Anda di halaman 1dari 15

MODUL AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH 2

(EAA 401)

MODUL SESI 2
LIABILITAS JANGKA PANJANG : WESEL BAYAR

DISUSUN OLEH
BARLIA ANNIS SYAHZUNI., SE., M.Ak

UNIVERSITAS ESA UNGGUL


2020

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
0 /15
LIABILITAS JANGKA PANJANG: WESEL BAYAR

A. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami


perlakuan akuntansi utang obligasi dari:
1. Pengakuan utang wesel bayar
2. Pengukuran utang wesel bayar
3. Pelaporan utang wesel bayar
4. Pengungkapan utang wesel bayar

B. URAIAN
1. Materi Perkuliahan

Perbedaan antara wesel bayar lancar dan wesel bayar jangka panjang
terletak pada tanggal jatuh temponya. Wesel bayar jangka pendek diharapkan
akan dibayar dalam jangka satu tahun atau satu siklus operasi, mana yang
lebih lama. Wesel bayar jangka panjang merupakan utang wesel yang jangka
waktu pelunasannya lebih dari satu periode akuntansi. Perusahaan biasanya
menerbitkan wesel bayar jangka Panjang. Wesel bayar jangka panjang
memiliki substansi yang sama seperti obligasi dimana keduanya mempunyai
tanggal jatuh tempo yang tetap dan suku bunga ditetapkan atau implisit.
Akuntansi untuk wesel dan obligasi sangat mirip. Seperti obligasi,
wesel juga dinilai pada nilai sekarang dari arus kas bunga dan pokok masa
depan, di mana setiap premi dan diskonto diamortisasi dengan cara yang sama
selama umur wesel tersebut.
Materi ini akan membahas tentang Liabilitas Jangka Panjang jenis
utang wesel bayar
Pembahasan pada materi ini meliputi:
1. Penerbitan utang wesel jangka panjang

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
1 /15
2. Penilaian Akhir
Untuk penilaian akhir, komponen nilai yang digunakan terdiri dari kehadiran,
UTS, UAS dan penugasan. Dalam kuliah online komponen penugasan
ditambah dengan kuis, sedangkan komponen kehadiran tidak diperhitungkan
karena ditekankan pada aspek aktivitas di website. Adapun proporsi
penilaiannya sebagai berikut :
a. UTS = 30%
b. UAS = 30%
c. Kuis = 20%
d. Tugas = 20%

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
2 /15
LIABILITAS JANGKA PANJANG: WESEL BAYAR

Wesel Jangka Panjang adalah long-dated paper yaitu wesel yang berjangka
waktu minimum tiga puluh hari. Biasanya, wesel jangka panjang ini ditarik antara
enam puluh hingga sembilan puluh hari setelah ditunjukkan, untuk perdagangan
yang memerlukan waktu pengapalan yang cukup lama, wesel ini biasanya ditarik
antara empat hingga enam bulan setelah ditunjukkan.
Wesel Bayar adalah note payable yaitu janji tertulis tanpa syarat yang
ditandatangani oleh seseorang untuk membayar sejumlah uang tertentu pada
tanggal yang telah ditetapkan dalam surat wesel tersebut.
Perbedaan antara wesel bayar lancar dan wesel bayar jangka panjang
terletak pada tanggal jatuh temponya. Wesel bayar jangka pendek diharapkan akan
dibayar dalam jangka satu tahun atau satu siklus operasi, mana yang lebih lama.
Wesel bayar jangka panjang merupakan utang wesel yang jangka waktu
pelunasannya lebih dari satu periode akuntansi. Wesel bayar jangka panjang
memiliki substansi yang sama seperti obligasi dimana keduanya mempunyai
tanggal jatuh tempo yang tetap dan suku bunga ditetapkan atau implisit.
Akuntansi untuk wesel dan obligasi sangat mirip. Seperti obligasi, wesel juga
dinilai pada nilai sekarang dari arus kas bunga dan pokok masa depan, di mana
setiap premi dan diskonto diamortisasi dengan cara yang sama selama umur wesel
tersebut.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
3 /15
Tujuan penerbitan wesel :
- Untuk mendapatkan Kas
- Untuk mendapatkan Kas dan Hak istimewa
- Untuk Transaksi bukan Kas

