1. Saldo rekening kas menurut rekening Koran bank adalah sebesar Rp 18.642.280,00.
2. Saldo rekening kas menurut catatan perusahaan pada tanggal yang sama adalah
sebesar Rp 16.469.140,00.
3. Sebuah setoran sebesar Rp 2.612.450,00 masih belum dicatat oleh bank sampai
dengan tanggal 2 Agustus 2018.
4. Bank membebankan biaya administrasi bank kepada perusahaan sebesar Rp
11.400,00.
5. Sebuah cek yang diterima dari Pak Qoder (seorang pelanggan setia) sebesar Rp
319.000,00 dan telah disetor ke bank oleh perusahaan, dikembalikan oleh bank
karena cek tersebut tidak ada dananya.
6. Cek yang telah ditarik oleh perusahaan namun belum diuangkan ke bank oleh
pemegangnya sampai tanggal 31 Juli 2018 adalah: Cek Nomor 234 senilai Rp
320.180,00, Cek Nomor 345 senilai Rp 617.240,00, Cek Nomor 456 senilai Rp
473.000,00, dan Cek Nomor 567 senilai Rp 964.570,00.
7. Cek Nomor 553 sebesar Rp 187.000,00 salah dicatat dalam pembukuan
perusahaan sebesar Rp 178.000,00. Cek ini digunakan untuk membayar biaya
reparasi kendaraan.
8. Bank telah menagihkan piutang wesel milik perusahaan sebesar Rp 3.100.000,00
termasuk di dalamnya biaya bunga sebesar Rp 100.000,00. Transaksi ini baru
diketahui akhir bulan Juli oleh perusahaan.
9. Bank salah membebankan cek PT SSR ke rekening giro PT SSS sebesar Rp
350.000,00.
Diminta:
1. Saldo rekening kas menurut laporan rekening koran bank adalah sebesar Rp
18.642.280,00.
2. Saldo rekening kas menurut catatan perusahaan pada tanggal yang sama adalah
sebesar Rp 19.483.250,00.
3. Sebuah setoran sebesar Rp 4.294.390,00 masih belum dicatat oleh bank sampai
dengan tanggal 2 Juni 2018.
4. Biaya administrasi bank bulan Mei 2018 sebesar Rp 114.000,00 masih belum dicatat
oleh perusahaan.
5. Sebuah cek yang diterima dari PT KJK (seorang pelanggan) sebesar Rp
8.375.000,00 dan sudah disetor ke bank oleh perusahaan, dikembalikan lagi karena
tidak cukup dananya.
6. Cek yang ditarik oleh perusahaan, namun masih belum diuangkan ke bank sampai
dengan tanggal 31 Mei 2018 adalah: Cek nomor 111 sebesar Rp 502.220,00 dan
Cek nomor 112 sebesar Rp 890.200,00.
7. Bank telah menagihkan wesel tagih perusahaan sebesar Rp 10.000.000,00 dengan
bunga weselnya sebesar Rp 1.100.000,00. Transaksi ini baru diketahui oleh
perusahaan pada akhir bulan Mei 2018.
8. Bank salah membebankan cek PT FPF ke rekening giro PT FPS sebesar Rp
550.000,00.
Baca Juga: Pengertian, Tujuan, Jenis, Sifat Akun dan Kode Akun dalam
Akuntansi Lengkap dengan Penjelasannya
Diminta:
Soal 5
Rekening kas PT XYZ pada tanggal 1 Desember 2015 menunjukkan saldo sebesar
Rp 81.145.000. Selama bulan Desember 2015, total uang tunai yang disimpan
adalah sebesar Rp 293.150.000 dan cek yang telah ditulis adalah sebesar Rp
307.360.000. Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo rekening kas menurut
rekening koran bank adalah sebesar Rp 112.675.000. Setelah dilakukan
pemeriksaan antara catatan perusahaan dan rekening koran bank, ternyata
perbedaan antara kedua saldo rekening kas tersebut disebabkan oleh beberapa hal
berikut ini:
Semoga Bermanfaat