Anda di halaman 1dari 28

INVESTASI DALAM

SEKURITAS
Ada 3 Alasan
Perusahaan Melakukan
Investasi
Untuk
memperoleh
Kelebihan
pendapatan stratejik
kas
dari hasil
investasi
 Investasi dalam Obligasi
1. Obligasi dimiliki untuk diperdagangkan
a. Pembelian Obligasi
b. Pendapatan Bunga
c. Penjualan Obligasi
Contoh Soal
PT Galunggung memiliki transaksi – transaksi
investasi dalam obligasi berikut ini :
Jan. 1 Dibeli 30 lembar obligasi PT Guntur,
nominal Rp 1.000.000, 10%, seharga Rp
30.000.000, ditambah uang komisi
perantara Rp 900.000. Tanggal bunga: 1
Juli dan 1 Januari
Juli 1 Diterima bunga dari obligasi PT Guntur
Juli 1 Dijual 15 lembar obligasi PT Guntur
seharga Rp 15.000.000 dikurangi komisi
perantara Rp 400.000
Diminta :
a. Jurnal transaksi – transaksi diatas
b. Jurnal penyesuaian tanggal 31 Desember
Jawab : (a)
Tanggal Nama Akun Debet Kredit
Jan. 1 Investasi Obligasi Rp 30.900.000
Kas Rp
30.900.000
( Untuk mencatat
pembelian 30 lembar PT
Guntur )

Juli 1 Kas Rp 1.500.000


Pendapatan Bunga Rp 1.500.000
( Untuk mencatat
pendapatan bunga 6 bulan
obligasi PT Guntur )
Juli Kas Rp 14.600.000
1 Kerugian Penjualan Investasi Rp 850.000
Obligasi
Investasi Obligasi Rp 15.450.000
( Untuk mencatat penjualan 15
lembar obligasi PT Guntur )

(b)
Des. Piutang Bunga Rp 750.000
31 Pendapatan Bunga Rp 750.000
( Untuk mencatat piutang bunga
atas obligasi PT Guntur )
2. Obligasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo
a. Pembelian Obligasi
b. Penerimaan Bunga Obligasi

 Contoh Soal
Pada tanggal 01 Juni 2011, PT Merapi
membeli 100 lembar obligasi PT Lawu yang
bernilai nominal Rp 1.000.000/lembar
dengan kurs 97, dan komisi perantara
sebesar Rp 800.000. Tingkat bunga obligasi
9%, dengan tanggal bunga 30 Juni dan 31
Desember 2015. Pada tanggal 30 Juni 2011,
PT Merapi menerima pembayaran bunga
Untuk 6 bulan dari PT Lawu Rp. 4.500.000,
keuntungan PT Merapi berupa diskonto
sebesar Rp 2.200.000.
Diminta :
a. Jurnal transaksi – transaksi diatas
b. Hitunglah amortisasi dan buat jurnal
penyesuaian tanggal 31 Desember
Jawab :
Harga Kurs Obligasi…………Rp 97.000.000
Komisi Perantara…………….Rp 800.000
Harga Perolehan Obligasi……Rp 97.800.000
Bunga Berjalan 5 Bulan………Rp 3.750.000
Jumlah yang Harus Dibayar…..Rp101.550.000
Jurnal :
Tanggal Nama Akun Debet Kredit
Juni 1 Investasi Obligasi Rp 97.800.000
Piutang Bunga Obligasi Rp 3.750.000
Kas Rp
101.550.000
( Untuk mencatat
pembelian 100 lembar
obligasi PT Lawu, 9 %,
kurs 97 )
Jumlah Diskonto ( Rp 100.000.000 – Rp
97.800.000…………………..Rp 2.200.000
Tanggal Jatuh ( 1 Juni 2011 s/d 31 Desember
2015………………………… 55 Bulan
Amortisasi per bulan ( Rp 2.200.000 : 55 )
………………………………..Rp 40.000
 Jurnal
Tanggal Nama Akun Debet Kredit
Juni 30 Kas Rp 4.500.000
Piutang Bunga Obligasi Rp 3.750.000
Pendapatan Bunga Rp 750.000
( Untuk mencatat
pendapatan bunga 1 bulan
dan pengembalian bunga
berjalan )
Tanggal Nama Akun Debet Kredit
Juni 30 Investasi Obligasi Rp 40.000
Pendapatan Bunga Rp 40.000
( Untuk mencatat
amortisasi diskonto
selama 1 bulan )

