Anda di halaman 1dari 41

PIUTANG WESEL

NOTES RECEIVABLE

Astri Pratiwi, S.Pd


PENGERTIAN
Piutang wesel atau wesel tagih adalah
piutang berupa perjanjian tertulis debitur kepada
kreditur untuk membayar sejumlah uang yang
tercantum dalam surat perjanjian tersebut pada
waktu tertentu di masa yang akan datang.

Promes adalah kesanggupan membayar sebelum


ada permintaan dari pihak kreditur.
KELOMPOK PIUTANG WESEL
Menurut jatuh temponya;
1. Piutang wesel sebagai aktiva lancar.
Wesel yang jatuh tempo dalam tahun buku berjalan
(satu siklus operasi normal).

2. Aktiva tidak lancar


Piutang wesel sebagai investasi jangka panjang atau
aktiva lain-lain.
Wesel yang jatuh tempo lebih dari satu tahun (lebih
dari satu siklus operasi normal atau > 1 thn).
JENIS PIUTANG WESEL
1. Piutang wesel tidak berbunga : Piutang
wesel yang tidak membebani bunga kepada
pihak debitur, pada tanggal jatuh tempo, jumlah
uang yang diterima oleh pemegang wesel adalah
sebesar nilai nominal.

2. Piutang wesel berbunga : jumlah uang yang


diterima oleh pemegang wesel pada tanggal
jatuh tempo adalah sebesar nilai nominal
ditambah dengan bunga.
MENENTUKAN NILAI JATUH TEMPO

• Nilai Nominal  jumlah yang


dipinjam/dipinjamkan oleh/dari pihak tertentu.

• Tanggal jatuh tempo wesel  Tanggal waktu


pembayaran atau pelunasan wesel.

• Tingkat bunga  % tingkat bunga yang


ditentukan dalam wesel.
MENGIDENTIFIKASI TANGGAL JATUH TEMPO
WESEL
Sebuah wesel diterbitkan tanggal 14 September
2007. Umur wesel 120 hari. Maka jatuh tempo
wesel:
September 30-14 = 16 hari
Oktober = 31 hari
November = 30 hari
Desember = 31 hari
Januari = 12 hari
120 hari
Jadi, wesel akan jatuh tempo tanggal 12 Januari
2008
MENGIDENTIFIKASI TANGGAL JATUH TEMPO
WESEL
Pada tanggal 1 Oktober 2007, Tn A meminjam uang
pada Tn B dengan menandatangani wesel Rp
10.000.000, bunga 15%, jangka waktu jatuh tempo wesel
adalah 120 hari. Hitunglah tanggal jatuh tempo wesel.

Oktober (31-1) = 30 hari


November = 30 hari
Desember = 31 hari
Januari = 29 hari
120 hari

Jatuh tempo wesel 29 Januari 2008.


MENGHITUNG BUNGA WESEL

NILAI NOMINAL x TINGKAT


JUMLAH BUNGA = BUNGA x WAKTU

• Bulan dihitung menurut hari sebenarnya /


kalender
• Satu tahun dihitung 360 hari
MENGHITUNG BUNGA WESEL
Diketahui wesel dengan nilai nominal Rp
20.000.000. Tingkat bunga 12%.

• Jika jangka waktu 1 tahun.


Bunga = 20.000.000 x 12% x 1 = 2.400.000

• Jika jangka waktu 3 bulan.


Bunga = 20.000.000 x 12% x 3/12 = 600.000

• Jika jangka waktu 120 hari


Bunga = 20.000.000 x 12% x 120/360 = 800.000
MENENTUKAN NILAI JATUH TEMPO
Piutang Wesel Tidak Berbunga

NJT = NILAI NOMINAL

Piutang Wesel Berbunga

NJT = NILAI NOMINAL + BUNGA


MENENTUKAN NILAI JATUH TEMPO
Pada tanggal 1 Oktober 2007, Tn A meminjam uang
pada Tn B dengan menandatangani wesel Rp.
10.000.000, bunga 15%, jangka waktu jatuh tempo wesel
adalah 120 hari. Hitunglah tanggal jatuh tempo wesel.

Oktober (31-1) = 30 hari


November = 30 hari
Desember = 31 hari
Januari = 29 hari
120 hari

Jatuh tempo wesel 29 Januari 2008.


