Anda di halaman 1dari 4

Penentuan Tingkat Materialitas:

PLAN A
Penentuan dasar penetapan materialitas
Dasar penetapan materialitas untuk Plan A kami pilih berdasarkan nilai
pendapatan yang diterima oleh PT. Piridam Farma. Hal ini dikarenakan karakteristik dari
perusahaan tersebut yang bergerak untuk mencari keuntungan. Dan laporan keuangan
yang banyak dilihat oleh pengguna adalah laporan laba-rugi. Oleh karena itu, kami
menggunakan nilai pendapatan yang diterima oleh perusahaan sebagai dasar
penentuan materialitas.
Penetapan Nilai Materialitas Awal
Nilai Materialitas Awal (PM) merupakan nilai materialitas awal untuk tingkat
laporan keuangan secara keseluruhan. Nilai materialitas awal yang diperoleh
merupakan besarnya kesalahan yang mempengaruhi pertimbangan pengguna Laporan
Keuangan.
Ilustrasi penetapan nilai materialitas awal :
Dasar Penetapan Materialitas : Total Pendapatan
Tingkat Materialitas : 0.92 %
Nilai Pendapatan pada Laporan Keuangan : Rp176.730.979.672
PM (penetapan nilai materialitas awal) : 0.92 % X 176.730.979.672 = Rp
1.633.762.506

Penetapan Tingkat Kesalahan Yang Dapat Ditoleransi


Untuk menentukan tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi dari masing-masing
akun. Tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi (TE) merupakan alokasi materialitas
awal (PM) pada setiap akun atau kelompok akun. Alokasi materialitas pada setiap akun
dilakukan dengan tujuan untuk menentukan akun/kelompok akun dalam laporan
keuangan yang memerlukan tambahan prosedur pemeriksaan. Memastikan
kemungkinan adanya salah saji yang material yang berasal dari penggabungan dalah
saji yang jumlahnya lebih kecil daripada materialitas awal, dan mempertimbangkan
risiko deteksi.
Rumus : TE = PM x N/T
Keterangan :
TE = Tolerable Misstatement
PM = Tingkat Materialitas Awal
N = Nilai saldo akun
T= Total nilai saldo Aset