2011 Kas Rp 4.500.000


Des. 31 Investasi Obligasi Rp 240.000
Pendapatan Bunga Rp 4.740.000
( Untuk mencatat
penerimaan bunga tengah
tahunan dan amortisasi
diskonto )
Tabel
Tanggal Saldo Awal Investasi Amortisasi Saldo Akhir
Obligasi Diskonto Investasi Obligasi
30-06-11 Rp 97.800.000 Rp 40.000 Rp 97.840.000
31-12-11 Rp 97.840.000 Rp 240.000 Rp 98.080.000
30-06-12 Rp 98.080.000 Rp 240.000 Rp 98.320.000
31-12-12 Rp 98.320.000 Rp 240.000 Rp 98.560.000
30-06-13 Rp 98.560.000 Rp 240.000 Rp 98.800.000
31-12-13 Rp 98.800.000 Rp 240.000 Rp 99.040.000
30-06-14 Rp 99.040.000 Rp 240.000 Rp 99.280.000
31-12-14 Rp 99.280.000 Rp 240.000 Rp 99.520.000
30-06-15 Rp 99.520.000 Rp 240.000 Rp 99.760.000
31-12-15 Rp 99.760.000 Rp 240.000 Rp 100.000.000
Rp 2.200.000
penerimaan pelunasan obligasi pada tanggal jatuh
tempo

Jurnal :
Kas xxx
Investasi Obligasi xxx

 Pembelian Obligasi dengan Premi


Contoh Soal :
Pada tanggal 1 Juni 2011, PT Merapi membeli 200
lembar obligasi PT Semeru yang bernilai nominal
Rp 1.000.000/lembar, dengan kurs 102 ditambah
bunga berjalan, komisi perantara Rp 1.160.000,
tingkat bunga 15%. Yang pembayarannya dilakukan
setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember. Tanggal
jatuh obligasi adalah 31 Desember 2014
Jawab
Harga kurs obligasi…………….Rp
204.000.000
Komisi perantara………………Rp 1.160.000
Biaya perolehan obligasi………..Rp
205.160.000
Bunga berjalan 5 bulan…...…......Rp
12.500.000
Tanggal Nama Akun Debet Kredit
JumlahInvestasi
2011 yang harus
Obligasidibayar……...Rp
Rp 205.160.000
Juni217.660.000
1 Piutang Bunga Rp 12.500.000
Obligasi
 Jurnal : Kas Rp
217.660.000
( Untuk mencatat
pembelian 200 lembar
Premi Obligasi ( Rp 205.160.000 – Rp
200.000.000)…………………..Rp 5.160.000
Tanggal Obligasi ( 1 Juni 2011 s/d 31 Desember
2014………………………… 43 Bulan
Amortisasi Premi per bulan ( Rp 5.160.000 :
43 ) …………………………..Rp 120.000
Tanggal Nama Akun Debet Kredit
Juni 30 Kas Rp 15.000.000
Piutang Bunga Obligasi Rp 12.500.000
Pendapatan Bunga Rp 2.500.000
Obligasi

Juni 30 Pendapatan Bunga Obligasi Rp 120.000


Investasi Obligasi Rp 120.000
Tabel
Tanggal Saldo Awal Investasi Amortisasi Saldo Akhir
Obligasi Diskonto Investasi Obligasi
30-06-11 Rp 205.160.000 Rp 120.000. Rp 205.040.000
31-12-11 Rp 205.040.000 Rp 720.000 Rp 204.320.000
30-06-12 Rp 204.320.000 Rp 720.000 Rp 203.600.000
31-12-12 Rp 203.600.000 Rp 720.000 Rp 202.880.000
30-06-13 Rp 202.880.000 Rp 720.000 Rp 202.160.000
31-12-13 Rp 202.160.000 Rp 720.000 Rp 201.440.000
30-06-14 Rp 201.440.000 Rp 720.000 Rp 200.720.000
31-12-14 Rp 200.720.000 Rp 720.000 Rp 200.000.000
Rp 5.160.000
Obligasi Tersedia untuk Dijual