MENENTUKAN NILAI JATUH TEMPO
• Bunga wesel = Pokok Pinjaman x Tingkat bunga
x Waktu
= 10.000.000 x 15% x 120/360
= 500.000

• Nilai Jatuh tempo = pokok pinjaman + bunga


= 10.000.000 + 500.000
= 10.500.000
AKUNTANSI PIUTANG WESEL
• Bagi pihak yang menerima pembayaran wesel (kreditur)
 Piutang wesel atau Wesel Tagih

Jurnal:
Mencatat peminjaman uang
1/10/2007 Piutang wesel 10.000.000
Kas 10.000.000

Pelunasan wesel
29/1/2008 Kas 10.500.000
Piutang wesel 10.000.000
Pendapatan bunga 500.000
• Bagi pihak yang membayar wesel (debitur)  utang wesel

Jurnal:
Mencatat peminjaman uang
1/10/2007 Kas 10.000.000
Utang wesel 10.000.000

31/12/2007 Penyesuaian bunga


= Rp. 10.000.000 x 91/360 x 15% = 379.167

Penyesuaian bunga
31/12/2007 Beban bunga 379.167
Utang bunga 379.167

Pelunasan wesel
29/1/2008 Utang wesel 10.000.000
Utang bunga 500.000
Kas 10.500.000
WESEL YANG TIMBUL DARI PENJUALAN KREDIT

Pada tanggal 20 Okt 2007. PT. A menjual barang


dagang pada PT. B Rp. 15.000.000. PT. B
menandatangani wesel 90 hari dengan bunga 12%.
Hitunglah tanggal jatuh tempo wesel, bunga dan
nilai wesel saat jatuh tempo.
Oktober (31-20) = 11 hari
November = 30 hari
Desember = 31 hari
Januari = 18 hari
90 hari
• Jatuh tempo wesel 18 Januari 2008.

• Bunga wesel = 15.000.000x12%x90/360


= 450.000

• Nilai Jatuh tempo = 15.000.000 + 450.000


= 15.450.000
Kreditur (PT.A)  Piutang Debitur (PT.B)  Utang

Mencatat penjualan 20/10/07 Mencatat pembelian


Piutang wesel 15.000.000 Pembelian 15.000.000
Penjualan 15.000.000 Utang wesel 15.000.000

Pelunasan wesel 18/1/08 Pelunasan wesel


Kas 15.450.000 Utang wesel 15.000.000
Piutg wesel 15.000.000 beban bunga 450.000
Pendptn bunga 450.000 Kas 15.450.000
WESEL YANG TIMBUL DARI PIUTANG
DAGANG

PT. B berhutang pada PT. A Rp. 10.000.000 yang


akan jatuh tempo 30 Juni 2007. Tanggal 1 Juli,
PT. B meminta agar utangnya diubah dengan
menandatangani wesel bayar Rp. 10.000.000,
tingkat bunga 18%, jangka waktu 90 hari.
Juli (31-1) = 30 hari
Agustus = 31 hari
September = 29 hari
90 hari
• Jatuh tempo wesel 29 September 2007.

• Bunga wesel = 10.000.000 x 18% x 90/360


= 450.000

• Nilai Jatuh Tempo = 10.000.000 + 450.000


= 10.450.000
Mencatat penerimaan wesel atas piutang
1/7/07 Piutang wesel 10.000.000
Piutang dagang 10.000.000

29/9/07 Kas 10.450.000


Piutang wesel 10.000.000
Pendapatan Bunga 450.000
PIUTANG WESEL TAK DAPAT DITAGIH
• Terjadi jika pembuat perjanjian wesel tidak dapat
membayar pada saat jatuh tempo  pembuat perjanjian
mengingkari (dishonour) atau gagal bayar (default)
terhadap weselnya.

• Ex: PT. A memiliki piutang wesel Rp. 24.000.000


dengan bunga 12% untuk 6 bulan atas PT. B. Pada
tanggal jatuh tempo (3 Feb’08), PT. B gagal melunasinya.

Bunga = 24.000.000 x 12 % x 6/12 = 1.440.000


Jurnal:
3/2/08 Piutang dagang 25.440.000
Piutang wesel 24.000.000
Pendapatan bunga 1.440.000

Jika dilunasi
Kas 25.440.000
Piutang dagang 25.440.000

Jika tidak ada harapan akan dilunasi


Cadngan kerugian piutng 25.440.000
Piutang Dagang 25.440.000
PENDISKONTOAN PIUTANG
Mendiskontokan wesel adalah meminjam uang ke bank
dengan menggunakan wesel sebagai jaminan. Bank akan
memberikan pinjaman tetapi dikurangi dengan bunga yang
diperhitungkan dengan selama jangka waktu diskonto,
bunga yang diperhitungkan ini disebut juga diskonto.
Syarat pendiskontoan wesel : jika debitur tidak melunasi
weselnya pada tanggal jatuh tempo maka pihak yang
mendiskontokan bertanggung jawab untuk
melunasi wesel tersebut.
PENDISKONTOAN PIUTANG WESEL TIDAK
BERBUNGA

Pada saat perhitungan diskonto harus dilakukan


hal sbb:
Hari diskonto dihitung mulai tanggal dijual/beli
sampai dengan tanggal jatuh tempo dengan
ketentuan:
• Bulan dihitung menurut hari sebenarnya /
kalender
• Satu tahun dihitung 360 hari
PERHITUNGAN DISKONTO WESEL TIDAK
BERBUNGA
NILAI NOMINAL x TARIF
DISKONTO = DISKONTO x PERIODE DISKONTO

HARGA TUNAI WESEL


HARGA TUNAI
WESEL = NILAI NOMINAL - DISKONTO
MENENTUKAN HARGA TUNAI WESEL
Wesel dengan nominal Rp. 5.000.000,00, jangka waktu 2
bulan, tertanggal 1 Maret 2011 didiskontokan pada tanggal
26 Maret 2011 dengan diskonto 10%.

Langkah 1 : Menentukan tanggal jatuh tempo dan Periode


Diskonto
2 bulan dari 1 Maret adalah 1 Mei.
26 –31 Maret = 5 hari
April = 30 hari
Mei (tanggal jatuh tempo) = 1 hari
Periode diskonto = 36 hari
MENENTUKAN HARGA TUNAI WESEL
Langkah 2 : Menentukan nilai jatuh tempo
Nilai Nominal Rp 5.000.000,00
Nilai Jatuh Tempo 1 Mei Rp 5.000.000,00

Langkah 3 : Menentukan Nilai Diskonto


Diskonto : Rp. 5.000.000,00x10%x36/360 = 50.000,00

Langkah 4 : Menentukan Harga Tunai Wesel


Nilai Jatuh Tempo 5.000.000,00
Diskonto 5.000.000x10%x36/360= 50.000,00
Harga Tunai Wesel 4.950.000,00
Mencatat Pendiskontoan Piutang

Jurnal yang dibuat pihak yang mendiskontokan


wesel untuk mencatat pendiskontoan wesel di atas
adalah :
Kas Rp 4.950.000,00
Beban Bunga 50.000,00
Piutang Wesel didiskontokan Rp 5.000.000,00
PENDISKONTOAN PIUTANG WESEL
BERBUNGA
Diskonto dihitung dari jumlah nominal ditambah
bunga dengan ketentuan sbb:
Hari diskonto dihitung mulai tanggal jual/beli
sampai dengan tanggal jatuh tempo, dengan
ketentuan:
• bulan dihitung menurut hari sebenarnya /
kalender setahun dihitung 360 hari
• Diskonto adalah sebagai pengurangan jumlah
nominal dan bunga.
PERHITUNGAN DISKONTO WESEL BERBUNGA

NILAI JATUH TEMPO x TARIF


DISKONTO = DISKONTO x PERIODE DISKONTO

HARGA TUNAI WESEL


HARGA TUNAI
WESEL = NILAI JATUH TEMPO - DISKONTO
MENENTUKAN HARGA TUNAI WESEL
Misalnya wesel di atas berbunga sebesar 12% setahun dan
diskontokan dengan diskonto sebesar 10% setahun. Jumlah
yang diterima pada tanggal 26 Maret 2011 adalah:

Langkah 1 : Menentukan tanggal jatuh tempo dan Periode


Diskonto
2 bulan dari 1 Maret adalah 1 Mei.
26 –31 Maret = 5 hari
April = 30 hari
Mei (tanggal jatuh tempo) = 1 hari
Periode diskonto = 36 hari
MENENTUKAN HARGA TUNAI WESEL
Langkah 2 : Menentukan nilai jatuh tempo
Nilai nominal wesel 5.000.000,00
Bunga : 12% x 2/12 x 5.000.000,00 = 100.000,00
Nilai Jatuh tempo wesel Rp 5.100.000,00

Langkah 3 : Menentukan Nilai Diskonto


Diskonto :
Rp. 5.100.000,00x10%x36/360 = Rp 51.000,00

Langkah 4 : Menentukan Harga Tunai Wesel


Nilai Jatuh Tempo 5.100.000,00
Diskonto 5.100.000x10%x36/360= 51.000,00
Harga Tunai Wesel 5.049.000,00
Mencatat Pendiskontoan Piutang

Jurnal yang dibuat pihak yang mendiskontokan


wesel untuk mencatat pendiskontoan wesel di atas
adalah :
Kas 5.049.000,00
Piutang wesel didiskontokan 5.000.000,00
Pendapatan Bunga 49.000,00

Harga Tunai > Nilai Nominal = Pendapatan Bunga


Harga Tunai < Nilai Nominal = Beban Bunga
Pelunasan Piutang Wesel Yang
Didiskontokan
Apabila pembuat wesel melunasi weselnya pada tanggal jatuh tempo
maka pihak yang mendiskontokan wesel menutup rekening Piutang
Wesel dan Piutang Wesel Didiskontokan. Secara skematis ditunjukkan
dalam gambar dibawah ini:
A B C

PEMBELI PENJUAL BANK


2
1
3

Keterangan :
1. Pembeli menyerahkan wesel pada penjual
2. Penjual mendiskontokan wesel ke Bank dan menerima uang
3. Bank menagih pada pembuat wesel pada tanggal jatuh tempo
Pelunasan Piutang Wesel Yang
Didiskontokan
Apabila pembuat wesel tidak melunasi weselnya pada tanggal jatuh tempo maka
bank akan menagih pada pihak yang mendiskontokan wesel (penjual). Penjual
akan menagih sebesar yang dibayarkannya ke Bank pada pembeli (mungkin
ditambah bunga). Secara skematis ditunjukkan dalam gambar dibawah ini:
A B C

PEMBELI PENJUAL BANK


1 2

4 3
Keterangan:
1. Pembeli (A) menyerahkan wesel pada penjual (B)
2. Penjual (B) mendiskontokan wesel ke Bank (C) dan menerima uang
3. Karena A tidak membayar, maka Bank (C) menagih pada B
4. B menagih A sebesar yang dibayarkannya ke bank (mungkin ditambah bunga)
Pelunasan Piutang Wesel Didiskontokan
• Kreditur
Piutang Wesel Didiskontokan 5.000.000
Piutang Wesel 5.000.000

• Debitur
Utang Wesel 5.000.000
Biaya Bunga 100.000
Kas 5.100.000

• Bank
Kas 5.100.000
Piutang Wesel 5.100.000
Pendapatan Bunga 100.000
Tidak Melunasi Piutang Wesel Didiskontokan
• Bank
Kas 5.150.000
Piutang Wesel 5.000.000
Pendapatan Bunga 100.000
Pendapatan Lain-Lain 50.000

• Kreditur
Wesel didiskontokan 5.000.000
Piutang wesel 5.000.000
Piutang Dagang 5.150.000
Kas 5.150.000

• Debitur
Utang Wesel 5.000.000
Beban Bunga 100.000
Beban Lain-Lain 50.000
Utang Dagang 5.150.000
PENYAJIAN DALAM NERACA
PT. SATRIA
NERACA
31 DESEMBER 2011

AKTIVA
AKTIVA LANCAR
Kas
Perlengkapan
Piutang wesel 5.600.000
Piutang wesel didiskontokan (2.400.000)
Piutang Usaha 3.200.000
Anda asumsikan bahwa di antara wesel-wesel tagih
yang dimiliki PT. ASMARA terdapat wesel tagih tak
berbunga yang berjangka waktu 90 hari, tertanggal
21 Agustus 2002 sebesar Rp. 1.350.000,00. Pada
tanggal 20 September 2002 wesel tersebut
didiskontokan ke Bank RAKA KENCANA, dengan
tingkat diskonto sebesar 8%.
a. Hitunglah berapa uang yang diterima PT.
ASMARA dari pendiskontoan wesel ini?
b. Catatlah transaksi tersebut dalam jurnal umum!
Anggaplah bahwa sebuah wesel berjangka waktu
90 hari dengan nominal Rp. 1.800.000,00
tertanggal 8 Nopember, berbunga 5% per tahun,
didiskontokan pada tanggal 3 Desember dengan
tingkat diskonto sebesar 7%.
a. Hitunglah berapa uang yang diterima dari
pendiskontoan wesel tagih berbunga
ini?
b. Catatlah transaksi tersebut dalam jurnal umum!

Anda mungkin juga menyukai