Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Piutang Wesel Dalam Akuntansi

Bahasa Inggris Piutang wesel adalah notes receivable atau seringkali dikenal
sebagai promissory notes receivable. Sedangkan di Indonesoa piutang wesel
atau wesel tagih.
Piutang wesel adalah asset (bagi pemegangnya) yang mempunyai hak untuk
menerima sejumlah nilai pokok uang cash yang terkandung di dalam surat
perjanjian piutang yang sudah dituliskan di surat Promes. Janji tertulis untu
menerima sejumlah uang tunai alam nominal tertentu dari pihak lain pada satu
tanggal atau lebih di masa depan dan akan diperlakukan sebagai asset oleh
pemegangnya.
Surat promes atau lebih dikenal sebagai surat wesel adalah surat yang
berisikan perjanjian tertulis dalam jual beli barang dan jasa secara kredit dimana
pembeli menyatakan akan memenuhi kesanggupannya dalam membayar
sejumlah uang dengan nilai tertentu dan pada tanggal tertentu dimasa depan.
Nilai pokok yang akan diterima dalam waktu satu tahun dari tanggal neraca
akan dilaporkan sebagai asset lancer / aktiva lancer. Sedangkan piutang wesel
yang tidak jatuh tempo dalam satu tahun dari tanggal neraca akan dilaporkan
sebagai asset jangka panjang (investment).
 Perbedaan Piutang Dagang dan Piutang Wesel
Piutang wesel hampir sama dengan piutang dagang, yang membedaakan
hanyalah perjanjiannya saja. Dimana pada piutang wesel ada perjanjian-
perjanjian tertentu yang tertulis di dalam surat promes dan biasanya
menggunakan jaminan dan terkadang menggunakan bunga. Sifatnya bisa
dipindah tangankan kepada phak lai seperti bank sebelum piutang tersebut
jatuh tempo.
 Bagaimana Perlakuan akuntansi untuk piutang wesel
 Jika sebuah Perusahaan sepatu Nike meminjam salah satu suppliernya
$50.000 dan suppliers tersebut menandatangani janji tertulis untuk
membayar jumlah tersebut, maka perusahaan Nike akan masukkan jumlah
$50.000 ke dalam “Notes Receivable”. Sedangkan supplier akan masukkan
jumlah $50.000 ke dalam akun “Notes Payable”.
 Apa yang dimaksud dengan wesel berbunga?
Adalah piutang wesel yang disertai dengan tingkat bunga tertentu, atau
tingkat yang terkait dengan suku bunga yang lain, seperti suku bunga bank.
Perhitungan bunga yang pada piutang wesel dicatat adalah

Interest Earned = Principal x Interest Rate x Time Period


Contoh Soal :
1. Pada 24 Januari 2016, PT Spekta menjual barang dagangan seharga
Rp 8.000.000 kepada PT Jernih dengan transaksi utang biasa.
2. Pada 1 Februari 2016, PT Spekta dan PT Jernih sepakat bahwa utang
piutang biasa akibat transaksi jual beli barang biasa akibat transaksi
jual beli barang dagangan pada 24 Januari 2016 diubah menjadi utang
piutang wesel yang berbungan 4% per bulan yang akan jatuh tempo
pada tanggal 1 Agustus 2016.
3. Pada 1 Juni 2016 PT Spekta menjual piutang weselnya kepada PT
Anugrah dengan diskon sebesar 3% satu bulan.
4. Pada 1 Agustus PT Jernih melunasi utangnya sebesar Rp 8.000.000
kepada PT Anugrah sesuai tanggal jatuh tempo.
Ayat Jurnal yang dibutuhkan oleh PT Spekta, PT Jernih dan PT anugrah .
Jurnal yang dibuat oleh PT Spekta
Tanggal Keterangan Debet
Piutang dagang 8.000.000
Penjualan

Penjualan secara kredit

Piutang wesel

Piutang dagang 8.000.000

Perubahan menjadi
piutang wesel

Kas 9.324.800

Beban Bunga

Wesel tagih (mendapat


diskon)

Pendiskontoan piutang
wesel
Wesel tagih (mendapat
diskon)

Piutang wesel 8.000.000


Cara perhitungan :
1. Bunga wesel pada waktu jatuh tempo : Rp 8.000.000x 4%x6 = Rp
1.920.000
2. Nominal yang dibayarkan saat jatuh tempo : Rp 8.000.000 = Rp
1.920.000 = Rp 9.920.000
3. Diskon (pengurangan harga) : Rp 9.920.000 x 3% x 2 = Rp 595.200
4. Nominal setelah pendiskontoan wesel : Rp 9.920.000 – Rp 595.200 = Rp
9.324.800
5. Pendapatan bunga dari pendiskontoal wesel : Rp 9.324.000-Rp 8.000.000
= Rp 17.324.000

Anda mungkin juga menyukai