Obligasi yang tidak diklasifikasikan dalam


kelompok “diperdagangkan” dan juga tidak
diklasifikasikan dalam kelompok “dimiliki
hingga jatuh tempo” harus diklasifikasikan
dalam kelompok “tersedia untuk dijual”.
Penjualan Obligasi Sebelum Jatuh Tempo
Untuk memberikan gambaran mengenai pencatatan
transaksi penjualan obligasi, marilah kita gunakan
kembali data investasi yang dilakukan PT Merapi dengan
obligasi PT Semeru di atas. Misalnya pada tanggal 1
Oktober 2013, PT Merapi menjulal obligasi PT Semeru
dengan harga Rp203.000,00, ditambah dengan bunga
berjalan selama 3 bulan atau Rp7.500.000,00
(Rp200.000,00 x 15%x3/12. Sebelum perusahaan
membuat jurnal untuk mencatat transaksi penjualan
obligasi, terlebih dahulu harus dicatat amortisasi untuk 3
bulan atau Rp360.000,00 (Rp120.000,00 x 3) agar akun
Investasi Obligasi menunjukan nilai buku pada tanggal
penjualan.
Jurnal untuk Mencatat Amortisasi Premi Adalah,
2013 Pendapatan Bunga Aplikasi Rp 360.000,00
Okt 1 Investasi Obligasi Rp 360.000,00
(untuk mencatat amortisasi premi
selama 3 bulan

Nilai Buku Obligasi pada tanggal 1 Oktober 2013 adalah sebagai berikut;

Harga perolehan obligasi pada tanggal 1 Januari 2011 Rp 205.160.000,00


Amortisasi Premi sejak 1 Juni 2011 s.d 30 Juni 2013 3.000.000,00
(25 bulan x Rp120.000,00)

Nilai buku obligasi sampai dengan tanggal bunga Rp 205.160.000,00


Yang terakhir (30 Juni 2013)
Amortisasi yang dibuat pada tanggal 1 Oktober 360.000,00
(1 Juni s.d Oktober 2013)

Nilai Buku Obligasi tanggal 1 Oktober 2013 Rp 201.800.000,00


Perhitungan laba atau rugi penjualan obligasi dilakukan dengan membandingkan hasil
penjualan bersih dengan nilai buku obligasi pada tanggal penjualan;

Harga Jual Obligasi Rp 203.000.000,00


Nilai Buku obligasi pada tanggal penjualan RP 201.000.000.00

Laba penjualan obligasi Rp 1.200.000,00

Jurnal yang harus dibuat untuk mencatat transaksi penjualan obligasi pada tanggal 1 Oktober
2013 adalah sebagai berikut;

2013 Kas Rp 201.800.000,00


Okt 1 Investasi Obligasi Rp 201.800.000,00
Pendapatan Bunga Obligasi Rp 7.500.000,00
Laba Penjualan Obligasi Rp 1.200.000,00
(untuk mencatat penjualan obligasi
PT Semeru)
Investasi dalam Saham
Investasi dalam saham adalah investasi
dalam saham diterbitkan oleh perusahaan
lain. Apabila perusahaan melakukan investasi dalam saham (dan/atau obligasi) yang diterbitkan
oleh
berbagai perusahaan, maka keseluruhan investasi tersebut dinamakan portofolio investasi
(investment portofolio).
Pedoman akuntansi untuk investasi saham terlukis dalam gambar berikut;
Pemilikan Invetor Perkiraan Pengaruh Pedoman Akuntasi
dalam Saham Biasa atas Investe
Perusahaan Investe

Kurang dari 20 % Tidak Signifikan Metode Biaya


Perolehan

Antara 20 % dan 50 % Signifikan Metode Ekuitas

Lebih dari 50 % Mengendalikan Laporan Keuangan


Konsolidasi
Pencatatan Pembelian Saham
Misalnya pada tanggal 1 April 2011, PT Merapi membeli 3.000 lembar saham PT
Kerinci
yang bernilai nominal Rp 3.500,00 per lembar (Pemilikan 10 %), biaya komisi
perantara
Harga
dan pajaksaham (3.000 xRp
untuk transaksi 3.500,00)
pembelian Rp 10.500.000,00
tersebut adalah Rp250.000,00
Biaya Komisi Perantara 250.000,00

Biaya Perolehan Saham (3.000 lembar) Rp 10.750.000,00

Jurnal untuk mencatat pembelian saham sebagai investasi sementara di atas adalah \
sebagai berikut:

2011 Investasi Saham Rp


Apr. 1 Kas 10.750.000,00 Rp
(untuk mencatat pembelian 10.750.000,00
3.000 lembar saham PT.
Kerinci)
Pencatatan Penerimaan Dividen

