Neraca Saldo yang disusun PT.

Serbaneka pada tanggal 31 Desember 2008 adalah

sebagai berikut (dalam ribuan rupiah);
No. Akun Nama Akun Debit Kredit
101 Kas 12.000 -
102 Piutang Dagang 20.000 -
103 Persediaan Barang Dagangan 34.000 -
104 Perlengkapan Toko 2.000 -
105 Perlengkapan Kantor 2.000 -
114 Peralatan dan Gedung 40.000 -
115 Akumulasi Penyusutan Peralatan - 10.000
116 Kendaraan 10.000
117 Akumulasi Penyusutan Kendaraan - 3.000
201 Utang Usaha - 17.000
202 PPh Pasal 21 ymh disetor - 2.000
301 Modal Saham - 20.000
302 Laba Ditahan - 5.000
303 Dividen 8.000 -
401 Penjualan - 240.000
402 Retur dan potongan penjualan 4.000 -
501 Pembelian 129.000 -
502 Retur dan potongan pembelian - 3.000
503 Beban angkut pembelian 12.000 -
511 Beban gaji penjualan 10.000 -
512 Beban iklan 6.000 -
513 Beban asuransi 2.400 -
521 Beban gaji kantor 5.600 -
611 Pajak penghasilan 3.000 -
Data penyesuaian pada 31 Desember 2008 sebagai berikut;
a. Rekening Koran yang diterima dari bank menyebutkan saldo kredit Rp 15.000.000,00.
Selisih disebabkan bahwa bank telah mendebit perusahaan Rp 125.000,00 untuk beban
administrasi dan telah mengkredit perusahaan Rp 275.000,00 sebagai jasa giro dan
selisihnya merupakan penerimaan dari debitur perusahaan.
b. Persediaan barang yang masih ada Rp 40.000.000,00.
c. Peralatan dan Gedung disusutkan 10% dari harga belinya.
d. Penyusutan kendaraan ditetapkan 10% per tahun.
e. Persediaan perlengkapan toko yang masih ada Rp 1.500.000,00. Perlengkapan kantor
yang terpakai Rp 1.200.000,00.
f. Iklan dibayar untuk 20 kali penerbitan sampai dengan 31 Desember 2008. Iklan yang
sudah diterbitkan 16 kali.
g. Premi asuransi dibayar untuk 1 tahun mulai 1 Mei 2008 sampai dengan 30 April 2009.
h. Taksiran pajak penghasilan Rp 3.200.000.
Diminta:
1. Buatlah jurnal penyesuaian 31 Desember 2008.
2. Susunlah neraca lajur per 31 Desember 2008.
3. Susunlah laporan keuangan; laporan laba rugi, laporan laba ditahan, dan neraca.
4. Buatlah jurnal penutup 31 Desember 2008.
5. Buatlah jurnal pembalik 1 Januari 2009.
Catatan;
Akun yang harus dibuka dalam menyusun neraca lajur antara lain sebagai berikut;
411 pendapatan bunga
531 beban bank
701 ikhtisar laba rugi
523 beban penyusutan peralatan dan gedung
514 beban penyusutan kendaraan
516 beban perlengkapan toko
522 beban perlengkapan kantor
106 iklan dibayar dimuka
107 asuransi dibayar di muka
203 utang pajak