X.1. Pengertian :
Sering dalam koran kita membaca tentang hasil suatu pertandingan serta
jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan tersebut, misalnya :
a. PSSI A berhasil menahan seri PSG Eindhoven 3 : 3
b. Jumlah penonton pada saat itu adalah 75.000 yang terdiri dari 60.000 penonton
pria dan 15.000 penonton wanita.
Dari pernyataan diatas dapat dikatakan kedua-duanya merupakan ratio dan dapat
diubah menjadi proporsi yaitu ditulis menjadi :
Ratio 3 : 3 = ratio 1 : 1
Rasio 60.000 : 15.000 = ratio 4 : 1
Karena proporsi membadingkan 2 ratio yang sama.
Contoh :
1. Sejumlah uang sebesar Rp 50.000,- dibagi untuk 3 orang dengan ratio 4 : 6 : 10.
Berapa jumlah yang diterima setiap orang ?
Jawab :
Jumlah ratio = 4 + 6 + 10 = 20
Jumlah uang kita bagi dengan jumlah ratio = Rp 50.000 : 20 = Rp 2.500,-
Jadi jumlah yang diterima :
Orang I = 4 x Rp 2.500,- = Rp 10.000,-
Orang II = 6 x Rp 2.500,- = Rp 15.000,-
Orang III = 10 x Rp 2.500,- = Rp 25.000,-
2. Gaji Ali naik dengan ratio 5 : 6 . Kalau dulu dia memperoleh Rp 200.000,-.
Berapa yang diterima dia sekarang ?
Gaji baru = Gaji awal x ratio
Gaji baru = Rp 200.000,- x 6/5
Gaji baru = Rp 240.000,-
33
perjanjian persetujuan yang didalamnya termuat antara lain tentang pembagian
laba atau rugi. Jadi persekutuan ialah satu bentuk perusahaan dimana dua orang
atau lebih bergabung dan bersepakat untuk menjalankan usaha bersama-sama
dengan tujuan memperoleh laba.
Contoh :
1. Saudara, Andi dan Dina membentuk suatu persekutuan ADA, dimana dalam
pembagian laba atau rugi setuju dengan rasio 4 : 2 : 2. Laba pada tahun
pertama sebesar Rp 1.600.000. Berapakah penerimaan masing-masing partner?
Jawab :
Kita jumlah ratio = 4 + 2 + 2 = 8
Jumlah laba kita bagi dengan jumlah ratio = Rp 1.600.000,- : 8 = Rp 200.000.-
Jadi pembagian laba :
Saudara = Rp 200.000,- x 4 = Rp 800.000,-
Andi = Rp 200.000,- x 2 = Rp 400.000,-
Dina = Rp 200.000,- x 2 = Rp 400.000,-
34
Jadi inventasi 1 tahun = 6 x Rp 2.000.000,- + 6 x Rp 2.500.000,= Rp
27.000.000,-
Investasi rata-rata perbulan = Rp 27.000.000,- : 12 = Rp 2.250.000,-
Maka diperoleh ratio Tarzan : Timbul = 1.750.000 : 2.250.000 = 7 : 9
Laba yang diperoleh Rp 800.000,-
Pembagian Laba :
Tarzan = 7 / 16 x Rp 800.000,- = Rp 350.000,-
Timbul = 9 / 16 x Rp 800.000,- = Rp 450.000,-
Latihan :
1. Ali dan Andi membentuk partnership. Pada tanggal 1 Juli 1994 ali
menginvestasikan Rp 20.000.000,- dan Andi Rp 5.000.000,-. Pada tanggal 1
Oktober 1994. Ali mengambil Rp 12.500.000,- dan Andi Menambah
investasinya Rp 17.500.000,-. Laba dan rugi dibagi berdasarkan ratio dari
investasi rata-rata perbulan. Cari berapa setiap partner harus menerima
pembagian tersebut ?
2. Abu dan Andri membentuk partnership ketika abu menginvestasi Rp
12.000.000,- dan Andri Rp 6.500.000,-. Sebagai manjer ali menerima 50 %
dari laba yang tersisa harus dibagi dengan ratio dari investasi awal. Bagaimana
pembagian laba Rp 1.400.000,- ?
35