Misalnya pada tanggal 30 Juni 2011, PT Merapi menerima dividen dari PT


Kerinci sebesar Rp 450.000,00 (satu lembar saham mendapat dividen sebesar
Rp 150,00). Jurnal untuk mencatat transaksi penerimaan dividen adalah
sebagai
berikut;

2011 Kas Rp 450.000,00


Juni Pendapatan Dividen Rp 450.000,00
30 Untuk mencatat penerimaan
dividen dari PT Kecinci
Penjualan Investasi dalam Saham
Misalnya pada tanggal 15 September 2011, PT Merapi menjual seluruh saham PT Kerinci dengan
harga Rp 4.000, 00 per lembar. Dalam transaksi tersebut PT Merapi harus membayar biaya komisi
perantara dan pajak sebesar Rp 280.000,00

Harga jual saham (3.000xRp 4.000,00) Rp 12.000.000,00


Dikurangi: biaya komisi perantara dan pajak Rp 280.000,00

Hasil penjualan saham Rp 11.720.000,00


Biaya operasional saham Rp 10.000.000,00

Laba penjualan saham Rp 970.000,00


Jurnal untuk mencatat transaksi penjualan saham di atas adalah sebagai berikut;

2011 Kas Rp 11.720.000,00


Sep. Investasi saham Rp 10.750.000,00
15 Laba penjualan investasi saham Rp 970.000,00
(untuk mencatat penjualan 3.000
lembar saham PT. Kerinci
Pemilikan Saham antara 20 % dan 50 %

Misalnya pada tanggal 1 Januari 2011, Pt Serayu membeli 30% saham


biasa
yang diterbitkan PT
Citarum seharga Rp 120.000.000,00. PT Serayu akan mencatat transaksi
ini dengan jurnal sebagai berikut;
2011 Jan. Investasi Saham Rp 120.000.000,00
1 Kas Rp 120.000.000,00
Untuk mencatat pembelian
saham biasa PT Citarum
Pencatatan Pendapatan dan Dividen
Untuk tahun 2011, PT Citarum melaporkan laba bersih sebesar Rp 100.000.000,00. pada
tanggal 31 Desember 2011 itu juga PT Citarum mengumumkan membayar dividen tunai
sebesar Rp 40.000.000,00 PT Serayu akan mencatat hal-hal berikut; 1) Pendapatan sebesar
30% dari laba besih PT Citarum (30% x Rp 100.000.000,00= Rp 30.000.000,00) dan 2)
pengurangan dalam akun investasi sebesar dividen tunai diterima (30% x Rp 40.000.000,00=
Rp 12.000.000,00);

(1)
2011 Investasi saham Rp 30.000.000,00
Des. 31 Pendapatan dari Investasi saham Rp 30.000.000,00
PT Citarum
Untuk mencatat pembelian saham
biasa PT Citarum

2011 (2)
Des. 31 Kas Rp 120.000.000,00
Investasi Saham Rp 120.000.000,00

Untuk mencatat penerimaan


Dividen
Penilaian Investasi dalam Sekuritas
Penilaian bisa dilakukan berdasarkan biaya perolehan,
nilai wajar (harga pasar), atau nilai yang lebih
rendah antara biaya perolehan dan harga pasar.
Nilai wajar adalah jumlah rupiah yang diterima dari
penjualan sekuritas di pasar normal.
Perusahaan mengelompokan investasi dalam obligasi
dalam saham menjadi 3 kategori yaitu: 1) sekuritas
untuk diperdagangkan, 2) sekuritas tersedia untuk
dijual, 3) sekuritas dimiliki sampai jatuh tempo.
Pedoman ini diterapkan pada semua investasi dalam
sekuritas obligasi dan semua investasi saham yang
pemiliknya kurang dari 20%.
Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki sampai jatuh
tempo

Mengucapkan;
“Kami akan mengucapkan;
Mengucapkan; menyimpannya untuk “Kami bermaksud akan
“Kami akan menjualnya sementara waktu sambil menyimpan sampai jatuh
dalam sepuluh hari” menunggu saat yang tempo”
tepat”

Pada nilai wajarnya dan Pada nilai wajarnya dan Pada biaya perolehan
perubahan dilaporkan di perubahan dilaporkan di setelah amortisasi
laba bersih ekuitas

Anda mungkin juga menyukai