A. WESEL DITERBITKAN PADA NILAI NOMINAL

Penjelasan mengenai wesel bayar diterbitkan pada nilai nominal akan diilustrasikan
sebagai berikut.
Pengakuan wesel senilai 10.000 berjangka waktu 3 tahun, yang diterbitkan pada
nilai nominal oleh scandinavian import kepada bigelow corp. dalam transaksi ini,
suku bunga ditetapkan dan suku bunga efektif keduanya adalah 10%. Karena nilai
sekarang wesel sama dengan nilai nominalnya, yaitu 10.000 maka tidak ada premi
atau diskonto yang diakui.
Penerbitan wesel akan dicatat oleh scandinavian imports sebagai berikut:
Kas 10.000
Wesel bayar 10.000

Scandinavian Imports akan mengakui bunga yang terjadi setiap tahun sebagai
berikut:
Beban bunga 1.000
Kas 1.000

B. WESEL TIDAK DITERBITKAN PADA NILAI NOMINAL

1. Wesel dengan bunga nol (Zero-Interest-Bearing Notes)


Jika wesel berbunga nol atau tanpa bunga semata-mata untuk kas, maka nilai
sekarangnya diukur dengan kas yang diterima. Suku bunga implisit adalah suku
bunga yang menyamakan kas yang dibayar dengan jumlah yang diterima di masa
depan. Selisih antar jumlah nominal dan nilai sekarang (kas yang diterima) dicatat
sebagai diskonto dan amortisasi ke beban bunga selama umur wesel tersebut.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
4 /15
Ilustrasi :
Tanggal 1 Januari 2013, PT CCC menerbitkan wesel tanpa bunga senilai Rp 500
juta dengan periode jatuh tempo 5th seharga Rp 296.725.664. Suku bunga implisit
wesel tersebut adalah 11%.
Siapkan jurnal yang perlu dicatat PT CCC pada tanggal 1 Januari 2013, 31
Desember 2013 dan 31 Desember 2014.

2. Wesel dengan bunga (Interest-Bearing Notes)


Apabila nilai sekarang melebihi nominal, maka wesel tersebut dipertukarkan
dengan premi. Premi atas wesel bayar dicatat sebagai kredit dan diamortisasi
dengan menggunakan metode bunga efektif selama umur wesel tersebut sebagai
pengurang tahunan atas jumlah beban bunga yang diakui.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
5 /15
Ilustrasi:
Tanggal 1 Januari 2013, PT CCC menerbitkan wesel senilai Rp 500 juta dengan
periode jatuh tempo 5th pada 10%. Suku bunga pasar wesel tersebut adalah 12%.
Siapkan jurnal yang perlu dicatat PT CCC pada tanggal 1 Januari 2013, 31
Desember 2013 dan 31 Desember 2014.

C. WESEL BAYAR DALAM SITUASI KHUSUS

1. Wesel Diterbitkan untuk Kas dan Hak Hak Lainnya


Beberapa wesel yang diterbitkan akan ditambahkan hak atau keistimewaan
tambahan diberikan kepada penerima wesel. Perbedaan antara nilai sekarang utang
dan jumlah kas yang diterima harus dicatat oleh penerbit wesel secara simultan
sebagai diskonto atas wesel dan pendapatan yang belum dihasilkan atas penjualan
masa depan, diskonto harus diamortisasi selama umur wesel.

Ilustrasi:

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
6 /15
Diterbitkan wesel bayar dengan jangka waktu 5th sebesar Rp100.000.000,-, tingkat
bunga efektif 10%. Bagi setiap pembeli wesel diberikan hak istimewa untuk
membeli barang ke perusahaan penerbit wesel dengan harga dibawah harga jual
biasanya.

