Perusahaan Dagang
Berikut disajikan contoh soal dan penyelesaiannya mulai dari pencatatan ke
dalam jurnal khusus, buku besar, neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca lajur,
dan laporan keuangan. Neraca saldo (trial balance) Perusahaan Surya Sejati
pada 31 Desember 2007, yaitu sebagai berikut.
Kas Rp 23.328.000,00
Piutang dagang Rp 44.976.000,00
Persediaan barang dagangan Rp 99.120.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp 3.000.000,00
Perlengkapan toko Rp 2.040.000,00
Peralatan toko Rp 43.440.000,00
Akumulasi penyusutan peralatan toko Rp 10.080.000,00
Utang usaha Rp 30.800.000,00
Modal Nyonya Melani Rp 143.416.000,00
Prive Nyonya Melani Rp 20.000.000,00
Penjualan Rp 585.280.000,00
Retur penjualan dan pengurangan harga Rp 10.880.000,00
Potongan penjualan Rp 4.160.000,00
Pembelian Rp 398.032.000,00
Beban gaji bagian penjualan Rp 59.520.000,00
Beban iklan Rp 14.400.000,00
Beban penjualan rupa-rupa Rp 2.240.000,00
Beban gaji bagian kantor Rp 23.520.000,00
Beban sewa Rp 19.600.000,00
Beban administrasi rupa-rupa Rp 1.320.000,00
Desember,
dikembalikan
uang
tunai
atas
penjualan
tunai
sebesar
Rp600.000,00.
27 Desember, dibayar gaji bagian penjualan Rp2.160.000,00 dan gaji bagian
kantor Rp720.000,00.
29 Desember, dibeli perlengkapan toko secara tunai sebesar Rp280.000,00.
30 Desember, dijual barang dagangan secara kredit kepada Perusahaan Genius
dengan syarat 2/10, n/30 Rp34.790.000,00.
30 Desember, diterima kas penjualan tanggal 20 Desember.
30 Desember, dibayar pembelian 21 Desember.
Pendapatan
bunga
dari
wesel
tagih
yang
belum
diterima
Rp80.000,00.
b. Persediaan akhir barang dagangan sebesar Rp75.854.000,00.
c. Asuransi yang terpakai sebesar Rp1.000.000,00.
d. Perlengkapan toko yang tersisa sebesar Rp840.000,00.
e. Penyusutan peralatan toko sebesar Rp7.088.000,00.
sebesar
f. Gaji yang belum dibayar, yaitu gaji bagian penjualan sebesar Rp320.000,00
dan gaji bagian kantor Rp112.000,00.
Berdasarkan data tersebut, dibuat jurnal khusus dan buku besar seperti berikut.
Berdasarkan saldo akun yang ada pada buku besar Perusahaan Surya Sejati,
dapat disusun neraca saldo seperti berikut.
c. Neraca
Contoh Soal :
Pada bulan Desember, Sari mendirikan cabang usaha jasa konsultasi pernikahan dengan
nama Biro Jasa Konsultasi Sari. Berikut ini transaksi yang terjadi selama bulan Desember
2007.
1 Desember, Sari menyetorkan aktiva berikut sebagai modal perusahaan.
Kas Rp5.640.000,00
Piutang usaha Rp1.200.000,00
Perlengkapan kantor Rp1.000.000,00
Peralatan kantor Rp7.200.000,00
1 Desember, dibayar sewa untuk 3 bulan sebesar Rp2.880.000,00.
1 Desember, dibayar premi asuransi sebesar Rp1.200.000,00 untuk 1 tahun.
4 Desember, diterima uang tunai sebesar Rp2.800.000,00 atas jasa yang akan diberikan
dan dicatat sebagai pendapatan diterima di muka.
5 Desember, dibeli peralatan kantor sebesar Rp1.440.000,00 secara kredit.
6 Desember, diterima pelunasan piutang usaha dari pelanggan sebesar Rp640.000,00.
10 Desember, dibayar secara tunai beban iklan di surat kabar sebesar Rp96.000,00.
12 Desember, dibayar utang usaha atas transaksi tanggal 5 Agustus sebesar Rp640.000,00.
12 Desember, diselesaikan jasa yang pendapatannya akan diterima kemudian sebesar
Rp960.000,00.
13 Desember, dibayar gaji karyawan untuk 2 minggu sebesar Rp3.000.000,00.
17 Desember, diterima pendapatan usaha sebesar Rp1.680.000,00.
18 Desember, dibeli tunai perlengkapan kantor Rp600.000,00.
20 Desember, diselesaikan jasa yang pendapatannya akan di teri ma kemudian sebesar
Rp880.000,00.
24 Desember, diterima tunai pendapatan jasa dari pelanggan sebesar Rp1.480.000,00.
24 Desember, diterima pelunasan piutang usaha Rp1.040.000,00.
27 Desember, dibayar gaji karyawan sebesar Rp3.000.000,00 untuk 2 minggu.
29 Desember, dibayar tagihan telepon sebesar Rp104.000,00.
30 Desember, dibayar tagihan listrik sebesar Rp160.000,00.
30 Desember, diterima tunai pendapatan usaha dari pelanggan sebesar Rp840.000,00.
30 Desember, diselesaikan jasa yang pendapatannya akan di terima kemudian sebesar
Rp400.000,00.
