Anda di halaman 1dari 2

Transaksi 1 Tanggal 2 Desember 200A nona Dewi mendirikan salon kecantikan yang diberi nama

“Salon Ayu”. Untuk modal pertama disetorkan uang Rp 15.000.000 ke bank BNI 1946
atas nama rekening Salon Ayu. Untuk transaksi ini dibuatkan Bukti Jurnal (BJ) No. 001.

Transaksi 2 Tanggal 3 Desember 200A perusahaan membayar sewa ruangan untuk bulan Desember
200A sebesar Rp 1.200.000 (BJ No. 002).

Transaksi 3 Tanggal 4 Desember 200A perusahaan membeli secara tunai peralatan salon dengan
harga Rp 9.000.000 (BJ No. 003).

Transaksi 4 Tanggal 5 Desember 200A perusahaan membeli cleansing cream, hair dye lotion, dan
perlengkapan lainnya secara kredit Rp 2.000.000 (BJ No. 004).

Transaksi 5 Tanggal 6 Desember 200A perusahaan membayar beban pemasangan iklan mini di
Harian Serambi Indonesia Rp 500.000 (BJ No. 005).

Transaksi 6 Tanggal 15 Desember 200A perusahaan membayar gaji dan upah karyawan untuk
tanggal 1-15 Desember 200A sebesar Rp 720.000 (BJ No. 006). Gaji dan upah dibayar
mingguan tiap hari Sabtu.

Transaksi 7 Tanggal 15 Desember 200A perusahaan menerima uang kas sebesar Rp 3.400.000 dari
penjualan tunai selama setengah bulan pertama (BJ No. 007).

Transaksi 8 Tanggal 27 Desember 200A permohonan perusahaan Salon Ayu untuk mendapatkan
kredit guna pembelian peralatan salon yang baru dari BNI 1946 sebesar Rp 30.000.000
telah disetujui dan ditransfer ke rekening Salon Ayu (BJ No. 008).

Transaksi 9 Tanggal 29 Desember 200A perusahaan membeli peralatan salon secara tunai sebesar
Rp 36.000.000 (BJ No. 009).

Transaksi 10 Tanggal 29 Desember 200A perusahaan membayar gaji dan upah untuk 16-29 Desember
200A sebesar Rp 960.000 (BJ No. 010).

Transaksi 11 Tanggal 31 Desember 200A perusahaan menerima uang kas sebesar Rp 3.600.000 dari
penjualan tunai selama setengah bulan terakhir (BJ No. 011).

Transaksi 12 Tanggal 31 Desember 200A nona Dewi mengambil uang sebesar Rp 1.000.000 untuk
keperluan pribadinya (BJ No. 012)
Aktiva(assets) Kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan (lihat harta)
Bentuk skontro Penyajian neraca dimana aktiva diletakkan di sebelah kiri sedangkan kewajiban
(bentuk akun = dan modal (ekuitas pemilik) diletakkan di sebelah kanan sehingga menyerupai
account form) bentuk akun.
Bentuk stafel Penyajian neraca dimana kewajiban dan modal diletakkan di bawah aktiva.
( bentuk laporan =
report form)
Beban (expenses) Kadang-kadang disebut juga dengan biaya: Penurunan dalam modal, biasanya
melalui pengeluaran uang atau penggunaan aktiva yang terjadi sehubungan
dengan usaha untuk memperoleh pendapatan.
Harta (assets) Kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan (lihat aktiva)
Kas (cash) Uang tunai maupun rekening bank yang dipunyai perusahaan.
Kewajiban Sumber pembelanjaan perusahaan yang berasal dari kreditor atau klaim kreditor
(liabilities) terhadap aktiva perusahaan.
Laba bersih (net Selisih lebih pendapatan atas beban-beban dan yang merupakan kenaikan bersih
income) atas modal yang berasal dari kegiatan usaha.
Laporan perubahan Laporan yang menggambarkan tentang perubahan modal suatu perusahaan yang
modal (owner’s terjadi selama periode tertentu.
equity statement)
Pendapatan Jumlah yang dibebankan kepada pelanggan untuk barang atau jasa yang dijual
(revenue) atau kenaikan bruto dalam modal (biasanya melalui diterimanya suatu aktiva dari
pelanggan)
Peralatan Salah satu aktiva perusahaan yang biasanya bernilai cukup besar yang digunakan
(equipment) untuk menjalankan aktivitas perusahaan dan memiliki masa manfaat ekonomis
lebih dari satu periode akuntansi.
Laporan laba rugi Laporan yang menggambarkan hasil usaha suatu perusahaan selama periode
(income statement) tertentu atau laporan tentang pendapatan dan beban-beban suatu perusahaan
selama periode tertentu.
Perlengkapan Salah satu aktiva perusahaan yang terdiri dari bahan pembantu (termasuk bahan
(supplies) pakai habis).
Persamaan Hubungan antara aktiva, kewajiban, dan modal yang dinyatakan dalam suatu
akuntansi persamaan dimana Aktiva = Kewajiban + Modal
(accounting
equation)

Anda mungkin juga menyukai