2. Wesel diterbitkan untuk properti, barang, dan jasa


Terkadang, perusahaan menukarkan properti, barang, atau jasa dengan wesel bayar.
Apabila instrumen utang tersebut dipertukarkan dengan properti, barang atau jasa
dalam suatu transaksi pertukaran istimewa, maka suku bunga ditetapkan dianggap
layak kecuali jika:
• Tidak ada suku bunga ditetapkan
• Suku bunga yang ditetapkan tidak layak
• Jumlah nominal yang ditetapkan dari instrumen utang itu secara material
berbeda dengan harga jual tunai berjalan atas barang yang sama atau serupa
atau dari nilai pasar berjalan instrumen utang itu.

Ilustrasi:
PT. X mempunyai tanah seharga Rp200 juta. PT Y setuju untuk menerbitkan wesel
bayar senilai Rp.250 juta untuk mendapatkan tanah tersebut.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
7 /15
3. Pilihan suku bunga
Dalam transaksi wesel, suku bunga pasar atau suku bunga efektif itu nyata
atau dapat ditentukan oleh faktor lain yang terlibat dalam pertukaran, seperti nilai
pasar wajar dari apa yang diberikan atau diterima. Namun, jika sebuah perusahaan
tidak dapat menentukan nilai wajar properti, barang, jasa, atau hak lain, dan jika
wesel tersebut tidak mempunyai pasar yang siap menampungnya, masalah
penentuan nilai sekarang wesel tersebut lebih sulit.
Untuk memperkirakan nilai sekarang sebuah wesel dalam kondisi seperti itu,
perusahaan harus memperkirakan suku bunga penerapan yang mungkin berbeda
dengan suku bunga yang ditetapkan. Proses penaksiran suku bunga ini disebut
sebagai pengaitan, dan suku bunga yang dihasilkan disebut sebagai suku bunga
terkait.

D. WESEL BAYAR HIPOTIK

Wesel bayar hipotik adalah wesel promes yang dijamin dengan suatu dokumen
yang disebut hipotik yang menggadaikan hak atas properti sebagai jaminan
pinjaman. Wesel bayar hipotik lebih sering digunakan oleh perusahaan perorangan
dan persekutuan dari korporasi. (korporasi biasanya mendapatkan terbitan obligasi
yang lebih menguntungkan dalam mendapatkan pinjaman berjumlah besar).

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
8 /15
❖ PELAPORAN DAN ANALISIS UTANG JANGKA PANJANG

Pelaporan utang jangka panjang merupakan salah satu bidang yang paling
kontroversial dalam pelaporan keuangan. Karena utang jangka panjang mempunyai
dampak yang signifikan terhadap arus kas perusahaan, maka persyaratan pelaporan
harus substantif dan informatif.

PEMBAYARAN DI LUAR NERACA


Pembayaran diluar neraca adalah suatu upaya untuk meminjam uang dengan cara
sedemikian rupa sehingga kewajiban tidak tercatat. Salah satu bentuk pembiayaan
diluar neraca adalah perjanjian pembiayaan proyek yang timbul apabila:
1. Dua atau lebih entitas baru dibentuk untuk membangun pabrik operasi yang akan
digunakan.
2. Entitas baru meminjam dana untuk proyek dan membayar utang dari hasil proyek.
3. Pembayaran utang dijamin oleh perusahaan.