30 Desember, Sari mengambil uang kas dari perusahaan sebesar Rp1.200.000,00 untuk
keperluan pribadinya.
Data penyesuaian pada 31 Desember 2007, yaitu sebagai berikut.
a. Asuransi yang terpakai sebesar Rp100.000,00.
b. Perlengkapan yang masih tersisa sebesar Rp976.000,00.
c. Penyusutan peralatan kantor sebesar Rp200.000,00.
d. Sewa yang terpakai sebesar Rp640.000,00.
e. Pendapatan diterima di muka yang sudah benar-benar menjadi hak per usahaan sebesar
Rp960.000,00.
Berdasarkan transaksi tersebut dibuat jurnal umum dan buku besar seperti berikut.
Adapun jurnal penyesuaian yang dibuat pada 31 Desember, yaitu sebagai berikut.
Laporan perubahan modal merupakan ikhtisar perubahan modal pemilik yang terjadi selama
periode tertentu. Komponen laporan perubahan modal terdiri atas modal awal, laba atau rugi
pada periode bersangkutan, dan modal akhir.
Setiap laporan keuangan yang dibuat oleh suatu perusahaan memiliki keterkaitan, di
antaranya sebagai berikut.
1. Laba bersih yang ada dalam laporan laba/rugi akan menambah ekuitas pemilik yang
disajikan sebagai penambah modal dalam laporan perubahan modal. Adapun rugi
bersih akan mengurangi ekuitas pemilik yang disajikan sebagai pengurang modal
dalam laporan perubahan modal.
2. Modal akhir yang ada dalam laporan perubahan modal akan dipindahkan ke neraca
sebagai penyeimbang terakhir untuk neraca.
Setelah laporan keuangan disusun, tujuan penyelenggaraan akuntansi yang utama sudah
tercapai, yaitu menyediakan informasi akuntansi bagi para pemakai informasi. Namun,
proses akuntansi belum selesai karena masih ada beberapa tahap yang harus dilakukan,
yaitu membuat jurnal penutup dan jurnal pembalik.
1. Jurnal Penutup (Closing Entry)
Jurnal penutup adalah jurnal yang digunakan untuk menghilangkan saldo akun sementara.
Akun pendapatan dan beban merupakan akun sementara. Oleh karena itu, nilai kedua akun
tersebut harus dijadikan nol pada akhir tahun. Pengambilan prive juga merupakan akun
sementara yang harus ditutup pada akhir tahun. Berikut dijelaskan cara membuat ayat jurnal
penutup yang biasa dibuat oleh sebuah perusahaan.
a. Menutup Seluruh Akun Pendapatan ke Akun Ikhtisar Laba/Rugi
Saldo normal akun pendapatan berada di sebelah kredit. Oleh karena itu, harus ditutup
dengan mendebet akun pendapatan tersebut. Dengan menggunakan data keuangan Biro
Jasa Konsultasi Sari dapat dibuat jurnal penutup pendapatan sebagai berikut.
Dengan demikian, jurnal untuk mencatat laba yang di peroleh Biro Jasa Konsultasi Sari,
yaitu sebagai berikut.
Adapun jika perusahaan Biro Jasa Konsultasi Sari menderita rugi, jurnal penutup yang
dibuat, yaitu sebagai berikut.
Setelah jurnal penutup dibuat, saldo aktiva dan kewajiban tidak mengalami perubahan,
tetapi saldo modal mengalami penambahan atau pengurangan. Adapun saldo pendapatan
dan beban dihilangkan karena saldonya menjadi nol. Selanjutnya, perkiraan aktiva,
kewajiban, dan modal disusun dalam neraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah
penutupan untuk kasus perusahaan Biro Jasa Konsultasi Sari, yaitu sebagai berikut.
Dengan demikian, pada tanggal 2 Februari 2008 (pada saat pembayaran gaji) dibuat jurnal
sebagai berikut.
Jika tidak dibuat jurnal pembalik yang dibuat, jurnal yang dibuat pada saat pembayaran (10
Januari 2008), yaitu sebagai berikut.
Contoh:
Misalkan, nama perusahaan anda adalah UD. Cantik-cantik Nakal. Saat ini, pada
akhir bulan Oktober 2014, anda memiliki asset sebagai berikut, memegang uang
tunai sebesar 4 juta, di bank sebesar 5 juta. Anda memiliki peralatan seperti mesin,
sebesar 25 juta. Anda juga memiliki persediaan sebesar 2 juta. Sedangkan
hutang/kewajiban, anda hanya memiliki hutang dari bank sebesar 10 juta. Dengan
begitu maka modal awal yang anda setor secara tunai adalah sebesar 26 juta (asset
= hutang/kewajiban + modal).
Dengan uraian tersebut, maka neraca awal anda adalah sebagai berikut:
UD. Cantik-cantik Nakal
Neraca
31 Oktober 2014
Asset
Kas di tangan
4.000.000
Kas di bank
5.000.000
Piutang usaha
Persediaan
2.000.000
Peralatan
25.000.000
Jumlah asset
Kewajiban
25.000.000
36.000.000
Utang usaha
Utang bank
10.000.000
Modal pemilik
26.000.000
36.000.000
NB. Tidak semua akun masuk di dalam neraca, yang masuk dalam neraca hanyalah
akun yang termasuk asset, hutang/kewajiban, dan juga modal.
Membuat jurnal
Oke, setelah anda membuat neraca awal, kini saatnya anda mulai belajar
bagaimana cara membuat laporan keuangan UKM. Langkah pertama adalah
dengan menjurnal semua transaksi yang dilakukan, jurnal ini di buat pada setiap
terjadinya transaksi (bukan di akhir bulan).
Contoh, setelah pada akhir bulan oktober anda telah membuat neraca awal, pada
bulan November ini anda mulai membuat jurnal. Dalam bulan November,
asumsikan bahwa anda telah melakukan transaksi sebagai berikut:
Rekening/akun
Debet
1-11-2014
Beban gaji
3.000.000
Kas di tangan
2-11-2014
Pembelian
3.000.000
500.000
Utang usaha
2-11-2014
Pembelian
500.000
800.000
Utang usaha
8-11-2014
Beban transportasi
800.000
200.000
Kas di tangan
15-11-2014
Piutang usaha
200.000
3.000.000
Penjualan
16-11-2014
Kas di tangan
3.000.000
500.000
Penjualan
20-11-2014
Kas di tangan
Penjualan
Kredit
500.000
2.000.000
2.000.000
28-11-2014
Beban telpon,air,listrik
400.000
Kas di tangan
400.000
Uraian
Debet
Saldo awal
4.000.000
Kredit
Saldo akh
4.000.000
4.000.000
1-11-2014
Gaji
3.000.000
1.000.000
8-11-2014
Transportasi
200.000
800.000
16-11-2014
Penjualan
500.000
1.300.000
20-11-2014
Penjualan
2.000.000
3.300.000
28-11-2014
Telpon,air,listrik
400.000
2.900.000
Uraian
Saldo awal
Debet
Kredit
Saldo akhir
2-11-2014
Pembelian
500.000
500.000
2-11-2014
Pembelian
800.000
1.300.000
Uraian
Debet
Saldo awal
Kredit
Saldo akhir
0
15-11-2014
Penjualan
3.000.000
3.000.000
Uraian
Debet
Kredit
Saldo akhi
2-11-2014
Pembelian kredit
500.000
500.000
2-11-2014
Pembelian kredit
800.000
1.300.000
Uraian
15-11-2014
Debet
Kredit
Saldo akhi
Penjualan kredit
3.000.000
3.000.000
16-11-2014
Penjualan tunai
500.000
3.500.000
20-11-2014
Penjualan tunai
2.000.000
5.500.000
Uraian
Debet
Kredit
Saldo akhi
1-11-2014
Gaji karyawan
3.000.000
3.000.000
Uraian
Debet
8-11-2014
Transportasi
200.000
Kredit
Saldo akhir
200.000
Uraian
Debet
28-11-2014
400.000
Kredit
Saldo akh
400.000
Penjualan
5.500.000
Return penjualan
- (-)
Pendapatan bersih
5.500.000
Persediaan awal
2.000.000
Pembelian
1.300.000 (+)
Persediaan akhir
2.000.000 (-)
Return pembelian
- (-)
1.300.000 (-)
Laba kotor
4.200.000
Beban usaha
Beban gaji
3.000.000
Beban transportasi
200.000
400.000 (+)
3.600.000 (-)
600.000
Pajak PPH
- (-)
Laba bersih
600.000
Modal pemilik
26.000.000
Laba bersih
600.000 (+)
26.600.000
Asset
Kas di tangan
2.900.000
Kas di bank
5.000.000
Piutang usaha
3.000.000
Persediaan
2.000.000
Peralatan
25.000.000
0 (-)
Jumlah asset
Kewajiban
25.000.000 (+)
37.900.000
Utang usaha
1.300.000
Utang bank
10.000.000
Modal pemilik
26.000.000
600.000 (+)
37.900.000
Penjualan tunai
2.5
0
Pembayaran gaji
3.0
0
Pembayaran transportasi
200
400
(1.
00)
(tidak ada) ini seperti aktivitas penerimaan pinjaman dari bank, dll.
(1.
00)
4.0
0
2.9
0
Untuk selanjutnya, anda juga harus membuat catatan atas laporan keuangan. Isi
dari catatan tersebut adalah apa saja yang dapat memberikan keterangan lebig
lanjut seputar keuangan perusahaan anda. Seperti metode apa yang di gunakan
dalam penyusutan, bank mana saja yang memberikan pinjaman, siapa saja
perusahaan yang menjadi klien kalian, dan informasi-informasi lainnya.
Diatas adalah laporan keuangan bulanan, nantinya anda juga harus membuat
laporan keuangan tahunan yang akan melibatkan semua transaksi dalam satu
tahun penuh.