000
Payroll Rp 31.250.000
Rp 43.750.000
Net cash flow from operating activities: (Rp 6.250.000)

36
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Cash flow from investment activity:


(pembayaran untuk pembelian aset tetap, hasil penjualan aset Rp
0
tetap)
Cash flow from financing activities:
Cash received from the owner Rp 118.750.000
Less: withdrawal of owner’s cash Rp 8.750.000
Net cash flows from financing activities Rp
110.000.000

Cash on July 31, 2021 Rp 103.750.000

37
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Jelaskan bagaimana transaksi bisnis berikut mempengaruhi tiga elemen dalam
persamaan akuntansi.
a. Melakukan investasi dalam perusahaan
b. Membayar beban utilitas yang digunakan perusahaan
c. Membeli perlengkapan secara tunai
d. Membeli perlengkapan secara kredit
e. Menerima kas atas jasa yang diberikan
2. Jelaskan pengaruh pada persamaan akuntansi dibawah ini:
a. Tanah kosong yang dulunya dibeli seharga Rp 125.000.000, dijual secara tunai
Rp 308.000.000. Apa pengaruh dari penjualan terhadap jumlah (1) Assets, (2)
liabilities dan (3) equity?
b. Diasumsikan penjual meminjam uang Rp 90.000.000 untuk membeli tanah.
Setelah menerima Rp 308.000.000 tunai di transaksi (a) penjual membayar
utang Rp 90.000.000. Apa pengaruh dari pembayaran terhadap jumlah (1)
Assets, (2) liabilities dan (3) equity?
c. Apakah tepat bila dikatakan bahwa sebuah transaksi selalu mempengaruhi
paling tidak dua elemen (Assets, liabilities dan equity) dari persamaan
akuntansi? Jelaskan!
3. Mark Ruffalo Computer memiliki beberapa transaksi berikut selama Mei 2021
a. Membeli terminal computer seharga $ 20.000 dari Digital Equipment secara
kredit
b. Membayarkan sewa atas ruang penyimpanan untuk bulan Mei secara tunai
sebesar $ 3.000
c. Menerima uang tunai sebesar $ 15.000 dari para pelanggan untuk
kontrak-kontrak yang ditagih dibulan April
d. Memberikan jasa computer ke Kevin Contruction Company senilai $ 2.400 dan
menerima kas
e. Membayarkan biaya penggunaan listrik senilai $ 11.000 kepada Central States
Power Co.
f. Para pemegang saham menginvestasikan tambahan dana sebesar $ 32.000 ke
perusahaan
g. Membayar Digital Equipment atas terminal yang dibeli pada (a) diatas
h. Mengeluarkan beban iklan untuk Mei sebesar $9000 dan masih terutang

38
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Instruksi:
Tunjukan dengan huruf yang tepat apakah setiap transaksi diatas menyebabkan:
1) Kenaikan dalam asset dan penurunan dalam asset
2) Kenaikan dalam asset dan kenaikan equitas
3) Kenaikan dalam asset dan kenaikan dalam liabilitas
4) Penurunan dalam asset dan penurunan dalam equitas
5) Penurunan dalam asset dan penurunan dalam liabilitis
6) Kenaikan dalam liabilitis dan penurunan dalam ekuitas’
7) Kenaikan dalam ekuitas dan penurunan dalam libilitas
4. Tobby Robinson memiliki komponen-komponen laporan posisi keuangan berikut
ini:
Utang Usaha Piutang Usaha
Kas Wesel Bayar
Peralatan Utabg Gaji dan Upah
Perlengkapan Modal saham-saham biasa
Perintah:
Klasifikasikan setiap komponen sebagai asset. Liabilitas atau ekuitas.
5. Pada tanggal 1 Agustus 2021, Muhammad Zohri mendirikan Zohri Properti. Zohri
melakukan transaksi berikut ini selama bulan Agustus:
a. Membuka rekening bank atas nama perusahaan dengan setoran awal sebesar
Rp 45.000.000 dari dana pribadi.
b. Membeli perlengkapan kantor secara kredit Rp 2.500.000.
c. Membayar kreditor untuk melunasi utang usaha Rp 1.800.000.
d. Menerima kas atas komisi penjualan Rp 61.500.000
e. Membayar sewa kantor dan peralatan kantor untuk bulan berjalan
Rp 15.600.000
f. Menarik kas untuk keperluan pribadi Rp 8.000.000
g. Membayar beban kendaraan bulan berjalan termasuk beban sewa, dan beban
lain-lain Rp 2.100.000
h. Membayar gaji karyawan Rp 6.000.000
i. Setelah dihitung, sisa perlengkapan sebesar Rp 1.050.000, berarti biaya
perlengkapan yang digunakan adalah Rp 1.450.000
Buatlah persamaan dasar akuntansi atas transaksi tersebut. Dengan format
berikut ini:

39
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Lembar Jawaban Soal No.3


Asset
tgl Liabilities Equity
Cash Supplies

6. Sendi memiliki dan menjalankan usaha Sendi Dry Cleaners. Saat ini, ia menyewa
gedung dan peralatannya sambil menunggu perluasan fasilitas baru. Pekerjaan
binatu (dry-cleaning) sebenarnya dikerjakan oleh perusahaan lain dengan harga
distributor. Aset dan liabilitas pada tanggal 1 Agustus 2018 adalah sebagai berikut:
Kas Rp 67.500.000, Piutang Usaha Rp 139.500.000, Perlengkapan Rp
10.500.000, Tanah Rp 112.500.000, Utang usaha Rp 60.000.000. transaksi usaha
selama bulan Agustus adalah sebagai berikut:
a. Menambah investasi di perusahaan dengan setoran tambahan Rp 52.500.000
di rekening bank perusahaan.
b. Membeli tanah untuk digunakan sebagai area parkir Rp 75.000.000.
c. Membeli perlengkapan secara kredit Rp 3.750.000.
d. Mendapatkan imbalan atas jasa penatu pada pelanggan yang dicatat sebagai
piutang usaha sebesar Rp 127.125.000.
e. Membayar sewa tempat untuk bulan berjalan Rp 9.000.000.
f. Membayar beban berikut ini; beban upah Rp 11.250.000, beban utilitas
Rp 1.950.000, beban truk Rp 3.750.000, beban lain-lain Rp 4.050.000.
g. Menerima tagihan bulanan untuk beban penatu bulan Agustus (dibayarkan
tanggal 10 September) Rp 44.250.000.
h. Menerima kas dari pelanggan atas jasa penatu Rp 48.187.500.
i. Setelah dihitung sisa perlengkapan sebesar Rp 8.850.000, berarti beban
perlengkapan yang digunakan adalah Rp 5.400.000.
j. Menerima kas dari pelanggan sebagai pelunasan piutang Rp 132.000.000.
k. Menarik kas sebesar Rp 18.000.000 untuk keperluan pribadi.
l. Membayar kreditor untuk melunasi utang usaha Rp 34.200.000.
Diminta:
1) Buatlah persamaan dasar akuntansinya, Dengan format berikut ini:

Assets Labilities Equity

40
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

Account
  Receivabl Lan Account Owner's
Cash e Supplies d Payable Capital

2) Buatlah laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, laporan posisi keuangan
dan laporan arus kas untuk bulan Agustus 2018.
7. Scarlett adalah pegawai yang melakukan pembukuan untuk Marvel Company .
Scarlett telah mencoba untuk membuat laporan posisi keuangan Marvel Company
imbang. Laporan posisi keuangan Marvel diperlihatkan sebagai berikut:
Marvel Company
Laporan Posisi Keuangan
31 Desember 2020
Aset Liabilitas
Peralatan $ 48.000 Modal Saham-saham Biasa $ 50.000
Perlengkapan 8.000 Saldo Laba 17.500
Kas 14.000 Utang Usaha 20.000
Deviden 9.000 Piutang Usaha (8.500)
Total Aset $ 79.000 Total Equitas dan Liabilitas $79.000
Instruksi:
Susunlah Laporan Keuangan yang benar!
8. Informasi ini untuk Star Company tahun yang berakhir pada 31 Desember 2021
(jumlah dalam ribuan)
Kas yang diterima dari pendapatan dari para pelanggan Rp 600.000
Kas yang diterima dari penerbitan saham biasa Rp 280.000
Kas yang dibayarkan untuk peralatan baru Rp 100.000
Kas untuk pembayaran deviden Rp 20.000
Kas untuk pembayarn beban Rp 430.000
Saldo kas 1 Januari 2021 Rp 30.000
Intruksi :
Susunlah laporan arus kas 2021 untuk Star Company

D. DAFTAR PUSTAKA
Buku
Agoes, Sukrisno.(2013).Cara Mudah Belajar Akuntansi Buku 1.Jakarta:Salemba
Empat.
Hery.(2015).Pengantar Akuntansi.Jakarta:Gramedia Widiasarana.
Jusup, Al. Haryono.(2011). Dasar-dasar Akuntansi Jilid 1 Edisi
41
Universitas Pamulang Akuntansi S-1

7.Yogyakarta:Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.


Rudianto.(2009). Pengantar Akuntansi.Jakarta:Erlangga.
Warren, Reeve, Duchac.(2016).Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia.Edisi
25.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Accounting Indonesia Adaptation 4th
edition.Jakarta:Salemba Empat.
Warren, Reeve, Duchac.(2017).Pengantar Akuntansi Edisi 4.Jakarta:Salemba Empat.
Zamzami, Faiz. Akuntansi Pengantar 1. 2017. UGM Press.
Weygandt, Kimmel, Kieso.(2018). Pengantar Akuntansi 1 Berbasis IFRS Edisi
2.Jakarta:Salemba Empat

42

Anda mungkin juga menyukai