Keunggulan perjanjian ini adalah perusahaan yang merupakan entitas baru tidak
harus melaporkan kewajiban pada pembukuannya.
Dasar pemikiran mengapa perusahaan berusaha mengadakan perjanjian
pembiayaan diluar neraca.
Alasannya adalah:
a. banyak yang berpendapat bahwa peniadaan utang akan mempertimbangkan
mutu neraca dan memungkinkan kredit diperoleh dengan lebih cepat serta
dengan biaya yang lebih ringan.
b. Ketentuan pinjaman seringkali menetapkan pembatasan atas jumlah utang
yang dapat dimiliki. Pembiayaan diluar neraca digunakan karena komitmen
jenis ini mungkin tidak diikutkan dalam perhitungan pembatasan kredit atau
utang.
c. Dikemukakan oleh beberapa pihak bahwa sisi aktiva dari neraca dinyatakan
terlalu rendah.

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
9 /15
❖ PENYAJIAN DAN ANALISIS UTANG JANGKA PANJANG

1. Penyajian utang jangka panjang


Perusahaan yang mempunyai banyak terbitan utang jangka panjang dalam
jumlah besar sering kali hanya melaporkan satu akun dalam neraca dan
mendukungnya dengan komentar serta sekdul dalam catatan yang menyertainya.
Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun harus dilaporkan sebagai
kewajiban lancar, kecuali kalau penarikan itu dipenuhi dengan aktiva selain aktiva
lancar.
Jika perusahaan berencana untuk membiayai kembali utang tersebut, dikonversi
menjadi saham, atau ditarik dari dana pelunasan obligasi, maka hal itu harus terus
dilaporkan sebagai pos tidak lancar dan dilengkapi dengan catatan penjelasan
mengenai metode yang digunakan dalam likuidasinya
Pengungkapan catatan berisi :
a. Sifat dari kewajiban
b. Tanggal jatuh tempo
c. Suku bunga provisi penarikan
d. Privillage konversi
e. Pembatasan yang dikenakan kreditor
f. Aktiva yang digadaikan sebagai jaminan.

Nilai wajar utang jangka panjang harus diungkapkan untuk mengestimasi nilai
wajarnya. Tujuan dari pengungkapan ini adalah membantu pemakai laporan
keuangan dalam mengevaluasi jumlah dan waktu dari arus kas masa depan.

2. Analisis utang jangka panjang


Pemegang saham dan kreditor jangka panjang berkepentingan dengan solvensi
jangka panjang perusahaan, terutama kemampuannya membayar bunga yang akan
jatuh tempo dan melunasi nilai nominal utangnya pada saat jatuh tempo.

➢ Rasio utang terhadap total aktiva (Debt to Total Asset Ratio):

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
10 /15
Mengukur persentase total aktiva yang disediakan oleh kreditor. Perhitungan ini
ditunjukkan pada rumus berikut dengan membagi total utang (baik kewajiban
jangka panjang maupun jangka pendek) dengan total aktiva

Debt to Total Equity Ratio = Total Utang / Total Modal

Debt to Total Asset Ratio = Total Utang / Total Asset

Semakin tinggi presentase utang terhadap total aktiva, semakin tinggi risiko bahwa
perusahaan mungkin tidak dapat memenuhi kewajibannya yang jatuh tempo

➢ Rasio berapa kali bunga dihasilkan (Times Interest Earned Ratio)


Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar bunga ketika jatuh tempo.
Hal tersebut dihitung dengan membagi laba sebelum beban bunga dan pajak
penghasilan (Eerning Before Interest and Tax / EBIT) dengan beban bunga.

Times Interest Earned Ratio = EBIT / Beban bunga

❖ IKHTISAR PEMBELAJARAN

1.Liabilitas di klasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang jika TIDAK


memenuhi kriteria sebagai berikut:

a. Perusahaan mengharapkan akan menuelesaikan liabilitas tersebut dalam


siklus operasi normalnya.

b. Perusahaan memiliki liabilitas tersebut untuk tujuaan diperdagangkan

c. Liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu12


bulan

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
11 /15
d. Perusahaan tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian
libilitas selama sekurang-kurangnya 12 bulan sejak tanggal pelaporan.

2. Instrumen keuangan majemuk harus dipisahkan menjadi komponen liabilitas dan


komponen ekuitas.

3. Liabilitas jangka panjang dinilai berdasarkan nilai kini dari ekspektasi arus kas
dimasa depan, yang terdiri dari pokok dan bunga. Untuk menghitung nilai kini
digunakan tingkat suku bunga pasar, sedangkan untuk menghitung bunga
digunakan tingkat bunga kupon.

4. Pengukuran liabilitas jangka panjang setelah pengakuan awal adalah


menggunakan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.

5. Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas (mengeluarkan dari laporan


keuangan), jika kewaajiban yang diteteapkan dalam kontrak dilepaskan atau
dibatalkan dari ekspektasi arus kasau kadaluarsa.

6. Prosedur akuntansi wesel bayar dan obligasi hampir serupa. Seperti pada obligasi,
wesel bayar dinilai pada nilai sekarang dari arus kas pokok dan bunga di masa depan,
dimana setiap diskonto dan premi juga diamortisasikan, sepanjang umur wesel.
Jika jumlah nominal wesel tidak secara layak menyajikan nilai sekarang dari
pertimbangan dalam pertukaran, maka seluruh perjanjian harus dievaluasi
mengenai pencatatan pertukaran dan bunga berikutnya.

7. Pembiayaan diluar neraca merupakan suatu upaya untuk meminjamkan dana


dengan cara sedemikian rupa sehingga kewajiban tidak dicatat. Contoh perjanjian
diluar neraca adalah: anak perusahaan yang tidak di konsolidasi, entitas dengan
tujuan khusus, dan lease operasi

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
12 /15
C. LATIHAN
1. PT. Kapuas menerbitkan wesel bayar tidak berbungan berjangka waktu 3 tahun
dengan nilai nominal Rp 200.00.000 kepada PT.Banjar. Entitas menerima kas
sebesar Rp.200.000.000 dari penerbitan tersebut. Tingkat suku bunga untuk wesel
yang sejenis adalah 8%. Entitas setuju untuk menjual barang dagangan dengan
harga dibawah harga jual normal barang tersebut .
Buatlah ayat jurnal atas transaksi tersebut.

2. Berikut adalah posisi Neraca PT. Best Buy

Buatlah perhitungan analisis jangka panjang PT, Best Buy

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
13 /15
D. JAWABAN
Nilai kini wesel bayar = Rp.200.000.000 / (FV,8%, 3th)
= Rp.200.000 000 / 1.260
= Rp.158.766.448

Diskonto wesel bayar = Rp. 200.000.000 - Rp.158.766.448


= Rp.41.233.552

Jurnal:
Kas 200.000.000
Diskonto wesel bayar 41.233.552
Wesel bayar 200.000.000
Pendapatan diterima dimuka 41.233.552

2. Analisis rasio Jangka Panjang PT. Best Buy

Debt to Total Asset Ratio = Total Utang / Total Asset


= 5.845 / 10.294
= 56.8%
Times Interest Earned Ratio = EBIT / Beban bunga
= (984 + 44 +509) / 44
= 35 kali
Meskipun Bestbuy mempunyai persentase Utang terhadap total aktiva yang relative
tinggi yaitu 56,8%, namun cakupan bunganya sebanyak 35 kali.

E. DAFTAR PUSTAKA
1. Keiso Donald, Jerry Weygandt, Terry Walfield. Intermediate Accounting.
IFRS edition. Jillid 2. (Penerbit Erlangga. 2007)
2. Martini Dwi. Akuntansi Keuangan Menengah Berbasis PSAK. Buku 2.
(Penerbit Salemba Empat. 2017)
3. http://tonynurhadianto.blogspot.com/2016/10/kewajiban-jangka-panjang-
wesel-bayar.html
4. http://robithotusslmah.blogspot.com/2015/06/wesel-jangka-panjang.html

Universitas Esa Unggul


http://esaunggul.ac.id
14 /15

Anda mungkin juga menyukai