PLAN B
Penentuan tingkat materialitas untuk saldo akun ini berdasarkan analitis
kualitatif. Dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan yang dilakukan oleh kami.
Adapun berbagai pertimbangan yang telah kami buat untuk menentukan nilai
materialitas atas saldo akun adalah sebagi berikut ini.
Kas 2%
Kami menentukan tingkat proporsi untuk kas hanya sebesar 2% atau turun dari
sebelumnya yang hampir mencapai 4% dikarenakan dengan alasan bahwa salah saji
yang masih dapat ditoleransi pada akun kas harus bernilai kecil atau mendekati nol.
Hal ini dikarenakan akun kas dapat diaudit secara lengkap dan lebih lanjut dengan
tingkat biaya audit yang rendah. Dengan biaya audit yang rendah ini maka
memungkinkan auditor untuk melakukan audit lebih banyak. Sehingga tingkat proporsi
untuk kas ditetapkan lebih kecil. Serta dalam akun ini tidak diharapkan terdapat suatu
salah saji sekecil apapun.
Piutang usaha 41.95%
Kami menentukan tingkat TE untuk akun piutang usaha sangat tinggi yaiut sebesar
41.95% atau dari yang sebelumnya hanya 22,50% dikarenakan bahwa menurut
kelompok kami nilai salah saji pada akun piutang usaha ini yang masih dapat ditoleransi
bernilai besar. Hal ini dikarenakan saldo pada akun piutang usaha berskala besar yakni
sekitar 22.50% dari seluruh total asset yang dimiliki oleh PT. Pyridam Farma pada tahun
2012 dan diperlukan sampling yang ekstensif untuk mengaudit akun tersebut. Oleh
karena itu, kami memilih untuk menentukan tingkat TE yang tinggi, Oleh karena itu akan
membutuhkan waktu dan biaya yang cukup banyak untuk dapat melakukan pengujian
mengenai akun ini.
Persediaan 35%
Kami menentukan tingkat materialitas untuk persediaan sebesar 35% naik yang semula
sebesar 18,44% karena nilai salah saji pada akun persediaan yang masih dapat
ditoleransi bernilai besar karena akun berskala besar yaitu sebesar 18,44% termasuk
dalam kelompok 3 besar penyumbang nilai dalam asset yang dimiliki oleh PT. Pyridam
Farma. Hal ini juga dikarenak barang yang dirpoduksi oleh PT.Pyridam Farma
merupakan obat-obatan yang jumlahnya tidak sedikit sehingga akan banyak menyita
waktu dan biaya yang banyak untuk mengecek persediaan tersebut. oleh karena itu,
kami memutuskan untuk menentukan tingkat materialitas yang tinggi.
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 5%
Kami menentukan tingkat merialitas untuk uang muka dan biaya dibayar dimuka
sebesar 5% dikarenakan akun tersebut karena menurut kelompok kami, nilai salah saji
yang masih dapat ditoleransi bernilai besar. Kami menganggap nilai 5% itu besar
karena mengingat bahwa tingkat material jumlah uang muka dan biaya dibayar dimuka
dalam laporan keuangan tidak begitu material. Oleh karena itu, kami menggangap
bahwa dengan tingkat TE sebesar 5% itu sudah cukup besar. Kami menentukan tingkat
TE tinggi karena akun uang muka dan biaya dibayar dimuka dapat diuji dengan
pengeluaran biaya yang sangat rendah maka kami menentukan tingkat materialitas 5%.
Kita juga dapat menggunakan prosedur analitis untuk memeriksanya sehingga akan
lebih murah.
Aset Pajak Tangguhan-bersih 1%
Kami menentukan tingkat TE untuk akun asset pajak tangguhan bersih sebesar 1%
karena asset ini nilainya tidak begitu material dalam laporan keuangan, Salah saji yang
masih dapat ditoleransi bernilai kecil, karena akun dapat diaudit selengkapnya dengan
tingkat biaya audit yang rendah dan tidak diharapkan terdapat suatu salah saji sekecil
apapun.
Aset Tetap 15%
Kami menentukan tingkat TE untuk asset tetap sebesar 15%, turun dari yang
sebelumnya 48,70%. Kami menentukan tingkat materialitas lebih kecil karena menurut
kelompok kami niali salah saji yang dapat ditoleransi bernilai kecil karena mayoritas
saldo berada dalam akun tanah dan bangunan yang saldonya tidak jauh berubah
dengan tahun yang sebelumnya dan tidak perlu diaudit. Namun menurut kami tingkat
TE yang sebesar 15% ini sudah terbilang cukup tinggi. Kami menentukan tingkat TE
15% karena PT. Pyridam Farma ini merupakan sebuah perusahaan obat yang pastinya
memiliki banyak peralatan dan perlengkapan lainnya yang harganya cukup related
tinggi. Hampir 50% dari jumlah total asset tetap terdiri dari peralatan, perlengkapan dan
kendaraan (berdasarkan informasi pada penjelasan menengenai asset tetap di laporan
keuangan). Oleh karena itu, memungkinkan adanya salah saji dalam pencatatan
nilainya dari pembelian dan penjualan peralatan. Namun karena untuk memeriksanya
membutuhkan waktu yang lama, maka kami hanya menentukan sebesar 15%.
Aset tidak berwujud 0,05%
Kami menentukan tingkat TE untuk asset ini sebesar 0,05% karena nilainya tidak begitu
material dalam laporan keuangan.

Diminta :
Menghitung Planned Tolerable Misstatement untuk masing-masing akun dengan
format file excel, sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai